The Forever Ties -yeonbin

By yeonbadbin

75.8K 14.6K 4.1K

Hanya ada aku, kamu, dan kebahagiaan kita. Mungkin Soobin akan rela jika harus berkhianat kepada keluarganya... More

Prologue.
1. Competition.
2. Match.
3. Information.
4. Reason.
5. Medical.
6. Rival.
7. Group.
8. Prince.
9. Poison.
11. Focus.
12. Letter.
13. Revealed.
14. Story.
15. Enemy.
16. Wound.
17. Conversation.
18. Life.
19. Beautiful Night.
20. Awkward.
21. Plan.
22. Go Home.
23. Surprise.
24. Queen.
25. Revenge.
26. Night Talk.
27. Parents.
28. Threat.
29. Dormitory.
30. Ring.
31. Midnight.
32. Feeling.
33. Academy.
34. Wish.
35. Relation.
36. Market.
37. Dinner.
38. Confession.
39. Couple.
40. King.
41. Fight.
42. Unexpected.
43. Fact.
44. Pride.
45. Exercise.
46. Hide.
47. Explain.
48. Confident.
49. Ability.
50. Power.
51. Understanding.
52. Archery.
53. Strategy.
54. Recognize.
55. Alliance.
56. Ties.
57. Punishment.
58. Name.
59. Destiny.
60. Painting.
61. Idea.
62. Forest.
63. Shadow.
64. Killed.
65. Dominion.
66. Destination.
67. Action.
68. Line.
69. Palace.
70. Meet.
71. Child.
72. Cousin.
73. Privileged.
74. Fate.
75. Invitation.
76. Rush.
77. Prince Soobin.

10. Secret.

1.1K 213 109
By yeonbadbin

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen yang banyak jangan sepi.

***
Yeonjun melihat kearah pengawalnya dan anggota grupnya yang berdiri di depannya, terlebih Soobin ikut gabung setelah menyembuhkan lukanya tadi.

Racun yang masuk ke tubuhnya juga sudah di keluarkan oleh Soobin dengan kristalnya, cowok itu walaupun gak terlalu suka dengan kekuatan medisnya, tapi dia bisa melakukan apa yang harus dia lakukan kepada orang yang terluka ya.

Yeonjun pikir Soobin hanya akan membantu mengobati lukanya saja tidak dengan racun yang mau menyebar ke darah yang ada di tubuhnya itu.

Dia akan beristirahat sebentar sebelum dia akan bergabung ke orang-orang di depannya itu.

Musuh di hadapan mereka sudah dipastikan bukan seorang murid dari akademi, ini adalah pasukan dari Kerajaan lain yang ingin melenyapkan Yeonjun, sang Putra Mahkota dari Kerajaan Willowind.

"Tanpa disangka-sangka bisa bertemu dengan anggota dari keluarga Avaline."

Soobin yang sedang melihat mana miliknya langsung mendongakkan kepalanya saat mendengar ada yang baru saja mengatakan sesuatu tentang keluarganya.

Dia bingung karena dirinya itu hanyalah seorang Pangeran dari Kerajaan kecil yang jika di bandingkan dengan Willowind sangatlah jauh, tapi kenapa ada yang bisa kenal dengan keluarganya?

Mata Soobin menatap kearah laki-laki yang baru saja berjalan paling depan di antara para pasukannya yang lain.

"Kenal?" tanya Marvin sambil menoleh kearah Soobin yang langsung menggelengkan kepalanya, dia memang tidak tau sama sekali.

Bahkan dia gak tau dengan laki-laki yang ada tidak jauh dari hadapannya itu, usianya mungkin berbeda 5 sampai 10 tahun dari dirinya.

Tidak terlalu tua memang, tapi tetap saja Soobin tidak kenal sama sekali.

"Sebentar, aku tau dengan laki-laki yang ada di hadapan kita saat ini," ucap Arabella yang menyadari seseorang yang ada di hadapan mereka itu.

Soobin, Marvin, dan Jade reflek langsung menoleh kearah Arabella untuk meminta penjelasan lebih rinci dari wanita tersebut.

"Siapa?"

"Putra Mahkota dari Kerajaan Grant, Evan Grant," balas Arabella yang membuat Soobin hanya diam.

Mau dia dikasih tau soal Kerajaan Grant juga, tetap saja dia tidak kenal.

"Keluarga Avaline sangat sombong sekali karena bisa-bisanya menolak lamaran dari keluarga Grant, suatu hal yang sangat tidak bisa di terima sama sekali."

Soobin mengernyitkan alisnya, keluarganya ada yang menolak seseorang dari keluarga Grant? Siapa coba orang yang keren itu?

"Ya artinya keluarga Grant bukanlah apa-apa," balas Marvin dengan santai yang langsung di balas dengan tatapan tajam dari Evan.

Lalu Marvin hanya merespon dengan senyuman mengejek.

Jade hanya tertawa kecil, dia suka melihat pertikaian yang tiada arti sama sekali seperti saat ini.

Yeonjun juga masih duduk, dia bisa merasakan tidak ada hawa pertarungan.

Keluarga Grant terlalu percaya diri jika racun yang mereka buat untuk Yeonjun bisa membunuh Yeonjun, padahal kenyataannya tidak sama sekali, Yeonjun sudah merasa baik-baik saja setelah di sembuhkan oleh Soobin.

"Lagipula siapa yang di tolak oleh keluarga Avaline? Lalu siapa juga seseorang dari keluarga Grant yang melamar keluarga Avaline?" tanya Jade yang melirik kearah Evan yang tampak mendengus saat mendengar pertanyaan dari Jade tadi.

Jade hanya melipat kedua tangannya ke dada menunggu jawaban dari Evan.

Sedangkan Soobin hanya menyimak, dia juga mau tau siapa seseorang dari keluarganya yang menolak lamaran dari keluarga Grant.

Dia gak tau sama sekali dengan Kerajaan dan keluarga Grant, tapi tampaknya Kerajaan itu mempunyai banyak uang.

Keluarganya bisa saja kembali kaya setelah menerima lamaran dari keluarga Grant mengingat keluarga Avaline menjadi jatuh sekali setelah berkhianat ke keluarga Willowind.

"Soobin Avaline."

Ucapan sang Pangeran Evan berhenti sambil menatap tajam kearah Soobin.

Soobin mengernyitkan alisnya, dia punya firasat buruk saat ini.

"Aku yang melamar Soobin saat itu dan sialnya bagaimana bisa-bisanya keluarga Avaline yang miskin itu menolak lamaran dari Keluarga Grant yang memiliki banyak harta dan bisa membuat keluarga miskin itu menjadi kaya kembali," lanjut Evan yang membuat Soobin mengepalkan kedua tangannya.

Apa-apaan itu? Ternyata dirinya yang di lamar oleh seorang Pangeran dari Kerajaan Grant? Aneh sekali, dia bahkan tidak tau sama sekali akan lamaran tersebut, keluarganya memang pintar sekali menyembunyikan informasi seperti ini.

"Kami pikir keluarga Avaline akan langsung menerima lamaran itu karena mereka miskin-"

Ucapan Evan terhenti akibat kristal yang muncul secara tiba-tiba menyerang pasukan dari Evan dan Evan itu sendiri terkena serangan kristal dari Soobin.

"Jangan berani-beraninya menghina keluargaku, Pangeran sialan," umpat Soobin sambil memegang pedang yang terbuat dari kristalnya.

Soobin paling tidak suka jika ada yang membahas tentang keluarganya, apalagi aslinya keluarga dia juga selalu berada di masa pelarian akibat berkhianat kepada Kerajaan Willowind.

Di saat mereka masih fokus dengan kristal milik Soobin, Soobin berjalan mendekat ke Evan dan meletakkan kristal berbentuk pedangnya itu ke leher Evan.

Lantas para pasukan Evan ingin menyerang Soobin, tapi Soobin tidak akan segan juga melukai Evan saat itu juga.

Mata Yeonjun bisa melihat hal tersebut, lagipula dia menyimak semuanya mulai dari hal-hal tidak jelas sampai ke tentang Soobin yang pernah di lamar oleh Evan Grant, namun cowok itu tampaknya tidak tau sama sekali dengan lamaran tersebut.

Yeonjun baru mempertanyakan hal tersebut ke pengawalnya tadi, namun sudah diberitahu secara langsung saja oleh kehadiran Evan yang mau melenyapkannya dan membuka informasi tentang Soobin yang pernah di lamar itu.

"Berikan satu alasan kenapa bisa-bisanya kamu mau melamar ku saat itu?" tanya Soobin masih dengan meletakkan kristal di tangannya ke leher cowok di sebelahnya.

Evan yang mendengar itu mendengus, dia tidak mau menjawab, tapi Soobin mendekatkan kristal di tangannya ke leher Evan, jika terkena sedikit, pasti akan langsung terluka dengan hebat, maka dari itu Evan tidak boleh main-main dengan Soobin.

Lalu Marvin, Jade, dan Arabella tidak bisa bertindak banyak, mereka akan melakukan apa yang mereka bisa.

Selagi Soobin menunggu untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaannya, mereka bertiga akan memperhatikan gerak gerik dari pasukan keluarga Grant itu.

Para penggawal Yeonjun juga berada di posisi mereka masing-masing.

"Jelas untuk mendapatkan anak darimu, apalagi?"

Soobin yang mendengar jawaban itu merasa aneh, laki-laki di sebelahnya sedang bercanda?

"Apa maksudmu sialan? Jangan mengajakku bercanda, aku tidak akan segan melukai lehermu jika kamu memberikan jawaban tidak jelas seperti barusan."

Evan lalu mendengus, dia menoleh kearah Soobin yang berdiri di sebelahnya.

"Sayangnya untuk apa aku bercanda? Aku melamarmu saat itu memang untuk mendapatkan anak yang mewarisi kekuatanmu dan juga kekuatanku, apalagi? Lagipula kekuatan kristalmu itu sangat berguna," lanjut Evan sambil menyentuh pipi Soobin, tapi hal itu tidak berlangsung lama ketika Soobin tidak segan melukai leher Evan saat itu juga.

Tidak sampai membuat cowok itu mati, tapi tetap saja leher Evan terluka akibat kristal tajam miliknya.

Para pasukan Evan langsung menyelamatkan Pangeran mereka dan berjalan pergi dari sana meninggalkan Soobin dan yang lainnya, mereka batal menyerang Yeonjun, karena Pangeran mereka yang sudah di serang duluan oleh Soobin.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Marvin sambil menyenggol lengan Soobin yang terdiam saat ini.

Anak? Cowok itu bicara apa coba? Soobin tidak mengerti sama sekali apa maksud dari perkataan dari Evan tadi.

"Eh? Apa?" tanya Soobin yang malah balik bertanya kepada Marvin.

Mata Soobin menatap bingung kearah Marvin yang cuma bisa menghela nafasnya.

"Kamu baik-baik saja kan, Soobin?"

Marvin menanyakan kembali pertanyaan itu dan Soobin langsung mengangguk.

"Yang Mulia, mari kami antar ke tempat tenda anda di buat-"

"Tidak perlu, aku baik-baik saja, kembali lah ke grup kalian masing-masing," balas Yeonjun sambil berjalan pergi meninggalkan para pengawalnya yang menunduk saat Pangeran mereka itu baru saja melewati mereka.

Arabella dan Jade melihat Soobin yang masih diam namun dia tetap berjalan kembali ke tenda mereka tadi.

Selama perjalanan tidak ada yang bicara sama sekali di antara mereka berlima.

Mereka kembali sampai di tempat tenda mereka, tendanya sudah di lepas sih, tinggal menyisakan barang-barang mereka saja.

Tapi mereka belum berniat pergi, Pangeran mereka yang merupakan ketua grup sedang masa pemulihan akibat terkena racun, lalu ada Soobin juga yang terdiam dari tadi.

"Kalian mengerti maksud perkataan dari Evan tadi?" tanya Soobin kepada anggota grupnya.

Semuanya hanya diam saat mendengar pertanyaan dari Soobin, mereka itu paham, tapi bingung mau mengatakannya.

"Dia itu mau memanfaatkan dirimu sebagai orang penghasil anak-"

Yeonjun baru saja mengatakan hal tadi, namun dia jeda saat melihat Soobin yang mau berkata sesuatu.

"Aku tidak mengerti, aku itu laki-laki dan mana mungkin juga aku bisa mempunyai anak dengan dia," balas Soobin yang malah disambut dengan gelengan dari Yeonjun.

"Maaf menyela, tapi kamu tampaknya tidak tau dengan kondisi dirimu sendiri, Soobin," cela Jade dengan santai menoleh ke Soobin yang bingung.

Apa maksudnya coba? Dia tidak mengerti sama sekali.

"Apa maksudnya?"

"Awalnya kami mungkin gak akan mengerti sama sekali, tapi setelah tau kamu punya kekuatan medis kami gak akan heran."

Ucapan Jade terlalu ambigu untuk Soobin, intinya apa?

"Kamu harus baca buku tentang kekuatan magis di perpustakaan rumahku, disana lengkap, termasuk buku itu," sahut Arabella yang disetujui oleh Marvin dan Jade.

Sekarang dia disuruh baca buku? Lagipula apa hubungannya sama kekuatan medis dia?

"Semua yang memiliki kekuatan medis bisa mengandung anak, itu intinya," ucap Yeonjun yang membuat Soobin terdiam.

Dia langsung blank saat itu juga, apa-apaan itu?

"Kalian bercanda?"

"Untuk apa kami bercanda, lagipula perkataan Arabella benar, kamu harus baca buku-buku tentang kekuatan magis, disana menjelaskan tentang kekuatan medis juga," jawab Yeonjun yang berhasil membuat Soobin hanya diam.

Setelah tau alasan ini, Soobin tidak bisa berkata apapun selain diam, dia tidak habis pikir sama sekali.

Dia bisa hamil, lalu keluarganya gak memberitahu dirinya sama sekali akan hal ini? Kenapa coba? Apakah mereka sengaja merahasiakan hal sebesar ini kepada Soobin? Soobin tidak bisa berpikir jernih saat ini.

Lalu mata Soobin melirik kearah Yeonjun yang sedang memeriksa isi tasnya, sebelum Soobin menoleh dengan cepat kearah lain setelah hampir ketahuan memperhatikan Yeonjun, apa-apaan itu.

Tbc.

Aku gak tau ngetik apaan sih ini, soalnya badanku terlalu capek dan mataku terlalu ngantuk.

Soalnya aku jadi anggota kpps dan benar-benar otakku terkuras disana, pergi pagi pulang pagi soalnya gimana gak gila, maaf jadi curhat.

Intinya kalian bisa nebak kenapa keluarga Soobin berkhianat ke keluarga Yeonjun? Sepertinya belum ya, ya bagus sih.

Dahlah, semoga suka, vote dan komen jangan lupa.































Salam,








Anaknya Taekook.

Continue Reading

You'll Also Like

48.1K 5.2K 53
"Hal yang paling aku suka dari kamu adalah senyum mu, sunoo" Dan sunoo tersenyum. Sungsun ENHYPEN !bxb !mpreg
190K 24.5K 39
"Aaaaaaa lo siapa!!??" Bruk "Aduh!!...oh? Kamu udah bangun? Kenapa nendang aku?" "Gw tanya lo siapa?!" "Tentu aja aku suami kamu Yeonjun, Choi Yeonju...
89.4K 15.3K 19
Bagaimana jika pasanganmu sudah ditentukan dari kecil oleh pemerintah? #1 in yeonbin || 121221 #1 in yeonjun || 150122 ©2021
26.9K 3.1K 7
Hanya tentang kisah rumah tangga Wang Yibo dan Xiao Zhan. Berawal dari paman Xiao Zhan yang sengaja mendatangi perusahaan tuan Wang demi meminta sunt...