MY EX HUSBAND (END)

By AngkasaDiandraa

2M 181K 8.2K

Note : belum di revisi ! Cerita di tulis saat tahun 2017, jadi tolong di maklumi karena jaman itu tulisan say... More

01
02
03
04
05
06
07
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
...
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45 - ENDING
PENGUMUMAN !

08

55.7K 5.1K 285
By AngkasaDiandraa

"Kenapa kau membuat ku seperti ini" ucap Jay pelan menatap Arga kecewa

Arga berjalan 1 langkah di hadapan Jay menatap Jay rindu, Jay tau arti tatapan Arga

"Maafkan aku" ucap Arga tulus

Jay memejamkan mata nya langsung saja air matanya jatuh, ia masih dengan menggendong Rey yang tertidur dalam gendongan koala nya

"Maaf atas sikap ku 3 tahun yang lalu Jay" ucap Arga lagi, Jay masih tak menjawab nya, ia menunduk menahan sesak di dada nya akan permintaan maaf dari Arga

"K-kenapa ?" Tanya Jay terbata

"Kenapa kau meminta maaf padaku" sambung Jay mendongak menatap wajah Arga

"Arga... Sebenarnya siapa kau hah !"

"Berani nya membuat ku seperti ini, membuat hidup ku kacau akan kehadiran mu yang tiba-tiba seperti ini, apa yang kau inginkan ? Katakan pada ku setelah itu menjauh lah dari hidupku dan jangan tunjukkan wajah mu di hadapan ku"

Arga terdiam membiarkan Jay menyelesaikan ucapannya

"Jay... Aku mencintaimu"

Plakkk

Tamparan keras itu berhasil membangun kan Rey yang tertidur, Rey mengedarkan pandangannya dan kagum dengan apa yang ia lihat namun ia juga kaget kenapa Buna nya menangis ?

"Buna" panggil Rey pelan, Rey menyentuh wajah Jay menghapus air mata Jay dengan tangan kecil nya

Jay memejamkan matanya mengepalkan tangannya yang baru saja menampar Arga, seumur hidup baru kali ini ia melayangkan tangan nya pada orang yang sangat ia cintai

"Buna... Jangan menangis" ucap Rey pelan

"Buna Rey mau turun" Jay menurunkan Rey dan berjongkok menangkup wajah Rey lembut

"Bermain lah dulu sebentar saja, tunggu Buna datang dan kita akan makan siang setelahnya" Rey mengangguk, setelah nya ia berlari dari Jay

Arga menoleh ke anak buah nya yang ada di belakang nya

"Ikuti anak itu dan jaga dia jangan sampai terluka sedikitpun" ucap Arga

"Baik bos"

Kini tinggallah Arga dan Jay, Jay menatap pipi Arga yang begitu merah akibat tamparan nya yang begitu keras

"Jay..." Panggil Arga lemah

"Lepaskan aku Arga... Kembalilah pada istri dan anak mu, kita sudah selesai, kau sendiri yang ingin mengakhiri semuanya" ucap Jay memohon

"Aku mencintaimu Jay"

Jay menggeleng ribut menatap Arga sendu

"Kau tidak akan menceraikan ku jika kau mencintaiku Arga, kau tidak pernah mencintai ku, hanya aku yang mencintaimu"

"Maafkan aku"

Arga mendekat dan langsung menarik Jay ke pelukannya, memeluk Jay erat, untung nya Jay tidak menolak namun tidak juga membalas nya

"Maafkan aku Jay.... Aku juga tersiksa sama seperti mu" ucap Arga pelan, melihat tak ada respon dari Jay, Arga melihat Jay yang ternyata pingsan

Langsung saja Arga membawa Jay masuk kedalam sebuah vila yang memang tersedia di bukit penggunungan ini

Arga sebenarnya tau jika Jay-nya mudah pingsan bila menangis berlebihan

Arga membaringkan tubuh Jay perlahan, menyelimuti nya hingga ke leher, Arga berjongkok di sisi ranjang dengan tangan yang mengelus dahi Jay lembut dan satu tangan nya yang menggenggam erat tangan Jay

"Andai kau tau semuanya apa kau akan memaafkan ku" gumam Arga begitu pelan

Brakkk

Pintu terbuka dengan keras membuat Arga menoleh dan terlihat Rey yang menangis keras menghampiri Jay

"Buna !!!" Rey meneriaki Jay dan menggoyangkan tubuh Jay agar Jay bangun

"Hei.. dia hanya tertidur karena kelelahan biarkan Jay istirahat dan kita makan siang bagaimana ?" Ucap Arga, Rey menggeleng pelan

"Aku mau makan siang bersama Buna"

"Biarkan Buna istirahat dulu, bukan kah kau lapar" Rey menggeleng lagi

"Aku mau disini saja bersama Buna"

"Aku akan memberikan mu banyak mainan jika kau ingin makan siang sekarang" Rey mulai tertarik

"Aku mau dinosaurus" cicit Rey pelan

"Tentu, aku akan memberikan mu dinosaurus yang banyak"

"Sungguh ?" Arga mengangguk yakin, Rey kembali menoleh ke arah Jay singkat lalu mengangguk

"Aku ingin di gendong" ucap Rey, Arga mengangguk lalu menggendong Rey

Sebelum keluar Arga menoleh ke arah Jay singkat lalu benar-benar keluar menutup pintu itu dengan sangat pelan

Jay membuka matanya, langsung saja air matanya menetes membuat ia memegangi kepala nya yang berdenyut sakit

Sebenarnya Jay tidak pingsan tadi, ia hanya pura-pura karena tak ingin mendengar apapun yang keluar dari mulut Arga apalagi setelah mendengar Arga dengan gampang nya mengatakan bahwa ia masih mencintainya

"Arga apa ada sesuatu yang kau sembunyikan dari ku" gumam Jay pelan







____________

"Ternyata begitu.. baiklah terus awasi mereka dan berikan informasi pada ku setiap 30 menit sekali" ucap nya

"Baik bos"

Dia menutup panggilan nya, menatap ke arah luar balkon kamar nya dengan tatapan yang sulit di artikan

"Arga.." gumam nya pelan

"Kenapa kau mau menikahi ku jika kau masih mencintainya" gumam Liora pelan

"Apa sebenarnya rencana mu" sambung nya lagi

"Mommy ?" Liora menoleh dan melihat William yang mendatangi nya

"Dimana Daddy ?" Tanya nya

"Hmm.. Daddy ? Kau ingin menyusul nya ?"

"Memang nya dimana dia ? Kenapa aku harus menyusul nya ?"

"Nanti kau akan tau, sekarang bersiaplah aku akan mengantar mu padanya"

"Apa hanya aku ? Bagaimana dengan mu dan Ben ?"

"Aku dan Ben ada urusan di butik, jadi aku membawa Ben dan kau pergilah dengan Daddy"

"Baiklah aku akan bersiap" Liora mengangguk, William pun berlari keluar dari kamar nya untuk mengganti pakaian nya

Liora mengambil ponselnya mengetik nama seseorang disana

"Ada apa ?"

"Aku ada perkumpulan di butik, aku akan membawa Ben bersama ku bisakah kau menjaga William ?"

"Kenapa memberikan nya padaku, biarkan para maid yang menjaganya"

"Jangan seperti Arga, dia tadi menanyakan mu, bermain lah dengannya selama aku pergi"

"Tidak bisa aku sibuk"

"Ku mohon... Aku tidak tega meninggalkan nya di rumah bersama para maid"

Terdengar Arga yang menghela nafasnya panjang

"Baiklah, aku akan mengirimkan lokasi ku padamu"

"Tentu"

Setelah nya Liora melihat Arga yang mengirimkan lokasi nya, Liora terdiam sesaat ia duduk di sisi ranjang menatap foto pernikahan nya bersama Arga yang terpasang begitu besar di kamar mereka

"Arga... Lebih baik mana aku yang bertanya sekarang atau menunggu mu memberitahu ku sendiri" ucap Liora menatap foto Arga lekat

Sementara itu...

Jay berjalan menuruni anak tangga melihat Rey yang tengah bermain dinosaurus dengan begitu banyak nya dengan Arga yang duduk di sofa dan Rey yang duduk di karpet berbulu

Memang naluri ibu dan anak akan selalu terhubung Rey menoleh dan melihat Jay yang berdiri di tangga

"Buna !!!" Teriak Rey lantang berlari menghampiri Jay, itu membuat Arga juga ikut menoleh dan menghampiri Jay

"Buna kau sudah bangun ? Apa kepala mu sakit ? Atau badan mu pegal ? Biarkan aku yang memijat mu" ucap Rey beruntun

"Aku baik-baik saja"

"Benarkah ? Kenapa wajah mu begitu pucat ? Buna apakah kau kekurangan darah ? Ambil saja darah ku agar kau tidak pucat lagi"

Jay terkekeh pelan lalu memeluk Rey erat

"Biarkan aku mengisi daya tahan ku sebentar" ucap Jay

"Tentu saja aku akan membantu mu agar daya tahan mu penuh dan kau bisa bermain dengan ku"

Sudah menjadi kebiasaan jika Jay lelah ia akan memeluk putra nya erat, mengatakan bahwa baterai nya habis dan Rey harus mencharge nya kembali

Bel berbunyi membuat mereka menoleh dan Jay yang melihat Arga

Apakah Arga mengundang seseorang ?

Continue Reading

You'll Also Like

20.8K 2.1K 16
Jungwon mendengar semua orang di sekolah barunya membicarakan betapa buruk dan rendahan nya seorang Park Jongseong.
42.5K 7.9K 22
🚫 𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐩π₯𝐚𝐠𝐒𝐚𝐫𝐒𝐳𝐞 𝐭𝐑𝐒𝐬 𝐰𝐨𝐫𝐀𝐬. | Sungjake | ABO | Demon | Kebangkitan sosok momok masa lalu setelah lama tertidur jauh dibawa...
61.4K 5.6K 25
Jake membesarkan Riki seorang diri tanpa suami. Prinsip hidupnya jika dunia keras maka dia lebih keras.
12K 673 7
BUDIDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA!!! [bijak dalam berkomentar, tidak menerima hujatan, kalo nggak suka dengan cerita aku, skip aja nggak usah dibaca...