15

12.6K 375 22
                                    

Marsha pun pergi ke Bogor bersama arsya. "Akhirnyaaa" ucap marsha "Seneng bgt nih??" goda arsya "Ya lumayan lah bisa liburan. Udah lama jg ga refreshing,btrlg aku uas" arsya tertawa "Makanya,kalo sm aku kan enak. Tapi tetep jgn lupa belajar". "Iya sayang" ucap marsha, membuat arsya kembali tertawa "Ck,ketawa mulu?". "Jadi udah panggil sayang nih? Okedeh sayang.." Arsya mengelus pipi marsha smbl msh fokus menyetir. Tol perjalanan menuju Bogor cukup lancar karena masih pagi. Mereka berencana akan menginap di sebuah villa.

Mila sedang sibuk dengan shootingnya. "Jess" panggil nayla "Ya nay?" Ucap mila "Arsya cancel ya?" Mila mengangguk "Waduh di serbu fansnya lg nih,kemana sih dia?". "Gatau. Dia blg mau keluarkota". "Ck,nyusahin nih". "Udah tnggl ganti kan gampang". "Iya tp fansnya ribet" mila malah meninggalkan nayla "Jess!!" Teriak nayla mengejar.

Kevin baru saja selesai meeting. "Mama?" Ucap kevin, nancy menghampiri kevin "Vin...mama ganggu?". "Ngomong di ruangan aja ma". "Gausah2, mama kesini cuma mau ajak kamu makan siang" jelas nancy "Makan siang? Aku hrs persiapin bwt besok ke luarkota ma". "Sayang sekali, sbtr aja gabs?" Kevin menggeleng "Atau mama beli aja nanti makan brg sm kevin disini". "Yaudahdeh mama pergi beli makanan dulu" nancy keluar dr kantor kevin. Mencari restoran paling dekat. Nancy memasuki restoran tersebut lalu memesan makanan, menunggu di tempat tunggu.

"Mila?" Ucap nancy saat melihat mila baru saja masuk ke dlm restoran "Tante..nancy?" ucap mila "Kebetulan sekali ktm disini,Mau makan siang?" Mila mengangguk "Bagaimana kalo kita makan siang bareng?" Mila pun tidak bisa menolaknya. "Jadi mila itu kerja di stasiun tv indonesia?" Mila mengangguk smbl menelan makanannya terlebih dahulu "Kebetulan td mila habis pindah studio jd cari restoran plg dekat disini". "Oh kebetulan bgt yaa. Tante boleh ga tau pekerjaan mila lbh lanjut?" Mila pun bercerita seputar pekerjaannya, bagaimana mila bs menyukai pekerjaan tersebut sampai lama kelamaan mulai membahas ttg kepergian ibu kandung kevin. Mila sempat merasa bersedih. Ibunda kevin mengidap penyakit kanker yg tentu hrs merenggut nyawanya begitu saja. Tentu, mila jg jadi bertukar atas kepergian papanya. Kecelakaan saat pergi ke luarkota. Mungkin jane tidak memilih menikah lagi karena merasa msh mencintai alm.papa begitu dalam. Mengganti tugas suaminya menjaga anak2nya lebih penting ketimbang menikah lagi, mungkin berbeda dgn lelaki yg butuh di beri tuntunan dan perhatian.

Perut kevin sudah berbunyi daritadi. Sudah 30menit tapi ibu tirinya blm juga kembali. "Mama ini ke arab atau gimana sih? Lama bgt. Tau gitu kan pesen aja suruh angel yg beli" keluh kevin. Ia pun memutuskan menunggu sbtr lg dan kembali bergulat dgn laptopnya. "Angel!" Teriak kevin, angel terburu masuk ke ruangan "Ya pak, ada apa?" Ucap angel "Tolong belikan saya makanan,apa saja yg tidak memakan waktu 1jam!". "Baik pak, segera saya belikan" angel pun berlalu.

**
"Yakin mila tidak mau mampir ke kantor kevin?" ucap nancy "Iya tante, aku hrs balik kerja. Salam aja sm kevin. Makasih ya tante" mila salim lalu segera berlalu. Nancy dgn senyum nya pun kembali ke kantor kevin. Di saat masuk ke ruangan "Mama abis ke arab?" desis kevin "Loh kamu udh makan vin? Ini mama bawain steak" ucap nancy "Telat ma telat! Aku tunggu 1jam sampe waktu makan siang abis,mama gabalik2" nancy langsung tertawa dan menaruh steaknya "Maaf ya vin. Mama kira blm selama itu. Tadi mama tuh ketemu mila" jelas nancy yg membuat kevin langsung menengok tentunya "Mila?" Nancy mengangguk "Kita jd makansiang bareng deh. Mau mama ajak kesini tapi dia hrs kerja lg" kevin hanya diam sampai.. "Ternyata mila bukan pacar kamu ya vin? Mama kira kamu sm dia tau. Trs pacar kamu siapa?". "Mama gaperlu tau. Itu urusan kevin" nancy menghela nafas "Iya. Maafin mama ya. Tp mama harap kalo kevin punya pacar, jgn disakitin ya. Lbh baik jujur drpd trs berbohong" kevin hanya membalas kesunyian sampai akhirnya nancy berpamit pulang.

Sedangkan marsha-arsya sedang asik menikmati dinner. "Ini indah bgttt. Romantissss" ucap marsha "Demi kamu mar...aku harap kita bs kaya gini trs yaa" ucap arsya memeluk marsha dr belakang "Sya" marsha membalikkan tubuhnya menghadap arsya "Gimana kalo misalnya aku nyakitin kevin? Atau mungkin ka mila? Bukan nya kamu sempat mendekati ka mila? Gmn kalo ternyata ka mila pny perasaan sm kamu.." oceh marsha, arsya mengecup bibir marsha "Aku yakin mila gada perasaan apapa sm aku mar.. Kalo pun ada aku pastikan semuanya baik2 aja". "Kamu yakin?" Arsya mengangguk "Kita yg memilih ini sayang..krn cinta tiada batas dan aturan" arsya pun mencium bibir marsha. Keduanya hanyut dalam sebuah ciuman nafsu.

AFFAIR [completed]Where stories live. Discover now