23

11.5K 395 66
                                    

Sampai di rumah. Jane langsung rebahan saking capeknya. Kevin membantu menaruh koper jane ke kamar. "Makasih ya kevin udh mau jemput" ucap jane "Iya sama2 tante" ucap kevin "Ohiya ma,mau makan gak? Ada sisa kmrn kesukaan mama dan kita2" ucap mila ke dapur. Mila kembali dengan piring berisi ikan dan tentunya sayur pecel. Marsha yg melihat makanan tersebut merasa mual "ini bukan waktu yg tepat..." batin marsha "Wah! Enak nih" ucap jane "Gapapa mama makan? Kevin udh makan?" ucap jane "Eh udah kok tante,silahkan makan" ucap kevin, jane pun melahap makanan tersebut hanya dgn nasi sedikit, mantap! Ikan dan pecel adalah kesukaan ibu dan kedua anak tersebut.

Melihat jane melahap makanannya membuat marsha tidak bisa lagi menahannya "Huekkss" marsha mual "Marsha? Kamu kenapa?" ucap mila menghampiri marsha, jane langsung menghentikan aksi makannya. Kevin hanya memperhatikan "Hueekk.." Marsha pun berdiri lalu kabur ke kamarmandi "Marsha" mila mengejarnya, marsha pun sudah muntah di wastafel "Sayang,kamu kenapa?" Jane ikut menyusul. Kevin pun jadi ikut menyusul dan perasaannya mulai tidak enak. "Jangan bilang dugaan gue bener plis" batin kevin.

"Kamu kenapasih nak?" Jane memijat pundak marsha "Kan aku blg mar,kamu msh sakit. Mending td dirumah" ucap mila, marsha menggeleng "Aku gapapa kok" ucap marsha mengelap mulutnya dgn air "Nak..." ucap jane menatap marsha lalu tiba2 menatap kevin yg langsung deg2an "Mama boleh nanya dan berharap kamu jujur?" ucap jane "Maksud mama?" ucap marsha, mila pun mengerutkan dahinya bingung. "Apa,marsha hamil?" deg! Marsha gabisa mengeles lagi. Marsha hanya bs diam ketakutan menatap jane "Ternyata dugaan mama benar. Mama ini seorang ibu yg pernah hamil dan mempunya insting kpd anaknya. Jd benar kamu hamil?" marsha pun menunduk,terpaksa ia mengangguk. Mila melotot kaget menatap marsha, HAMIL??? Adik gue hamil?? Mila menatap kevin yg sepertinya keringat dingin "Shit! Dugaan gue bener!" Umpat kevin dalam hati. Jane memeluk marsha yg menangis "Maafin marsha ma.." Isak marsha "Mama gamarah kok nak. Asal.." Jane melepas pelukan lalu menatap kevin "Kevin mau bertanggung jawab dan kalian akan segera menikah!" ucap jane "WHAT?!" Ucap kevin-mila berbarengan "Ta...pi" kevin terbata "Ini.." ucapan kevin disela oleh marsha "Kalo misalnya kevin gamau bertanggung jawab. Aku gapapa kok ma,marsha udh siap dgn semua ini" ucap marsha membuat kevin-mila kaget terutama mila, apa maksud semua ini sih...

Akhirnya jane pun menyerahkan semuanya ke kevin tapi jane berharap kevin mau bertanggung jawab "Kalo kamu lelaki,pasti kamu mau bertanggung jawab vin" ucap jane, kevin gabs mengeluarkan suaranya. Apa kalo kevin bilang itu BUKAN anaknya, tante jane ini akan percaya?? Jelas2 kalo jane tau, bahwa pacar marsha adalah...KEVIN. Marsha pun sudah dipastikan tidak mau mengaku 'sebenarnya apasih tujuan cewe ini?? sialan!!!!' umpat kevin. Kevin pun menatap mila seperti meminta pertolongan "Hmm. Ma. Mungkin kan kevin blm siap, marsha jg mngkn blm siap cuma namanya sdg mengandung mau diapain? Untuk masalah menikah. Biarin jd keputusan mrk berdua. Kasian merekanya kalo terpaksa" ucap mila "Nak! Apapun itu mereka sebenarnya hrs menikah! Anak dlm kandungan marsha hrs pny ayah!" ucap jane tegas "Iya ma..tapi.." Mila menatap marsha yg drtd menundukkan kepalanya "Terserah! Tante beri waktu! Tante harap kamu dewasa vin! Kamu yg berbuat dan km yg hrs bertanggung jawab! Jgn seenaknya saja memperkosa anak saya!" Kevin menelan ludah, PERKOSA? Boro2! Jane pun mengantar marsha ke kamarnya.

Kevin-mila terpaksa menjauh dari rumah. Mereka berada di taman jalan sebelah. "INI GILA INI GILA MILA! Apa maksud semua tadi? Hamil??? Adik kamu hamil!!!! Dan aku dikira merkosa dia! Aku disuruh bertanggungjawab! Yg benar aja!" Ucap kevin, mila diam menatap kevin "Kenapa ngeliatin aku kaya gitu?!!!!" Lanjut kevin "Kamu beneran ga merkosa adik aku kan? Ato emang.." Kevin geram! Tapi ia berusaha tenang "Seumur hidup aku baru melakukannya sm kamu! Sama kamu Jessica Mila! Dan kamu gapercaya?" Mila tentu gamenemukan kebohongan di mata kevin. Dengan keanehan marsha jg pasti bukan kevin yg melakukannya. "Ini pasti ulah arsya! Cowo brengsek itu! Kemana skrg dia?" geram kevin "Tapiii vin,apa mama akan percaya kalo kita blg itu bukan anak kamu?". Kevin pun duduk di sebelah mila dan menghadapkan mila ke dirinya "Ini jaman udah canggih. Ada tes DNA. Lagipula, kalo arsya yg udh mengaku pasti marsha jg akan mengaku" jelas kevin "Tapi? Kenapa marsha ga mengaku dr awal? Apa tujuannya?" Kevin mengangkat kedua bahunya "Aku bener2 gangerti sm tujuan adik kamu itu mila! Yg jelas kita hrs cari arsya,kita hrs temuin dia!" Mila pun memeluk kevin "Aku gangerti menghadapi ini semua vin. Tapi aku cuma pgn marsha baik2 aja". "Sayang,marsha hanya hamil. Itu hadiah bukan bencana,aku yakin arsya pst akan bertanggungjawab" kevin mencium rambut mila.

AFFAIR [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang