Happy reading ✌️✌️✌️
Gercep banget pada 🥰🥰🥰
Jadi semangat up nya 🤗🤗🤗
💔💔💔
Gambar by: preset
Pada akhirnya aku akan kalah dengan dia yang mampu membuat mu jatuh cinta dan memberikan cinta itu padanya ..
..Calista..
Terima kasih untuk semuanya, setidaknya aku pernah merasakan menjadi yang kamu tunggu kedatangan nya ..
.. Calista..
❤️Cinta itu luka..
Luka itu kamu💔
.. calista..
💔💔💔
Kinar dan Andrean sudah siap untuk pulang. Setelah menghabiskan waktu sehari semalem berdua, kini mereka memutuskan untuk kembali kejakarta. Andrean mengantar kinar Sampai apartemen, setelah mengantarkan kinar Andrean kembali ke mansion miliknya yang baru dibeli seminggu lalu. mansion itu akan ditempati oleh nya dan Melisa.
Aryashaka sudah menyiapkan semua persiapan untuk kepergian kinar nanti. Termasuk permintaan kinar yang ingin menjadi pengiring pengantin pria sampai tempat ijab kabul. Awalnya aryashaka menolak mentah mentah apa yang kinar mau, tapi setelah berdebatan panjang nya di chat dengan kinar akhirnya aryashaka pun mau menuruti kemauan kinar..
~calista🌹..
"Arya, aku mau menemenin Andrean dipernikahan nya nanti!!
"Heee gimana cerita nya?
"Maksud nya gimana cal?
"Aku mau jadi kaya pengiring pengantin gitu, yang gandeng tangan Andrean sampe tempat ijab qabul..
"Masa ga ngerti sih Ar🥲?
"Gua ga paham sumpah ✌️
"Nanti pas Andrean mau ke tempat ijab Qabul, aku mau nemenin dia ..
"Oh iya gua baru paham..
"Ga usah cal, lu jadi pasangan gua aja nanti 🤗..
"Aku serius Arya😊..
"Please untuk yang terakhir kalinya 🥺🥺..
"Okeh nanti gua coba ngomong ke nyokap..
"Makasih aryashaka☺️☺️☺️.
"Iya sama sama cantik 😘
Aryashaka yakin rencananya kali ini akan berhasil, membawa kinar pergi dari hidup Andrean kakak nya dan melihat kehancurannya.
"Lu bener bener bego bang buang berlian cuma buat sampah.." gumamnya.
Kinar masih berada di dalam apartemen milik Andrean. Rasanya bosan sekali menunggu sampai hari pernikahan Andrean dan Melisa. Entah gimana nanti hidupnya dan anaknya kelak, tapi kinar yakin dirinya pasti bisa bahagia tanpa Andrean.
Memandangi bingkai foto dirinya dan Andrean, kinar tersenyum miris bertahun tahun menemani Andrean tapi pada akhirnya Andrean memilih wanita baru dalam hidupnya, kinar yang tau kalo Andrean dan Melisa baru mengenal disaat masa masa kuliah.
"Gpp ndree, aku bahagia meskipun akhirnya Melisa yang menjadi pemenang hati kamu.." kinar lagi lagi mencoba tersenyum.
Dilain tempat..
Andrean sudah berada di mansion entah kenapa pikirannya selalu pada kinar, padahal sebentar lagi tinggal menghitung hari acara pernikahannya dengan Melisa akan segera dilaksanakan. Harusnya dia bahagia tapi entah kenapa perasaan nya gelisah, Andrean takut jika kinar tidak bisa bertahan dengan kondisi seperti ini. dan memilih untuk pergi dari hidupnya.
"Engga, kinar ga boleh pergi dari gua.."
Egois ya katakan Andrean egois dirinya terang terangan sudah melukai hati kinar dengan memilih menikah dengan Melisa tapi dirinya juga tidak mau kehilangan kinar. Bertahun tahun kinar menemaninya memberikan kenyamanan untuknya walaupun Andrean belum bisa mencyntai kinar . Karena cinta nya hanya untuk Melisa. Wanita yang sudah Andrean suka sedari SMP tapi Andrean tidak berani mendekati Melisa karena tau wanita itu susah untuk didekati, kesibukan Melisa sebagai model internasional juga salah satu alasan Andrean dahulu enggan mencoba mendekati Melisa.
Berusaha untuk fokus pada layar laptop yang menampilkan beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan nya. mengingat setelah menikah dirinya akan cuti selama sebulan untuk berbulan madu dengan Melisa. Tapi fikirannya terus ke kinar, Andrean akhirnya memutuskan menunda pekerjaan nya dulu dan memilih ke apartemen miliknya menemui kinar .
Andrean masuk kedalam apartemen menggunakan sidik jarinya, dilihat apartemen sepi. Hati nya tiba tiba takut dan berfikir kalo kinar pergi, segera dia memanggil kinar .
"Kinar .."
"Sayang kamu Dimana?"
"Kinar ." Andrean terus memanggil dan berteriak teriak memanggil kinar.
Kinar yang habis mandi dan hanya memakai bathrop terkejut dengan kedatangan Andrean..
"Kaya suara Andrean ?tapi kan dia bilang ga bakalan ketemu sampe sebulan .." kinar keluar kamar dan saat ingin mengambil minum ternyata ada Andrean.
"Andreeee.." panggil kinar.
"Kamu dari mana aja?" Andrean memeluk tubuh kinar.
"Habis mandi.."
"Kamu ngapain kesini?" Tanya kinar heran .
"Kangen .." ucapnya sambil mencium leher kinar.
Kinar mengerutkan keningnya mendengar ucapan Andrean..
"Kamu kangen Melisa kali?" Cetusnya.
Masih dengan posisi memeluk kinar..
"Lepas ih kamu bau.." kinar mencium bau tak sedap pada tubuh Andrean, mungkin hamil yang sangat sensitif mencium bau wangi..
"Bau? "
"Perasaan wangi .." Andrean melepaskan pelukannya dan mencium tubuhnya sendiri .
"Hidung lu yang salah .."
"Wangi gini dibilang bau ." Ucapnya .
"Bawaan hamil kayaknya.."
"Aku mau pake baju dulu.." kinar melangkah meninggalkan Andrean tapi dengan cepat Andrean menahannya .
"Ga usah pake ini aja ." Andrean memeluk tubuh kinar dari belakang.
"Ga enak .." ucap kinar .
"Enakin aja .." jawab andrean .
"Ndree lepas ih ." Kinar risih dengan Andrean yang terus memeluk nya.
"Ga mau nanti kabur. "
"Kabur kemana aku masih disini .."
Andrean membalikan posisi kinar jadi menghadapnya, digendong nya tubuh kinar kekamar. Kali ini andrean tidak kasar, dia menidurkan tubuh kinar kekasur dengan sangat hati hati..
"Mau ngapain ndree.." kinar tau kalo sudah begini pasti Andrean minta jatahnya.
"Menurut lu?" Andrean mulai melepaskan tali bathrop kinar .
"Belum puas kemarin semaleman?"
"Belum dan ga akan ada puasnya kalo sama lu .." Andrean menciumi dada kinar yang sudah tidak tertutup bathrop lagi.
Kali ini kinar akan membiarkan Andrean melakukan sesuka hatinya, anggap lah untuk yang terakhir kali nya. Karena setelah Andrean menikah dirinya tidak akan pernah menjadi pemuas nafsu Andrean..
"Awsss..jangan digigit.." kinar merasakan nyeri di dadanya saat Andrean menggigit puting nya .
"Masukin ya? " Izin Andrean saat ingin memasuki miliknya yang sudah mengeras dibalik celana yang dia kenakan.
"Tumben izin segala, biasanya sat set sat set langsung masuk .." jawab kinar .
"Bawel lu.." Andrean mulai melepaskan celana dan kaos yang Dirinya kenakan.
Kini Andrean sudah diataels kinar dan menindih tubuh kinar.. keduanya saling pandang. Andrean menatap dalam kinar. Perlahan Andrean mulai mencium bibir kinar dan melumatnya pelan.
Entah dorongan dari mana, kinar tiba tiba mengalungkan tangannya dileher Andrean. Membalas ciuman Andrean dengan begitu dalam menautkan lidahnya didalam mulut Andrean, keduanya menikmati ciuman panas itu. Andrean mulai menjamah tubuh kinar tangannya mulai mengelus perut kinar Sampai kebagian atas hingga dada kinar. Diremasnya payudara kinar yang ukurannya cukup besar, memainkan puting kinar hingga membuat kinar mengeluarkan suarah desahannya .
"Akhhh.."
Erangan kecil keluar dari mulut kinar, sensasi yang membuat tubuhnya serasa bak sengatan listrik.
"Ndreee.."
Panggilan disertai desahan kecil kinar begitu menggoda dipendengaran Andrean, tangan kanan Andrean semakin aktiv bergerak di area sensitif kinar, Memainkan daging kecil yang mambuat kinar merasakan nikmat. Jari jemari Andrean terus bermain dibawah sana membuat kinar mengeluarkan suara desahan desahannya.
"Akhhhhh ..."
"Ndreee..."
Kinar berusaha menahan jemari Andrean yang terus menggesek gesek dan bergerak lincah diarea intimnya .
"Ssttt..."
"Nikmatin aja sayang.." bisik Andrean
Andrean Kembali mencium bibir kinar, tangannya tidak tinggal diam. satu jari nya perlahan masuk dibawah sana bermain lincah keluar masuk hingga membuat kinar menjerit tidak karuan , menyentuh dan meremas kepala Andrean dengan rasa yang kacau dan nikmat.
"Akhhh..." Kinar kembali mendesah nikmat.
Semakin kinar mendesah, Andrean semakin menambah jarinya, Bergerak dan bermain hingga dibawah sana mengeluarkan cairannya..
"Akhhhhh... ndreee"
Nafas kinar menggebu diiringi suara desahannya yang terdengar ditelinga Andrean membuat Andrean tersenyum senang dan mulai menggila. Membuat Andrean turun kebawah memainkan lidah nya dibawah sana dan bergerak lincah hingga membuat kinar bergetar hebat dan lagi lagi ingin menumpahkan sesuatu dibawah sana.
"Ndreeee...akhhhhh.."
"Akuuuu mau kelu-aaaaaar.."
Pekik kinar histeris.
Andrean tersenyum, semakin lincah menggerakkan lidah nya menunggu kinar kembali mendapatkan pelepasan nya, dan sepersekian detik akhirnya sesuatu kembali keluar dari bawah sana membuat kinar mendesah nikmat..
Andrean naik ke atas tubuh kinar, dan berbisik ..
"Udah siap?"
"Maaf gua bakalan sedikit bermain kasar "
Andrean kemudian mengalungkan tangan kinar dilehernya.
Setelah itu Andrean mulai menggesekkan miliknya dibawah sana. Bergerak dan perlahan memasukan miliknya di kedalam area intim milik kinar..
"Ndreee.."
Kinar mencengkram kuat punggung Andrean ..
Andrean mencium kening kinar , kemudian Andrean Langsung kembali bergerak dan mendorong cepat dibawah sana hingga kejantannya terbenam sempurna.
"Akhhhhhh..."
Andrean mendesah merasakan nikmat miliknya dijepit sempurna dibawah sana.. kemudian Andrean Kembali menggerakkan miliknya dengan lebih cepat.
"Plokk..."
"Plokk..."
"Plokkk.."
"Akhhhh ......"
"Akhhhh......."
Suara penyatuan dan desahan keduanya saling bersahutan.. Andrean menghentakan miliknya semakin dalam dan cepat.. sampai akhirnya Andrean mendapatkan pelepasannya..
"Akhhhhhhhhhh... "
Erangan Andrean terdengar sexy di telinga kinar, cairan kental itu keluar dan tumpah dirahim kinar. Andrean kemudian mencabut milik nya secara perlahan.
Melihat kinar yang lemas, Andrean tersenyum puas..
"Lu milik gua selamanya .."
Andrean mengecup kening kinar..
Posisi keduanya saling berpelukan, Andrean masih dengan kegiatan menyusunya. Kinar mengelus kepala Andrean..
"Ndreee ." Panggilnya penuh kelembutan.
"Hmmmm..." Andrean mengisap puting kinar dengan kuat..
"Aku boleh dampingin kamu nanti dipernikahan kamu.."
Ini sudah Direncanakan matang matang oleh kinar, dirinya akan mengiringi Andrean sampai tempat Andrean melakukan ijab Qabul. Terakhir ya untuk terakhir kali nya karena setelah itu kinar akan pergi dari kehidupan Andrean.
"Boleh banget.." Andrean melepaskan mulut nya dari dada kinar dan menyandarkan tubuhnya ke ranjang tempat tidur.
"Lu udah bisa Nerima semua?" Tanya andrean
"Belajar menerima kenyataan.." jawab kinar .
"Maaf ndree.." gumamnya dalam hati
"Gua janji, walaupun gua sama Melisa udah jadi suami istri. Gua ga bikin lu bahagia.." Andrean membawa kinar dalam pelukannya.
***
Gambar by priset
Anggep aja kinar sama Andrean
💔💔💔
Seminggu kemudian..
Hari ini adalah acara pernikahan Andrean dan Melisa. Keluarga Andrean sudah siap untuk menuju gedung mewah tempat acara pernikahan Andrean dan Melisa berlangsung.
"Ar.. cewek itu siapa nya Andrean ?" Tanya sang mamah penasaran.
"Itu sahabatnya Abang Andrean dari masih sekolah.." jawab aryashaka.
"Beneran cuma sahabatan aja? Kok mamah curiga mereka punya hubungan?lagian kenapa juga tu cewek mau nemenin Andrean segala .." ucap sang mamah yang merasa heran.
"Tanya bang Andree aja sendiri mah.." balas aryashaka.
Aryashaka sudah meminta izin kepada kedua orangtuanya, perihal kinar yang ingin mengiringi Andrean sampai ke pelaminan. dengan alasan kinar adalah sahabat Andrean, awalnya sang mamah tidak setuju tapi Karena bujukan aryashaka dan Andrean akhirnya sang mamah setuju..
Aryashaka dan kedua orangtuanya berada dimobil yang sama. Sedangkan Andrean dan kinar dalam satu mobil.
"Ndree kamu bahagia?" Tanya kinar tiba tiba ..
"Ga begitu?" Jawab Andrean .
"Kenapa?hari ini kan hari yang kamu tunggu?"
"Bahagia gua bukan cuma di Melisa tapi juga di lu.."
Kedua memilih untuk diam. Andrean terus menggenggam erat tangan kinar.
Kini Andrean dan keluarga besarnya sudah berada di gedung yang mewah tempat acara pernikahan Andrean dan melisa.. Andrean berjalan dengan kinar sebagai pendamping mempelai pria, semantara orangtua Andrean berjalan dibelakang mereka begitu juga dengan aryashaka.
"Saya terima nikah dan kawinnya Melisa Aurora Zanetti binti bapak Haidar Pratama dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.." Andrean dengan lantang dan lancar mengucapkan ijab Qabul.
"Alhamdulillah.. "
"Sah.."
"Gimana para saksi sah?" Tanya pak penghulu.
"Sah .." teriak seluruh tamu undangan yang hadir di acara ijab Qabul itu.
Kini andrean dan melisa sudah sah menjadi sepasang suami istri.. begitu terlihat kebahagiaan di antara mereka. Sementara kinar dirinya berusaha tetap tersenyum seakan akan ikut merasakan kebahagiaan..
"Selamat ndreee semoga kamu bahagia dengan Melisa .." gumamnya dalam hati.
Kinar duduk disamping aryashaka..
"Gimana? Lu udah siap kan?" Bisik aryashaka.
"Udah.." jawab kinar .
"Okeh, sebentar lagi Abang gua bakalan sibuk sama tamu tamu dan disaat itulah lu bisa pergi.."
"Nanti bakalan ada orang suruhan gua yang akan kasih petunjuk jalan buat lu! Gua ga bisa pergi sama lu sekarang tapi gua bakalan nyusul lu.."
aryashaka menjelaskan semua pada kinar agar nantinya kinar tidak akan bingung karena saat dirinya keluar dari gedung ini bukan dengan aryashaka..
Andrean dan Melisa sudah berganti pakaian dan kini keduanya duduk di pelaminan. Tatapan Andrean masih terus ke arah kinar, memastikan kinar masih ada ditempatnya..
Melisa ❤️ okandrean
"Selamat menempuh hidup baru andrean .." perlahan kinar mulai melangkah kaki nya keluar gedung...
🌹🌹🌹
Yuhuuuuu akhirnya kinar bakalan pergi juga dari Andrean 🤗🤗🤗
Kira kira rencana kinar sama Aryashaka berhasil ga ya?🤭
Wahhh makasih banget komennya loh 😍😍😍 kalian baik banget 😘😘😘
Mudah mudahan malming ini mood ku ok jadi bisa up lagi ✌️✌️✌️
Ok see u next part 🥰🥰🥰
Anggep aja Kinar
Melisa
Andrean