HAPPY READING ✌️✌️✌️
❤️❤️❤️
1 bulan berlalu..
Kinar masih dengan aktivitas seperti biasa tapi ada yang beda dari biasanya. Sudah beberapa hari ini dirinya terus dilanda mual dan muntah muntah parah, bahkan kinar sampai tidak berangkat kuliah Karna mual dan muntahnya akan hilang jika dirinya tiduran.
"Huekkk..huekkkkk...huekkkkk.. " pagi ini entah sudah berapa kali dirinya terus muntah muntah .
"Ga mungkin aku hamil.." batin nya.
Sudah 1 bulan juga Andrean tidak pernah pulang ke apartemen, beberapa kali kinar bertemu Dengannya tapi andrean bersikap acuh dan seperti orang asing. Info yang didengarnya dari aneska melisa mulai mengekang andrean lantaran Melisa tau kalo Andrean selingkuh.
"Pantes ga pernah transfer uang lagi, untung sesekali papah masih transferin.." gumam kinar
Seminggu sekali biasanya Andrean selalu mentransfer sejumlah uang untuk kinar tapi memang sudah 1 bulan Andrean tidak lagi mentransfer uang untuk kinar.. tidak ingin berlarut larut dalam pikiran yang entah kemana . Kinar memutuskan kan untuk pergi ke apotik dirinya ingin memastikan semua ..
"Semoga aja engga hamil.. aku selalu minum pil .." diam diam tanpa sepengetahuan Andrean kinar masih mengkonsumsi pil pencegah kehamilan.
Sampai apotik.. kinar langsung membeli alat tespek tidak tanggung tanggung dirinya membeli sekaligus 5 buah dengan merk yang berbeda..
"Mb saya mau beli tespek 5 merknya beda beda ya.." ucapnya pada mbak mbak apotik.
"Ini Bu ..ini merk yang bagus bagus .." pelayan apotik menunjukan 5 buah Alat tespek dengan merk yang berbeda.
"Semua jadi berapa?" Tanya kinar.
"150rbu.." jawab mbak kasir.
"Ini uangnya .." kinar memberikan uang 50rbu 3 lembar.
Setelah mendapatkan apa yang dicari Kinar langsung pulang ke apartemen.. sampai di apartemen kinar tidak langsung mengecek karena ternyata dibungkus tespek ada bacaan kalo waktu pengecekan disarankan pagi hari setelah bangun tidur.
Kinar pun memejamkan matanya dan memilih untuk tidur.
Pagi hari ..
Kinar bangun pagi pagi sekali, rasa penasaran nya begitu besar cepat cepat dirinya masuk kekamar mandi dan menggunakan alat tespek yang telah dibelinya, mengikuti petunjuk yang diberikan.
Dengan tangan gemetar kinar melihat hasil tespeknya dan benar saja.. kelima hasil tespeknya semua sama.
"Positif?itu artinya aku hamil?" Kinar meneteskan air matanya.
"Ga mungkin.." kinar tidak percaya dengan semua nya..
"Andrean ga boleh sampe tau kalo aku hamil.." ucap kinar
👉👈
Andrean sudah sebulan ini selalu pulang ke apartemen Melisa hanya sesekali dirinya akan pulang ke mansion nya.. saat mengetahui kehamilan Melisa Andrean Sudah mempersiapkan pernikahan yang mewah dan megah, rencana keduanya juga sudah disetujui oleh kedua orangtua mereka. Apalagi orangtua Andrean dan orang tua Melisa adalah sahabat lama, mereka juga menjodohkan Andrean dan melisa tentu mereka sangat senang saat mengetahui kalo putra nya Andrean menikah dengan pilihan mereka.
"Ndreee aku ga sabar banget pengen cepet cepet jadi istri kamu.." Melisa memeluk erat tubuh Andrean.
"Iya aku juga ..." Andrean mengecup kening Melisa.
"Terus gimana sama calista?" Melisa sudah mengetahui tentang hubungan Andrean dengan kinar dan andrean juga sudah jujur pada Melisa.
"Kamu tenang aja secepatnya aku bakalan putusin dia.." Andrean masih bingung dengan perasaannya. Jujur entah kenapa hati nya sangat berat melepas kan kinar .
"Makasih sayang, aku Seneng banget karena anak ini kamu milih aku.."
"Aku juga Seneng dan ga sabar mau liat mukanya dia .." Andrean mengelus perut Melisa..
Apartemen..
Kinar sedang memikirkan tentang apa yang akan dirinya lakukan setelah ini, satu hal yang akan dilakukan kinar. Dirinya sudah memutuskan untuk berhenti kuliah karena uang tabungannya sudah menipis. Papah nya sudah tidak lagi pernah mentransfer uang ke rekening nya begitu juga dengan Andrean..
"Uang di ATM tinggal 5juta dan ga mungkin aku tetap kuliah.." kinar masih terus berfikir, apalagi dirinya berencana akan pindah keluar kota.
"Aku harus cari kerja .."ucap kinar.
Kinar sudah bulat dengan keputusan nya dirinya akan pindah dari kota ini dan mulai semua dari awal bersama anak yang sedang dikandungnya..
Kampus...
"Ini keputusan yang terbaik.." kinar memantapkan hati nya atas keputusan yang diambil nya .
"Calista..." Aneska berlari lari memanggil kinar.
"Ya ampun kinar eh calista queenara Anjani maksud gua.."
"Nes tenang dulu ,tarik nafas pelan pelan jangan dibuang mubazir soalnya .." kinar menahan tawanya ..
"Sialan bisa mati gua yang ada.." ucap aneska
"Lu kemana aja Calista, susah banget dicari nya .." aneska memeluk tubuh kinar .
"Lepas ih nanti dikira apaan peluk peluk segala .."
"Ya elah pelukan duang .." aneska pun melepaskan pelukannya.
"Btw lu abis ngapain ko keluar dari ruang Bu citra?" Tanya aneska ..
"Itu aku lagi ngurus surat berhenti aku dan mulai hari ini aku bukan lagi mahasiswa disini.." Jawab kinar tersenyum.
"Becanda lu ga asyik tau.." balas aneska tidak percaya dengan ucapan kinar .
"Aku ga becanda .." ucap kinar.
"Kamu ada waktu ga hari ini?" Tanya kinar
"Banyak .." jawab aneska
"Kita ngobrol ngobrol bentar mau kan?"
"Iya mau , kita ke cafe tempat biasa ya?gua udah laper juga.."
"Iya .."
Saat keduanya berjalan, tiba tiba Andrean dan Melisa lewat didepan keduanya. Melisa memeluk erat Andrean, dirinya sengaja sementara Andrean masih dengan tatapan dinginnya .
Aneska langsung menarik tangan kinar agar bisa berjalan cepat ..
"Inget Kita jomblo jangan lama lama berdiri depan dua orang yang sedang bucin akut.."ucap aneska dengan suara yang sedikit kencang.
Diam diam Andrean mengepal kan tangannya , tidak rela jika aneska menyebut kinar seorang jomblo jelas jelas kinar adalah milik nya ..
"Ndreee ..kamu kenapa?" Tanya melisa .
"Gpp.." jawab Andrean dingin.
Andrean menatap sinis kearah aneska dan kinar yang berlalu dari hadapannya.
Aneska tertawa puas melihat ekspresi Andrean ..
"Mampus deh tuh si Andrean .." ucapnya penuh senang..
"Eh maksudnya gimana nes?" Tanya kinar sedikit bingung ..
"Gpp kok.. jadi kan kita ke cafe nya?"
"Iya jadi .."
"Ya udah kita cuzzzs..." Keduanya kini pergi ke caffe.
Sampai di cafee kinar dan aneska memilih duduk didalam agar yang lebih nyaman.
"Mau pesen apa?" Tanya aneska..
"Samain aja kaya kamu nes.."
"Ok 2 spageti ektra cheese sama matcha float 2 . " Aneska memanggil pelayan cafee dan memesan pesanan.
"Jadi gimana? Bisa lu ceritain semua sama gua.." ucap aneska serius.
"Iya bisa, tapi janji jangan kasih tau siapapun termasuk Andrean .."
"Whaaaaaat? Jadi bener lu sama Andrean ada hubungan spesial?"
"Aku sama Andrean kenal udah dari SMA, lebih tepatnya saat aku pindah dan jadi murid baru disekolah Andrean dan hubungan kita udah terlalu jauh bahkan sangat jauh.." sungguh kinar rasanya ingin menangis menceritakan semua.
"Terlalu jauh?sex bebas? " Tanya aneska.
"Iya, bahkan aku udah tinggal satu atap sama Andrean layaknya suami istri. Aku tinggal di apartemen Andrean.." kinar menghela nafasnya dan mulai menceritakan semua kembali.
"Cal.." aneska melihat mata sendu kinar
"Gpp aku bakalan ceritain semua.." kinar pun menceritakan semua pada aneska..
"Dan sekarang aku hamil itu alesan aku untuk berhenti kuliah karena ga mungkin dengan keadaan aku sekarang ini tetep kuliah apalagi papah udah ga pernah transfer aku uang begitu juga Andrean.."
"Andrean harus tau kalo lu hamil.." ucap aneska
"Jangan.. aku ga mau Andrean tau karena belum tentu juga Andrean mau tanggung jawab .."
"Tapi cal.."
"Please aku mohon sama kamu aneska jangan kasih tau siapa siapa soal kehamilan aku" mohon kinar.
"Ok gua bakalan jaga rahasia ini, terus rencana lu apa selanjutnya.."
"Aku bakalan pindah dari kota ini dan bakalan nyari kerja.."
"Pindah? Lu mau pindah kemana?"
"Belum tau tapi rencananya aku bakalan pindah dan menetap dibandung. "
"Syukurlah kalo dibandung, gua masih bisa ketemu lu.."
"Makasih aneska.. makasih karena kamu selama ini udah mau jadi sahabat aku.." kinar menggenggam erat tangan aneska .
"Iya calista queenara Anjani, kalo ada apa apa cerita sama gua ya.."
Setelah mengobrol panjang lebar dan kinar menceritakan semua pada aneska, kini keduanya sedang menikmati makanan yang sudah dipesan.
Dilain tempat ..
Andrean terus merasakan kegelisahan, entah kenapa dirinya belum siap atau bahkan tidak mau melepaskan kinar, padahal dirinya sudah berjanji pada Melisa akan segera memutuskan hubungan nya dengan kinar..
"Argggggg..gua ga bisa ngelepasin kinar tapi gua ga mungkin nyakitin Melisa .." Andrean mengacak rambutnya frustasi.
Entah mengapa Andrean tidak ingin melepaskan kinar, akhirnya dirinya pun mencari cara agar kinar tetap menjadi miliknya.
"Pokoknya kinar tetep harus jadi milik gua dan gua bakalan bikin dia ga bisa lepas dari gua.." ucapnya penuh keyakinan.
Setelah menghabiskan waktu seharian dengan aneska. Kini kinar sudah sampai apartemen dirinya tengah mengemasi semua pakaian nya dan barang barang nya, malam ini kinar memutuskan untuk keluar dari apartemen milik Andrean.
"Aku harus buru buru sebelum Andrean pulang.." ucapnya
Selesai mengemasi seluruh pakaian dan barang barangnya yang sudah dimasukan kekoper. Kinar bersiap untuk pergi tapi seketika tubuhnya menegang kala melihat sosok laki laki ada dihadapannya .
"Andrean .." ucap kinar
"Mau kemana?dan siapa yang izinin lu buat pergi dari sini.." Andrean menatap tajam kearah kinar .
"Aku mau pergi dari sini dan dari hidup kamu.." jawab kinar dengan berani.
"Tapi gua ga izinin gimana dung?.." balas Andrean dengan senyum liciknya.
"Kamu akan nikah dengan Melisa dan itu artinya kamu ga butuh aku lagi ndree jadi biarin aku pergi dari hidup kamu.." sungguh kinar sangat takut melihat tatapan Andrean tapi dirinya berusaha untuk tenang .
"Gua ga pernah bilang kalo gua ga butuh lu meskipun gua sama Melisa akan menikah .." Andrean mendekat ke arah kinar .
"Ndreee .." kinar menatap dalam kearah Andrean.
"Kenapa sayang .." andrean semakin mendekat ke arah kinar hingga jarak mereka sangat dekat.
"Udah sebulan kamu menghilang dan ga da kabar, kita ketemu dikampus kamu bisa anggep aku orang asing itu artinya kamu ga butuh aku lagi ndree.." ada sesak yang kinar rasakan saat mengatakan itu, kinar berusaha menerima semua tapi jujur saat Andrean menganggap nya orang asing kinar merasakan hatinya terasa sakit.
"Maaf karena sebulan ini gua mengabaikan lu.."
"Gua lebih fokus ke Melisa karena Melisa hamil dan bayi yang dikandung Melisa anak gua .." andrean mengelus pipi kinar .
Deg betapa hancur hati Melisa saat mendengar ucapan andrean ..
"Hamil?Melisa hamil anak andrean .." batin nya.
"Itu artinya kamu memang milik Melisa dan aku ga berhak ada diantara kalian.." ucap Melisa dengan mata yang sudah berkaca kaca .
"Kita bisa jalanin seperti kemarin.." ucap Andrean.
"Aku ga mau, apalagi status kamu suami orang.." kinar menolak apa yang Andrean ucapkan.
"Gua ga suka penolakan dan lu tau gua kaya gimana?" Andrean mendorong tubuh kinar hingga ke dinding tembok apartemen.
"Ndreee..jangan .." kinar berusaha menahan tangan andrean yang ingin menyentuhnya.
"Jangan bantah .." Andrean meraup bibir kinar, mencium dan melumatnya dengan penuh kelembutan.
Kinar memejamkan matanya saat andrean mencium bibirnya, dan membiarkan tangan Andrean menyentuh setiap inci bagian tubuh nya .
"Gua tau lu ga akan bisa nolak .." bisik Andrean
"Eughhhhhhh.." erang kinar kala merasakan lehernya di hisap kuat Andrean .
Andrean yang melihat kinar mulai terlena dengan sentuhan yang diberikannya langsung melanjutkan aksi nya. Dirinya merobek dress yang kinar kenakan hingga dress itu terlepas dari tubuh indah kinar. Andrean juga melepaskan bra dan celana hotpants yang kinar kenakan hingga kini kinar sudah dengan tubuh yang polos.
"Gua udah bilang lu ga akan bisa nolak gua sayang.." Andrean kembali mencium dan menghisap leher kinar ..
Andrean yang sudah dipenuhi nafsu dan gairah langsung menggendong kinar dan membaringkan tubuh kinar diatas kasur. Dirinya juga melepaskan pakaian yang dikenakan nya ..
💔💔💔
Skipp dulu adegan 🔞🔞🔞
Next part adegan 🔞🔞🔞 yang hot 🔥🔥🔥
Maaf baru up ✌️✌️✌️
Sibuk saiia sibuk rl dan sibuk haluin doi 😂😂😂
Next 500k + 500 komen lanjut up
Ayooooo bisa ga ?🤭🤭🤭
See u next part ✌️✌️✌️