Jayden Novandra Lexam (Transm...

By Styhanh587

217K 10.6K 323

Krek "Adu duhh Jay Jay turun turun" ujarnya mengaduh karena bagian pinggangnya terasa bergeser. . . . "Huh op... More

prolog
satu
dua
tiga
empat
Lima
enam
Intro
tujuh
delapan
sembilan
sepuluh
sebelas
duabelas
tigabelas
14. Ngambek
15.flashback 3 tahun lalu
info
17.Tidak sesuai
18.Tantrum
19.Bayi sakit
20.Ikut mama dan abang
21.Pertandingan
22.Kaka
23.Abang tampan
24.Kenalan
25.STAAR LEIDER
26.Keluarga besar
27.Ayah dan bunda
28. Coco
29.Mandi hujan
30.Berubah??
31.Papi jelek
32.Opa bodoh
33.Trauma dan kakak
34.Sekolah dan apel
35.Daddy
36.Pantai
37.Pantai2
38.Abang Tedy
39.Sensitif
40.Sahabat lama
41.Perkara keracunan
42.Terlambat,macet
43.New School and new friends
44.Hukuman
45.Mommy??
46.Bencana
47.bertemu
48.Fakta
49.Janji
50.Rindu
51.Sadar?
Promosi bentar
52.Abang nakal!
53.End
Epilog
yuhu S2 dah rilis nih

16.mama dan papa

4.1K 165 2
By Styhanh587

.
.
.
Pagi di sebuah kamar bernuansa mewah dan elegan.

"Baby Wek'up..." Ujar abim pada Jay yang masih tertidur pulas dan jangan lupa pacifier di mulut mungilnya.

"Eunghh pawgi abwang..." Jay menggeliat merentangkan tangannya pada sang Abang.
Abim terkekeh mengangkat Jay ke gendongan kuoalanya dan mencabut pacifier itu. Dan segera membawa Jay ke kamar mandi.

"Ughhh Abang, Abang Jo mana" Jay bertanya setelah mengempukkan nyawanya engeh karna kamar yang berbeda dan hanya ada dirinya dan Abang keempatnya.

"Abang Jo ke luar negeri tadi malam ada kerjaan yang ngga bisa di tinggal berangkat untuk beberapa hari jadi Ade sama Abang dulu di sini ya" ujar abim memberikan pengertian ada Jay pasti anak itu akan menangis karna Jovan tidak berpamitan. Jovan sengaja tidak berpamitan tadinya karna dia ingin berangkat pagi tapi ternyata ia harus segara terbang malam itu juga jadi lah Jovan berangkat dan hanya berpamitan pada abim karna tak tega membangunkan Jay.

"Hiks...huaaaa Abang kok gak ijin ke JAYY" Jay menangis di dalam tubtub menendang air.

Abim menghela nafas.
"Ade Abang Jo ngga bisa ijin ke Ade soalnya Ade tidur lagian kalau bilang ke Ade pasti nanti pengen ikut iyaa kan" ujar abim sedikit menggoda adiknya.

"HUAAAAAAAA Abang jahattttttt" dan berakhirlah di bayi yang ngambek ke Abang keempatnya sampai tidak mau sekolah dan makan menolak semuanya jika Abang sulung nya tidak pulang.

"Ade ayo lah buru sini pakai bajunya kau bisa sakit nanti...setelah memakai baju nanti kita telpon Abang Jo bagaimana " abim menghela nafas berkali kali sekarang dia sudah terlambat ke sekolah dengan tingkah adiknya yang tidak mau memakai bajunya setiap di dekati Jay akan menghindar.

"NGGA MAU... JAY MAU NYA BANG JO DATENG JAY MAU ABANG JO HUEEEEEEE.....Hiks"Jay menangis kencang.

"JAY!!... Jangan membuat kesabaranku habis sekarang pakai bajumu...dan ingat jika sampai Abang datang lagi kau masih belum memakai baju mu Abang tinggal kau sendiri di sini. Ujar abim terlampau emosi dengan tingkah berontak Jay. Setelahnya abim pergi dengan membanting pintu membuat Jay terkejut.

Brakk

Jay terdiam sesaat setelahnya segara memakai baju nya asal ingat yah baju biasa yang di siapkan abim karna Jay tidak mau sekolah kalau tidak bersama Abang sulungnya.meski tak di pungkiri Jay syok karna abim tadi sedikit meninggikan suara nya tadi membuat Jay meneteskan airmata nya tanpa henti. Ingat ya Jay a.k.a Axel masih belum terbiasa nada tinggi dan bentakan.

"Hiks....ihhhh air matanya ngga bisa berhenti hikss..... Berhenti dong hiks....." Jay sesenggukan sungguh dia tidak ingin menangis.dia tidak mau di sebut cengeng nanti, dia kan sedang ngambek jadi harus tetep stay cool🗿🤦 (pikir rondom Jay lagi).

Ceklek

Hahhh abim mengenal nafas mendekat membawa sarapan untuk mereka dan Jay yang sudah siap dengan baju santainya kemeja putih dan celana coklat muda.
Abim meletakan sarapan mereka di meja mendekati Jay yang sedang duduk di tepi kasur sambil menunduk melilin bajunya.
Abim langsung mengangkat Jay kedalam gendongan koalanya sang bayi langsung menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang Abang tak perduli baju seragam sekolah milik abangnya akan kotor dan basah karena ingus dan air mata Jay.

Cup "maaf baby Abang tidak sengaja meninggikan suara tadi hmm" ujar abim memberikan kecupan pada puncuk rambut halus sang adik yang berbau strawberry itu.

"Sekarang ayo kita makan, oh iyah Abang akan pergi sekolah pulangnya akan terlambat karna Abang ada tanding basket hari ini jadi baby akan pergi ke rumah papa mama tidak apa bukan sekalian menginap bagaimana pasti mama sudah merindukan baby" ujar abim panjang lebar.

Seketika Jay langsung berbinar mendongak menatap sang Abang dan mengangguk lucu.
"Iyaaa jayy mau Abang jayy mau" ujar Jay antusias.

Abim terkekeh dia bisa tenang sekarang
Setelahnya mereka sarapan setelah sarapan abim segara menggendong koala Jay tak lupa membawa tas yang di dalamnya terdapat perlengkapan bayi Jay setelahnya menuju garasi menaikan Jay ke motor hitamnya dan langsung memakai helm tapi sebelum itu abim berpesan pada Roy yang mungkin akan ikut dengan nya mengawal Jay.

Gambaran motor nya yaa sama orangnya juga hehe bedanya pake seragam sekolah

"Roy lebih baik kau tetap di sini menjaga mansion...kau tenang saja Jay aman bersama mama dan papa dan lagi ini juga atas semua erintah bang Jo" ujar abim panjang lebar.

"Baik tuan" Roy.

Setelahnya abim pergi membawa motornya bersama Jay di depan dengan tatapan penuh binar karna senang bisa naik motor apa lagi bersama kakak tampannya ini. Ouh iyah kalau ada yang bertanya kemana Sarah, Javier,Abimanyu, Zaki dan Hani mereka sedang berada di mansion utama mansion tuan besar dan nyonya besar lexam. Untuk Abimana dan Jovan mereka tidak ikut tentu karna malas Abimana malas karna harus bertemu dengan para sepupunya apalagi anak tertua dari kakak pertama dadynya membuatnya kesal karna terus memopolinya itu membuat abim risih dan selalu menolak pergi ke Mansion utama dan untuk Jovan Jovan malas di tambah ia takut adik bungsunya akan di popoli oleh cecunguk tua tua di sana dan para anak setannya meskipun mungkin itu tidak mungkin dan lagi dia harus pergi ke luar negeri untuk mengurus tikus tikus pemberontak.

Setelah menempuh 30 menit abim sampai di depan mansion yang tak kalah Megah dengan mansion dadynya.


Tinn...
"Ahh tuan muda selamat datang lama tidak berjumpa" ucap satpam di sana membukakan pintu gerbang mansion besar itu.
Abim hanya mengangguk karna malas membuka kaca helm nya tapi beda dengan Jay.
"Hello paman sapam" Jay dengan cengiranya melambaikan tangan sang satpam hanya tersenyum dan melambaikan tangannya kembali saat abim dan Jay memasuki pekarangan mansion keluarga Avalon itu.

Setelahnya abim terus melangkah dengan Jay di gendongan koalanya.
"Selamat pagi tuan muda" ujar bodyguard sebut saja Reno tangan kanan sang papa yang tadi tak sengaja melihat kedatangan kedua tuan muda lexam yang mendadak.

Abim hanya tersenyum dan mengguk kecil
"Selamat pagiii pamannnn" Jay antusias itu membuatnya sangat lucu di tambah topi yang menutupi wajahnya.
Reno hanya tersenyum dan berkata menanggapi cukup heran karena biasanya jay sedikit pemalu.

"Dimana mama" tanya abim to the poin

"Ada tuan muda bersama tuan besar juga sedang berada di taman belakang mari saya antar" ujar reno sambil menunjukkan jalannya.

"Abang Jay mau turun" Jay memberontak karna ingin menghampiri mama dan papa nya langsung.
Abim menghela nafas dan membiarkan adiknya turun dengan membawa tas beruangnya yang terlihat lebih besar dari porsi tubuhnya.

.....

"Mas kamu ngga ke kantor" tanya jiya.

"Mas ada miting tapi itu siang jadi santay saja" ucap samudra duduk di samping sang istri mereka sedang berada di gazebo menikmati pagi yang cerah dengan pemandangan hijau taman belakang mansion.

Tak lamaaa

"PAPAAA....MAMAAA....!!!" Jay berteriak lantang berlari menuju jiya dan samudra.
Samudra dan jiya terkejut langsung menengok ke arah asal suara dan mendapati bayi yang sedang mereka rindukan.

"Baby hati hati sayang kau bisa ja~"

Bruk

"Hiks HUAAAAAAAA"
Samudra dan jiya bergegas mendekati Jay yang sudah tengkurap di lantai dingin itu samudra langsung menggendong Jay ala koala menimang sang bayi kekanan dan ke kiri agar tenang jiya mengusap rambut sang anak dengan lembut.

"Sttttttth tidak apa baby jangan menangis hmm" samudra menenangkan Jay yang masih sesenggukan.

"Mana sayang mana yang sakit bilang ke mama" ujar jiya mengambil alih Jay dari suaminya mempukpuk punduk kecil itu.

"Hahhh baby sudah Abang bilang jangan berlari" abim baru saja datang bersama Reno mereka tidak bisa mengejar Jay karena saat abim menurunkan Jay Jay langsung berlari kencang.

"Hiks... Liat ma Abang marah Jay padahal lutut Jay sakit Abang jahat huhh" Jay menyembulkan menatap garang sang Abang itu membuat mereka menahan gemas jiya sungguh tidak tahan dan

Cup
Cup
Cup
Cup
"Ihhhh udah mama udah hiks...huaaaaa papa" Jay langsung merentangkan tangan nya mengarah ke sang papa.

Samudra menggeleng melihat tingkah istrinya dan membawa Jay ke gendongan koalanya membawa Jay duduk di pangkuannya mengarah padanya. Setelahnya jiya bergabung bersama abim di sebrang.

"Abim ada apa tumben sekali biasanya kalian Mengabari jika Jay akan ke sini" ujar sang mama.

"Hmm aku ingin memberi kejutan pada mama dan papa ouh dan iyaa aku ingin menitipkan Jay pada kalian jika kalian tidak kebaratan Dady dan momy pergi ke mansion utama dan bang Jovan pergi ke luar negri mengurus tikus tikus pemberontak, aku sendri ada pertandingan basket jadi mungkin akan pulang lusa" panjang lebar abimana.

"Wahhh benarkah...tentu sayang mama sangat senang dan tolong jangan canggung seperti itu abim." antusias jiya mengusap kepala abim dan memeluknya.

"Hmm terimakasih ma pa, kalau begitu aku pamit dulu aku harus segera berangkat tadi kelinci itu menangis dan merajuk tidak mau sekolah dan makan karna bang Jovan tidak berpamitan kepadanya..." Ujar abim mendekati Jay mengecup pipi merona itu terkekeh karna sang adik menatapnya garang seperti anak kucing.

"Benarkah wahh bayi mama ini sepertinya doyan ngambek sekarang" goda jiya.

"Ahh iya ma aku lupa Jay juga belum menggunakan popoknya nanti jangan lupa pakaikan takutnya Jay mengompol nanti" abim lagi melirik sang adik yang sudah memerah padam.

"Benar kah bayi mama ini masih menggunakan popok ternyata lucunyaaa" jiya melirik sang suami samudra hanya menggeleng dan terkekeh Karena tingkah istri dan anak dari adik iparnya itu.

"Ahh satu lagi Jay juga suka meminum susu di dalam dot juga loh sekarang ma" ujar abim mencoba memancing sang adik( mode jailnya keluar gays. Dan perlu di ingat hanya pada mama,papa, Jovan, dan Jay saja tingkah abim yang langka ini dan hanya sesekali terjadi).

Jay tiba tiba bergerak gusar di pangkuan sang papa turun menatap berkaca kaca sang Abang dan...

"HUAAAAAAAA...Abang jahat hiks...awas Abang huaaa ilang matanya huaaaaaaa..." Melempari barang dari meja ke arah abim sang empu langsung ngibrit lari keluar.

Prank

Brak

"Huaaaaaa Abang JANGAN LARII!.... Jay langsung mengejar sang Abang dengan membawa pot bunga buatan di tangannya.

Itu membuat jiya dan Samudra terkejut benar kata Samuel Jay berubah setelahnya mereka tersadar dan langsung mengejar Jay tak lupa menyuruh maid membersihkan kekacauan karena ulah bayi nakalnya itu.

Brummmm....motor abim melaju meninggalkan pekarangan mansion Avalon.

"Hiks..hiks.. huaa mau pulang....Abang jangan tinggal Jay huaaaaaaa" sungguh Jay sangat malu Karrena ulah sang Abang rasanya dia ingin sekali menghilang dari bumi.

Di sela tangisnya samudra dan jiya datang dan melihat bayi kesayangan mereka duduk menangis di depan gerbang dengan pot yang sudah nyangsang di gerbang.
"Baby...." Serempak samudra dan jiya

Samudra langsung mengangkat Jay ke gendongan koalanya menimang Jay yang masih menangis menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang papa dengan tangan mungilnya yang memegang jas mewah samudra erat.

"Shttt sayang sudah yah jangan menangis hmmm nanti sesak dadanya" ujar jiya lembut khawatir bayinya akan demam dan sesak nafas nanti.

"Ayo sayang kita masuk" ujar samudra kepada jiya dan mereka akhirnya masuk ke dalam mansion dengan Jay yang masih sesenggukan dengan mata sayunya seperti bayi sudah mengantuk karna kelelahan menangis.





Hayy...hayyyyy gimana suka ngga komen dong biar author nya seneng heheh yang positif aja ya byeeee👋💙

Continue Reading

You'll Also Like

511K 22.1K 20
[TERBIT-REVISI JADI PART TIDAK LENGKAP] ๐Ÿ“You can check out this book on shopee Firaz Media. Dunia anak kecil hanya tentang tidur, makan, bermain, da...
329K 20.6K 22
Menceritakan kisah tentang seorang anak kecil yang menggemaskan bernama zello Yang kepo yuk baca ajaa๐Ÿ˜†โœŒ๐Ÿป ๐Ÿ๐Ÿ ๐‰๐ฎ๐ฅ๐ข ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ‘ ๐Š๐ข๐ฒ๐ŸŒป
1.1M 7K 15
Berisi cerita pendek dengan tokoh yang berbeda-beda! โš ๏ธMature content with a sex, deep kiss, and vulgar wordsโš ๏ธ โš ๏ธSetiap cerita bisa membuatmu sange...
86.7K 8.7K 14
Badai Arzegara namanya. Bocah berumur 14 tahun yang hanya tinggal bersama pengasuhnya. Ayah? Ibu? Entahlah ia tidak tau kemana perginya mereka. Badai...