19

15.3K 382 28
                                    

"Cowo itu arsya bakrie?" ucap kevin "Eh mama gatau namanya? Tapi mirip sih soalnya mama fokus ke yg cewe trs langsung ke toilet" ucap nancy.

Penjelasan mama nancy tadi cukup membuat kevin takpercaya. "Marsha...arsya? Bukannya arsya itu mendekati mila?" gumam kevin "Ah apa mama salah liat ya? Mama aja mengira cewe itu mila? Emg cuma marsha yg mirip dgn mila?" Banyak pertanyaan di otak kevin, sampai akhirnya marsha menelfon "Sayang lagi apa? Besok kayanya kita gabs ktm. Aku sm ka mila mau pergi. Tapi lusa jemput aku ya" jelas marsha "Oh, yaudah..gapapa, kamu jgn lupa belajar ya" ucap kevin "Iya sayang..km udh pulang kerja?". "Belum bentarlagi". "Oh oke, see u ya". "Ok bye".

Kevin menyelesaikan laporannya lalu ia menutup laptopnya. "Iya ma, aku otw" ucap kevin saat nancy menelfon. Kevin meraih kuncinya dan segera melesat ke restoran di daerah pondok indah. "Jangan pulang tengah malem ya!" jelas mila di telfon "Iya kakk, besok jadi kan kita makan?" Ucap marsha "Iya jadiiii. Udah dulu ya bye" mila memutuskan sambungannya.
Marsha tersenyum melihat mobil di hadapannya "C'mon cantik kita dinner" ucap arsya meraih tangan marsha lalu membukakan pintu "Thankyou" ucap marsha.

"Kevin" panggil chandra dari tempat duduknya sudah bersama nancy. "Pah" kevin menghampiri, salim lalu ikut duduk "Jangan terlalu berlebihan mengurus perusahaan" ucap chandra santai "Engga pah" ucap kevin "Kita makan saja dulu ya baru berbincang" ucap nancy. Semuanya pun menghabiskan makan malamnya.

"Jadi sudah ada keputusan?" Ucap chandra setelah makanannya habis "Tentu calon istri kamu? Jgn mengulur2, papa bsk pergi. 2th lagi kamu yg akan menggantikannya". "Iya pa kevin tau.." Ucap kevin "Apa mama tau sosok wanita itu?" Nancy menggeleng "Bukan hak aku" ucap nancy "Udahlah pah, asal aku tepatin janji kan pasti tinggal terima beres. Papa hati2 disana, mama ikut kan?". "Iya ikut tadinya mau disini tapi papa ga izinin" seketika nancy melihat sosok marsha lewat "Vin, itu" ucap nancy "Itu apa ma?" Ucap kevin bingung "Cewe yg kmrn mama blg mirip mila" nancy mengarahkan pandangannya yg diikuti oleh kevin. Marsha? Batin kevin. "Sebentar ya" kevin langsung mengejar marsha "Siapa cewe itu ma? Pacarnya kevin?" ucap chandra, nancy mengangkat kedua bahunya "Mama gatau, cewe tadi mirip sm temennya kevin" ucap nancy.

"Marsha" kevin menghentikan langkah marsha yg ingin masuk ke toilet "Ke..vin?" Ucap marsha benar2 terlihat kaget "Kamu disini?" Ucap marsha lagi "Iya,aku lg makan malam sm mamapapa. Kamu? Lg makan sm siapa?" Ucap kevin "Eeh..itu..". "Sama prilly? Atau mila?". "Engga..eh iya maksud aku sm prilly dan teman2". "Tapi kok aku galiat mereka kayanya?". "Mungkin..udh keluar, tapi aku mau ke toilet dulu kan" kevin tersenyum "Yaudah,ke toilet gih. Kamu hati2 ya pulangnya. Maaf gabs temuin km dulu ke mamapapa". "I..ya vin aku jg blm siap..bye vin" marsha mengelus pipi kevin lalu segera kabur masuk ke dlm toilet.

Saat kevin balik ke meja, ia melihat sosok arsya bakrie yang akan keluar restoran "Ternyata benar?" gumam kevin. Kevin pun pura2 duduk lagi dan tidaktau marsha akan keluar "Pah, btr ya" kevin segera berdiri lagi "Mau kemana lagi kevin?" Ucapan chandra yg di abaikan kevin. Marsha terlihat berlari ke sebuah mobil "Cepet masuk sya, kevin ada disini" ucap marsha, arsya yg mau membukakan pintu untuk marsha langsung menurut masuk ke dalam mobil lalu mobil tersebut langsung berjalan pergi.
"Shit! Kita sama2 selingkuh? Damn it! Kelakuan marsha yg harus dipergokin duluan..astaga ternyata sifat marsha seperti itu? Tunggu pasti keturunan kakaknya yg selingkuh sm gue" kevin menepuk jidatnya.

**
"Kamu tenang dulu mar..cerita pelan2" ucap arsya saat menghentikan mobilnya "Tadi di restoran aku ktm kevin di toilet. Dia lg sm mamapapa nya! Aku harap sih dia galiat kamu sya, makanya aku langsung suruh km keluar sblm kevin balik ke mejanya. Aku bener2 kaget" jelas marsha "Sstt tenang" arsya mengelus rambut marsha "Semua baik2 aja oke? Kalo pun ketauan. Aku yg akan jelasin, suatu saat kita pasti ketauan mar" ucap arsya "Tapiiii, aku cuma gamau kecewain ka mila. Blm lagi kevin itu baik." Ucap marsha "Hidup itu hanya pilihan yg kamu pilih. Plis oke? Kita udah terlalu jauh dan kita gakan terpisah kan kamu ingat?" Arsya tersenyum, marsha pun mengangguk mengerti.

Kevin sudah membuka jasnya, menghempaskan tubuhnya ke kasur.
Kevin mengusap wajahnya. "Marsha selingkuh dgn arsya? Gue selingkuh tapi gue di selingkuhin balik. Dan kakak-beradik tersebut sama2 selingkuh. Kaya cinta persegi panjang?" Kevin terkekeh sendiri "Apapaan tuh? Mana ada. Tapi kalo benar mereka selingkuh. Gue sm mila hrs lebih waspada. Gue hrs bs mergokin mereka lagi. Setelah itu baru gue bs ajak mila melihat semuanya" gumam kevin "Terlalu complicate?"
Kevin pun jadi kepikiran mila.
"Halo sayang" ucap kevin "Kamu ganggu deh" ucap mila, kebiasaan sifat nya..bikin gemes "Hmm maaf deh. Udah malem ya?". "Menurut kamu? Kamu kok blm tidur?". "Aku baru aja pulang abis dinner sm mamapapa". "Ohhh" mila ber-o ria "Oiya marsha udh pulang blm?" ucap kevin penasaran "Marsha? Udah kok daritadi. Cie kangen ya" ucap mila "Kangen? Kok nanyanya gitu? Cemburu yaaa aku nanyain marsha. Asik di cemburuin". "Vin!". "Iya2.. Oh ya besok kalian mau dinner?". "Aku sm marsha?" Kevin menganggukkan kepala yg tentu mila tidak bs melihatnya "Iyaa udah lama abisnya. Kenapa emangnya?" ucap mila "Yah aku gabs jemput kamu dong. Aku anter aja ya?". "Jangan kevin...kalo mau makansiang aja kamu ke stasiun". "Huhu iyadeh...yaudah kamu istirahat ya sayang, see u tomorrow muah". "See u tomorrow vin".

Pagi nya. Marsha sudah bersiap lebih pagi "Tumben udh rapih?" Tanya mila yg mau sarapan "Ganungguin kakak nih?" Lanjutnya "Maaf ya kak. Hari ini uas nya susah jadi pgn berangkat lebih awal. Tapi ntrmlm kan kita dinner, jadi kan kak?" Ucap marsha berbinar "Iya jadi adik sayang" ucap mila "Hehe asikkk! Marsha berangkat duluan ya kak. Selamat sarapan!" Marsha mencium kedua pipi mila lalu segera kabur.

Kevin yang sengaja menjemput mila lebih pagi. Lagi2 harus melihat marsha-arsya tanpa di duga "Gaperlu repot2 mergokin yaa.." Gumam kevin.
Arsya turun dr mobilnya lalu mencium kening marsha. Entah apa yang mereka bicarakan, kevin trs melihat kelakuan mereka "Semoga kalo kamu duluan yg ketauan...semua akan menjadi lebih mudah dan terselesaikan. Maafin aku mar" ucap kevin lalu segera melajukan mobilnya lagi saat mobil arsya sudah menghilang dari pandangan.

Kevin mengetuk pintu rumah. "Kevin?" Ucap mila "Aku kira marsha.." Lanjutnya, kevin tersenyum "Marsha udh pergi kok" ucap kevin, mila mengerutkan dahi "Tadi ketemu didepan...". "Kenapa ga kamu anter??" Ucap mila gemas "Lah aku kan mau jemput kamu? Dia juga pergi nya sama.." Kevin menggantungkan ucapannya "Sama..?" ucap mila "Sama prilly" ucap kevin bohong "Aku kira dia naik angkot. Kejam bgt kalo ketemu pacar tp malah naik angkot" kevin tersenyum "Udah ah, yuk masuk kamu blm siap2 udah jamsegini". "Ohiya! Ih kamu sih" ucap mila.

Selesai bersiap "Ayo!" Ucap mila "Oke" ucap kevin berdiri dari sofa "Males deh kalo ngeliatinnya gitu" ucap mila "Pulang kamu dinner nanti, ke hotel yuk" ucap kevin, mila memukul kevin "Suek! Marsha trs disuruh pulang sendiri? Jgn gila ya". "Ih gak gitu. Besok anter pulang dulu trs kamu blg mau ktm nayla eh ternyata nginep. Trs paginya aku anter kamu pulang, blg aja kita ktm di jalan trs aku anter marsha ngampus tp kamu jd brngkt sendiri, gapapa?" ucap kevin, mila malah terkekeh geleng2 kepala "Kenapa?" ucap kevin bingung "Kamu tuh ya otaknya lancar bgt! Jangan2 selain sm aku, dulu2 juga sering punya AFFAIR ya? Ahhhh ntr kalo resmi sm aku kamu selingkuh gmn? Gamau2!" ucap mila membayangkannya, kevin mencubit gemas kedua pipi mila "Aku aja msh perjaka mila, eh udah engga deng kan udh golin punya kamu...tapi sumpah sayang, baru kali ini aku kaya gini. Dan lebih lagi nya, dua wanita ini kakak-beradik" ucap kevin "Kamu jujur dgn semua itu??" mila menatap mata kevin lekat "Iya sayang..aku jujur. I love u, love u dan hanya kamu oke?" Kevin pun segera merengkuh mila. Mencium bibir mila nafsu, melumat bibirnya membuat mila menaruh tangannya di leher kevin "Eeghh" saat kevin menerobos mulut mila dgn lidahnya. Saling bermain lidah, takmau kalah. Tangan kevin dengan cepat berpindah dr pinggang ke dada mila, meremasnya "Asshh" desah mila disela ciumannya. Mila pun menghisap lidah kevin membuat kevin lebih kasar meremas dada mila sampai ia ingin membuka baju mila namun... "Udah2! Baju kerja aku hampir aja lecek kan!" Protes mila merapihkan bajunya, kevin nyengir "Maaf...tapi janji yaa nanti malem ke hotel?" Mila menyipitkan matanya "Gimana ya??" Ucap mila "Ayolah mila sayang.." Rengek kevin "Ini yg bawah drtd udh berdenyut tapi kamu buyarin" mila terkekeh "Aku kan mau kerja tapi.." Mila pun meremas bagian bawah kevin lalu kabur dgn tawanya "Milaaaaaaaaaaaa!!!!" Teriak kevin.

To be continue..
Vote & Comment. Tq

AFFAIR [completed]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें