Jayden Novandra Lexam (Transm...

Od Styhanh587

218K 10.7K 323

Krek "Adu duhh Jay Jay turun turun" ujarnya mengaduh karena bagian pinggangnya terasa bergeser. . . . "Huh op... Více

prolog
satu
dua
tiga
empat
Lima
enam
Intro
tujuh
delapan
sembilan
sebelas
duabelas
tigabelas
14. Ngambek
15.flashback 3 tahun lalu
16.mama dan papa
info
17.Tidak sesuai
18.Tantrum
19.Bayi sakit
20.Ikut mama dan abang
21.Pertandingan
22.Kaka
23.Abang tampan
24.Kenalan
25.STAAR LEIDER
26.Keluarga besar
27.Ayah dan bunda
28. Coco
29.Mandi hujan
30.Berubah??
31.Papi jelek
32.Opa bodoh
33.Trauma dan kakak
34.Sekolah dan apel
35.Daddy
36.Pantai
37.Pantai2
38.Abang Tedy
39.Sensitif
40.Sahabat lama
41.Perkara keracunan
42.Terlambat,macet
43.New School and new friends
44.Hukuman
45.Mommy??
46.Bencana
47.bertemu
48.Fakta
49.Janji
50.Rindu
51.Sadar?
Promosi bentar
52.Abang nakal!
53.End
Epilog
yuhu S2 dah rilis nih

sepuluh

5.2K 243 2
Od Styhanh587

.
.
.
Di depan mansion

"sudah sampai" Jovan

"Ayo Abang turun"Jay

"Baby Abang masih ada urusan tidak apa kan Abang tinggal Abang janji sebelum makan malam Abang pulang" Jovan

"Ohhh iyaa Abang ngga pp"Jay

"Baiklah hati hati dan jangan dekat dekat dengan monster itu okke" Jovan mengedipkan matanya.

"Hihihi iyaa Abang siap nanti Jay langsung ke kamar terus mandi terus nunggu Abang pulang hihi"Jay antusias.

Jovan mengusap rambut Jay gemas setelahnya Jay turun dan Jovan segera berlalu dari sana dengan mobil mewahnya itu.
Kalau ada yang tanya kemana tangan kanan dan kiri Jovan ntahlah author tidak tau yang tau cuman Jovan btw🗿. Dan lagi Jovan bukan tipikal orang yang suka di kawal dia lebih suka sendiri tanpa terkecuali ya dan mungkin ada saja pengawal tapi itu dari jarak jauh sajaa. Ouh iya kebetulan tadi saat tengah perjalanan Jay terbangun dan merengek minta ice cream jadi Meraka pergi toko ice cream membelinya dan segera pulang. (Soalnya takut pada bingung di caps 9 kan Jay tidur gitu kan hehe abaikan author)

Jay langsung berlari kecil memasuki mansion dan saat melewati ruang keluarga dia melihat Hani sedang melihat kartun dengan cemilannya jangan lupa. Jay merasa tergiur dengan tontonan yang Hani tonton yaitu Doraemon Jay mendekat dan duduk di kursi yang lumayan jauh dari Hani, Hani yang merasa ada seseorang pun menengok ternyata ada Jay di sebrang dekat meja cemilan.

"Hehh ngapain Lo di sini bikin gue kaga mood aja" Hani sinis.

"Ughh...tapi aku mau nonton itu"tunjuk Jay ke arah tv.

"Ngga boleh itu cuman gue yang boleh liat dan lagi Lo tuh gak usah sok polos deh jadi orang muak gua liat muka Lo dan satu lagi jauhi bang Jovan dia cuman punya gue!" ujar Hani mendekat dan langsung menjambak rambut Jay kuat.(btw ngga nyadar diri dia author)

"Ihhhh lemasin kakak sakitt hiks... Lepasin" Jay dengan sekuat tenaga untuk melepaskan tangan Hani dari rambutnya karna sungguh itu sangat sakit dan membuatnya pening jambakannya tidak main main. Jay reflek mendorong Hani dengan tenaganya yang lumayan kuat dan jadilah Hani terjatuh dan terpentok ujung meja yang runcing Mengani jidatnya dari situ Hani mulai menangis, Jay Jay tentu panik sungguh dia tidak sengaja melakukannya. Dan bersamaan dari itu.

"Apa yang kau lakukan pada putriku sialan"teriakan sang momy membuat jay sangat takut sungguh Jay a.k.a Axel baru pertama kali di bentak seperti itu.

Sarah langsung mengangkat Hani dalam gendongannya dan melihat luka di kening Hani yang berdarah tidak banyak tapi anak itu membuat drama seakan dia benar benar tersakiti.

"Hiks...hiks....momy hiks... Sakit huaaa Jay mendorong Hani padahal Hani cuman ingin mengambil kue itu" dusta Hani Dangan air mata buayanya.

"Cup...cup... Sayang jangan menangis kita akan obati lukanya..." Sang momy langsung memberikan Hani pada zaki ya memang sedari tadi ada Zaki yang hanya melihat intens Zaki datang setelah mendengar keributan dengan di barengi momynya. Zaki langsung mengambil alih Hani dan membawanya ke kamar dan menyuruh bodyguard menelpon dokter kepercayaan keluarga lexam. Sarah langsung menatap tajam Jay yang setia menunduk tidak mau melihat tatapan tajam sang momy.

"Plak!!"

Suara tamparan itu begitu nyaring hingga Jay terjatuh karna saking kuatnya sang momy menamparnya.

"Apa yang kau lakukan anak sialan beraninya kau membuat putriku terluka kemari kau"ujar sarah marah dan langsung menyeret Jay. Jay sendiri hanya bisa menangis sesenggukan sungguh dia benar benar masih syok. bertepatan dengan itu tiba tiba...

Plak

Bruk

"Aaakkk"

"Apa yang kau lakukan pada adikku sialan!!!!" Jovan berteriak menghempaskan tangan sang momy yang menyeret sang adik dengan menjambak rambutnya. yah itu Jovan dia mendengar dari salah satu Bodyguard kepercayaan nya untuk mengawasi sang adik.berkata bahwa sang adik di di fitnah oleh bocah PPB itu. Jovan langsung berlari dan masuk ke dalam mobil melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh tidak perduli dengan rapat yang ia sedang ia lakukan dengan para anggota black diamond dia benar benar sangat  mengkhawatirkan sang adik.

Jovan langsung mengangkat Jay ke gendongan kuoala menenangkan nya dan Jay langsung menangis menyembunyikan wajahnya ke ceruk leher sang abang.Jovan langsung menatap tajam sang momy.

Sarah langsung berdiri dan menatap sang anak tak percaya dan berkata
"Jovan apa yang lakukan aku momy mu kenapa kau malah membela bocah sialan itu dia telah membuat Hani terluka" Sarah sedikit meninggikan suaranya.

Jovan terkekeh senis
"Kau berkata bahwa adik ku sialan lalu apa beda nya dengan mu wanita sialan yang sayangnya menjadi ibu dariku maupun para adikku yang lain kau tau mom aku menyesal karna lahir dari rahim mu" ujar Jovan tanpa memikirkan perasaan sang momy.

Deg...

"Dan satu lagi mom biar ku beri tahu agar kau tak salah faham dengan sikap ku selama ini padamu aku menuruti semua perintahmu sampai aku harus menjauhi adikku sendiri itu bukan karna aku menyayangimu mom itu karna seluruh keturunan lexam mengajariku  untuk selalu menghormati wanita apalagi itu adalah wanita yang telah melahirkanku tapi sikapmu itu malah membuatku ingin sekali melenyapkanmu"Jovan melanjutkan ucapannya

"Mom jujur dulu aku sangat menyayangimu lebih dari apapun kau begitu lembut dan pengertian kau begitu paling anti dengan yang namanya kekerasan tapi apa ini aku kecewa padamu. "kau berubah" setelah mengatakan itu Jovan langsung pergi dari sana dengan Jay di gendongannya menuju kamarnya.

Deg...
Sarah langsung mengepalkan tangannya dengan muka padamnya ia langsung pergi ke kamar putrinya yang mungkin sedang di obati oleh dokter. Btw dokternya udah dateng sebelum Jovan Dateng ya.

(Warning🚫 jangan di tiru ya ini aku buat biar lebih menarik ceritanya terus biar keliatan keren hehe bukan itu aja sih aku buat juga biar ngga pada salah faham sama sifat dan karakter Jovan sendiri tau sendiri kan sifat Jovan yang dingin kejam pokonya uhhh dingin sedingin kutub Utara.)

                        🧸🍓🧸🍓🧸


Di kamar Jovan

"Sudah baby jangan menangis lagi hmm nanti dadamu sesak" Jovan menimang dan menepuk pelan bokong berbalut diaper Jay.

Setelah beberapa menit Jay kembali tenang tersisa sesenggukan kecil sungguh dia benar benar syok. Jovan hendak merunkan Jay tapi Jay langsung memeluknya erat dan menangis kembali jadi lah Jovan duduk dangen memangku sng adik.

"Ade dengar Abang berhenti menangis okke semuanya sudah selesai dan coba Abang ingin lihat pipi Ade" ujar Jovan mengelus punggung sempit itu,dia sedikit melihat pipi Jay yang memerah aga kebiruan.

Setelahnya Jay mendongakkan kepala nya menatap sang Abang dengan mata yang berkaca kaca hidung dan pipi yang memerah sungguh menggemaskan tapi setelahnya Jovan menggeram rendah melihat sudut bibir Jay yang mengeluarkan darah ingin sekali rasanya ia memusnahkan wanita itu yang sayangnya menjadi momynya.

Jovan mangambil kotak p3k untuk Jay dan segera mengobati luka Jay meskipun ada sedikit rengekan dari sang empu yang mangadu jika itu sakit.

"Hahhh sudah selesai" Jovan menghela nafas

Jay langsung memeluk Jovan menenggelamkan wajahnya di dada bidang sang Abang menduselkan wajahnya manja
Jovan terkekeh dan mencium puncak kepala sang adik menghirup aroma bayi yang ada di tubuh sangat adik.

"Ade mandi yu setelah mandi kita makan hmm"Jovan lembut Jay hanya menggeleng tanda tidak mau.
" Ade liat popok mu sudah penuh kau yakin tidak ingin menggantinya hmm"lanjut Jovan lagi

"Hmmm mau Abang tapi nda mau mandi" Jay mendongak kan kepala menatap sang Abang.

"Kenapa tidak mau mandi hmmm Jay bau tau" goda Jovan

"Ishh Jay wangi Jay itu wangi Abang hufl"Jay menggembungkan pipinya lucu.

"Hahaha baiklah terserah kau saja baby ayo mandi Abang tidak menerima penolakan lagian kenapa popok mu bisa penuh seperti ini hmmm hampir bocor" Jovan agak heran

"Ishhh jangan ketawa Abang Jay pipis karna takut tadi momy marahin Jay tadi,orang Jay gak salah tapi momy malah marah Jay,hufl Jay marah sama momy pokoknya" Jay besendekap dada.

"Benarkah memang bocah itu melakukan apa pada baby Abang ini hmm"Jovan bertanya sambil membawa Jay ke kamar mandi untuk di mandikan dengan Jay yang menceritakan kejadian tadi tanpa melebuh lebihkan.

Setelah mandi memakaikan baju tidak lupa popok dan perlengkapan lainya Jay langsung merengek meminta susu tapi sayangnya saat sudah mendapatkan susunya Jay menangis bukan apa saat menyenyot susunya sisi bibir dan pipinya sangat sakit itu membuat Jay kesal jadi lah sekarang si bayi tantrum tidak mau lepas dari gendongan sang Abang.

Jovan sendiri bingung bagaimana cara menenangkan Jay setidaknya kalau tidak sakit ia bisa membujuknya menggunakan susu atau makanan yang lain tapi sekarang Jay malah menolak banyak tawaran dan terus menangis.

"Ade berhantilah menangis hmm" Jovan lembut sambil menimang Jay ke kanan dan kiri agar Jay tertidur setelah beberapa saat Jay benar benar tertidur karna lelah menangis Jovan menghela nafas lega karna itu dan segara membaringkan Jay ke kasur tak lupa selimut,memberi guling ke sisi kanan dan kirinya agar Jay tidak terjatuh dan segara pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa sangat lengket sungguh hari ini sangat melelahkan.



Gimana suka ga ceritanya komen dong biar author nya seneng gitu tapi komen nya yang baik baik ajh hehhe see you mkss udah mampir.👋💙

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

167K 9.2K 26
seorang bocah laki laki berumur 14 tahun yang hidup sebatang kara memiliki pipi chubby,hidung pesek dan mata bulat berair yang membuat semua orang...
163K 17.8K 17
Musuh Dominic berhasil menyelinap kedalam Mansion, dan bermaksud menculik salah satu dari sikembar. apa yang terjadi dengan informasi nya, informasi...
242K 20.1K 22
Piyo, kisah si bocah polos yang disayang oleh abangnya. "Abang jelek! " "Kamu mirip monyet! " "Abang induknya! " "Dasar gendut! " "HUWEEEE, IBU, ABA...
80.8K 4.2K 15
Anak manis yang terbuang karena kebencian dari keluarganya sendiri. Hingga dipertemukan keluarga yang mengharapkan kehadirannya. Kehadirannya menjadi...