36

8.1K 299 27
                                    

Ternyata semalem mood nulis~ enjoy guys.. Yg ga janji besok yaa wkwk

Pertengahan bulan April. Setelah 2bulan kembali berlalu, artinya sudah 4bulan kevin-mila berada di London. Dan semuanya baik2 saja. Namun masalah mulai muncul di saat............

Entah apa yang mila fikirkan. Tanpa sepengetahuan kevin, mila mulai mendatangi sebuah club. Tentu mila hanya duduk manis, msh benar2 memakai pakaian sopan dan hanya memesan orange juice.

Mila mencari2 sosok wanita yang mungkin bisa menggantikan dirinya. Tunggu tapi kevin pasti menolaknya.
"Katia, apa lo lagi sm mila?" Ucap kevin di tlp "Mila? Gue lagi sama karel. Emg kenapa?" Ucap katia "Eh gapapa, cuma gue tlp drtd mila ga angkat. Mungkin tidur kali ya". "Mungkin vin setau gue mila di apart kok". "Oke thx ya kat". "Iya vin samasama" sambungan terputus.

"Ada apa kat?" Ucap karel "Kevin, nanyain mila" ucap katia "Mila? Tumben". "Iya kan biasanya dia sm kita tp mila blm angkat tlp". "Oh yaudah, dinner tonight?" Ucap karel, katia mengangguk senang. Bulan lalu, karel mengajak katia untuk balikan. Awalnya katia ragu tapi atas dorongan dari mila, katia menerima kembali karel.

Malamnya, mila sudah pulang dan menyiapkan makan malam. Ceklek!
"I'm home" kevin terlihat dr balik pintu langsung menghampiri mila yg memasak "Welcome home" ucap mila "wah masak apanih sayang?" kevin memeluk mila dr blkg "your favorite steak" ucap mila "hmm yummy!" Kevin menciumi leher mila "vin, nanti gakelar nih.." Ucap mila "iyaiya..." Kevin mengecup pipi mila lalu beranjak ke kamar "Kalo gitu aku gantibaju btr ya" mila pun mengangguk.

"Tadi kamu disini baik2 kan? Aku tlp ga kamu angkat" ucap kevin saat melahap suapan terakhirnya "Eh..ehmm" mila sedikit gelagapan "Iya,aku tadi...lagi mandi, tapi maaf ya aku ga ngabarin balik" ucap mila "Oh yaudah, tapi lainkali ksh kabar ya. Aku khawatir" ucap kevin "Iyaa maaf ya". "Iya gapapa....asal" kevin menggendong mila "Vin...turunin" berontak mila "Kamu mau ngapain?" tanya mila "Minta jatah..." Ucap kevin tersenyum nakal "Jatah? Ehmm vin" gumam mila "Kamu kenapa?" tanya kevin langsung khawatir "Aku capek...kita langsung tidur aja ya?" ucap mila "Hmm yaudahdeh, kita tidur aja yaaa" kevin mengecup bibir mila.

**
Kevin-Karel sudah duduk di sebuah caffee. "Tumben nih ngajak ketemuan berdua gini" ucap karel "Gue ga ganggu kencan lo kan?" sindir kevin, karel tertawa "Engga kok, katia lg kerja. Lo kenapasih? Drtd mukanya udah lesu gitu" ucap karel, kevin menghelanafas "Gue lagi khawatir sama mila" ucap kevin "Mila? Emang dia kenapa?". "Gatau gue merasa ada yg aneh aja, semalem aja gue minta jatah ga di ksh sm dia, katanya dia capek" ucap kevin, karel malah tertawa lagi "Ampun deh vin! Lo gabs tahan apa? Perasaan kalian sering bgt begituan" ucap karel "Ya dia beneran capek kali vin. Emang apanya yg aneh?" Lanjut karel "Bukan masalah gitu...ga biasanya mila kaya gini. Soalnya kmrn2 aja dia yg minta duluan. Trs dia tuh skrg suka gagap gitu kalo ngomong, kaya nyembunyiin sesuatu" jelas kevin "Soktau lo ah! Tapi kalo ada apapa pun, ya lo coba aja caritau". "Ngajak ketemuan lo ga mempan ya! Tau gitu minta katia aja" karel melempar kevin dgn serbet "Sialan! Udah, caritau aja. Lo tanya ke dia baik2. Siapatau kan dia merasa gmn gitu krn lo kerja trs? Atau apa gatau deh gue" kevin pun menganggukan kepalanya.

Mila sudah memegang beberapa foto target nya. Semoga saja target nya kembali datang ke club. "Mana yaa?" Mila celingukan ke kanan-kiri mencari sosok yg ia cari. "Sexyyy" goda seorang pemabuk "Gue gada waktu buat ladenin pemabuk" ucap mila "What? Sebentar aja" pemabuk itu sudah mulai menarik tangan mila "Lepasin!" Mila berontak tapi genggaman tersebut terlalu kuat. Buk! Seseorang memukul pemabuk tersebut hingga terjatuh, pemabuk td memberikan jari tengahnya dan menjauh.

"Deva?" Ucap mila kaget, ternyata yang menolongnya adalah deva karyawan di kantor kevin waktu itu. "Bu mila gapapa?" ucap deva menuntun mila duduk, mila menggeleng "Kenapa ibu ada disini?" ucap deva "Plis jgn kasihtau kevin" ucap mila, deva pun terpaksa menuruti "Iya, tapi ibu ngapain disini? Sebaiknya ibu pulang". "Don't call me ibu! Mila!" Bentak mila "Ok, sorry mila. Saya gamau nanti pak kevin khawatir". "Udahlah,bukan urusan kamu". "Tapi saya sbg karyawannya..". "Oke2! Aku pulang, tapi kamu anterin" deva pun mengantar mila pulang dengan berjalan kaki krn tidak jauh dr apart.

AFFAIR [completed]Where stories live. Discover now