Terima kasih sudah mengerti aku
-Nathalla Kenz Vitalia
.
.
.
.
.
.
.
.
Bertemu keluarga Ardhito
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Haiiii
Aku update!!!!
Alhamdulillah terimakasih untuk semua support nya!
Jangan lupa vote!
Happy reading!!!!
.
.
.
.
.
.
.
Day 36 Nathalla koma
🐙🐙🐙
Hari ini, sesuai dengan yang telah di rencanakan, Nathalla akan berkunjung ke rumah orang tua Ardhito.
Pagi ini, pukul 8 pagi, Nathalla tengah merias wajahnya di depan cermin besar yang berada di kamarnya.
"Oh tenang Thall. Kamu harus tenang" ujar Nathalla sembari mengambil-membuang nafas.
Sedari tadi, tubuhnya dingin, Ia sangat gugup.
"Udah lah yaa. Segini cukup" ujarnya setelah melihat wajahnya yang terpoleskan make up natural
Ini lah wajah Nathalla yang telah terpoles make up. Cantik bukan?
Setelah selesai mempoles wajahnya, Nathalla memutuskan menunggu Ardhito di teras rumahnya.
Tak perlu waktu yang lama, 5 menit setelah Nathalla berada di teras, suara klakson mobil Ardhito sudah terdengar.
Tin tin
Mendengar bunyi klakson, Nathalla langsung memasuki mobil mercendez benz milik Ardhito.
"Selamat pagi pacarku!!" sapa Ardhito
"Pagii"
"Jangan gugup yaa!" ucap Ardhito seraya mengelus tangan Nathalla
"Bismillah aku coba"
Perbincangan selama perjalanan hanya seperti itu, karna jarak rumah mereka yang tidak terlalu jauh, kurang dari 1 km.
🌵🌵🌵
Kini, mereka berdua telah sampai di rumah Keluarga Prakasa.
"Yuk turun" ujar Ardhito menggandeng tangan Nathalla
.
"Assalamu'alaikum. Bun, Pa, Tia, ini Nathalla udah sampe" ujar Ardhito sedikit berteriak
"Aduh Bumii kebiasaan deh. Kita ini tidak budek. Ngomongnya santai aja dong" ucap Abrar yang sedang berjalan menghampiri Ardhito dan Nathalla
"Ma Sya Allah cantik sekali kamu" ujar Dria
"Terimakasih tante. Tante lebih cantik" ucap Nathalla dengan senyumnya
"Ah bisa aja kamu" kata Dria
"OMG RUMAH INI KEK KEDATENGAN BIDADARII. CANTIK BANGET SUMPAAH" ujar Tatia heboh
"Kamu juga cantik Tia" ucap Nathalla ramah
"Yuk dududk dulu" ujar Abrar
Lantas semua orang yang ada duduk.
"Jadi kamu anaknya Nita dan Arian?" tanya Abrar pada Nathalla
"Iya Om" ucap Nathalla
"Saya nggak nyangka Nita dan Arian punya anak secantik kamu. Terlebih, saya nggak nyangka Arian seperti itu ke anaknya" ujar Abrar
Nathalla hanya tersenyum mendengar hal itu.
"Bisa masak tidak?" tanya Dria
"Bisa Tante" jawab Nathalla
"Bunda saja"
"Ah baik bunda"
"Mau masak bersama?" tawar Dria
"Boleh Bunda" jawab Nathalla
"Tia tidak ikut ya Bundaa" ujar Tatia dari ruang keluarga
"Aish kebiasaan. Lantas kapan Tia belajar masak?" tanya Dria
"Kapan-kapan Bunda" jawab Tatia
"Disini kami terbiasa teriak. Maaf ya kalau sedikit mengganggu pendengaran kamu" ujar Dria ramah
"Tidak Bunda. Justru disini ramai, suasana yang amat berbeda di rumah Thalla. Thalla suka" jawab Nathalla
"Syukur kalau begitu" ujar Dria
"Bunda"
"Iya?"
"Bumi suka makanan apa Bunda?" tanya Nathalla
"Bunda pikir kamu tau. Ternyata belum ya?" ujar Dria
Nathalla hanya tersenyum mendengar ucapan Dria
"Dia sukanya takoyaki" kata Dria
"Terimakasih infonya Bunda"
"Sama-sama. Jangan sungkan tanya hal tentang Bumi ke Bunda ya" ujar Dria
"Baik Bunda"
🍜🍜🍜
Kini, makanan yang Nathalla dan Dria masak pun telah jadi. Aromanya begitu menggiurkan, membuat siapapun yang ada kelaparan.
"Wih aromanyaa, enak banget" ujar Abrar
"Jelas dong masakan siapa dulu. Duo chef terbaru, barusan debut" kata Dria
"Hahahhaaha" semua orang tersebut tertawa karna ucapan Dria
Kemudian semua orang melahap makanannya masing-masing.
"Subhanallah. Ini enak banget" puji Abrar
"Iya. Enakkk bangetttt Ka, Mma" ujar Tatia
"Enak banget Nath" puji Ardhito
"Makasih" ujar Nathalla kepada seluruh orang
"Lain kali kita masak lagi ya Thall" ajak Dria
"Hehe Siap Bunda" kata Nathalla
"Tia. Nggak mau ikut?" tanya Abrar
"Tia ikut makannya aja ya Pa" ucap Tatia sambil cengengesan
"Kebiasaan" ujar Dria
🌻🌻🌻
Setelah makan siang bersama tadi, Nathalla memutuskan pamit pulang.
"Bunda, Om, Tia. Thalla pamit dulu yaa" pamit Nathalla
"Papa aja" kata Abrar
"Eh. Iya Pa"
"Ya sudah. Hati-hati ya. Terimakasih sudah berkunjung. Kita menunggu kunjungan kamu lagi"
"Thalla juga terimakasih Pa"
"Jangan lama-lama pacarannya. Cepet halal" ujar Dria
"Belum juga kepala dua Bun" kata Ardhito
"Yang penting jangan lama-lama yang sampai 4 tahun keatas"
"Siap Bun" ucap Ardhito
"Ya sudah, aku anterkan Nathalla dulu ya Pa, Bun, Tia" pamit Ardhito
.
Setelah kata tersebut, Ardhito dan Nathalla memasuki mobil.
"Seneng nggak?" tanya Ardhito
"Sangat, banget, poll" kata Nathalla
"Soal ucapan Bunda,jangan di pikirin ya!" ujar Ardhito
"Nggak papa lah. Lagian aku setuju sama pendapat Bunda"
"Hmm. Mau berapa tahun memangnya?"
"Satu mungkin?"
"Oke, teragendakan" kata Ardhito
🐣🐣🐣
Ardhito hari ini
.
.
.
Terimakasih udah baca!
Aku ngga suka siders:))
Oh iya, Bibibib itu Nathalla
Mito itu Ardhito
Di inget yaa!
Itu mereka kalau chatingan
Jangan lupa vote!
Follow juga akun author ini!!!
Stay safe and stay healty
Salam sayang dari Aqilaa♡♡♡