Happy reading ✌️✌️✌️
Sayang kalian banyak banyak 🥰🥰
Makasih yang masih nungguin up 😘😘😘
💔💔💔
Kinar benar benar dibuat melayang oleh sentuhan andrean, jemari jemari Andrean masih setia bergeliyang disetiap inci tubuh kinar. Menyentuhnya memberikan sensasi yang membuat kinar merasakan nikmat. Bodoh kinar sangat merutuki dirinya sendiri yang tidak bisa menolak sentuhan andrean, cinta membuat nya lupa segalanya..
"Ahhhhhhhh..ndreee.." kinar meremas kuat rambut Andrean saat mulut Andrean menghisap miliknya dibawah sana ..
"Lu nikmatinnya kinar .." Andrean terus menghisap klitoris kinar membuat tubuh kinar bergemetar merasakan nikmat.
"Ndreeeee, aku mauuuuuu keluaaaa-r..."
"Ahhhhhhhh.." cairan bening itu keluar dari vagina kinar dan Andrean sangat menikmati nya.
Andrean yang melihat kinar sudah tidak berdaya, langsung mengarahkan miliknya masuk kedalam pusat inti tubuh kinar ..
"Jlebbbbbbb . Akhhhhhhhhhhh ." Desah Andrean
"Akhhhhhhhhhhhh...." Kinar juga tidak mau kalah dirinya juga mendesah .
Penyatuan keduanya seakan melupakan semua masalah yang ada. Andrean mengukuh tubuh kinar dibawah kendali nya.
"Akhhhhhhhh......" Andrean mendapatkan pelepasan untuk yang kesekian kalinya.
Kinar fikir ini akan berhenti tapi ternyata tidak, Andrean membalikan posisi kinar membelakanginya..
"Gua pengen posisi kaya gini, nungging.." perintah Andrean .
Kinar pasrah menolakpun percuma, dirinya menurut..
Andrean kembali memasukan miliknya kedalam vagina kinar. Sungguh sesuatu yang sangat nikmat bagi Andrean, miliknya dijepit sempurna dibawah sana .
"Ahhhhhh...ahhhhhhhh..ahhhhhhh "
"Shittt punya selalu enak lebih enak dan nikmat dari punya Melisa.." ucap Andrean dengan kembali menghentakan miliknya semakin dalam..
Hampir satu jam Andrean terus mengghujami miliknya didalam Vagina kinar tapi dirinya belum juga mendapatkan pelepasannya. beda dengan kinar yang sudah berapa kali mendapatkan pelepasannya ...
Beda dengan Andrean yang sedang menikmati kegiatan panasnya dengan kinar. Melisa masih mondar mandir didalam kamar miliknya, hatinya cemas sedari tadi tidak lain dan tidak bukan karena Andrean. Melisa sangat yakin Andrean pasti sekarang sedang bersama kinar. Beberapa kali Melisa mencoba menghubungi Andrean tapi ponsel Andrean malah tidak aktv.
"Argg.. Andrean pasti lagi sama Calista.." ucapnya dalam hati.
Kalo saja tadi melisa tidak jatuh dikamar mandi, pasti sekarang Melisa memilih untuk datang ke apartemen Andrean, karena insiden tadi membuat dirinya harus badrest total apalagi kejadian tadi diketahui orangtuanya dan juga orangtua Andrean. Jadilah sekarang Melisa berada didalam kamar dan terkurung..
***
"Ahhhh..." Andrean kembali menyemburkan cairan kental miliknya didalam rahim kinar ..
Melihat kinar yang sudah lemas, Andrean mencabut kejantannya secara perlahan. Kinar kehabisan tenaga dan memilih untuk tidur walaupun tidak benar benar tidur..
"Cal mau Nenen .." andrean yang melihat dua gundukan kinar masih terpampang jelas dengan cepat memasukan mulutnya, menghisapnya layaknya bayi yang sedang menyusu.
"Eummm ndreee udah jangan dihisap lagi .." kinar berusaha menahan wajah andrean .
"Biarin gua suka .." Andrean terus menghisap benda kenyal favorit nya .
"Slurppp ..slurppp.." enak banget ucap Andrean
Kinar pasrah tubuhnya tidak sanggup lagi untuk berontak.. menikmati kegiatan yang Andrean lakukan.
"Eughhhhhhh... " Erang nya dengan nikmat .
Andrean merasa belum puas hanya dengan menyusu, dirinya melanjutkan aksinya. memasukan jari nya kedalam lubang vagina kinar dan memainkan klitoris milik kinar .
"Ahhhhh ndree..berhen-ti .." kinar tidak tahan dengan sentuhan Andrean.
"Nikmatin aja sayang .." Andrean semakin kuat menghisap puting kinar dan memasukan jari nya kedalam vagina kinar ..
"Ndreee.. aku ga kuattt .." kinar merasakan sesuatu akan keluar dari pusat inti tubuh nya .
"Akhhhhhhhh..." Cairan bening itu keluar dari pusat inti tubuh kinar dan membasahi jari andrean..
Andrean tersenyum senang saat melihat ekspresi kinar.
"Sekarang giliran gua.." Andrean mengarahkan batang miliknya kedepan vagina kinar dan siap untuk memasukannya ..
"Pelan pelan ndree ." Ucap kinar
"Ga bisa kalo sama lu .." jawab Andrean.
"Blesssss....ahhhhhhhhhhhh.." desah Andrean saat kejantanan berhasil masuk dan kembali mengoyak didalam sana ..
Pergumulan itu kembali terjadi hingga pagi dini hari..sebulan tidak menyentuh kinar membuat hasrat Andrean semakin menggebu, dirinya terus menggempur kinar tidak peduli dengan kondisi kinar yang sudah terkulai lemah dan tak berdaya...
Jam 04 pagi penyatuan keduanya berakhir, Andrean dan kinar kini tertidur dengan tubuh polos dan hanya ditutupi selimut tebal.
"Huekkk..huekkkk..huekkkkk..." Kinar yang masih mengantuk dan lelah terpaksa harus bangun karena perutnya yang terus mual dan muntah muntah..
"Huekkkkk...huekkkk..." Kinar kembali muntah dan mengeluarkan isi dalam perutnya.
Andrean yang mendengar suara muntah muntah juga akhirnya terpaksa bangun dan menghampiri kinar yang sedang berdiri didepan wastafel.
"Huekkkkk..."
"Lu kenapa ? " Andrean memijat tekuk kinar .
"Gpp cuma masuk angin kayaknya .." ucap kinar .
"Masuk angin apa hamil?" Ucapan Andrean membuat jantung kinar berdegup kencang.
"Masuk angin .." balas kinar .
"Yakin, terus ini apa?" Andrean menunjukan sebuah tespek
"Ituuu- .." kinar mulai gugup .
"Itu apa?haaaaa? Lu mau coba coba sembunyiin ini dari gua .." Andrean menatap kinar serius
"Ndreee.." kinar berusaha mengambil tespek dari genggaman tangan Andrean .
"Brengsek jadi lu berniat pergi dari gua dengan bawa anak gua.." ucap Andrean dengan marah ..
"Bukan itu maksud aku.."
"Terus maksud lu apa?"
"Ikut gua bitch.." Andrean menyeret paksa kinar keluar dari kamar mandi ..
"Brukkk .. "tubuh kinar dihempaskan kekasur .
"Berani berani nya lu coba sembunyiin ini dari gua.." Andrean meluapkan kemarahannya dengan menarik bathrop kinar.
Kembali menindih tubuh kinar yang Sudah polos ..
"Hukuman buat lu.." Andrean menghentakan miliknya kedalam lubang vagina kinar ..
Pergulatan panas itu kembali terjadi.. kali ini Andrean bermain sedikit kasar bukan hanya nafsu tapi andrean juga marah karna kinar menyembunyikan kehamilan nya..
"Cukup ndreeee.." kinar menangis dengan penyatuan kali ini, andrean bermain dengan sangat kasar..
"Bilang sama gua kalo lu ga akan pernah pergi dari gua .." Andrean menghentakan miliknya dengan kencang.
"Tapi kamu sebentar lagi punya anak dari Melisa dan kalian akan hidup bahagia .."
"Hidup gua bakalan lebih bahagia kalo lu juga ada .."
"Akhhhhhhhhhhhhh..." Desah kinar
"Hidup lu emang ditakdirkan untuk jadi pemuas nafsu gua kinar .."
Andrean terus menggempur kinar dan mengoyak pusat inti tubuh kinar..
"Plokkk..plokkk..plokkk...." Suara penyatuan keduanya begitu indah terdengar didalam kamar .
Tangisnya dan rintihan kinar semakin membuat Andrean bergairah..
Setelah mendapatkan pelepasannya, Andrean mencabut miliknya.. dirinya ikut berbaring di samping kinar memeluk tubuh kinar dari belakang ..
Flashback..
Andrean yang sedang tertidur pulas harus terganggu mendengar suara kinar yang sedang muntah muntah.. niatnya ingin mengambil ponsel miliknya tapi tidak sengaja Andrean malah menemukan ada beberapa tespek dengan hasil positif didalam laci..
"Tespek? hasilnya positif ..ini pasti punya kinar .." gumamnya .
Ada sedikit senang dihati Andrean saat tau kinar hamil dan mengandung anaknya tapi dirinya juga marah karena bisa bisanya kinar menyembunyikan hal penting ini pada Andrean ..
***
Melisa beberapa kali mencoba menghubungi ponsel Andrean tapi tetap sama no Andrean tidak aktiv, sudah sehari semalem Andrean tidak menghubungi dirinya. Tentu saja Melisa panik dan gelisah ..
"Andrean kemana sih?bisa bisa nya ga kasih kabar " Gerutu nya dalam hati .
"Pasti di apartemen sama calista, awas aja gua bakal bikin perhitungan sama tuh jalang .." umpatnya .
Kinar kembali terbangun karena merasakan perutnya bergejolak dan mual.
Entah kenapa pagi ini kinar terus muntah muntah, biasanya dirinya hanya muntah sekali di pagi hari tapi tumben sekali sudah beberapa kali dirinya muntah terus.
"Kok tumben rewel banget .." kinar mengelus perutnya yang masih rata .
"Jangan rewel ya, mommy ga kuat .."
"masih mual ?" Andrean menghampiri kinar yang sedang duduk didepan meja rias .
"Masih .." jawab nya ketus.
"Mau makan apa?" Tanya Andrean lembut.
"Ga pengen makan apa apa .."
"Jangan egois lu ga pengen tapi anak gua yang pengen .." balas Andrean .
Sebenarnya dari tadi pagi kinar membayangkan makan soto mie Bogor tapi dirinya enggan untuk bicara pada Andrean .
"Tapi kenyataannya emang aku ga pengen makan apa apa .." jawab kinar
"Gua keluar sebentar, lu jangan coba coba berani keluar dari apartemen .."
"Kalo laper pesen online aja, kalo mau masak dikulkas masih ada bahan bahan buat dimasak. Ada buah buahan juga kalo lagi mual makan buah aja.." ucap Andrean
"Iya nanti biar aku masak aja .."
"Ya udah gue pergi dulu, tar malam gua pulang .."
"Cup.." Andrean mengecup bibir kinar singkat
"Mulai sekarang lu harus nurut apa kata gua .."
Kinar tidak menjawab ucapan Andrean diri nya lebih memilih diam. Andrean pun pergi..
"Pergi sebentar tar ujung ujungnya juga ga pulang lagi .." gerutu kinar ..
💔💔💔
Up guyssss 🤗🤗🤗
Enaknya bikin Sad apa happy ya ?🤔
Kalian tim mana niey
👇
Kinar ❤️ Andrean 👉
Melisa ❤️ Andrean 👉
Next part aryashaka mulai banyak muncul kayaknya 🤗
Ok see u next part ✌️✌️✌️