Jayden Novandra Lexam (Transm...

Od Styhanh587

220K 10.7K 323

Krek "Adu duhh Jay Jay turun turun" ujarnya mengaduh karena bagian pinggangnya terasa bergeser. . . . "Huh op... Více

prolog
satu
dua
tiga
empat
Lima
enam
Intro
tujuh
delapan
sembilan
sepuluh
sebelas
duabelas
tigabelas
14. Ngambek
15.flashback 3 tahun lalu
16.mama dan papa
info
17.Tidak sesuai
18.Tantrum
19.Bayi sakit
20.Ikut mama dan abang
21.Pertandingan
22.Kaka
23.Abang tampan
24.Kenalan
25.STAAR LEIDER
26.Keluarga besar
27.Ayah dan bunda
28. Coco
29.Mandi hujan
30.Berubah??
31.Papi jelek
32.Opa bodoh
33.Trauma dan kakak
34.Sekolah dan apel
35.Daddy
36.Pantai
37.Pantai2
38.Abang Tedy
39.Sensitif
40.Sahabat lama
41.Perkara keracunan
42.Terlambat,macet
43.New School and new friends
44.Hukuman
45.Mommy??
46.Bencana
47.bertemu
49.Janji
50.Rindu
51.Sadar?
Promosi bentar
52.Abang nakal!
53.End
Epilog
yuhu S2 dah rilis nih

48.Fakta

2.2K 188 12
Od Styhanh587

.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Di sebuah kamar bernuansa putih yang di tempati Sarah dan Jay.

Saat Jay bertanya beberapa waktu lalu Sarah sedikit demi sedikit mejelaskan kepada Jay, meski anak itu mungkin aga sedikit kurang mengerti dan faham penjelasannya tapi Sarah memaklumi lagian ia juga tidak mau anak bungsunya tau dunianya yang begitu kejam padanya dan Jay sendiri.

"J-jadi ini mommy kandung Jay mommy yang telah melahirkan Jay?" Jay menatap mata hitam kecoklatan sama seperti miliknya dan milik Abang ketiga dan keduanya Abimanyu dan Zaki.

Sarah terkekeh...Cup...cup...cup
"Iya sayang dan maafkan mommy karena gara gara mommy Jay jadi terjebak di sini maaf nak" Sarah lirih memeluk tubuh kecil itu erat. Mengecup nya berulangkali dengan posisi Jay yang masih di pangkuan Sarah menyamping.

Bi kasih yang sedari tadi diam tersenyum kecil melihat bagaimana nona nya yang dulu sering berbicara sendiri dengan melihat Poto sang bayi tapi sekarang Sarah telah memeluk Poto bayi dalam inkubator itu.

"Bobo lagi ya sayang" Sarah mengelus rambut Jay lembut menepuk nepuk pantat yang terbalut popok itu, Sarah sudah tau mungkin saat Jay pergi ke rumah sakit karena luka di kening kaki dan lengannya dokter di sana sekalian mengganti baju dan popoknya,

Sarah tentu tidak terkejut karena menurutnya Jay ini memang masih kecil baby-nya bayinya.

"Ughh Mommy Jay mau susu" Jay menduselkan wajahnya manja. Rasanya sangat nyaman menurut Jay a.k.a Axel sama persis seperti pelukan bundanya Tiara.

"Tapi sayang tidak ada susu disini.... Bi apa ada susu di sini?" gumam Sarah setelahnya menatap bi masih yang senantiasa melihat interaksi keduanya.

"Maaf nona tapi di sini tak ada stok susu lagian jika adapun tidak ada botolnya soalnya saya yakin pasti tuan muda Jay terbiasa mengedot pasti kalau dalam gelas saja ia akan menolak" tebak bi kasih

"Hmm Jay sayang nanti saja yah susunya Jay minum air mineral saja dulu ya nak baby haus ya sayang hmm" lembut Sarah

"Hiks hiks Jay mau susu hiks My hiks susu hiks" Jay menangis sambil memanggil nama Mymy nya.

Deg

"I-Iyaa iyaa sayang cup cup sayang jangan menangis hmm" Sarah menimang Jay dengan posisi duduk.

"Nona bagaimana jika menyusui tuan muda saja" usul bi kasih

"Tapi bi asi aku ngga mungkin keluar" Sarah

"Setidaknya tuan muda tidak terus menangis karena menginginkan susu nona, lagian bukan kah menyusui putra bungsumu adakah keinginanmu dari dulu karena nona belum bisa menyusui tuan muda secara maksimal bukan dulu... Jadi kenapa tidak" bi kasih sedikit menggoda dengan nada serius di barengi.

"Kau benar bi mmm aku akan mencobanya kalau gitu, tapi bagaiman jika saat aku menyusui Jay tiba tiba para bodyguard itu masuk?" Sarah khawatir

"Tidak perlu khawatir bibi akan mengambilkan kain untuk menutupinya nanti" bi kasih meyakinkan

"Baiklah bi terimakasih" Sarah

Setelahnya Sarah mencoba membuka tiga kancing baju atasnya mengarahkan nya pada mulut mungil Jay Jay yang terasa sesuatu yang menempel di bibirnya langsung melahap dan menghisapnya rakus

Shhh

"Sayang Jay pelan pelan nak...." Sarah mengelus rambut Jay yang penuh keringat dan jangan luapan perbannya yang menghiasi keningnya.

"Maaf ya sayang pasti air susunya ngga keluar" Cup Sarah berujar mengecup pipi bulat Jay yang kini sudah hampir memejamkan matanya sepetinya bayinya sudah mulai mengantuk kembali.

"Ini nona" bi kasih memberikan kain sedang kepada Sarah memakaikannya pada sang nona agar berjaga jaga.

"Terimakasih bi" Sarah tersenyum lembut

"Iyaa non smaa sama" bi kasih

Sarah sedikit membuka penutup kainnya agar Jay tidak kepanasan atau sesak nafas, menatap Lamat wajah menggemaskan itu Lamat dan

Cup

"Have a good night's sleep baby mommy"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tap

Tap

Tap

Suara beberapa langkah kaki terdengar di lorong bertingkat menuju lantai paling dasar yaitu sebuah ruangan rahasia di kediaman Javier yang hanya di ketahui oleh Jovan dan Javier saja.

Ceklek

Pintu ruangan khusus nan misterius itu terbuka

"Guaa ngga tau kalau ada ruangan kaya gini di mansion Daddy" Shawn di telinga gama

Pletak

"Adduh!! Sakit nyet!" Shwan dan itu membuat beberapa pasang mata tajam menatap Shawn.

"Hehehe peace yah jangan gitu natepnya gara gara gama nih" Shawn, Johan hanya bisa geleng geleng kepala saja kenapa ia bisa mempunyai anak sengkle seperti ini pikirnya.

Setelahnya mereka bener benar sampai di ruangan bawah tanah dengan perlengkapan canggih di dalamnya, dengan beberapa melewati beberapa anak tangga lagi untuk turun ke ruangan itu.

"Ma,Pa kalian sudah datang?" Basa basi Jo

"Seperti yang kau lihat son" Sam tersenyum miring di sana ada jiya, Sam,Kila dan El.

"Kau tidak memberitahu ayah Jo?!" Datar Jo

"Sengaja, lagian mereka sudah datang lebih awal""

"Ckk bisa percepat tidak" El berdecak dengan posisi berdiri dan kedua tangan di masukan kantung celananya menambah kesan cool dengan muka datar nan dingin khasnya.

"Heyy sabar adik" Kila mengusap punggung El lembut dengan senyum yang terpatri di wajah cantik nya.

"Mereka...?" Jeni

Jiya tersenyum lalu
"Selamat sore nyonya tuan dan maaf jika putra dan putriku tidak sopan" jiya dengan senyuman manisnya.

Deg

"Tidak perlu banyak drama bisa tidak" Johan

"Ahh ma..." Jiya terpotong

"Kita di sini hanya untuk damai bukan mengurus atau mengungkit masalalu jadi jangan menyeret istriku atau menyalahkan apa yang tidak pernah ia lakukan seperti dulu kalian lakukan padanya, jangan mengungkit lagi jika mau nanti saja setelah baby sudah ketemu" dingin Sam

"Dan ingat tujuan utama kami datang kesini untuk mencari baby dan mengungkap semua kejahatan dari kembaran istrimu itu" Sam tegas menunjuk arah Javier.

Deg

"Apa yang kau katakan" dingin Javier

"SHILIA LIANDRA" Seringai El melihat sebuah lembar Poto.

Deg

"S-shilia..." Gumam Javier

"Tunggu tunggu bukankah shilia sudah tiada" savier

"Siapa dia?" Itu Lusi yang memang tidak terlalu mengetahui tentang masalalu atau hubungan dari adik iparnya ini.

"Adik kembar SARAH LIANDRA"John datar

"Aku tidak mau banyak basa basi lagi dan ini lihat lah two Jo" Sam ngarang

"Hah"

"Maksudku kalian berdua" Sam

"Bisa gitu" Shawn

"Bisa serius ngga" gama

Brek

Sam menghempaskan dokumen dokumen di atas meja besar yang di kelilingi oleh mereka dan ntah apa isi dari dokumen itu.

"Jelaskan son?!" John datar dengan duduk di kursi dengan di ikuti dengan yang lain karena memang ruangan itu di rancang seperti ruangan rapat dengan banyak kursi dan satu meja besar.

"Tapi sebelum itu aku ingin bertanya padamu dad?" Jovan melirik Javier

"Katakan" singkat Javier

"Apa hubunganmu dengan shilia adik kembar mommy" Jovan

Deg

Setelah beberapa saat terdiam Javier mulai angkat bicara
Hahhhh " aku pernah menjalin hubungan dengan adik kembar mommy mu"

"Apa maksudmu Javier" Jeni terkejut

"Jangan menyela ma biarkan aku menjelaskan lebih rinci" Javier

"Lanjutkan dad"

"Aku berhubungan dengan nya hanya beberapa bulan saat kami kuliah dulu setelahnya aku memutuskan hubungan dengannya karena father yang menjodohkan ku pada orang lain dan orang itu tak lain adalah Sarah kakak kembar shilia...... Dulu bukannya aku pernah menolak dan membantah kan pa" Javier dan di balas anggukan oleh sang father

"Tapi karena aku juga tidak bisa melawan mu dan melawan kak Johan dulu jadi aku menurut,tadi nya aku benar benar terkejut karena orang yang di jodohkan oleh father adalah shilia tapi ternyata kakaknya yaitu Sarah yang berkuliah di universitas lain.... Setelah kami menikah dan mempunyai anak sampai shilia di kabarkan meninggal bersama kedua orang tua dari mommymu, kali terakhir kami bertatap muka dengan nya / shilia adalah saat pernikahan ku dengan Sarah itu yang ku tau" Javier panjang lebar

Jovan terkekeh
"Kau salah dad" Jovan

"Why?"

"Kau melihatnya setiap hari bahkan mungkin pernah berhubungan intim dengannya"

Deg

Brak

"Jaga bicaramu Jovan... Meskipun Daddy dan mommy menikah karena perjodohan tapi kami sudah saling mencintai" Javier menggebrak meja.

"Dad kau tidak bodoh kan dengan apa yang di ucapkan papa tadi ah bukan tapi tuan besar Avalon"

"Mommy yang selama ini bersama kita adalah shilia dad" Jovan dengan melirik ke arah keluarganya yang lain yang terlihat syok

"Apa maksudmu Jo" Risa

"Seperti kalian tau aku adalah anak sulung mommy aku cukup hafal dengan kesukaan dan ketidaksukaan mommy contohnya yang paling mencolok adalah bunga di halaman belakang, mommy suka dengan bunga tulip apalagi Jika warnanya bervariasi, dan bunga yang tidak mommy sukai adalah bunga mawar merah" Jovan menyeringai

Deg

"Seperti di taman belakang mansion, dulu aku pernah menanyakan alasan kenapa mommy lebih menyukai bunga tulip di bandingan bunga mawar sepeti wanita lainnya yang umum menyukai bunga itu jawaban mommy adalah ia bukan tidak menyukainya ia hanya menghindari bahaya dari duri durinya karena takut para anggota terlebih anak anaknya akan terluka karena apa yang ia tanam atau yang ia punya" Jovan datar tapi tidak dengan matanya yang menyendu.

"Bukan itu saja satu lagi yang paling mencolok adalah model rambut mommy, mommy tidak pernah memanjangkan rambutnya mommy akan selalu memotongnya sebatas bahu atau yang paling panjang hanya sampai punggung saja tidak lebih, mommy paling tidak suka rambutnya terurai panjang karena menurutnya sangat risih di tambah mommy takut saat ia memasak helaian rambutnya yang terjatuh akan bercampur dengan makan tanpa sepengetahuannya"

"Kau benar Jo" Risa dan Jeni bersamaan karena memang tau sosok Sarah ini begitu disiplin dan selalu mementingkan keluarga dan anak anaknya.

"Beda dengan sekarang bukan, rambut mommy panjang sampai siku malah pernah lebih dari itu taman bunga juga yang dulunya di penuhi lapangan tulip warna warni sekarang berubah menjadi bunga mawar merah yang selalu mommy hindari karena takut mencelakai anak anaknya di tambah mommy bukan orang yang rakus dan tukang shoping atau berpergian tidak jelas karena mommy adalah orang rumahan yang akan berfikir dua kali untuk pergi ke luar jika bukan karena anak anaknya" panjang lebar Jovan

ia sebenarnya malas menceritakan semuanya tapi yang tau hanya dia dan abimana yang tau beberapa sifat dan karakter sang mommy tapi karena abim tidak ada bersama mereka jadi Jo lah yang harus menceritakan nya dari awal dan membuka semua kejahatan wanita busuk itu.

"Dan dia juga yang telah membuat kita semua membenci baby tanpa alasan sampai menyiksanya habis habisan dan kalian tau bocah perempuan yang selama ini kalian manjakan dan puja itu adalah anak kandung shilia HANIRA LIANDRA anak di luar nikah yang ia lahirkan" Jovan

Brak

Sialan

"Jadi selama ini kita di kelabui" John menggeram

"Dan satu lagi!" Itu El

"Aku akan menjelaskan tentang ini aku hanya ingin kalian berhenti mencerca ibuku hanya gara gara apa yang mama dan kakak tidak pernah lakukan dulu saat kalian beraninya menuduh tanpa sebab yang jelas" El menunjukan sebuah lembar Poto mobil dan Poto yang dulu mereka dapatkan karena Poto itu berisi Jiya yang tengah bermalam dengan seorang lelaki.

Deg

"Aku tidak suka basa basi yang jelas orang yang berada di Poto ini bukan mama tapi Poto yang di palsukan oleh seseorang dan Poto mobil ini adalah mobil yang berpuluh puluh tahun menghilang setelah kejadian kelam yang secara tidak langsung merenggut dua nyawa sekaligus"

"Dan seseorang yang telah berbuat itu adalah shilia dengan di buktikan dengan bukti bukti yang di dapatkan oleh suruhan papa dan juga suruhan Abang Jo terutama yang paling berperan besar adalah Niki" El tersenyum kecil menatap Jovan setelahnya menatap sang papa yang mengangguk dengan tatapan bangga pada sang anak.

"Tapi jika memang shilia membenci Javier kemungkinannya, lalu kenapa dia mencelakai Joe dengan membawa bawa jiya dan Shaka" Hera Lusi dan di angguki oleh yang lain.

Tit...tit ....tit

Ceklek

Pintu ruangan khusus itu terbuka dan
"Tuan saya sudah menemukan lokasinya" itu Roy.

"Sepertinya kita harus mendapatkan jawaban dari mulut wanita jalang itu sendiri" seringai Johan



























Hayy hayyyy hayyyy aku up nih sesuai permintaan kalian yang suruh neks sama up malam maaf yah kemalaman banget up. Tau ngga sih tadinya author nya pengen bikin Flashback gitu tapi males kaya terlalu banyak babsi takut kalainya pada bosen jadi aku buat yang persi singkatnya tapi mudah di mengerti mungkin yah huhu semoga ngerti👋🗿😭😭

Gays aku ngakak kok kalian masih ada yang belum engeh sih kalau Sarah yang sama mereka sebelumnya itu Sarah palsu kan aku udah kasih spoiler di caps 12 huhu tolongggg😭😭😭

Jangan lupa vote komen dan follow

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

81.7K 4.3K 15
Anak manis yang terbuang karena kebencian dari keluarganya sendiri. Hingga dipertemukan keluarga yang mengharapkan kehadirannya. Kehadirannya menjadi...
7.5K 433 3
"Mmbu ano 'apal mmbu..." "Mmbbu.." "Mbu bu lo pikir gue babu lo apa!!"
167K 9.2K 26
seorang bocah laki laki berumur 14 tahun yang hidup sebatang kara memiliki pipi chubby,hidung pesek dan mata bulat berair yang membuat semua orang...
307K 24.4K 28
Hanya Rafka, seorang anak kecil yang mengerti bahwa dunianya tidak bisa berjalan sesuai keinginannya. Semua seakan menjauh dari Rafka, sejauh jarak a...