AFFAIR [completed]

Oleh storyabout9899

610K 14.7K 1.1K

⚠️HANYA KARANGAN PENULIS!!! SEBUAH KENANGAN MENULIS TENTANG KEMIL🙏 Lebih Banyak

Coming Soon!
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
No Update
31
32
33
34
35
36
38

37

9.7K 312 29
Oleh storyabout9899

Club.
Mila sudah duduk menutupi wajah nya di meja. Suara musik yg terus berdentang seakan tidak bisa menembus telinga mila yg pikirannya kosong, airmata nya bahkan sudah tidak bisa keluar lagi.

Deva yang tadi di hubungi oleh mila langsung melesat dan segera menghampiri mila saat ia menemukan sosok tersebut.

"Mila..." ucap deva, mila yg seakan tidak sadar, deva menepuk mila pelan "Mil...ini gue deva" deva jg seakan lebih meninggikan suaranya krn lagu yg begitu kencang "Deva..?" ucap mila langsung memeluk deva "Hei2, ada apa?" Ucap deva tapi mila seakan tidak mau deva bertanya apapa. Deva pun membalas memeluk mila erat.

Sedangkan kevin tidak menemukan mila di manapun! Di seluruh apart mau di resto, lobby, dll. Di kantor juga tidak ada, setiap toko/tempat makan yg kevin lewati pasti kevin masukin 1 per 1 tapi tidak ada. "Oh god! Dimana kamu mila? Apa kamu ada masalah? Tuhannn maafin aku gabs jd suami yg baik" kevin memukul tiang di hadapannya dan "Vin" katia menghampiri kevin dan mereka langsung menuju apart katia.

"Mila pergi?" Ucap katia, kevin mengangguk "Lo tau sesuatu kat?" Ucap kevin, katia langsung terdiam "Katia! Jawab!" Bentak kevin "Istri lo itu bener2 gabisa di biarin vin, sebaiknya kita cari dia. Gue tlp karel" katia langsung menelfon karel. "Sambil nunggu karel lo hrs ceritain dulu ada apa sm mila! Katttt plis" kevin akhirnya memohon dan katia tentu gatega dgn kevin.

"First, gue gatau kenapa istri lo ini berfikiran macam begini. Sblm gue cerita, alat kelamin lo baik2 aja kan?" Ucap katia membuat kevin menempeleng kepala katia "Apaansih lo knp jd bawa junior gue? Ya baik2 ajalah" ucap kevin "Maksud gue ya, gada penyakit/apalah gitu?". "Kat, to the point aja knp sih? Junior gue udh gue rawat baik2, sering check up seluruh badan jg kok". "Oke2 gue to the point" ucap katia "Tapi lo jgn nyelak gue dulu ya" lanjut katia, kevin pun mengangguk.

"Jadi tadiiii, baru aja tadi sblm mila menghilang. Gue nemuin dia di sebuah club!" Ucap katia, "Club?" Kevin tentu kaget "Sabar dulu..jgn nyelak ya. Dia di club ga minum sih, ga ngapa2in cuma duduk sendirian. Tp menurut gue dia tampak kacau, yaudah gue paksa pulang dan dia hrs ceritain semuanya. Saat dia cerita gue gatau titik dimana masalahnya? Dia takut ngecewain lo" ucap katia "Ngecewain gue? Maksudnya apasih? Dia udh perfect di mata gue" ucap kevin "Itu dia! Tapi bagi dia, belum karena dia belum hamil". "Whatttt?!" Kevin berteriak "Terus? Apa masalah dr dia blm hamil dan ngecewain gue?". "Kok lo lemot?". "Loh gue gangerti. Krn bagi gue kalo dia blm hamil ya wajar aja. Gue sempet sih pertama bgt kaya pgn bgt dia hamil, tp apaansih mngkn blm diksh. Atau...jgn bilang dia sakit?" Kali ini katia yg menempeleng kevin "Engga, dia gasakit. Makanya td gue nanya junior lo itu berfungsi gaksi! Gue bahkan blg sm dia, org aja ada yg baru diksh tuhan tuh smpe 10th. Tp mrk galangsung nethink kaya mila, sakit aja engga apa yg hrs di khawatirin? Yg gue takut dia mau lo nikah lagi" ucap katia membuat kevin mengingat deva.. "Kita hrs cari mila skrg!" Kevin menarik katia yg berontak krn karel blm dtg tapi katia pasrah.

Meja 0000. Berada di pojokan dekat bar. Tadinya deva ingin membawa mila pulang atau setidaknya ke tempat sepi tapi kayanya gamungkin. Disini deva berusaha menahan diri krn di samping dan depannya terdapat orang melakukan hal2 yg memancing............

Mila msh saja memeluk deva. Bahkan ia merebahkan tubuhnya di paha deva "Dev" panggil mila "I..ya mil?" deva terbata "Seandainya kamu gapny keturunan nantinya dr istri kamu gmn?" Deva mengerutkan dahinya "Maksudnya?". "Yaaa, misalnya istri kamu gahamil2". "Ya gapapasih. Tapi tergantung kedepannya jg, pasti kan setiap org mau mempunyai keturunan" ucap deva, mila pun bangun duduk "Lg ngomongin apa emgnya?" Ucap deva, mila pun menggeleng "Gapapa kan nemenin aku skrg?" Ucap mila, deva mengangguk mengelus rambut mila "Gapapa...mau minum?" Mila tersenyum, entah deva tiba2 saja merasa senyuman mila menggodanya..

Kevin-Katia msh mencari2 mila. Tujuan utamanya memang club. Tapi club yg tadi mila kunjungi sepi. "Mungkin di club lain?" Ucap katia "Oke kita cari ke semua club" ucap kevin "tunggu bro" teriakan karel yg baru dtg "Sayang" katia langsung memeluk karel "Mila kemana?". "Ke club! Tp dia gada di club ini". "Oh dia pergi gt aja ya? Gue rasa dia di club deket apart lo? Adakan di blkg?" Tanpa basabasi kevin langsung melangkah cepat yg di ikuti katia-karel kwalahan.

Deva melumat bibir atas-bawah mila bergantian. Mila msh blm mau merespon tapi mila melingkarkan tangannya di leher deva. "Emphh" desah mila saat deva ingin menerobos dgn lidahnya....agak susah tapi deva memeluk mila erat sehingga mila mulai memberi celah. Deva melilitkan lidah mila dan mila mulai mengikuti permainan lidah deva perlahan.

Kevin berlari saat sudah di dekat apart. Ia langsung memasuki sebuah gang kecil menuju sebuah club. Saat masuk ke club, kevin langsung mencari sosok istrinya di bantu oleh katia-karel.

Deva merasa berhasil. Deva pun memindahkan bibirnya ke leher mila. Menciuminya hingga basah tetapi ia tidak akan membuat kissmark. Mila pun mendongak memberikan ruang. Menjambak halus rambut deva.

Katia yg melihat sosok mila menjadi lemas. Ia menarik karel "Gimananih?" ucap katia takut "Astaga,bisa perang" ucap karel "Kamu tahan kevin aja gmn? Biar aku yg narik mila?" Tapi saat karel ingin menjawab, kevin sudah berjalanan menuju mila, tgnnya sudah mengepal "Tahan kevin" ucap katia.

Buk! Buk! Dan buk! Kevin seperti kesetanan. Tiada ampun untuk orang di hadapannya. Orang yg berani menciumi leher istri nya! Melecehkan istrinya! "Karyawan bangsat!" Buk! Kevin kembali membuat deva berdarah. Orang2 sudah mengerumuni dan karel berusaha menahan kevin.
Mila hanya bisa kaget, ia kembali menangis, memeluk katia yg tentu sudah memaafkan sahabatnya itu walaupun katia kecewa berat dgn kelakuan mila barusan.

"MULAI MALAM INI LO GUE PECAT! Lo bahkan gakan dapetin pekerjaan baru dgn mudah, inget itu!" Teriak kevin lalu ia segera menatap mila tajam yg ketakutan "Ikut aku!" Kevin menarik kasar mila. Karel pun menenangkan orang2 yg ada di club. Katia yg ingin mengejar kevin-mila pun merasa mereka butuh waktu berdua walaupun katia takut kevin gabs kontrol diri.

Apart.
Kevin benar2 masih dalam keadaan emosi. Bahkan mila blm bisa berusaha mengeluarkan suara. Tiba2 saja dirinya merasa bersalah. Sangat. Ketakutan pun muncul melihat mata kevin yg biasanya teduh menjadi kejam tetapi mila tau ada kekecewaan di mata kevin.

Kevin menarik paksa mila ke kamarmandi. Kevin menyalakan shower, memojokkan mila ke dinding. Kevin langsung menciumi mila kasar. Kevin menghisap bibir atas-bawah mila sampai mila mengaduh "Eggggh vin" erang mila tapi kevin tentu tidak menanggapi, kevin pun menerobos dgn lidahnya, menghisap lidah mila dalam. Mengajak mila bermain lidah. Setelahnya kevin menyapukan lagi bibir mila dgn lidahnya seakan kevin tau, deva tadi pasti mengotorinya.

"Mana lagi yg cowo bangsat tadi kotorin?" Tanya kevin, mila pun menunjuk bibir dan lehernya. Kevin langsung menciumi leher mila sampai bahu tanpa terlewati sedikit pun. Di bawah guyuran air, kevin pun membuka bajunya membuat dirinya naked duluan. Tapi kevin menahan mila saat ingin ikut membuka "Biar aku aja" kevin pun membuka baju mila, di balik bra yg msh terpasang kevin meremas dada mila. Sambil meremasnya, kevin menatap mila seakan memberitaukan kekecewaannya.

Kevin membuka bra mila. Lidahnya bermain di nipple mila bergantian. Tangannya meremas pantat mila sambil berusaha menurunkan celana mila. Kevin menghisap dada mila, seakan ingin dada mila semuanya masuk ke mulutnya. Mila yg taktahan mulai mengelus rambut kevin hingga ke punggung.

Kevin menikmati dua buah dada kenyal nya. Seakan dgn basahnya membuat kevin semakin ingin terus menghisapnya. Kevin pun membuat kissmark di dada sebelah kanan.
Kevin akhirnya menurunkan celana mila, kini keduanya sudah naked. Kevin pun kembali menciumi bibir mila, kini mila mulai memimpin juga krn mulai mendapatkan nafsunya. Seakan keduanya sedang tidak ada masalah.

Mila pun kini memimpin. Ia membalikkan tubuh kevin yg berganti bersender di dinding. Mila pun mulai berjongkok. Mila mengocok junior kevin, memainkan twinballsnya. Karena air yg terus membasahi mila hanya mengocoknya, lidahnya menyentuh kepala junior kevin. Hanya dgn tangan pun, membuat kevin taktahan. Ia kembali lagi membalikkan tubuh mila lalu menggendongnya.

Jleb! Ceplak! Ceplak! Bunyi suara persatuan mereka yg bercampur dgn suara air. "Aasshhh...asshh" desah mila "Empphhh" kevin kembali mencium bibir mila, mila jg mulai membantu memaju-mundurkan badannya. Keduanya saling bekerja, junior kevin trs memompa miss v mila, keluar-masuk. Keluar-masuk "Vinnn,essshh" desah mila melampiaskannya dgn menghisap leher kevin "Aashhemphh" desah kevin. "Aku mau keluar.." Ucap mila "Aku juga.." Ucap kevin "Fasterrrr vin" kevin pun mempercepat ritmenya, membantu mila dgn menghisap nipple nya "Aaagghhh...ssshh" desah mila.

"Aaaahhhhhhh" keduanya keluar bersamaan. Kevin pun menurunkan mila lalu mematikan showernya. Seakan tau kevin meminta lebih, mila pun memberikan senyuman manisnya. Kevin ikut tersenyum mengecup bibir mila. Lalu kevin membalikan tubuh mila menghadap tembok. Tanpa basabasi kevin memasukkan kembali junior nya lewat belakang.

"Asssshh" desah mila, kevin kini bermain perlahan tetapi membuat mila melayang krn mila paling tidak tahan dgn perlakuan pelan. "Eemmphh vin..faster" ucap mila hanya bisa bertahan dgn menaruh kedua tgnnya di dinding. Kevin pun bermain sesukanya, tetapi mila tetap menikmatinya sehingga keduanya kembali keluar bersamaan untuk kedua kalinya ...

**
Kini mila takbisa menatap kevin. Bahkan duduk keduanya agak menjauh. Setelah melakukan sex lalu mandi bersama. Keduanya kembali diam, kevin hanya berkata sekali "Jelaskan semuanya". Dan 10 menit berlalu hanya ada keheningan.

"Jelaskan atau..." Sblm kevin ngomong macem2, mila pun mengangguk "Maafin aku" itulah kalimat pertama yg berani mila keluarkan "Tanpa perlu kamu mintamaaf aku pst maafin. Skrg aku cuma butuh penjelasan knp kamu melakukan hal mengecewakan seperti tadi?" Kevin mendekatkan duduknya ke mila "Aku suami kamu dan skrg aku yg membalikkan perkataan kamu. Brp kali aku hrs blg kalo aku dan kamu skrg telah menjadi kita? Setelah perjuangan AFFAIR yg kita lakukan sampai skrg, trs kamu mau melakukan AFFAIR lg dan menghancurkan semuanya?" Mila menggeleng cepat "Bukan...bukan itu" ucap mila "Lalu? Krn kamu gahamil? Pemikiran bodoh macam apa itu MILA?" Kevin meninggikan suaranya "Kamu pikir aku suami GILA? Suami gataudiri? Suami yg memaksakan kehendak seenaknya? Aku kerja demi kamu. Semua yg aku lakukan selalu demi kamu, trs kamu secetek itu berfikir? Kamu sehat, aku sehat. Jd kita hanya diksh cobaan sm tuhan, mngkn tuhan blm ksh anak krn sikap kamu itu mila!". "Cukup vin cukup!" Mila mulai taktahan, mila terlalu sakit mendengarkan semuanya.

Mila pun memeluk kevin. Erat. Sangat erat sampai kevin sesak "Eggh mil, sesak" gumam kevin, mila melonggarkan pelukannya "Maafin aku vin maafin. Gada kata yg bs aku ucapin selain kata maaf. Aku tau aku bodoh. Aku ga bersyukur. Aku cuma takut vin, aku takut kehilangan kamu. Aku takuttt. Kamu tau? Bahkan kita sudah berhubungan sejak AFFAIR tapi malah marsha duluan yg hamil. Aku cuma...." Kevin pun melepas pelukannya "Ini gakan selesai kita bahas berulang. Intinya, aku gamau ini terulang ngerti mila?" Mila pun mengangguk "Tapi aku mau kamu itu berfikir panjang. Aku mau kamu bersyukur. Tuhan pasti punya rencananya sendiri. Kita sbg umatnya hanya bs berusaha. Kamu tau itu kan? Berusaha dan berdoa. Hasil hanya di tgn tuhan. Apa perlu kita bljr agama lg mila? Mau pny anak/tidak. Yg penting aku bahagia pny kamu. Krn kamu yg telah mengubah hidup ku. Bahwa kamu hrs ingat, dr cerita awal kita AFFAIR. Aku tau, tuhan itu baik. Dgn cara itu kita bs bertemu, kita bs bersatu. Walaupun itu cara yg salah. Dan this is who we are" kevin menghela nafasnya setelah panjang lebar berbicara, matanya berkaca2.

Kevin pun menangis. Mila kaget melihatnya, ia langsung menghapus airmata kevin "Maafin aku vin. Maafin. Aku janji, aku janji oke, aku akan memperbaiki dr kesalahan. Krn kebenaran selalu ada. Aku cinta kamu vin, aku gamau kehilangan kamu" mila pun mengecup bibir kevin lalu memeluk kevin erat "Maafin aku...".

Sinar matahari sudah terlihat di atas kepala. Kevin-mila masih tertidur pulas di sofa. Dering tlp kevin terus berbunyi *calling chandra*

"Waktu kamu tinggal sebentar kevin! Selesaikan semuanya atau kamu harus......" Kevin pun langsung tergesa bersiap ke kantor, mila yg masih ngantuk2 pun hanya bs membuatkan sarapan "Kamu hati2 ya, minggudepan kayanya kita pulang. Inget jgn macem2 lg!" ucap kevin "Iya suami ku. Promise! Kamu semangat kerjanya ntar aku kesana ya" mila pun mengecup bibir kevin lalu mecium tgn kevin "Sebaiknya berkemas dr skrg. Aku brngkt ya, i love u". "I love u more".

Mila pun sblm berangkat ke kantor, menyicil berkemas. Merapihkan baju2 yg kira2 tidak akan di pakai, dan barang lainnya.

And seminggu berlalu...Pekerjaan kevin sudah selesai lebih cepat. Welcome Indonesia.

To be continue..
Plis Vote & Comment ya readers ku yg baik2. Thankyou ;)

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

6.4M 333K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
3.8K 494 11
Cinta? Bagi William Atmaja, cinta hanyalah omong kosong belaka. Ia tak percaya cinta, menolak untuk jatuh cinta dan tidak tertarik dengan lawan jenis...
1.9M 90K 55
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...
66.3K 7.8K 33
WenGa ✖️ WenV Wendy suka Yoongi yang kaya kulkas. Yoongi kesal karena disukain Wendy tapi merasa kehilangan kalo Wendy nggak ada. Taehyung selalu sab...