HAPPY READING ✌️✌️✌️
🔞🔞🔞
⚠️⚠️⚠️AREA21+⚠️⚠️⚠️
W
A
R
N
I
N
G
⚠️⚠️🔞🔞🔞⚠️⚠️
Kinar mengerjapkan matanya, tubuhnya terasa sakit belum lagi area sensitifnya. Melihat kesamping Andrean masih tertidur lelap.
"Tampan.." batinnya.
Kinar masih terus memandangi wajah Andrean, padahal diam diam Andrean sudah bangun dan dengan sengaja pura pura tidur.
"Udah jangan diliatin Mulu, cium dung.." ucapnya menggoda.
"Kamu udah bangun?" Muka kinar sudah seperti kepiting rebus.
"Dari tadi tapi mau bangunin lu ga tega.."
"Bangunin aja kenapa ga tega? semaleman tega gempur aku .." ucap kinar .
"Tapi lu juga ke enakan.." jawab Andrean .
"Haus?" Ucap Andrean .
"Bentar aku ambilin dulu.." kinar ingin mengambil gelas yang berada dinakes tapi Andrean malah menahannya.
"Gua pengen ini.." tunjuk Andrean ke arah payudaranya.
"Kok malah mesum?" Kinar langsung menutup dadanya dengan selimut.
"Biarin ." Andrean memasukan mulutnya ke benda kenyal favorit nya. Memainkan puting kinar
"Slurppppp..." Andrean menghisapnya dan membuat kinar mendesah pelan ..
"Eughhhhhh.." kinar meremas kepala Andrean .
Andrean sangat menikmati kegiatan menyusunya. Payudara kinar yang besar dan padat membuat nya semakin puas apalagi dirinya tau kinar tidak pernah memberikan susu nya pada Laki laki lain ..
"Awww jangan digigit.." ucap kinar saat merasakan Adrenna menggigit putingnya.
"Maaf gemes banget soalnya.." jawab Andrean .
Saat sedang asyik dengan kegiatan menyusu nya tiba tiba ponsel Andrean berbunyi dan sudah dipastikan pasti itu telfon dari Melisa. Bukannya mengangkat Andrean malah sengaja menolak panggilan Melisa.
"Kenapa ga diangkat?Melisa pasti nyariin kamu.." ucap kinar .
"Biarin aja nanti siang gua juga mau ketemu dia.." jawab Andrean dengan mulut yang masih asyik mengemut.
"Kamu ga kekampus hari ini?"
"Kekampus bentar abis itu mau nemenin Melisa ke mall.."
"Aku juga abis dari kampus mau jalan sama aneska .."
"Ga usah aneh aneh diem aja di apartemen.."
"Bosen, lagian kan Minggu ini sehari cuma ada satu mata kuliah.."
"Kalo gua bilang engga ya engga.."
"Kamu aja mau jalan sama Melisa.."
"G usah bantah.." andrean semakin kuat menghisap puting kinar sampai membuat kinar meringis.
"Awsss pelan pelan ndree.." kinar memegang payudara nya.
Andrean menghiraukan ucapan kinar dirinya malah semakin kuat menghisap benda kenyal itu dan memberikan gigitan kecil yang membuat payudara kinar terasa perih.
Puas dengan aksi menyusu nya Andrean kini malah melanjutkan aksinya dengan menindih tubuh kinar..
"Morning sex sayang.." bisiknya .
"Ga mau.." kinar menolak
"Harus mau .." dan dengan sekali hentakan miliknya masuk kedalam pusat inti tubuh kinar ..
"Akhhhhhhhhhhh..." Desah kinar.
Pagi itu penyatuan keduanya lagi, Andrean terus menggempur kinar dirinya memang sengaja tujuan nya adalah membuat kinar tidak bisa jalan dan tentunya juga biar kinar diam diapartemen saja..
"Ahhhh ndreeee udaaaaahhhhhh.." kinar mencengkram kuat sprei saat Andrean menghentakan kejantanannya lebih dalam lagi..
"Enakkkk banget kin .." Andrean merasakan nikmat yang sangat saat miliknya dijepit sempurna .
"Akhhhhhhhhhh...."
"Akhhhhhhhhhhhh.."
"Akhhhhhhhhhhhhh"
"Eughhhhhhhh...pelaaaaaa-n pelaaaaaaa-n ndree.." sungguh kinar tidak dapat menahan sakit juga nikmat yang dirasanya .
"Plokk..plok...plokkkk...." Suara penyatuan keduanya.
Kamar mereka ber-AC tapi tetap saja keringat bercucuran dan membuat semakin panas penyatuan keduanya. Andrean tiada henti terus menghentakan kejantannya, membuat kinar terus mendesah...
"Akhhhhh..akhhhh..akhhhhh.." kinar tidak peduli lagi dengan suara desahannya yang begitu indah didengar Andrean, saat ini dirinya benar benar dibuat nikmat oleh Andrean ..
"Ndreee..aku mau keluuuuuu---arrr.." kinar semakin kuat mencengkram sprei saat Tubuhnya seperti ingin mengeluarkan sesuatu.
"Kita keluar bareng bareng ..." Andrean menghentikan miliknya..
"Akhhhhhhhhhhhh...." Keduanya sama sama mendesah saat meraih pelepasan nya ..Andrean kembali mengeluarkan cairan kental nya didalam rahim kinar dan berharap kinar akan segera hamil .
"Gua harap lu secepatnya hamil.." Andrean mencium perut kinar .
"Aku belum siap hamil.." ucap kinar
"Harus siap ." Andrean memakai celana nya.
"Maksud kamu apa? "
"Gua mau lu hamil anak gua biar ga da cowok yang berani deket sama lu .."
"Jahat.."
"Lu baru sadar kalo gua jahat?"
"Ndree.." panggil kinar
"Hmmm.."
"Kenapa ga Melisa aja yang kamu bikin hamil?" Tanya kinar .
"Gua pasti bikin hamil Melisa tapi nanti kalo gua sama dia udah nikah dan resmi jadi suami istri.." jawab Andrean dengan santai .
"Miris .." batin kinar
"Miris sekali hidupnya .."
Selesai mandi Andrean kini sudah rapi dengan penampilannya. Beda dengan kinar yang masih berada ditempat tidur dengan selimut yang menutupi tubuh polosnya .
"Kalo mau makan pesen online aja, kalo engga tar biar gua yang pesenin.." ucap Andrean sambil berdiri depan cermin dilihat lehernya ada bekas kissmark.
"Sialan .." umpatnya.
"Gua pergi dulu, tar malam ga usah nungguin.. gua pulang ke apartemen Melisa .." setelah mengatakan itu Andrean pergi .
Lagi lagi kinar hanya bisa menangis, kini Andrean benar benar akan mengekang hidupnya..
"Aku ga boleh sampe hamil ." Gumamnya dalam hati.
Dikampus ...
Aneska masih menunggu kinar hari ini mereka janjian akan menonton tapi sudah 1jam kinar tidak kelihatan juga..
"Duh ni bocah kemana sih?" Aneska mencoba menghubungi ponsel kinar tapi hp kinar tidak aktv.
"Gua harus tanya siapa coba kalo kaya gini ." Aneska frustasi sendiri
Akhirnya aneska memutuskan untuk pulang saja.. Sementara Andrean dan Melisa kini keduanya sudah berada didalam mall, Melisa terus bergulut manja pada Andrean..
"Sayang kamu tar malam nginep di apartemen aku kan ?" Ucapnya manja.
"Iya sayang.." jawab Andrean .
"Makasih sayang nya aku ." Melisa mengecup pipi Andrean ..
Di apartemen..
Kinar masih bergelut dengan selimut tebalnya rasanya dia tidak ingin bangun tapi sedari tadi perut nya terasa lapar. Mau tidak mau kinar pun harus memaksakan tubuhnya bangun.. mengambil kaos oversize yang menjadi favorit nya, kinar berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya yang lengket.
Saat berendam dalam bathup tiba tiba kinar membayangkan sebuah pernikahan yang indah.. tapi seperti nya itu hanya mimpi untuknya karena lihatlah apa yang terjadi pada takdirnya.. menjadi selingkuhan dan pemuas nafsu seorang Andrean Anggara davindra. Andai saat itu dirinya tidak terjebak keadaan, andai papah dan bundanya tidak bercerai dan andai andai lainnya. Kinar hanya bisa berandai andai ..
"Kenapa takdir gua ga kaya Melisa?punya keluarga yang utuh masa depan yang baik dan bisa dicintai Andrean.." gumamnya
"Apa kabar papah mamah ya?bunda juga gimana kabarnya?kok mereka ga pernah nyariin gua sih.." kinar memilih memejamkan matanya menikmati waktu berendamnya.
Hampir satu jam kinar berendam dan menghabiskan waktu dikamar mandi akhirnya kinar pun selesai dengan ritual mandinya. Kini kinar sedang menunggu makanan yang dipesan nya datang..
"Ya ampun hp nya lobet pantes aja ga berisik .." ucapnya. Kinar pun mencarger hp nya.
Menunggu hampir 15 menit akhirnya makanan yang dirinya pesan datang.
"Akhirnya Dateng juga.." ucapnya sambil memakan makanannya..
💔💔💔