Happy reading
.
.
.
Jaehyun mengerang mengerjapkan matanya perlahan dan saat ia membuka matanya justru membuat kepala nya semakin pusing, ia bangun dari tidurnya dan menelisik kamar yang ia tempati, sungguh sangat asing baginya, bahkan ia tidak sadar kenapa ia bisa berada di kamar tersebut
Jaehyun membuka selimutnya dan sungguh terkejut melihat penampilan dirinya yang bertelanjang dada, untungnya ia masih menggunakan celananya, dan saat menoleh ke samping justru ia luar biasa terkejut melihat seorang wanita yang tengah menangis seraya membelakangi nya
"Apa yang terjadi?" Gumam jaehyun membuat Naeun menoleh dan menampilkan wajah merahnya akibat menangis
"Naeun. Apa yang terjadi pada kita? Aku tidak melakukan apa-apa kan padamu?" Tanya jaehyun panik
"Hiks ... Bapak jahat, bapak gak ingat sama kejadian semalam? Bapak udah lecehin saya pak, hikss.." ucap Naeun
Jaehyun lekas beranjak dari ranjang lalu berdiri di depan Naeun "gak! Jelasin yang benar Naeun, aku gak lakuin apa-apa kan sama kamu? Bahkan aku juga gak ingat apa yang terjadi, bahkan aku gak sadar aku bisa disini"
Naeun menggeleng dengan tangisnya yang semakin keras, ia meremat selimut yang menutupi tubuh nya, wanita itu terlihat sangat ketakutan saat ini membuat jaehyun ikut panik
BRAKK
Keduanya menoleh saat pintu kamar terbuka lebar, dan menampilkan doyoung yang datang dengan nafas yang terengah-engah, ia sejak tadi sangat panik takut terjadi sesuatu pada sepupu nya itu
"Naeun, kau baik-baik saja? Apa yang jaehyun lakukan padamu?" Tanya doyoung menghampiri Naeun
Naeun langsung memeluk doyoung dan kembali menangis tersedu-sedu
"Aku takut Doy, pak jaehyun jahat"
Doyoung menatap jaehyun yang hanya berdiri diam di sana, keadaan jaehyun saja sudah membuktikan bahwa benar jaehyun sudah melecehkan Naeun
"Jae, apa kau lakukan pada Naeun? Bagaimana bisa kau melecehkan sekretaris mu sendiri!"
Jaehyun menggeleng kecil "jangan salah paham dulu Doy, aku bahkan tidak ingat apa yang terjadi semalam, aku tidak merasa melecehkan Naeun, aku bersumpah"
"Kau mabuk, wajar saja kau tidak ingat, tapi kau sudah melakukan kesalahan jae, kau melukai Naeun di saat kau mabuk, kau keterlaluan" ucap doyoung
"Aku berani bersumpah tidak menyentuh Naeun Doy, aku bahkan tidak tahu kenapa bisa berada di sini, jika aku mabuk berat seharusnya Naeun membawa ku pulang kan? Kenapa malah membawa ku ke apartemen nya?" Ucap jaehyun
"Aku membawamu ke sini karena aku tidak tahu rumahmu pak, dan semalam kita juga pulang sangat larut, jadi aku pikir aku akan membawamu kesini untuk menumpang tidur semalaman, namun nyatanya kau malah melakukan hal menjijikkan padaku...hikss" ucap Naeun
"Seharusnya kau menghubungi doyoung, kenapa malah mengambil keputusan begitu dengan membawaku ke sini, aku juga tidak merasa melakukan apapun dengan mu Naeun! Jangan asal menuduh" ucap jaehyun tak terima
"Sudah hentikan! Lihatlah, disini terdapat cctv, kita buktikan siapa yang benar dan siapa yang salah" ucap doyoung menunjuk cctv yang berada di pojok ruangan kamar Naeun
Dan kini ketiga sudah fokus di depan laptop yang akan menayangkan video kejadian semalam
Jantung jaehyun cukup berdebar kencang saat Video nya di mulai, ia benar-benar takut jika memang semuanya benar, pasalnya semalam ia memang tidak ingat apa-apa dan mungkin saja ia benar-benar melakukan nya tanpa sadar
Saat video itu mulai, mata jaehyun melotot saat melihat dirinya lah yang mulai menyerang Naeun, jaehyun mencium Naeun dengan rakus dan dalam video tersebut memang terlihat jaehyun seperti memaksa Naeun, lalu doyoung langsung mematikan videonya setelah melihat siapa yang sebenarnya salah
"Kau lihat sendiri jaehyun? Siapa yang salah sebenarnya?" Ucap doyoung terlihat marah
"Aku sungguh tidak ingat, putar sekali lagi Doy, putar sampai habis, apa aku benar melakukan itu?" Ucap jaehyun yang masih tidak terima
"Kau masih mengelak setelah melihat buktinya? Semuanya sudah jelas jae! Kau melecehkan Naeun! Kau memaksanya"
"Aku-"
"Bagaimana jika sesuatu terjadi padaku Doy? Bagaimana jika aku hamil? Aku takut" lirih Naeun menyeka ucapan jaehyun
"Jangan khawatir Naeun, jika sesuatu terjadi padamu, suruh jaehyun bertanggung jawab, aku akan selalu membantumu" sahut Doy
"Kau gila? Aku sudah punya istri dan anak, aku tidak mungkin bertanggungjawab atas kesalahan yang tidak aku ketahui!" Tolak jaehyun
"Tetap saja kau yang salah jae, aku akan melaporkan pada polisi jika kau tidak bertanggungjawab jika Naeun hamil nanti"
"Arrrggghh!!!" Teriak jaehyun frustasi
"Aku akan menunjukkan video ini sebagai bukti, jadi jangan coba-coba mengelak lagi jae!" Desis doyoung
"Ya, aku akan bertanggungjawab jika kau benar-benar hamil anakku, tapi jika tidak, aku tidak ada urusan lagi dengan mu Naeun, dan aku mohon pada kalian untuk tidak menyebarkan kejadian ini pada siapapun termasuk Sohyun, ku mohon"
"Baiklah, tapi jika Naeun benar-benar hamil, maka semuanya tidak ada yang di tutup-tutupi lagi, aku akan memberimu istrimu agar semuanya jelas, Naeun juga butuh tanggung jawab darimu" ucap doyoung
Sementara itu, Naeun tersenyum kecil di balik tangisannya, dalam hati ia terus bersorak gembira
***
"Yang sabar yah Hyun, aku yakin pak bos baik-baik saja, jangan terlalu di pikirkan, doyoung sedang mencari nya" ucap Yeri menenangkan Sohyun
Saat ini, Sohyun tengah berada di kantor jaehyun, ia tidak bisa jika tetap di rumah menunggu, ia ingin mencari jaehyun sendiri namun ia juga binggung harus kemana, jadi ia memilih pergi ke kantor jaehyun
"Aku sangat khawatir yer, sejak semalam dia tidak ada kabar, dan yang lebih membuat ku khawatir adalah dia pergi bersama sekretaris nya, aku takut mereka melakukan sesuatu, apa jangan-jangan mereka benar-benar selingkuh?" Ucap Sohyun yang tambah panik
"Jangan ngomong sembarang dulu, pak jaehyun gak mungkin kaya gitu, lagian mereka gak terlalu Deket ko, jangan pikir yang macam-macam dulu Hyun, kasian sungchan nya ini" ucap Yeri seraya melirik sungchan yang terdiam seraya menggenggam mainan nya
Sohyun sudah tidak bisa lagi berfikir jernih, ia terlalu takut jaehyun akan pergi meninggalkan nya dan sungchan, mengingat akhir-akhir ini jaehyun selalu mengabaikan mereka
Ceklek
Pintu ruangan pun terbuka, doyoung datang dengan wajah terlihat datar lalu menatap Sohyun dan Yeri disana
Sohyun langsung berdiri dan menghampiri doyoung yang masih terdiam di depan pintu
"Doy, bagaimana? Kau sudah menemukan jaehyun? Apa dia baik-baik saja?" Tanya Sohyun
Doyoung hanya mengangguk sejenak "dia baik-baik saja, jaehyun sudah pulang ke rumah" sahut nya dengan datar tanpa ada reaksi apapun
"Di rumah? Dia sudah pulang?" Tanya Sohyun dan doyoung pun mengangguk
"Apa yang terjadi? Dia pergi dari mana?"
"Tanyakan saja padanya, biar dia yang menceritakan sendiri padamu" sahut doyoung lalu kembali keluar dari ruangan itu
Jawaban doyoung sungguh membuat Sohyun penasaran, ia yakin pasti sesuatu telah terjadi, Sohyun langsung bergegas mengambil tas nya lalu keluar dari ruangan jaehyun
"Hyun, kau mau pulang?" Tanya Yeri
"Yah, aku harus melihat keadaan jaehyun sekarang, terimakasih untuk semuanya, aku pamit"
"Hyun, bilang padaku jika sesuatu terjadi, aku akan membantumu." ucap Yeri dan Sohyun mengangguk
"Aku sudah memesankan taksi untukmu, dan mungkin sudah ada di depan" lanjut Yeri
"Hm, terimakasih" sahut Sohyun lalu segera pergi dari sana dengan sedikit berlari
Sementara itu Yeri memandang kepergian Sohyun dengan tatapan sedih, entah apa yang sedang terjadi pada sahabat nya itu, ia harap semuanya baik-baik saja
Yeri langsung menuju ke ruangan doyoung, pasti pria itu tahu sesuatu bukan
Yeri membuka pintu ruangan nya dan melihat doyoung yang tengah sibuk di depan komputer nya
"Doy?"
"Hm" sahut doyoung tanpa mengalihkan pandangan nya
"Apa terjadi sesuatu? Kau pasti tahu sesuatu kan? Ada apa?" Tanya Yeri
"Tidak ada, semuanya baik-baik saja" sahut Doy
"Benarkah? Tapi sepertinya kau menutupi sesuatu, aku jadi penasaran. Dimana kau menemukan pak jaehyun? Apa dia bersama Naeun?"
"Mari bicarakan nanti, aku sedang sibuk yer"
"Ah baiklah, aku juga akan kembali bekerja, kalau begitu sampai nanti, pokoknya kau harus menjelaskan semuanya padaku, aku tidak ingin sahabat ku terluka nanti" ucap Yeri lalu melangkah pergi dari ruangan doyoung
***
Sekitar 30 menit Sohyun sudah tiba di depan rumah nya, ia langsung bergegas memasuki rumahnya melihat keadaan jaehyun sekarang
Sohyun tersenyum lebar saat melihat jaehyun yang tengah duduk di ruang tamu seorang diri, pria itu terlihat kacau, baju yang kusut, rambut yang sudah tidak tertata dengan rapi, dan wajah yang terlihat muram
"Jae?"
Jaehyun langsung menoleh saat mendengar suara istrinya yang masih berdiri di sana
Jaehyun tersenyum, Sohyun pun langsung menghampiri jaehyun dan memeluknya erat serta sungchan yang masih di gendongan Sohyun
"Jae, kau darimana saja? Kau baik-baik saja? Kenapa tidak mengabariku? Kau melupakan ku dan sungchan huh?" Ucap Sohyun
Jaehyun semakin mengeratkan pelukannya, rasa bersalah terus menerus menyelimuti dirinya, ia merasa dirinya sangatlah bodoh saat ini
"Aku baik-baik saja, maafkan aku sudah mencemaskan mu sayang, aku sungguh minta maaf" lirih jaehyun
"Kau dari mana saja? Aku hampir frustasi mencarimu semalaman, katanya kau pergi dengan sekretaris mu itu, apa yang kalian lakukan sampai tidak pulang?"
DEG
Jaehyun terdiam, ia binggung harus menjelaskan bagaimana pada Sohyun, ia tidak ingin hati Sohyun terluka mendengar semuanya
"Aku ....aku"
"Kalian tidak selingkuh kan?" Tanya Sohyun sukses membuat jaehyun bungkam
Sedetik kemudian jaehyun tertawa kecil "Apa yang kau bicarakan? Selingkuh? Aku? Hei aku bukan pria seperti itu yah! Aku tidak akan berpaling darimu, kau itu wanita yang selalu aku cintai, tidak mungkin aku berpaling darimu, jangan pernah berfikiran seperti itu lagi"
"Lalu katakan, apa yang kalian lakukan semalam sampai tidak pulang? Aku tidak bisa berfikir positif tentang mu, aku bahkan sudah berfikir kau akan pergi meninggalkan ku dan sungchan"
"Ssttts... Jangan bicara begitu, aku tidak akan meninggalkan kalian, aku sangat mencintaimu, aku hanya minta padamu, apapun yang terjadi nanti, bisakah kau selalu percaya padaku?"
Sohyun menyerngitkan keningnya "kenapa? Kau membuat kesalahan padaku?"
"Tidak, hanya saja tolong selalu percaya padaku, apapun yang terjadi"
"Yah, aku akan selalu percaya padamu, asalkan kau memang tidak melakukan kesalahan, jadi katakan semalam kau kemana dan tidur dimana?"
Jaehyun menghela nafas nya panjang lalu menatap Sohyun lekat "kau akan percaya?"
"Tergantung, ceritamu masuk akal atau tidak"
"Baiklah, jadi semalam aku dan Naeun pergi makan malam sebagai hadiah atas keberhasilan proyek kita, aku juga sudah menghubungi mu kan sebelumnya jika aku makan di luar" ucap jaehyun dan Sohyun mengangguk, ia terus mendengarkan ucapan selanjutnya dari jaehyun
"Naeun mengajak ku makan malam di restoran favorit nya yang berada sangat jauh dari kota, padahal aku sudah mengajak nya makan di restoran termahal, namun dia menolak, jadi aku pun menuruti nya"
"Lalu?"
"Lalu setelah kami sampai disana, kita makan malam seperti biasa, dan setelah selesai makan, waktu sudah menunjukkan hampir jam 12 malam, aku langsung mengantarkan Naeun pulang ke apartemen nya-"
"Lalu kau menginap di apartemen Naeun?" Ucap Sohyun
"Eii tidak! Dengarkan dulu, kebetulan aku punya teman yang tinggal di apartemen yang sama dengan Naeun, dia pria. Dia menawarkan aku untuk menginap karena sudah sangat larut dan aku pun sangat lelah akibat perjalanan jauh tadi"
"Jadi kau menginap di rumah teman mu itu? Bukan Naeun kan?"
"Bukan, dia laki-laki"
"Lalu kenapa tidak menjawab telepon ku? Setidaknya berikan aku kabar, kau tahu aku sangat mencemaskan mu?"
"Maaf sayang, aku terlalu lelah dan langsung tidur disana, aku sungguh minta maaf, bahkan aku langsung pulang setelah bangun tadi, aku juga belum mandi, kau lihat kan aku sangat berantakan begini"
"Ya ya, aku percaya. Kau pria yang baik tidak mungkin berselingkuh dariku, yasudah kau mandi dulu saja, nanti kita makan bersama" ucap Sohyun
Jaehyun tersenyum kecil "terimakasih sayang, aku mencintaimu"
Jaehyun bernafas lega, Sohyun untungnya sangat percaya padanya, entahlah ia tidak tahu bagaimana reaksi Sohyun saat mendengar kebenaran nya nanti, namun jaehyun harap semoga tidak ada sesuatu pada Naeun, karena ia jelas tidak merasa melakukan itu pada Naeun.
***
Berikan vote guys
Terimakasih