Cerita ini murni hasil pemikiran saya!
___________________________________________________
◤─────•~❉✿❉~•─────◥
SELAMAT MEMBACA
◣─────•~❉✿❉~•─────◢
Malam hari angin bergerak mengalir dengan sejuk. Seorang gadis, berdiri tidak jauh dari rumah nya yang buruk.
Mata gadis itu menyipit, mengamati sekitar. indah, cerah. namun, gelap terlihat tajam. Semua yang dimiliki nya tampak sempurna. Ia begitu cantik bahkan menakjubkan.
Rambut hitamnya terurai indah sepanjang pinggang, menari-nari tertiup angin.
Setelah menyelesaikan mandi malam hari, ia Tertidur. Lalu, terbangun di dalam sebuah mobil bus dengan dua orang paruh baya yang menyatakan bahwa mereka orang tua nya.
Melihat ke arah kaca spion ia terpaku. Wajahnya berubah. Kecantikan seperti ini tidak pernah di temukan. Beberapa orang yang berada di bus yang sama meliriknya diam-diam.
Sebuah kenangan menghampiri kepalanya. Ia merasakan sakit yang luar biasa di bagian kepala.
Ternyata ia berada di tubuh seorang putri tunggal keluarga Hayston, dari Putra tertuanya Bernama William Hayston, dan istrinya Lunar Hayston.
Mereka di usir karena dapat menjadi aib keluarga. Mengapa? Itu karena William menikahi Lunar. Perlu di ketahui bahwa Lunar hanya seorang wanita miskin tanpa status yang tinggal di pedesaan.
Nenek pemilik raga sebelumnya, mempunyai dua orang putra. Sesungguhnya ayah pemilik asli adalah putra yang amat di sayangi oleh sang kakek tetapi tidak untuk sang nenek. Ia lebih mendahulukan putra kedua nya.
Namun, setelah mengetahui jika William menikahi Lunar yang miskin, mereka menolak dan mengatakan untuk segera bercerai. Lebih tepatnya titah dari Haria, Ibu dari William.
William, tentu saja menolak. Tidak mungkin baginya untuk berpisah dengan Lunar dan Kinney, yaitu putri kecil mereka.
Karena William bersikukuh, pada akhirnya Haria menyetujuinya.
Ia tetap bekerja seperti biasa sebagai CEO. Namun, tidak untuk ibunya. Ia di perlakukan patutnya seorang pelayan. Bahkan Kinney tidak di anggap di rumah.
Menyadari kekejaman Ibu juga saudara nya, William, akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah. Memilih untuk hidup bersama istri juga anaknya. Ia akan merintis jalan nya sendiri.
Meskipun memenjumpai banyak ejekan juga cemoohan, mereka sama sekali tidak mengindahkan nya.
Hampir 17 tahun mereka meninggalkan rumah, gadis kecil akhirnya tumbuh dewasa. Ia sekolah di SMA favorit bersama anak adik dari Ayahnya.
Awalnya Kinney, menduga bahwa sepupu nya peduli tetapi ternyata semua hanya topeng yang ia gunakan untuk memperhalus citranya di depan umum.
Sepupunya cantik. Matanya bulat dan cerah, penuh kehalusan. Dengan bibir kecil ceri yang begitu indah.
Tetapi Kinney, tentu saja lebih dari itu. Itulah mengapa Ruisha, selalu berusaha memaksa dirinya untuk mempermalukan diri sendiri dengan memakai riasan tebal yang begitu buruk.
Pada akhirnya, ia menjadi gadis bodoh dengan sebutan topeng badut seram. Dan menjadi bahan olok-olokan.
Menerima banyak ejekan dan cemoohan di usia remaja membuat banyak beban di pikirannya.
Gadis polos itu tidak ingin orang tua nya kecewa. Tetapi kehadirannya justru membawa banyak musibah bagi Ayah juga Ibu.
Karena tidak kuat, ia memutuskan untuk menyudahi hidupnya dengan menubrukan Kepala ke dinding toilet sekolah.
Namun, seseorang melihatnya, dan segera melapor. Tetapi masih terlambat jiwa yang asli sudah pergi dan di gantikan oleh orang lain.
Secara kebetulan nama panggilan gadis ini juga Kinney.
"Menyedihkan, " Tanggapan gadis tersebut, mempertahankan posisinya.
"Kinkin masuk! udara malam tidak baik untuk tubuhmu. " ucap suara wanita dari dalam rumah lapuk itu.
"Jangan khawatir sekarang tubuh ini milikku. Tenanglah di alam surga. Kau gadis yang baik aku akan mengurus segalanya. Dan aku akan berjanji untuk membuat kedua orang tuamu bahagia. " Suara tegas gadis itu bagaikan lantunan lagu jernih yang di sertai janji.
Tidak ada ekspresi di wajahnya, tetapi siapapun akan melihat jika gadis kecil itu tidak akan membual.
⚜⚜⚜
"Sayang, tubuhmu baru saja pulih. Jangan banyak melakukan aktivitas berat. " Ucap, sang Ibu penuh kasih sayang. Kinney mengangguk.
Memandang rumah jelek yang ia huni bersama kedua orang tua nya, Kinney sedikit prihatin.
Keadaan uang yang dimiliki keluarga tidak sepadan dengan pengeluaran setiap bulan.
Kinney, berpikir bagaimana agar ia dapat mendapatkan banyak uang dan membantu keluarga?
"Ibu, apa ayah akan segera mendapatkan gajinya? " Tanya Kinney, duduk di salah satu kursi kayu di dalam rumah.
Lunar mengangguk. "Mungkin besok. Kenapa? Apa kau menginginkan sesuatu? "
Di kehidupannya dulu, Kinney tidak memiliki keluarga. Ia hidup sendiri. Setelah memutuskan untuk meninggalkan panti asuhan di usianya yang ke lima belas.
Sebelumnya Kinney mencari sebauh pekerjaan paruh waktu malam, di sebuah cafe usai sekolah. Dari pukul tujuh malam hingga pukul sepuluh.
Beruntung ia memiliki bos yang baik dan perhatian. Dimana dirinya di berikan tempat istirahat sewaan yang memiliki jarak dekat dengan tempat kerja.
ia akhirnya sekolah membiayai hidupnya sendiri.
Selain itu, Kinney memiliki kemampuan luar biasa untuk bisa memahami cepat seluruh mata pelajaran.
Ia berlatih keterampilan bela diri, secara mandiri dan menjadi salah satu anggota inti Red Dragon. Yang di latih khusus oleh organisasi kuat dan di bentuk untuk membantu urusan negara.
Hari itu Kinney tidak sengaja membantu seorang petinggi negara. Dan berakhir menjadi anggota inti Red Dragon, meskipun melalui banyak rintangan.
Kinney memiliki sampingan pekerjaan lainnya . Sebagai seorang dokter di usia muda. Meskipun amatir ia telah banyak membantu banyak orang.
Perlu di ketahui Kinney tidak membuka sebuah klinik atau rumah sakit di tempat terbuka. Tetapi justru di sebuah situs web. Dan hanya beberapa orang yang bisa mengakses nya
Seseorang memberinya sebuah liontin naga. Dan tanpa di sangka memiliki energi kuat yang mengeluarkan sinar redup, dan membantu penyembuhan penyakit apapun. Itulah mengapa dia dapat membantu penyembuhan tanpa keahlian.
Tetapi Kinney memiliki keinginan untuk menjadi seorang dokter. Dan saat dirinya menyelesaikan pendidikan sekolah menengah, ia mengambil jurusan kedokteran di salah satu universitas terkemuka.
Seiring berjalannya waktu, Kinney menjadi pribadi yang tertutup. Tetapi ia masih seorang mahasiswa oleh karena itu ia masih melanjutkan pendidikannya. Dan berakhir disini. Tubuh seseorang gadis lemah, mempunyai nama yang sama. Kecuali untuk nama belakang
"Bolehkah aku memiliki ponsel? " Lunar, mengangguk. Ia sedikit marah pada dirinya sendiri karena tidak pernah memberi sesuatu yang baik untuk putrinya. Tetapi, ia bersyukur karena putrinya sangat mengerti keadaan.
"Jadi..., " Kinney menggantung kata kata nya.
"Ayah tidak keberatan. Ibu mengerti, dan jangan khawatir. Pergilah tidur! Lusa, ponselmu Ibu beli. Tapi maaf jika tidak sesuai seleramu. "
"Tidak apa. Aku akan senang apapun pilihan ibu. "
"Ya. Kamu memang putriku yang baik"
Setelah mengatakan itu, Kinney, melangkah ke kamarnya, rumah nya jauh dari kota sehingga membutuhkan waktu 2 jam untuk sampai ke sekolah.
Tumbuhan juga pepohonan masih terlihat segar. Di sepanjang jalan menuju rumah, selain itu,kinney dapat melihat luasnya pantai.
Jarak antara rumah satu dengan yang lain setidaknya satu kilo meter. Maka dari itu rumah nya sekarang berada jauh di antara yang lain. Di pinggir sekali.
Kinney tidak bisa tidur. Untuk beberapa alasan ia masih merenungkan tubuhnya. Apakah ia sudah mati? Atau tidak?
Angin di malam hari memang terasa sejuk. Sampai pukul sepuluh jendela kamar Kinney, tidak di kunci.
Cahaya bulan tampak begitu terang. Mendadak, seorang dengan pakaian hitam penuh darah masuk tanpa permisi. Meloncati jendela.
Ia menindih tubuh Kinney di ranjang kecil kamar, dan membungkus tubuh keduanya menggunakan selimut.
Sosok jangkung itu mengacungkan sebuah pistol tepat di kepala Kinney.
"Jangan berteriak! " Ancam nya, dengan suara serak yang terdengar sexy.
Dari luar jendela, Kinney menangkap suara langkah kaki. Dan hanya sesaat sebelum perlahan suasana kembali sunyi.
Mungkin karena merasa tidak menemukan apapun, akhirnya mereka pergi meninggalkan Kinney, dengan seorang pria di kamarnya.
Kinney mencoba tetap tenang meskipun kini ia merasa nyawanya sedang terancam.
"Aku tidak akan lari dan berteriak. Jadi ku mohon untuk melepaskan pistol itu. "
"Aku janji. "
Setelah meyakinkan pria itu, Kinney, menutup tirai jendela. Tanpa mengunci nya.
"Kau terluka. Apa kau membutuhkan bantuan ku? " Lelaki itu menolak. Dapatkah ia memercayakan luka di tubuhnya pada seorang gadis mungil yang baru ia temui?
"Jangan meremehkan ku! " ucap Kinney, ketus. Lampu di kamar mati hanya ada cahaya remang- remang saja. Tetapi ia dapat melihat jika pria ini sangat berbahaya. Tatapan mata itu tajam, dan sombong. Wajahnya sedingin es dengan tubuh tegap yang begitu mempesona.
Sebelumnya Kinney, tidak pernah melihat pemandangan seperti ini. Meskipun dalam keadaan tidak baik, banyak luka di tubuhnya, pria itu masih berdiri tegap di posisi nya dengan aura mulia layaknya seorang raja.
Menepikan hal itu, Kinney, mendekat dan mencari sesatu.
Sebuah kotak P3K, terlihat, dengan santai ia duduk di tepi ranjang. Pria itu tidak mencegahnya dan dengan patuh mendekat.
Lengan halus dengan jari lentik Kinney mulai mengobati luka. Matanya fokus. Tanpa sepengetahuan pria itu, ia mengalirkan energi liontin naga pada tangan nya untuk membantu pemilihan. Tanpa sadar pria itu terpesona.
"Selesai. Aku tidak mempunyai pakaian yang pas untukmu. Jadi maaf. "
" Terimakasih. " Ucapnya dengan suara serak.
Kinney, mengangguk. Ia lalu sedikit menjauh dari posisi nya karena kedekatan mereka. Setelah selesai, Kinney kembali berbaring Seolah tidak melihat seseorang yang berbahaya di kamar nya, untuk mencoba tertidur. Seperempat jam kemudian Kinney berhasil tidur dan merasakan bahwa ia aman.
Pria itu tersenyum menawan. Dia berdiri dan mendekat ke arah Kinney. Tangan nya mengusap halus wajah Kinney.
Kinney tidur terlalu pulas. Ia bahkan tidak merasakan pergerakan di wajah nya.
"Sungguh pria yang dingin dan menawan. " ucap Kinney, dalam tidurnya.
____________________________________________________
✦ 15 Agustus 2022 ✦