AFFAIR [completed]

1

Jessica Mila atau biasa di kenal dengan Jessica adalah seorang ketua dari tim kreatif di salah satu stasiun tv indonesia.

Jessica sudah bekerja selama 1 tahun di sana.

Dengan kerja nya yang sangat bagus, profesional dan benar2 kreatif sangat menjadikan mila terkenal di semua tim lainnya termasuk di beberapa artis karena keramahannya. Belum lagi dengan kecantikannya.

Di tempat kerja Jessica di juluki "Princess"

Jessica adalah wanita berumur 24 tahun lulusan dari universitas swasta jurusan mass-communication.

Jessica tinggal di Jakarta bersama adiknya yang bernama Marsha Jassica yang masih menjalankan kuliahnya jurusan sastra bahasa inggris.

Kedua kakak-beradik itu sudah ditinggal oleh ayahnya sejak 8 tahun lalu.

Sedangkan ibu mereka bekerja di Manado sejak
3 tahun lalu karena ekonomi mereka,
namun sejak setahun lalu jessica mendapat pekerjaannya yang sekarang membantu perekonomian yang semakin kembali stabil.

                                           ...

Jessica baru saja bangun dan merasa enggan untuk terbangun. Semalam ia harus menyelesaikan naskah program baru yang dadakan.

Ingin kembali memejamkan matanya tapi..
"Ka Mila! Marsha berangkat yaa" teriak marsha. Adiknya ini emang gabisa pengertian sedikit saja.

"Tunggu bentar" ucap mila "Tumben kaka blm mandi?" marsha melirik kakanya dari atas sampai bawah

"Berisik kamu. Nanti pulang kuliah langsung pulang ya. Kaka janji mau traktir kamu kan" marsha langsung ragu menjawab "Kenapa?" tanya mila

"Aduh kak. Kayanya marsha ada kelas tambahan sampe sore" ucap marsha, mila menatap curiga
"Kamu paling gabs bohong sm kakak, mar"

marsha pun pasrah "Sebenernya...." marsha senyum2

"Kenapasih kamu? Gila?" marsha berdecak sebal "Aku baru aja jadian.." ucap marsha membuat mila menatap curiga..

"Bukannya kamu baru putus?"

"Itu kan udah sebulan yang lalu kak! Cowo ini tuh bener2 incaran aku. Tadi malem dia nembak aku"

"Dasar. Yaudahlah sana2 pergi" mila mengusir marsha "Kok di usir!". "Udah bagus blm kaka usir beneran kamu" marsha meringis dan salim kemudian berlalu pergi dengan motornya.

Sedangkan mila selalu berangkat dengan kendaraan umum. Perekonomiannya yang mulai stabil tidak ingin membuatnya boros, mila ingin mengelolanya dengan baik.