Jayden Novandra Lexam (Transm...

By Styhanh587

217K 10.6K 323

Krek "Adu duhh Jay Jay turun turun" ujarnya mengaduh karena bagian pinggangnya terasa bergeser. . . . "Huh op... More

prolog
satu
dua
tiga
empat
Lima
enam
Intro
tujuh
delapan
sembilan
sepuluh
sebelas
duabelas
tigabelas
14. Ngambek
15.flashback 3 tahun lalu
16.mama dan papa
info
17.Tidak sesuai
18.Tantrum
19.Bayi sakit
20.Ikut mama dan abang
21.Pertandingan
22.Kaka
23.Abang tampan
24.Kenalan
25.STAAR LEIDER
26.Keluarga besar
28. Coco
29.Mandi hujan
30.Berubah??
31.Papi jelek
32.Opa bodoh
33.Trauma dan kakak
34.Sekolah dan apel
35.Daddy
36.Pantai
37.Pantai2
38.Abang Tedy
39.Sensitif
40.Sahabat lama
41.Perkara keracunan
42.Terlambat,macet
43.New School and new friends
44.Hukuman
45.Mommy??
46.Bencana
47.bertemu
48.Fakta
49.Janji
50.Rindu
51.Sadar?
Promosi bentar
52.Abang nakal!
53.End
Epilog
yuhu S2 dah rilis nih

27.Ayah dan bunda

2.6K 126 0
By Styhanh587

.
.
.
Ting

Tap

Tap

Tap

"Loh abim mau ke mana nak" Risa hendak berjalan menuju kamar miliknya dan sang suami di mansion milik sang adik ipar. Dan bertempatan dengan abim yang hendak menuju lift turun ke bawah.

"Ah iya bun aku ingin menemui Jay" balas abim tersenyum manis.

"Ahh kalau begitu ayo ikut bunda kebetulan Jay sedang bersama ayah johan" ujar Risa

Abimana mengangkat sebelah alisnya menatap sang bunda. Risa tersenyum dan langsung meraih tangan abim untuk mengikutinya. Abim hanya pasrah ia juga sedikit terkejut dan khawatir juga karena Jay bersama ayahnya.

Tit tit tit
Ceklek (ngerti kan😊🗿)

"Mas" Risa masuk bersama abim dan mendekat ke arah ke arah sang suami yang sedang menggendong Jay menyamping seperti bayi menimangnya ke kanan dan kiri meski terlihat aga sedikit kaku.

Johan menghadap sang istri dan
Cup "ada apa" meski dengan wajah datarnya yang tidak hilang namun Risa  sudah terbiasa akan hal itu.

"Abim mencari baby" Risa mengelus puncak kepala Jay yang tengah tertidur pulas di gendongan sang suami.

Johan membalikan badan dan netranya langsung bertubruk dengan netra biru milik abim tersenyum miring menatap putra dari adik bungsunya itu.

"What are you planning?" abim menatap dalam siluet hitam pekat milik sang ayah.

"What's wrong son? What am I doing?"Johan

"Aku tidak akan pernah membiarkanmu melukai adikku" abim

Johan mengangkat satu alisnya lalu
"Memangnya sejak kapan ayah pernah melukai Jay" Johan tersenyum miring

Abim terdiam ayah nya benar bahwasanya ia memang tidak pernah bermain tangan pada Jay sekedar membentak pun tak pernah di dukung dengan memang Johan jarang pergi ke mansion milik dadynya ini di tambah jika memang datang ke mansion milik dadynya sang ayah jarang berinteraksi bahkan bertemu dengan Jay dan jika Jay di bentak Bahkan di hukum sang ayah hanya kan acuh dan pergi tanpa ikut serta menyakiti adiknya begitu juga dengan Risa selaku istrinya.

Puk abim sedikit tersentak dan
"Jangan melamun abim ada apa...maaf tentang semuanya jika bunda dan ayah mungkin menyakiti baby dan tidak membela dulu padahal bunda dan ayah yang tertua di antara menantu dan anak yang lain" Risa tersenyum sendu menatap abim ia sedikit menyesal dengan dirinya dulu karena mengabaikan Jay tanpa alasan yang jelas.

"Ahh ngga bund ngga pp dan ngga usah minta maaf abim juga salah dulu ngga bisa ngelindungin adik abim sendiri" abim tersenyum getir.

Johan tersenyum tipis dan mendekat ke arah abim dan sang istri dengan masih menggendong Jay.

"Tidak perlu meminta maaf son kita sama sama bersalah dan maka dari itu kita harus memperbaiki semuanya" ujar Johan mengacak rambut abim.

Abim tersenyum dan mengangguk begitupun dengan Risa yang tersenyum melihat interaksi keduanya.

"Eunghh hiks Abang hiks" Jay terusik karena tidak nyaman terasa bagaian bawahnya penuh.

"Sttthhh tidur lagi baby" Johan mencoba menenangkan Jay.

"Hikss...hikss no~~ hiks p-penuh a-abang hiks"Jay meracau dengan isakan

Itu membuat Johan dan Risa bertatapan dan beralih menatap abim seakan menanyakan apa maksud dari ucapan sang bayi.

"Astaga baby maaf Abang lupa Abang akan segera kembali" Jay menepuk jidat nya merasa bodoh dan keluar dari kamar milik ayah dan bundanya.

"Stttt sayang kenapa ayo beritahu bunda hmm" Risa mengambil alih tubuh Jay dari gendongan suaminya dan terasalah bokong Jay yang terasa empuk. Ahh ia tahu sekarang Risa jadi  terkekeh geli. Dan itu membuat Johan menaikan satu alisnya.

"Honey why" Johan

"Kau tidak merasakan sesuatu saat menggendong Jay mas" ujar Risa sambil meng pukpuk punggung kecil Jay.

Risa yang merasa suaminya masih belum pake pun melepaskan celana pendek Jay dan terlihatlah Jay yang memakai diapertnya yang sudah mengembung penuh.

Johan aga sedikit cengo di buatnya
"Ahh aku tidak tahu sungguh ku kira bokong bayi memang seperti itu" Johan dengan ketidak tahuannya mengenai anak kecil.

Tidak heran menurut Risa karena memang sang suami yang tidak terlalu suka anak kecil terkecuali anak nya ataupun anak anak dari keturunan lexam karena murut Johan sendiri anak dari adik adiknya adalah anak nya juga.

Oleh karena itu sendiri ia jarang menggendong putra dan putrinya saat masih kecil dulu menggendong dan menangkannya saat menangis pun jarang karena ia takut akan mematahkan Tulung rapuh mereka lebih tepatnya takut anak anak nya terluka karenanya karena tangan yang ia miliki sudah terbiasa untuk meremukan tangan atau kaki tak jarang juga leher musuh musuhnya ntah itu tangan kosong atau menggunakan senapannya.

Johan memiliki sifat yang keras dan tak terbantahkan apalagi terhadap anak anak nya yang selalu di didik keras apalagi terhadap sulung selaku penerus perusahaannya Johan sendiri memiliki peraturan tersendiri untuk anak anak nya yaitu melatih menembak dan memanah saat umur mereka sudah menginjak 7 tahun tak jarang juga ikut berlatih bela diri bersama para bodyguard nya yang lain di mansion utama lexam.

Kalau ada yang bertanya kenapa Johan tidak memilih tinggal sendiri dengan membangun mansion untuknya dan keluarganya itu karena ibu dan father nya yang melarang ia untuk memiliki mansion sendiri begitu pula dengan sang adik savier yang tidak memiliki mansion karena memang peraturannya semua anggota keluarga lexam harus menatap satu atap di mansion yang sama teruntuk Javier sendiri ia adalah anak yang paling keras kepala dan paling berontak terlebih dia bungsu jadi sang ayah hanya bisa menuruti kemauan sang anak untuk membangun mansion nya sendiri.

         🧸🍓🧸🍓🧸

Back to story

"Hahaha mas mas makanya tanganya tuh jangan di pakai untuk membunuh orang saja" ujar Risa tertawa melihat wajah cengo suaminya.

Johan terkekeh ini yang ia suka dari sifat istrinya pemberani dan selaku membuatnya senang dengan tingkahnya.
"Hey jaga bicara mu honey baby bisa dengar nanti" Johan menatap tajam sang istri Risa hanya mengangkat bahu acuh dan melihat Jay ternyata sang empu tertidur kembali.

Tok

Tok

"Bund aku tidak tau pin kamar ini" abim sedikit meninggikan suara ingat hanya sedikit.

Johan langsung membuka nya tak lupa menekan pin untuk membuka pintu.

Ceklek

"Terimakasih ayah...ini bund perlengkapan Jay bunda bisa memakaikannya kan" abim bertanya kepada sang bunda.

"Kau bertanya pada seorang ahli yang benar saja son" Johan sambil berjalan untuk duduk di sofa kamar itu.

Risa terkekeh
"Tentu sayang bunda bisa cepat sini bawa ouh iyah jangan lupakan perlak nya dulu yah"ujar Risa

Abim mengangguk dan langsung menggelar perlak di atas kasur, Risa langsung membaringkan tubuh Jay dan melakukan segala yang harus ia lakukan.

"Bunda tidak tau Jay masih mengompol abim" ujar Risa

"Bukan itu saja bund baby juga masih menyusu menggunakan dot" ujar abim pergi ke arah sofa duduk di samping sang ayah dan langsung membuatkan susu untuk adiknya yang selalu siap sedia di kamarnya. Johan hanya bisa melihat dan meneliti apa sjaa yang abim dan istrinya lakukan.

"Ahh benarkah lucu sekali hmmm adaikan bunda bisa lebih dulu tau mungkin bunda dan ayahmu sudah mengambil Jay dari dulu" ujar Risa

"Tidak bund abim tidak setuju". Ujar abim

"Why son lagian kenapa tidak Javier juga sudah tidak menginginkan baby lagi jadi apa masalahnya" ujar Johan menyeringai menatap abim.

"Aku tidak mau jauh dari adikku apalagi apa ayah lupa atau memang belum tau" abim menggantungkan ucapannya malah balik bertanya.

"Ayah tau son...Jovan bukan" Johan

"Iyaa itu benar mana mungkin Abang akan membiarkan baby ikut bersama kalian" abim tersenyum kemenangan.

Johan terkekeh dan
"Baiklah ayah kalah tapi ingat ini jika kalian menyakiti baby atau sampai membuat baby Jay terluka jangan salahkan ayah jika suatu saat akan membawa Jay pergi dan satu lagi kau harus melindungi nya abim" Johan menatap abim serius.

"Iya ayah aku mengerti dan kau tak perlu berbicara seperti itu mana mungkin aku menyakiti adikku sendiri" abim berujar

"Sudah selesai" ujar Risa

"Ini bunda" abim memberikan dumi milik Jay dan ditrima baik oleh Risa dan memasukan nipel buatan itu ke mulut mungil Jay yang sedari tadi mengerucut seperti mengenyot sesuatu.

"Ahhh lucunya bayi bunda" ujar Risa Johan mendekat dan naikke atas ranjang menidurkan dirinya melihat sang anak yang sedang rakus mengenyot DOT nya.

"Ayah bunda aku akan pergi ke kamar dulu ada tugas yang harus ke kerjakan" ujar abim langsung pergi dari kamar itu tanpa mendengar balasan dari ayah bundanya untuk pin abim sudah mengetahuinya saat dari kertas kecil bersisi digit digit kode pintu kamar itu.

"Mas aku akan pergi ke dapur untuk memasak dengan yang lain" ujar Risa sambil memegang dumi Jay.

"Hmm pergi lah honey aku akan menjaga baby" ujar Johan

Setelahnya Risa keluar untuk menyiapkan masakan masakan dengan para kaum hawa lexam lainnya. Kenapa tidak maid saja itu karena memang jarang sekali maid atau koki yang memasak karena tuan dan nyonya lexam sendiri yang membuat peraturan bahwa para menantulah yang harus memasak.

Cup"Sleep well baby" setelahnya Johan pun ikut tertidur dengan memeluk Jay dengan Jay yang terus mengemut pacifiernya tanpa henti. Susu milik Jay sudah habis dan langsung di ganti oleh Risa saat akan keluar dari kamar tadi.






Hay Hay Hay jangan lupa volt okke dan komen juga but lanjut maaf nih yang tadinya mau up kemarin ngga jadi hehe dan jadinya malah sekarang soryy banget yah seng👋💙🗿⏬



Continue Reading

You'll Also Like

54.2K 3.2K 9
"Dyddy Huaaaaa hiks hiks dyddy",Ucap balita tersebut sambil memeluk erat seseorang yang ia panggil dengan sebutan dyddy itu. "Ha?"Cengo Raka ketika b...
329K 20.6K 22
Menceritakan kisah tentang seorang anak kecil yang menggemaskan bernama zello Yang kepo yuk baca ajaa๐Ÿ˜†โœŒ๐Ÿป ๐Ÿ๐Ÿ ๐‰๐ฎ๐ฅ๐ข ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ‘ ๐Š๐ข๐ฒ๐ŸŒป
1.1M 7K 15
Berisi cerita pendek dengan tokoh yang berbeda-beda! โš ๏ธMature content with a sex, deep kiss, and vulgar wordsโš ๏ธ โš ๏ธSetiap cerita bisa membuatmu sange...
122K 9.5K 11
Aelky Fael. Bayi 5 tahun yang harus tinggal terombang ambing kadang di jalanan kadang di panti asuhan karena pada dasarnya anak itu sudah dibuang ole...