happy reading ✌✌✌
haii guysss maafkan baru bisa up berhubung tinggal beberapa part lagi menuju end jadi agak slowly ya up nya 😍😍😍
guysss bantu ramaikan cerita ku yang lainnya ya jangan lupa mampir baca ✌✌✌
💔💔💔💔
kinar masih berkutat di dapur menyelesaikan masakannya, walaupun sempet terhenti karena membuatkan minuman untuk andrean. saat asyik memasak didapur perhatian nya terusik saat mendengar suara batuk andrean yang tidak berhenti henti..
"uhukkk.. uhukkk..uhukkkkk..."
andrean meremas kuat dadanya menahan nyeri yang lagi lagi menyerang dadanya, karena batuknya tidak juga berhenti akhirnya andrean memutuskan untuk pindah keruang kerjanya. tidak ingin mengganggu kinar yang sedang memasak didapur karena jarak dapur dan ruang tv dekat.
"mas.." kinar kembali memanggil andrean dengan sebutan mas.
"kamu mau air hangat.." saat kinar berjalan menuju ruang tv ternyata andrean sudah tidak ada disana.
"andrean kemana?pindah ke ruang kerjanya kali ya.." gumam kinar dalam hati, tidak lagi memperdulikan andrean dirinya justru kembali kedapur untuk menyelesaikan masakannya.
hampir 30 menit kinar memasak akhirnya pekerjaannya itu kelar juga, kinar masak beberapa menu masakan ada gurame asam manis kesukaan mertua nya. ayam bakar madu kesukaan elvano juga ada cream sup dan sayur bayam, sayangnya kinar lagi lagi mengabaikan andrean dirinya tidak memasak makanan kesukaan andrean. selesai dengan memasaknya kinar pun mulai menata makanannya di atas meja makan.
jam sudah menunjukan pukul 07 malam, kedua orangtua andrean sudah dateng bersama elvano, melihat buna nya elvano yang tadi nya berada dalam gendongan opanya lantas merengek minta gendong buna nya. kinar pun langsung membawa elvano dalam gendongannya.
"anak buna .." kinar menciumi pipi gembul elvano.
"buna anennnn .." ucap elvano.
"papaahhhh.." rengeknya manja.
"kamu kangen papah ya, tar kita susul papah kamu.." balas kinar.
"andrean kemana cal?" tanya ibu mertua kinar.
"masih di ruang kerjanya mah nanti biar kinar panggilin dulu .." jawab kinar.
"papah heran sama suami kamu itu cal, terlalu semangat kerjanya padahal papah udah saranin andrean buat cari patner tapi tuh anak kekeh ngerjain semua sendiri.." ucap papah andrean.
"coba nanti kamu bicara sama suami mu siapa tau kalo kamu yang ngomong dia bakalan dengerin.." sahut mamah andrean.
"iya pah mah nanti coba kinar ngomong sama andrean.." jawab kinar.
"ya udah kinar panggil andrean dulu.." kinar pun beranjak sambil menggendong elvano .
kinar berjalan menuju ruang kerja andrean, saat memasuki ruang kerja suami nya. kinar melihat andrean yang sedang tertidur sambil duduk dengan kepala bersandar pada meja. dengan lembut kinar mencoba membangunkan andrean.
"mas..mas bangun mamah sama papah udah dateng.." kinar mengusap lembut punggung sang suami.
"papaaahhhh.." elvano ikut memanggil andrean.
"hmmmmm.." andrean mengerjapkan matanya dan dilihat didepan nya sudah ada kinar juga elvano.
"astaga aku ketiduran.." ucap andrean .
"makan malam dulu tar bisa di lanjutin lagi tidurnya.." ucap kinar.
"papaaaahhh papaaah.." elvano mengulurkan tangannya agar di gapai andrean.
"iya sayang, wah jagoan papah udah pulang.." andrean pun mengambil alih elvano dari gendongannya.
"biar aku yang gendong.." ucap andrean dan dibalas anggukan oleh kinar.
andrean berusaha terlihat baik baik saja padahal dirinya merasakan sesak dan nyeri didadanya. tubuhnya terasa lemas tapi lagi lagi andrean berusaha terlihat kuat.
"ndre..ndree kamu terlalu sibuk kerja.." ucap sang mamah menyambut kedatangan andrean.
"jaga jaga nanti kalo papah udah pensiun andrean kan jadi terbiasa.." sahut andrean.
"tapi jangan terlalu di forsir juga ndree, kamu harus sering sering ajakin kinar dan elvano jalan jalan .." kini giliran papah andrean ikut bicara.
"iya iya.." jawab andrean santai.
mereka pun mulai menikmati makan malam nya, andrean sangat antusias saat memakan masakan kinar. hal yang sudah dirinya rindukan, tidak sadar bahwa apa yang dilakukan nya membuat sang mamah heran..
"astaga andrean pelan pelan nak, kamu kaya orang kelaperan banget.." ucap sang mamah, dan hal itu mampu membuat kinar seperti di tegur .
"enak sih mah.." jawab andrean antusias, elvano duduk di kursi miliknya.
"ndree, kok mamah perhatikan kamu kurusan ya.." sang mamah melihat tubuh putranya yang terlihat lebih kurus, dan hal itu membuat kinar kembali seperti mendapat teguran untuk kedua kalinya.
"perasaan mamah aja itu sih.." andrean masih menikmati makan yang di makannya.
"tapi papah liatnya emang gitu sih ndre, bener kata mamah kamu. kok kamu keliatan kurus!" ucap sang papah.
kinar memperhatikan andrean, dan dirinya baru sadar jika memang tubuh andrean terlihat semakin kurus. tiba tiba perasaan bersalah dirinya rasakan, kinar tidak lagi memperhatikan andrean dia lebih sering mengacuhkan andrean dan memilih untuk egois. penyebab nya tidak lain karena kinar masih sakit hati mengingat pengkhianatan andrean setelah mereka menikah.
"andre cuma lagi diet aja mah pah, agak mengurangi makan makanan yang berlemak.."
"bener kan sayang.." andrean tersenyum kearah istrinya.
"ga usah diet diet segala ndre, dan kinar kamu jangan lagi dukung andrean diet mamah ga tega liat andrean kurusan gitu.." ucap mamah andrean .
"iya mah.." jawab kinar pelan.
andrean kembali mengambil nasi untuk yang ketiga kalinya tapi kali ini kinar yang mengambil kan nasi dan lauknya. terlalu bersemangat andrean sampai lupa kalo ada mamah dan papahnya, tentunya hal ini membuat kedua orangtua curiga terutama sang mamah. pasalnya mamah andrean tau kebiasaan andrean, dia akan makan banyak jika di hari hari sebelumnya makannya sedikit.
"alhamdulilah.." andrean merasa kenyang dirinya sudah 3x nambah.
senyum andrean begitu tulus, tapi kinar masih menatap dingin kearahnya.
"calista makasih banyak ya buat makan malamnya, mamah sama papah seneng banget dan puas sama masakan kamu.." ucap mamah andrean.
"iya cal, sering sering ya undang kami makan malam.." sahut papah andrean.
setelah selesai makan malam, kedua orangtua andrean kembali pulang tadinya mereka ingin kembali membawa elvano tapi andrean tidak mengizinkan untuk saat ini. dengan alasan masih kangen pada putra nya elvano.
"mamah papah pamit ya andrean kinar.." pamit sang mamah pada anak dan menantunya.
"inget ndree ga usah terlalu memforsir pekerjaan, besok papah izinkan kamu libur kalo perlu libur sebulan, biar kamu bisa ajak istri dan anak mu liburan.." ucap papah andrean.
"liat besok aja pah.." jawab andrean.
" ya udah kita pamit dulu.."
"asalamualikum.." papah dan mamah andrean sudah pergi meninggalkan kediaman andrean.
andrean menidurkan elvano di kasur. mengecup kening sang anak dengan penuh kasih sayang dan cinta ..
"selamat tidur jagaon papah ."
"cup.." setelah memberikan kecupan hangat, andrean beralih merebahkan tubuhnya di kasur milik nya. dadanya semakin terasa sakit dan nyeri.
"mas kamu bakalan nurutin ucapan papah?" kinar menyusul andrean yang sudah lebih dulu naik keatas kasur.
"belum tau, tapi kalo kamu mau boleh aja sih.." jawab andrean
"aku ga mau, tapi kalo kamu mau liburan sendiri gpp biar aku sama elvano dirumah aja. " ucapan kinar sudah bisa ditebak andrean.
"kalo ga sama kamu ya mending ga usah juga..' balas andrean.
"ga usah di fikirin ucapan papah.." andrean tidak tahan lagi dengan rasa sakit didadanya, akhirnya dia memilih untuk tidur.
" aku udah ngantuk, tidur yuk.." ajak andrean.
💔💔💔💔
kalo ada typo langsung tandain ya ✌
jangan lupa vote dan komennya 👌👌👌
see u next part ✌✌✌