The Forever Ties -yeonbin

By yeonbadbin

75.6K 14.6K 4.1K

Hanya ada aku, kamu, dan kebahagiaan kita. Mungkin Soobin akan rela jika harus berkhianat kepada keluarganya... More

Prologue.
1. Competition.
2. Match.
3. Information.
4. Reason.
5. Medical.
6. Rival.
7. Group.
8. Prince.
9. Poison.
10. Secret.
11. Focus.
12. Letter.
13. Revealed.
14. Story.
15. Enemy.
16. Wound.
17. Conversation.
18. Life.
19. Beautiful Night.
20. Awkward.
21. Plan.
22. Go Home.
23. Surprise.
24. Queen.
25. Revenge.
26. Night Talk.
27. Parents.
28. Threat.
29. Dormitory.
30. Ring.
31. Midnight.
32. Feeling.
33. Academy.
34. Wish.
35. Relation.
36. Market.
37. Dinner.
38. Confession.
39. Couple.
40. King.
41. Fight.
42. Unexpected.
43. Fact.
44. Pride.
45. Exercise.
46. Hide.
47. Explain.
48. Confident.
49. Ability.
50. Power.
51. Understanding.
52. Archery.
53. Strategy.
54. Recognize.
55. Alliance.
56. Ties.
58. Name.
59. Destiny.
60. Painting.
61. Idea.
62. Forest.
63. Shadow.
64. Killed.
65. Dominion.
66. Destination.
67. Action.
68. Line.
69. Palace.
70. Meet.
71. Child.
72. Cousin.
73. Privileged.
74. Fate.
75. Invitation.
76. Rush.
77. Prince Soobin.

57. Punishment.

784 148 9
By yeonbadbin

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Soobin saat ini ada di kelas sambil memperhatikan Jade yang duduk dibangku sebelahnya, wanita itu memperhatikan keributan yang terjadi di dekat mereka saat ini.

Mungkin karena terlalu lelah dengan kelakuan anak-anak kelas ini, Jade jadi membiarkan saja apa yang ingin murid kelas ini lakukan.

Jabatannya sebagai ketua kelas anggap saja sebagai formalitas, lagipula diakan tidak terlalu berminat menjadi ketua kelas.

"Lagipula yang berantem itu bukan anak kelas kita kan?"

"Salah satunya anak kelas kita, satunya sih setahuku sekelas dengan Marvin dan Arabella," balas Jade saat mendengar pertanyaan dari Soobin barusan.

Soobin mengernyitkan alisnya sambil mendengar apa yang yang membuat dua murid beda kelas itu berantem saat ini.

Mana saat ini para guru memang tidak hadir ke kelas karena ada rapat, mungkin membahas hal-hal kejutan lagi.

Atau ya bisa juga menyiapkan ujian tengah semester seperti biasanya.

"Hei kalian berdua."

Jade akhirnya buka suara dan langsung berbicara dengan dua wanita yang sedang berantem di kelas ini, mereka berdua langsung berhenti dari acara berantem mereka dan menoleh kearah Jade yang masih duduk di bangkunya.

"Daripada kalian berantem di kelas dengan kondisi desak-desakan seperti itu, enakan juga di lapangan, aku yang akan tanggung jawab kalau guru memarahi kalian," tawar Jade yang membuat murid-murid di kelas ini awalnya pada tergelak dengan tawaran Jade tadi.

Namun setelahnya mereka langsung bersorak kencang menyuruh dua murid itu untuk melakukan apa yang ditawarkan oleh Jade tadi.

"Ada gilanya juga idemu tadi," ucap Soobin sambil menulis sesuatu di bukunya itu.

Dia hanya menulis iseng saja, guru tidak akan hadir beberapa jam ke depan, mungkin sampai makan siang pun mereka akan tetap bebas.

"Aku suka keributan soalnya, daripada mereka berisik disini dan membuat penasaran anak-anak kelas lain, lalu mereka akan datang ke kelas kita untuk menonton, lebih baik menyuruh mereka berantem di lapangan sekalian," balas Jade tanpa ragu dan akhirnya bangkit dari tempat duduknya.

Soobin hanya memperhatikan Jade yang berjalan mendekat kearah dua wanita yang sedang berantem itu.

Untung saja mereka berantem tidak menggunakan kekuatan sihir mereka, mereka hanya sebatas adu mulut dan jambak-jambakan seperti yang pernah di lakukan oleh Arabella.

"Ayo ke lapangan," ajak Jade dengan santai sambil mendorong dua wanita di dekatnya itu agar keluar dari kelas.

Lalu anak-anak kelas ini tampak bersemangat untuk menonton, tidak dengan Soobin yang menghela nafasnya.

Misi untuk balas dendam kepada Raja belum bisa dilanjutkan karena pacarnya sedang mengusahakan untuk membuat sebagian prajurit di Kerajaan Willowind pada berpaling mendukung dirinya untuk mengkudeta Raja.

Soobin mempercayakan hal itu kepada pacarnya, karena Soobin tidak punya wewenang juga untuk melakukannya.

Jadi Yeonjun dan Ratu Isabella belakangan ini memang sering bertukar kabar dan juga rencana untuk melakukan hal-hal yang akan Yeonjun lakukan untuk mengkudeta ayahnya sendiri itu.

Marvin yang masuk sebagai aliansi mereka juga tampak menunggu hal tersebut terlaksanakan.

"Lupakan sebentar, Soobin," ucap Soobin pada dirinya sendiri sambil menoleh kearah lapangan dari balik jendela di sebelahnya itu.

Matanya terbelalak ketika melihat Jade beneran mengajak dua wanita tadi menuju ke lapangan.

Mana anak-anak kelasnya pada ikutan menuju kesana lagi.

Soobin segera keluar dari kelas, dia mau menuju ke lapangan juga, lagipula Jade benar-benar mempunyai ide yang diluar pikiran dia sama sekali.

Saat berlarian di lorong sekolahan, Soobin malah bertemu dengan pacarnya yang menatapnya dengan bingung.

Soobin akhirnya menghentikan larinya dan berhadapan dengan pacarnya itu.

"Ada apa? Kamu tampak buru-buru sekali? Apakah ada hal yang aneh terjadi?"

Pertanyaan Yeonjun hanya dibalas dengan gelengan cepat oleh Soobin.

"Tidak ada hal-hal aneh yang terjadi padaku, lagipula kalaupun ada aku akan langsung memberitahunya padamu," balas Soobin yang membuat Yeonjun tampak mengangguk mendengar jawabannya.

Ya pacarnya tampak sedikit lega juga sih mengetahui kalau dia baik-baik saja.

"Lantas?"

"Ayo ke lapangan, ada yang menarik, Jade baru saja membuat sebuah pertunjukan disana," jawab Soobin sambil mengajak pacarnya untuk ikut berlarian kembali bersamanya.

Yeonjun benar-benar clueless namun dia akhirnya ikut berlarian mengikuti apa yang mau ditunjukkan oleh Soobin.

Mereka segera menuju ke lapangan yang tidak jauh dari pandangan mereka saat ini.

Lalu Yeonjun mengernyitkan alisnya sebelum berakhir menoleh ke pacarnya itu.

"Ini yang bagimu menarik?" tanya Yeonjun yang membuat Soobin menganggukkan kepalanya.

Dimana Yeonjun baru saja melihat ada dua murid perempuan yang sedang jambak-jambakan sambil berteriak ke satu sama lain.

Lalu ada Jade juga yang menonton disana dengan sorakan murid-murid dari kelas pacarnya itu.

Bahkan Luna yang pernah mengalami hal yang sama saat di jambak oleh Arabella juga tampak berdiri disana untuk mendukung kelakuan temannya mungkin.

"Aku heran, rata-rata isi murid sekolahan ini adalah para bangsawan, bukan?" ucap Yeonjun yang dibalas dengan anggukkan oleh Soobin.

"Lalu kenapa, Pangeran?"

"Tidak, aku hanya tidak habis pikir kenapa mereka bisa seliar itu saat ini, mungkin mereka menggunakan manner mereka dengan baik saat berhadapan dengan orang tua mereka saja, apakah aku benar?" tanya Yeonjun sambil memperhatikan pacarnya yang juga menikmati tontonan yang ada di hadapan mereka saat ini.

"Kalau aku jadi mereka sih, kapan lagi bersenang-senang dengan menonton hal seperti ini," jawab Soobin dengan simple saat mendengar pertanyaan dari Yeonjun tadi.

Bangsawan juga butuh hiburan dan kapan lagi melihat keributan yang sungguh gila seperti saat ini? Kalau bukan sekarang?

"Mungkin kamu benar," balas Yeonjun yang membuat Soobin tertawa sambil merasakan tangan Yeonjun yang merangkul pinggangnya sambil ikut memperhatikan apa yang terjadi di hadapan mereka.

Jade lalu muncul di hadapan mereka berdua.

"Ternyata ramai yang menonton, seharusnya aku membuat tarif."

"Hei, sejak kapan kamu jadi mata duitan begitu?" sahut Marvin yang tiba-tiba muncul di dekat mereka bertiga.

Dengan Arabella yang ikutan muncul bersamaan dengan rambutnya yang berterbangan sampai membuat muka Marvin ikutan terkena rambut dari tunangannya itu.

"Eh maaf," ucap Arabella sambil menyingkirkan rambutnya dari muka tunangannya itu.

Lagipula dia tadi malas mengurus rambutnya, makanya dia biarkan saja tergerai dan ya kalau angin berhembus kearahnya pasti rambutnya akan berterbangan sih.

"Ini ulahmu?" tanya Marvin menoleh kearah Jade yang tertawa mendengar pertanyaan dari Marvin itu.

"Aku hanya menawarkan ide yang bagus kepada dua wanita tersebut, aku pikir mereka akan berhenti berantem saat aku menyuruh mereka ke lapangan, ternyata aku salah, mereka tambah berantem disana," jawab Jade dengan tertawa sambil memainkan rambutnya itu.

Yeonjun menoleh kearah beberapa orang yang berjalan di belakang Marvin dan Arabella.

Seseorang yang tidak asing bagi para murid di akademi ini sih.

Siapa lagi kalau bukan guru yang berdatangan menuju kearah mereka.

Jade yang sadar langsung mengigit bibirnya sendiri.

"Sial, guru malah datang kesini, aku bakalan dimarahi," ucap Jade namun dari suaranya wanita itu tampak santai saja sih.

Dia malah seolah-olah membuat dirinya ketakutan, padahal aslinya dia hanya bercanda mengeluarkan ekspresi tersebut.

Intinya guru langsung marah-marah kepada murid yang berkumpul di lapangan saat ini.

Dan berakhir membuat semuanya dihukum.

Tapi Soobin yang ikut kena hukum tampak biasa saja, begitu juga pacarnya yang tampak tidak mengeluh ataupun mengelak sama sekali saat guru menghukumnya juga.

Tidak ada yang namanya privilege sama sekali, Putra Mahkota seperti Yeonjun juga kena hukum.

"Aku baru pertama kali mengalami hal seperti ini, ternyata tidak buruk sama sekali," ucap Yeonjun dengan santainya padahal saat ini sedang terik sekali.

Sedangkan Arabella sudah mengeluh kepanasan, tau gitu dia gak mau ikutan ke lapangan kalau ujungnya bakalan di hukum begini.

Mana dua wanita yang berantem tadi, mereka berantem karena meributkan tentang laki-laki yang bahkan bukan milik mereka sama sekali, konyol memang.

Namun itu juga sudah terjadi, intinya Yeonjun tidak peduli juga, yang dia pikirkan hanya, ya dia mendapatkan pengalaman baru sih, yaitu kena hukum oleh guru.

Tbc.

Yeonjun kan emang sebenarnya itu sangat jaga manner ya, jadi dia gak tau sama sekali soal beginian, makanya dia anggap seru pas kena hukum.

Tapi sebenarnya kena hukum itu ada lucunya juga, apalagi pas kenanya ramai-ramai, aku selama sekolah pernah beberapa kali kena, tapi itu karena temenku semua bjir🤣 /tmi.

Okelah, semangat puasanya gais.

Semoga suka, vote dan komen jangan lupa.

Sampai jumpa di part selanjutnya.
































Salam,








Anaknya Taekook.

Continue Reading

You'll Also Like

48.1K 5.2K 53
"Hal yang paling aku suka dari kamu adalah senyum mu, sunoo" Dan sunoo tersenyum. Sungsun ENHYPEN !bxb !mpreg
190K 24.5K 39
"Aaaaaaa lo siapa!!??" Bruk "Aduh!!...oh? Kamu udah bangun? Kenapa nendang aku?" "Gw tanya lo siapa?!" "Tentu aja aku suami kamu Yeonjun, Choi Yeonju...
153K 25.9K 65
Beomgyu dan Taehyun memiliki sikap yang berbeda di sekolah dan di luar sekolah. #1 in beomtae || 170623 #1 in taehyun || 240623 #1 in txt || 060723 ➡...
26.8K 3.1K 7
Hanya tentang kisah rumah tangga Wang Yibo dan Xiao Zhan. Berawal dari paman Xiao Zhan yang sengaja mendatangi perusahaan tuan Wang demi meminta sunt...