Second Mistake

By dnbnim

310K 23.6K 2.3K

Sebelumnya baca cerita yang BLIND dulu yaa (: BXB, Homophobic Do Not Reading please!! kesalahannya yang kedua... More

PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
PART 18
PART 19
PART 20

PART 12

14.4K 1.1K 34
By dnbnim

"Baekhyun?" Ujar seorang wanita paruh baya yang sedang duduk melihat hamparan kebun buah di hadapannya, baekhyun hanya menyengir ,dan berlari memeluk ibunya.

"Ibu!!" Ia memeluk ibunya dengan sangat erat dan sang ibu hany terkekeh, dan mengelus puncak kepala anaknya itu, ia menangkap wajah pucat baekhyun, dan ia melepas pelukannya.

"Apa yang terjadi nak?"

"Tak ada ,aku hanya rindu pada ibu" baekhyun tersenyum menatap ibunya

"Dimana chanyeol dan kedua cucuku?"

"Mereka tidak ikut" baekhyun menjawab dengan gugup ia tau ibunya merasa aneh dengan kehadirannya dengan tibatiba disini.

"Kenapa?"

"Mereka .. Mereka memberikan aku libur ya libur karena mereka melihat aku marah marah belakangan ini dirumah" bohong ia bohong lagi, bagus sekali baek berbohong dengan ibu mu.

"Dasar kau ini, lalu bagaimana kau tau aku dan ayahmu ada disini?" Ibu baekhyun mulai percaya dengan cerita karangan anaknya.

"Ugh aku kesini dengan suho hyung" tak lama seseorang keluar dari mobil yang membawa baekhyun tadi.

"Ajhumaa!!" Suho berlari menghampiri mereka dan ikut memeluk ibu baekhyun dengan erat.

"Oh suho-aa bagaimana kabar tuan kim?" Suho tersenyum dan menjawab bahwa ia dan keluarganya baik baik saja ,suho adalah sepupu baekhyun dari kakak ibunya, dan tentu saja suho berlibur karena disuruh ibunya.

"Ibu!" Baekhyun menengok kearah belakang saat melihat pemuda tinggi dengan mata pandanya, ia bingung siapa yang ia maksud ibu?.

"Oh tao? Apa sudah selesai semua? Dimana suamiku?" Ibu baekhyun menghampiri pemuda itu, ugh tampang pemuda itu cukup berandalan dengan tindik di telinga sebelah kanannya, dan emm tampan.

"Baek, suho kemarilah!" Dua orang yang dipanggil itu langsung datang ,nyonya byun langsung memperkenalkan pemuda itu.

"Byun baekhyun"

"Zi tao"

"Kim su ho"

"Zi tao"

"Baek dia adalah anak pemilik villa disini, sekaligus pengurus kebun milik kita, dia baru menikah beberapa bulan lalu, dengan artis kau tau?" Baekhyun hanya mendengus kesal ibunya seperti sedang memperkenalkan anaknya dengan bangga, hey disini siapa yang anak kandungnya.

"Oh kau istrinya kris ?" Sahut suho yang konektivitasnya baru tersambung, dan baekhyun menganga, apa? Kris? Apa ia tak salah dengar.

"Oh kau mengenalnya?" Tanya tao tampak biasa saja saat suho menyebutkan nama suaminya, wajar saja kris itu artis hanya saja mereka menikah dibelakang publik.

"Tentu ,lay merupakan asisten pribadi kris" ucap suho santai dengan senyuman manisnya ,yang membuat baekhyun ingin menoyor kepala sepupunya itu.

"Oh jadi yi xing istrimu?" Tanya tao lagi.

"Kekasih lebih tepatnya" ralat suho, ibu baekhyun hanya tersenyum melihat ketiga anak Itu berkumpul,seperti mengingat masa dimana baekhyun masih sangat kecil.

"Baiklah siapa yang mau ma... Hey baekhyun!" Baekhyun menoleh saat seorang pria berpipi tembam datang dengan mangkuk berisi sup buah "sepertinya kurang" gumam pria itu.

"Hoyy xiumin!" Ujar baekhyun lalu menghampirinya dan merebut mangkuk sup buah itu dan baerjalan meninggalkan xiumin, yang mendengus sebal.

"Kajja makan!!"

.

.

.

.

.

Malam harinya baekhyun tengah duduk bersama teman temannya didepan teras villa nya tentu saja dengan secangkir teh hangat dan beberapa buah juga saus dan mayonaise ugh salad mungkin?.

"Aku tidak tau kau sangat cantik sekarang baek" ujar jongdae sambil tersenyum sedangkan yang lainnya hanya mendengus sebal dengan pernyataan nya , yap baekhyum mengenak jongdae dan xiumin sejak kecil karena disini lah keluarga byun akan berlibur, tentu saja ditambah dlu baekhyun menjalani perawatan sebagian besar di desa ini.

"Aku sudah menikah jongdae" dan akan segera bercerai lanjut baekhyun dalam hati.

"Oh tao -aa bagai mana aku tidak pernah melihatmu selama aku disini" tanya baekhyun memandang tao yang dari tadi hanya tersenyum memandang gadgetnya, mereka juga dapat melihat semburat merah dipipi tirusnya.

"Ha? Apa?" Tanya tao yang masih terpaku dengan gadget nya.

"Galah ini sedang berlibur dan mengumpat dari media, saat berita kris menikah tersebar cepat di jepang" ujar xiumin sambil menyenggol perut tao dengan sikunya.

"Berhenti melakukan itu xiumin, dan siapa yang kau panggil galah ,kerdil?" Tao menaruh gadget nya dan memandang xiumin sengit.

"Berhenti memandangku seperti itu!" Ujar xiumin ketus, sedang kan ketiga orang yg menyaksikan perdebatan mereka hanya terkikik, lama sekali rasanya baekhyun tidak seperti ini.

Puk!

Kedua tangan milik seseorang mendarat diatas kepala tao dan xiumin, ya itu suho yang mulai pusing melihat keadaan mereka.

"Sudah lah kalian" suho tersenyum tao hanya mendengus melihat senyuman suho yang berdiri dibelakang mereka, sedangkan xiumin hanya dim menatap wajah suho.

Tampan.

Blush wajahnya memerah.

"Mereka sangat lucu bukan jongdae?" Ujar baekhyun kepada jongdae yang juga melihat itu dengan pandangan sedikit terluka, ada apa ini? Tanya baekhyun kepada dirinya.

"Jongdae?" Ujar baekhyun pelan

"Ap...apa maaf bisa kau ulangi?" Ujar jongdae menatap baekhyun ,dan baekhyun hanya menggeleng sambil tersenyum, jongdae belum bisa menyatakan perasaannya pada xiumin.

.

.

.

.

.

Pagi ini baekhyun bangun lebih awal karena menurutnya bangyn pagi disini akan lebih menyehatkan, ia menemukan jongdae tengah duduk diterasnya, ia pun menghampirinya,kebetulan mereka berlima menginap semalam.

"Pagi chen" ujar baekhyun dengan panggilan yang biasa digunakannya dlu, jongdaepun tersenyum dan membalas sapaan milik baekhyun.

"Apa masih memikirkan yang semalam?" Tanya baekhyun duduk disamping jongdae.

"Apa?"

"Xiumin dan suho"

"Tidak... Maksudku tidak ya sedikit mungkin" kata jongdae mengalihkan pandangannya kearah jalan.

"Sudah sangat lama, ku kira kalian sudah akan menikah" ujar baekhyun menunduk sambil tersenyum.

"Dia menolakku" kata jongdae dan baekhyun memandangnya tak percaya,apa maksudnya menolak?.

"Apa maksudmu?" Tanya baekhyun

"Aku tidak tau, hanya saja ia menolakku baek, aku menyatakan perasaanku dan mengajaknya menjalin sebuah hubungan khusus tapi ia selalu menolakku ,saat aku mencobanya lagi ia juga berkata seperti itu ia bilang ia hanya ingin berteman denganku,bahkan aku mengajak nya langsung menikah ia tak mau, dan itu semua sukses membuat kepalaku pusing terkadang terbesit dikepalaku untuk menyerah sekarang...." Ucapan jongdae terputus saat baekhyun menyelanya.

"Tidak jangan menyerah! Kau pasti mendapatkannya, ayolah kau tidak selemah itu, lakukan malam ini sekali lagi" ujar baekhyun penuh semangat ia tak tega melihat sahabatnya menjadi sangat lemah dan rapuh begini, menyedihkan.

"Jika aku ditolak lagi?" Ujar jongdae

"Menyerahlah, atau coba lagi" baekhyun tersenyum sambil memeluk jongdae,sedangkan seseorang dengan lelehan air matanya melihat kejadian itu hanya bisa menggeleng, dan tersenyum kecil.

"Maafkan aku jongdae"

Tittle : Second Mistake (blind sequel)
Cast : -. Byun baekhyun
-. Park chanyeol
-. Park jennie & park munjae (oc)
-. Do kyungsoo
-. Kim jong in
-. Oh sehun
-. Luhan
Dsb.
Genre : idk/?

Second mistake

.

.

.

.

.
Dnb present

.
.
.
.
.
.
Happy reading

"Daddy wake up!!" Ujar dua anak kecil yang kini duduk diatas kasur ayahnya, sang ayah hanya diam di kasur sambil mencoba membuka matanya.

"Engh jennie? What time is it?" Ujar chanyeol yang masih mengucek ngucekkan matanya "daddy 15 menit lagi pukul 7" jerit bocah perempuan itu dan chanyeol langsung berlari kekamar mandi, dan jennie kembali kedapur melihat sang kaka yang dengan susah payah menyiapkan sarapan,ya walau hanya dengan roti panggang dengan selai.

"Apa daddy sudah bangun?" Dan jennie mengangguk mendengar pertanyaannya munjae dan ia langsung memakan roti selai coklat itu, dan munjae juga ikut makan roti selai stroberri nya tak lama chanyeol turun dengan pakaian rapih, ya walau sedikit berantakan.

"Oh ya tuhan siapa yang memasak ini?" Kata chanyeol yang kemudian duduk didepan meja juga lalu memakan rotinya, tak burul juga.

"Munjae? Oh tuhan maafkan daddy, harusnya daddy yang memasak sarapan untuk kalian" sesal chanyeol memandang anaknya ,ia ingin menangis sekarang seandainya baekhyun ada disini.

"Noproblem dad" ujar munjae

"When appa come back home? I miss him somuch dad" ujar jennie dan chanyeol hanya tersenyum.

"Appa sedang ada urusan mungkin ia akan pulang besok, nanti siang kalian mau makan apa? Biar daddy deliverykan makanannya" ujar chanyeol mengubah suasana yang tadinya tegang jadi agak mencair karena perdebatan kedua anaknya.

"Pizza dad!" Seru kedua anak itu dan dianggukan oleh chanyeol.

"Kajja berangkat".

.

.

.

.

.

"Oh astaga kai ,apa yang kau lakukan didepan apartemenku" ujar kyungsoo yang kaget melihat kai terduduk depan apartemennya.

"Kai?",kyungsoo berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan kai, matanyanya membulat saat melihat kai menangis.

Srek!

Tibatiba kai menarik kyungsoo dan memeluknya erat, "kyung ku mohon bantu aku" lirih kai, ada apa sebenernya.

Setelah agak tenang, kyungsoo membawa kai kedalam apartemennya dan mulai mengajaknya bicara melupakan bahwa ia harus pergi bekerja.

"Kau harus ikut aku kyung" kai menarik lengan kyungsoo menuju mobilnya,sedangkan kyungsoo hanya menuruti apa yang kai mau,dan mungkin itu pilihan yang baik sekarang.

"Kai? Kenapa kita kerumah sakit, tunggu kenapa kita ke ruang icu?" Tanya kyungsoo namun, ia bisa melihat sosok anak laki laki dengan selang ditubuhnya disana terbaring lemah, kyungsoo memandang kai meminta penjelasan.

"Namanya taeoh, kim taeoh" kai duduk dibangku tunggu disamping ruangan itu, kyungsoo memandang kai tak percaya, apa hubungannya kai dengan anak itu?.

"Dia anakku" lirih kai

"Apa?!" Kyungsoo tidak sadar ia telah menaikan satu oktaf suaranya.

"Dulu aku pernah menikah, namun istriku meninggal ,kami menikah karena perjodohan sialan itu" kai memberi jeda pada kalimatnya.

"Jika kau mau tau aku mencintainya kyung, namun tak sebesar apa yang aku rasakan padamu kyung, ia wanita yang ramah baik dan sangat sabar padaku hiks" kai menundukkan kepalanya.

"Ia meninggal karena melahirkan taeoh ia gagal jantung karena jantungnya lemah dan...." Kai menarik nafasnya

"Dan... Taeoh menjadi alasan lu hidup setelah kau ,aku mulai mencari info mu lagi kyung,dan setelah kita bertemu ternyata kau masih dengan egomu membuat ku ingin melepasmu kau tau? Itu berat dan aku tetap melakukannya,walaupun aku sempat ingin bertahan" kai memandang kyungsoo.

"Aku melepasmu kyung, aku terlalu lelah dan sekarang hanya taeoh jadi harapan ku hidup, tapi ia akan pergi kyung,jantung nya sangat lemah sama seperti istriku dulu hiks aku..." Kai menangis melihat tatapan mata kyungsoo yang menangis mendengar cerita nya,ia tersenyum.

"Aku tak yakin akan hidup dengan baik jika aku kehilangan nya, aku tidak tau" lirih kai dan tibatiba kyungsoo memeluk kai erat sangat erat dan terisak.

"Tidak kai jangan tidak ku mohon" lirih kyungsoo.

"Terimakasih" ujar kai pelan dan semua gelap, kai pingsan.

.

.

.

.

.

"Uncle? Kenapa bisa disini? Tanya munjae menaiki mobil sehun dan luhan sedangkan jennie? Ia asik asik saja dengan keadaannya.

"Kalian ingin bertemu appa tidak?" Ujar luhan dan dijawab dengan sorakan jennie, wah bocah itu tampak senang.

Saat sampai di sebuah restoran ,luhan mengeluarkan laptopnya dan tibatiba luhan menunjukan laptop itu kepada si kembar.

"Ugh anyeongg",ujar suara dari laptop itu

"Appa !! " sorak kedua anak itu menyentuh layar laptop itu gembira, astaga appanya ada didalam laptop /?.

"Wah jennie munjae, apa kalian sedang bersama luhan dan sehun ya? Bagaimana kabar kalian?" Ujar baekhyun.

"Nee!! Kami baik appa, hanya saja sarapan yang munjae buat agak hangus" ujar jennie

"Masih untung bisa sarapan" sindir munjae

"Apa yang kau masak munjae,dimana daddy memangnya??" Ujar baekhyun agak khawatir kalian pikir anak seumur munjae boleh bermain didapur seenaknya ,tentu tidak, ia tak habis pikir dengan chanyeol.

"Hanya roti, daddy kelihatan lelah ia saja kesiangan" ujar munjae dan baekhyun tersenyum ingin rasanya ia memeluk kedua anaknya itu.

"Kapan appa pulang?" Tanya jennie dan baekhyun menggeleng.

"Appa tidak tau sayang, appa sangat banyak urusan" ujar baekhyun yang ingin menangis.

"Cepat lah pulang appa, we miss u " ujar jennie menaruh tangannya di layar laptop sehingga terlihat seperti mengelus pipi ayahnya.

"Maafkan appa jen" ujar baekhyun melakukan hal yang sama.

"Hoy baek!" Triak seseorang dari belakang dan membuat kedua anaknya bingung, dan mereka bertanya siapa itu,lantas baekhyun memperkenalkan bahwa itu tao,suho,xiumin,dan jongdae tentunya.

Hanya sebatas percakapan virtual membuat baekhyun merasa bersalah pada kedua anaknya.

Yatuhan maafkan aku.

TBC

Holaaa maaf updatenya lama bngt soalnya ada keperluan, jadinya ini dipanjangin/? Btw maaf kalo gak nyambung weh maaf juga krn lama, semoga ni ff masih ada peminatnya yaa

Salam penuh cinta.

Dnb-

Continue Reading

You'll Also Like

15.3M 217K 8
Sudah terbit
217K 21.7K 42
Kisah 3 bersaudara dengan sifat berbeda dan ceritanya masing-masing. Na Renjun, sulung yang punya sikap sinis dan kisah cinta yang rumit. Na Haechan...
64.2K 3.9K 27
Seorang park chanyeol namja hits di SMUNIVERSITY dan menyandang status Playboy di kampus. namun dia hanya mencintai satu yeoja yaitu byun baekhyun. m...
2M 303K 56
[TELAH TERBIT] [BUKU 01 DAN 02 DI GABUNG] daily life keluarga ribut