Reinkarnasi Permaisuri Chu Ji...

By KimbabFamily

2.8K 1.6K 14

Auristella Aileen adalah seorang mahasiswa, jurusan sejarah dari negara Indonesia yang berkuliah di China Tio... More

BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
BAB 6
BAB 7
BAB 8
BAB 9
BAB 10
BAB 11
BAB 12
BAB 13
BAB 14
BAB 15
BAB 16
BAB 17
BAB 18
BAB 19
BAB 20
BAB 21
BAB 22
BAB 23
BAB 24
BAB 25
BAB 26
BAB 27
BAB 28
BAB 29
BAB 30
BAB 31
BAB 32
BAB 33
BAB 34
BAB 35
BAB 36
BAB 37
BAB 38
BAB 39
BAB 40
BAB 41
BAB 42
BAB 43
BAB 44
BAB 45
BAB 46
BAB 47
BAB 48
BAB 49
BAB 50

BAB 51

65 28 2
By KimbabFamily

Setelah sampai di rumah, Aileen langsung menghampiri Bella sahabat kuliahnya. Yang sedang duduk di kasur di temani, oleh secangkir kopi dan laptop kesayangannya.

"Bell, Gue mau curhat sama Lo" Kata Aileen.

Bella pun, cuma melirik sekilas. Lalu kembali menatap layar laptopnya dengan sangat fokus.

"Bella! Gue mau curhat sama Lo!" Teriak Aileen di sebelah telinga Bella. Karena, dirinya kesal dengan kelakuan sahabatnya itu.

"Aishhh! Iya Gue dengar anjir. Gue enggak budeg kaya Lo" Jawab Bella sambil, mengelus-elus telinganya yang agak sedikit berdengung karena, suara teriakan Aileen tadi.

"Apakah Lo percaya dengan time travel?" Tanya Aileen.

"Hah!"

"Lo budeg yah."

"Gue enggak budeg, cuma kaget aja kenapa? Lo tiba-tiba nanya tentang time travel" Jelas Bella, yang masih asik menatap layar sambil, mengetik-ngetik.

"Kayanya, Gue tadi Pingsan karena Gue masuk ke dalam time travel tau" Kata Aileen.

Bella langsung berhenti mengetik dan menutup laptopnya. Lalu, ia menengok ke arah Aileen sambil, mengecek suhu dahi Aileen menggunakan tangannya sendiri.

"Kayanya Lo harus, di bawa ke dokter piskologi deh atau, di rujuk ke rumah sakit jiwa" Kata Bella.

Aileen yang mendengar, tawaran dari sahabat laknatnya itu, langsung melotot kaget dan menghempaskan tangan Bella di dahinya.

"Lo yang segera!" Jawab Aileen.

Aileen pun, langsung pergi meninggalkan Bella sendirian, di dalam kamar. Dengan wajah yang sangat, males untuk berbincang-bincang lagi, dengan Bella saat ini atau pun, detik ini juga.

Jam 08.30 WIB.

Malam pun tiba, Aileen sekarang sedang duduk-duduk santai di depan kaca ruang tamu. Sebenarnya, Aileen sekarang sedang merindukan sosok Baginda raja Li Jianheeng, saat dirinya masih terjebak di dalam time travel.

"Saat itu Lo bilang cinta ke Gue, Gue sebenarnya juga suka sama Lo raja sialan" Kata Aileen lirih. Sambil memandang bulan bintang dan langit-langit malam yang, berwarna biru gelap sangat cantik.

"Andai Lo tau, saat itu Gue juga suka sama Lo. Tapi sayangnya Lo enggak peka sama sekali dengan tingkah kekonyolan Gue untuk, menarik perhatian dari Lo tapi.... Lo lebih memilih nenek lampir itu" Gumam Aileen.

Tiba-tiba sosok Bella muncul di belakang, punggung Aileen "Heh! Lo sedang galauin siapa sih? Cowok? Bukannya Lo masih jomblo seumur hidup" Tanya Bella penasaran.

Aileen pun, menengok ke belakang. Sorot matanya mengarah ke arah Bella yang sedang, memencet tombol ON untuk, menyalakan televisi.

"Lo enggak usah kepo deh" Kata Aileen, sambil mengangkat kedua alisnya.

"Ya udah terserah....! Btw tadi, di grup kampus rame."

"Rame soal apa?" Tanya Aileen penasaran.

"Katanya besok ada mahasiswa baru, tiga anak. Kata mahasiswi-mahasiswi di grup? Orangnya ganteng kaya artis Lo mau?" Tawar Bella ke pada Aileen.

Aileen langsung mengangkat satu alisnya "Terima kasih! Gue enggak terlalu doyan sama cowok" Tolak Aileen secepatnya.

Keesokan harinya, Aileen dan Bella bersiap-siap untuk berangkat ke kampus pagi ini.

Karena, sudah banyak sekali materi-materi yang mulai, tertinggal jauh oleh Aileen dan Bella.

"Aileen! Cepetan kita udah telat loh" Panggil Bella greget karena Aileen lambat.

"Ia sabar Napa" Jawab Aileen.

"Sabar-sabar! Ini mau telat di bilang sabar" Protes Bella tidak sabaran.

"Yuk berangkat" Ajak Aileen.

Setelah sampai di area kampus, Bella langsung memarkirkan mobilnya di depan kampus.

"Kita langsung masuk saja" Ajak Bella.

"Iya."

Lantas mereka berdua, baik Aileen maupun Bella. Berlari sangat kencang menyelusuri lorong-lorong kampusnya dan dan menaiki tangga untuk, sampai di lantai tiga yang di mana, kelas mereka berdua berada.

"Bentar Gue mau tarik napas dulu" Kata Aileen, yang sudah mulai tidak kuat karena belum sarapan tadi pagi. Akibatnya, sekarang dirinya sudah tidak kuat untuk berlari maupun berdiri.

Bella yang melihat Aileen, tertepar di lantai. Langsung menghentikan langkahnya dan menengok ke arah Aileen.

"Ayo lah Aileen, sedikit lagi kita sampai. Lo tau kan? Dosen kita pak Tejo, dosen killer" Kata Bella.

Lantas Aileen yang mendengar, hari ini yang mengajar Pak Tejo dosen killer di kampusnya, langsung berdiri dengan cepat "Oke-oke, kita lanjutkan tapi pelan-pelan yah" Jawab Aileen.

Bella pun, mengangguki omongan Aileen tadi. Dan melanjutkan langkahnya untuk, sampai ke kelasnya sekarang agar tidak terlambat.

Akhirnya mereka berdua sampai, di dalam kelasnya sambil teringat bercucuran dan nafas yang, sedikit kempas-kempis atau sesak akibat lari tadi.

"Akhirnya sampai juga" Kata Bella lega, saat mendapati pak Tejo belum masuk ke kelasnya saat ini.

Lantas mereka berdua pun, segera duduk dan mengambil buku untuk di kibas-kibaskan di seluruh badannya, karena panas dan gerah.

Tidak lama kemudian, pak Tejo masuk sambil, membawa tiga mahasiswa baru yang kemarin malam, sempat heboh apalagi kaum cewek-cewek setelah melihat wajah tiga cowok itu yang menurutnya sangat keren dan ganteng.

"Wahh... Ganteng banget" Kata mahasiswi yang di belakang.

Bella yang melihat itu, langsung menyikutkan lengannya ke tubuh Aileen, membuat Aileen menengok ke arah Bella.

"Ada apaan sih?" Tanya Aileen yang merasa terganggu, dengan tingkah sahabatnya itu.

"Noh lihat, tiga cowok mahasiswa baru yang tadi malam Gue bilang" Tunjuk Bella ke arah tiga cowok tampan itu.

Aileen pun, langsung mengikuti arah yang di tunjuk Bella sahabatnya itu.

"Li Jianheeng!" Kata Aileen kaget, saat melihat muka ketiga mahasiswa baru itu, yang tampak tidak asing bagi dirinya.

Li Jianheeng yang mendengar, suaranya di panggil oleh cewek itu langsung menengok dan tersenyum manis ke arahnya.

****
Setelah mendapat materi yang sangat banyak, Aileen dan Bella langsung pulang untuk beristirahat sejenak akibat materi yang sangat membuatnya, sakit kepala.

"Yuk kita pu......"

"Kakak ipar!" Panggil sosok cowok itu, sambil melambai-lambaikan tangannya ke arah Aileen.

Aileen pun, langsung menengok ke arah suara tersebut. Saat mendapati siapa yang memanggilnya tadi, Aileen pun juga ikutan tersenyum. Dan berlari ke arahnya.

"Kenapa kalian bisa sampai di sini?" Tanya Aileen bingung.

"Saya sebenarnya kangen kamu aja" Jawab Baginda raja Li Jianheeng.

"Berarti yang time travel itu benar terjadi?" Tanya Aileen yang masih bingung.

"Memangnya kenapa?"

"Saat aku pulang ke sini, kok tanggal dan waktunya tidak berubah?"

"Itu karena, saat kamu mengalami masa time travel di dunia, kamu berhenti sementara Aileen" Jawab pangeran ke dua Li Changhai.

"Benarkah?" Tanya Aileen tidak percaya.

"Benar kakak ipar" Sambung pangeran ke dua, Li Xingsheng.

"Bagaimana soal, jawaban itu?" Tanya Baginda raja Li Jianheeng.

"Jawaban apa?"

"Soal maukah kamu menikah denganku?" Tanya Baginda raja Li Jianheeng.

"Bukankah kita sudah menikah?"

"Kita akan menikah dua kali di sini" Jawab Baginda raja Li Jianheeng.

"Apa!" Teriak Aileen kaget.

Lantas mereka bertiga tertawa, dengan sangat cerita.

"I love you" Kata Baginda raja Li Jianheeng.

"I love you to" Jawab Aileen sambil tersenyum.

Lantas Baginda raja Li Jianheeng dan Aileen pun, berpelukan dengan sangat erat. Membuat sepasang, sosok mata yang ada di area kampus kaget dan bertanya-tanya soal hubungan mereka saat ini.

Tidak lupa, dengan Bella sahabatnya itu, cuma bisa melihatnya dan terdiam bingung. Karena baru pertama kali, sahabatnya itu berpelukan dengan seorang cowok bahkan di kelilingi tiga mahasiswa baru itu.

"Satu bulan ini, saya akan menjaga kamu di sini" Kata Baginda raja Li Jianheeng.

"Kenapa?"

"Karena, saat itu juga aku harus pergi ke asal ku untuk, memimpin dinasti kerjaan Tang" Jawabnya.

"Hmm, baiklah aku pasti akan menunggu kamu ke sini lagi" Kata Aileen.

"Terima kasih sayang."

Setelah itu, mereka pun berpelukan kembali. Kali ini ia sangat erat dan Baginda raja Li Jianheeng pun, mencium kening Aileen dengan sangat lembut dan lama.

_END_

Continue Reading

You'll Also Like

515K 18.4K 64
Eizer Sebastian, seorang pria yang hampir memilki segala kesempurnaan dalam hidupnya secara perlahan menjadi pria yang bermasalah ketika keinginan da...
6.7M 46K 58
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
1.4M 55.3K 31
"Why you never let me kiss you?" - Briva "It's not your job." - Kai 13 August 2024
288K 28.8K 44
"Ma, aku ngga mau ya punya assisten baru" "Plis lah Maa" "Aku tu CEO punya aissten dengan pakaian sexy itu biasa" "Lianda Sanjaya!!!" "Ikutin kata ma...