GANTENG GANTENG SERIGALA (2)

By Inayah_Aliwia

48.2K 2.6K 493

Lanjutan Ganteng-Ganteng Serigala versi saya. Jangan lupa vote ya! Setelah Agra menyatakan bahwa Nayla dan Di... More

Sebuah Rencana
Kisah dimulai
Anak Baru yang Aneh
Si Over Protektif
Super Hero?
Acara Tahunan Sekolah
Persiapan Kamping
Tak mudah jatuh cinta
Ditipu Pangeran?
Melanggar Pantangan?
"temuin Pangeran, gue bakal maafin lo!"
Dikejar Serigala
Ditemukan
Galang?
Pelindung Pangeran?
Bertarung dalam Kelas
Tertabrak Mobil
Seperti Tak Nyata (2)
Kisah Hidup Pangeran
Janggal
Kembali Hadir
Anak Baru
Lolongan Sang Pangeran Serigala
Separuh Kekuatan Pangeran
Menerima Kenyataan
Kembali
Membela
Kekasih?
Hukuman Mati Untuk Sang Pangeran
Mulai Cinta?
Tumpahnya Darah Suci
Keceplosan
Vampir
Selena
Kabar Buruk Dari Salwa
Curiga
Bersatu Demi Jessica
Pangeran Ada Dua?
Jessica Mulai Tahu
Pertemuan Galang Dengan Ali
Berkhianat
Pertarungan Saudara
Tuduhan Pada Pangeran
Pertengkaran Pangeran Dan Louis
Aura Yang Berbeda
Tak Terkendali
Mengisi Kekosongan Hati, Kecemburuan
Ungkapan Perasaan, Menjalin Kesepakatan?
Strategi
Pengakuan Hati
Belajar Dari Kesalahan
Kisah Galang Dan Sisi (part flashback)
Ingatan Yang Kembali
Rencana Tristan
Melanjutkan Perjuangan
Jangan Memaksa
Ingin Bertemu
Kematian Sebagai Bayaran
Bukan Sekarang
Ada Apa Dengan Jessica?
Mengembalikan Jeff dan Dinda
Demi Yang Dicinta
Peperangan Tak Seimbang
Hubungan Yang Terkuak
Memberikan Ruang
Pengorbanan
Ingin Mendengar Sebuah Legenda?
Legenda Pusaka Macan

Seperti Tak Nyata

580 25 1
By Inayah_Aliwia

***

Pangeran menyeringai seperti menahan rasa amarah yang bergejolak di dalam dirinya. Namun, sepertinya amarah itu tidak bisa ditahan lebih lama oleh Pangeran hingga Pangeran memukul keras perut Jeff.

"Pangeran!"

"Lo apaan sih? Kenapa lo mukul Jeff? Lo tau kan Jeff lagi terluka akibat ketabrak tadi. Kalo lo mau balas dendam karena lo udah babak  belur sama Jeff, jangan sekarang lah!" omel Jessica namun tampaknya Pangeran tak mengindahkan perkataan Jessica. Dia hanya meringis mencoba lebih kuat menahan gejolak di tubuhnya itu.

Diwaktu yang bersamaan Fita, Dinda, Stanley dan Louis datang. Mereka terkejut melihat keadaan Jeff yang terluka parah.

"heh, Pangeran! Lo apain Jeff, hah?" murka Louis.

"Louis, dari pada lo sama Pangeran berantem, mending kita semua bawa Jeff ke rumah sakit sekarang! Badan dia dingin banget!" pinta Jessica.

"apa yang udah terjadi sama Jeff?" tanya Stanley.

"Jeff tadi ketabrak mobil," jawab Jessica.

"gak mungkin! Heh, Jeff kalo pun ketabrak mobil gak akan sampe kayak gini keadaannya! Ini pasti gara-gara Lo Pangeran!" tuduh Louis yang langsung hendak menyerang Pangeran.

Pangeran pun hanya menatap tajam pada Louis. Ketika Louis melayangkan tangannya pada Pangeran, Pangeran dengan cepat menangkisnya dan memukul perut Louis hingga tubuh Louis mundur beberapa langkah.

Louis kesakitan, pukulan Pangeran tadi mungkin terlihat tak bertenaga, tapi justru mampu membuat Louis sangat kesakitan.

Jessica yang melihat aksi Pangeran terbelalak kaget sekaligus bingung. Bagaimana Pangeran bisa melakukannya?

"Louis, lo gak papa?" tanya Dinda.

"gila, tenaga si Pangeran bener-bener gede. Sekarang dia udah mulai terang-terangan sama kita," sahut Louis.

"udah, Din, lo bawa Louis masuk! Gue sama Stanley yang bakal bawa Jeff masuk ke mobil," suruh Fita.

Dinda mengangguk, dia menuntun Louis dan membawanya masuk kedalam mobil sesuai yang diperintahkan Fita. Sementara Fita dan Stanley lah yang membawa Jeff masuk kedalam mobil.

Setelah lima saudara itu telah masuk kedalam mobil, Mobil itu pun melaju meninggalkan Pangeran dan Jessica.

Gejolak Emosi pada diri Pangeran perlahan mereda. Dia malah terlihat kebingungan dengan yang sudah terjadi.

"Jess? Apa yang terjadi?"

Jessica tak menjawab pertanyaan Pangeran. Jangankan menjawab untuk menatap wajah Pangeran saja dirinya enggan.

Jessica kesal dan marah dengan Pangeran. Dalam dirinya dia bertanya-tanya Kenapa Pangeran tega menyerang Jeff yang sedang terluka parah? Tanpa berpamitan, Jessica melenjangkan kaki pergi meninggalkan Pangeran dan membuat rasa bingung Pangeran semakin menjadi.

Pangeran memperhatikan kedua tangan yang tak terlihat berbeda. sesekali dia menepuk wajahnya untuk meyakinkan diri jika semua yang terjadi hanyalah mimpi. Tapi, tidak. Pangeran merasakan sakit saat wajahnya dia pukul cukup keras. Berarti semua yang terjadi memang nyata.

"kenapa tadi gue kayak ngerasa ada yang nguasain tubuh gue ya?..." gumamnya.

Pangeran terdiam mengingat bagaimana dia membuat Jeff tersungkur ke aspal jalanan. Saat itu dia tidak berniat melakukan hal tersebut. Namun, Pangeran tiba-tiba merasa seperti ada sesuatu yang mengendalikan dirinya dan berbuat demikian. Di tambah lagi ketika dia menangkis serangan Louis serta memukul tubuh Louis hingga mundur beberapa langkah. Padahal saat itu tangan Pangeran terasa ringan dan tak bertenaga.

"kenapa gue bisa tiba-tiba jadi kuat begini? Apa mungkin tadi gue kerasukan? Karna gue ngerasa kayak ada yang nguasain tubuh gue!" ucap Pangeran menerka-nerka.

"wah, ini gak bisa dibiarin nih! Gue harus pergi ke Pak Ustad buat minta ngerukiyah gue! Serem juga kalo nanti tuh setan yang ngerasukin tubuh gue nguasain tubuh gue selamanya," Pangeran bergidik ngeri membayangkan jika semua itu terjadi.

Pangeran segera memakai helmnya, kemudian naik ke motornya lalu melajukan motor itu pergi.

***

Jessica membuka pintu Rumah dengan kasar sampai membuat Alma yang sedang masak datang untuk melihat apa yang terjadi.

Alma hanya menemukan Jessica duduk di Sofa sambil bersedekap dengan wajah yang cemberut. Penasaran, dirinya pun menghampiri putrinya itu.

"yaampun, Jessica. What happen? Aya naon?" tanya Alma heboh.

Jessica tidak menjawab, dia terlalu marah dan tidak bisa mengatur emosinya. Dari pada dia melampiaskan amarahnya pada sang Ibu, lebih baik dia masuk kedalam kamar.

Alma memandang heran Jessica yang berlalu pergi, "kenapa lagi tuh anak? Perasaan dari kemarin-kemarin mood nya ancur mulu. Kenapa sih?"

Suara motor Pangeran mengalihkan atensi Alma, dia melihat ke ambang Pintu. Tak lama kemudian pemuda yang sudah dia asuh selama 10 tahun itu datang.

"Assalamualaikum, Tante" sapa Pangeran.

"Waalaikumsalam," Alma segera menghampiri Pangeran, "eh, Ran. Tante mau tanya sesuatu nih sama kamu."

"tanya apa, Tan?"

"ada apa sih sama Jessica? Dia akhir-akhir ini kok kayak bad mood banget? Ada masalah ya di Sekolah?" tanya Alma.

Pangeran terdiam, dia juga berpikir sama seperti Alma. Semenjak kehadiran Jeff dan saudaranya Jessica jadi berubah. Jessica jadi sering marah. Karena hal sepele pun dia marah.

"eh, Pangeran?!" panggilan dari Alma menyadarkan Pangeran.

"i-iya tante?"

"kenapa malah diem? Jessica kenapa? Apa di sekolah ada masalah?" Alma mengulangi pertanyaannya.

"hm... Kalau soal itu Pangeran gak tahu Tante. Mungkin, nanti Pangeran tanya ke Jessicanya langsung, ya. Tante mending lanjutin aktivitas tante. Jadi..." Pangeran menghentikan kalimatnya. Raut wajahnya berubah seketika, hidungnya tiba-tiba mencium aroma sesuatu yang begitu kuat.

Alma kebingungan melihat tingkah Pangeran, "kamu kenapa Pangeran?" tanyanya.

"Hm, tante lagi masak ayam ya?" Pangeran berbalik bertanya dengan nafas yang memburu.

"oh, iya. Tante tadi kepikiran mau masakin makanan kesukaan kamu. Jadi Tante sengaja beli banyak ayam sekalian syukuran karena kamu balik dengan selamat dari Hutan Larangan itu. Tapi, belum semua kemasak. Jadi, kamu ke kamar dulu aja ganti baju. Ya?"

Tanpa banyak bicara Pangeran langsung pergi, bukan ke Kamar melainkan ke Dapur.

"eh, Pangeran? Mau kemana?" panggil Alma, namun tak diindahkan oleh Pangeran, "astaga... ni anak-anak kenapa pada aneh semua hari ini? Pada salah minum obat apa?" gerutu Alma.

"eh, tapi kebetulan Pangeran ada di Dapur, biar dia aja dulu yang jaga ayamnya biar gak gosong. Mending aye pergi angkat jemuran dulu keburu ujan nih, udah mendung juga cuacanya..." ucap Alma, dia pun bergegas menuju halaman depan untuk mengangkat jemuran.

***

Sementara di Dapur, Pangeran langsung mendapati daging Ayam yang telah dipotong-potong di dalam wadah. Melihat potongan daging itu, Pangeran seketika merasa ingin menyantapnya.

Pangeran dengan cepat meraih wadahnya, lalu melesat pergi ke belakang Rumah.

Saat sampai di belakang Rumah, Pangeran langsung menyantap daging ayam mentah itu dengan beringas seolah dia sudah tidak makan dalam beberapa hari terakhir.

***

Alma datang ke Dapur, keadaan Dapur yang kosong dan tidak ada sosok Pangeran disana membuat Alma keheranan, "loh, Pangeran kok ilang?"

Alma berjalan menuju kompor untuk lanjut masak. Tapi, tiba-tiba Alma terbelalak kaget ketika dia tidak menemukan daging ayam yang masih mentah di dalam wadah yang sebelumnya dia simpan di samping penggorengan.

"loh, ini...? Kemana daging-daging mentah nya? Kok ilang semua sama wadah-wadahnya? Apa dicuri kucing? Tapi mana bisa kucing ngambil sama wadahnya?" dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri sambil memperhatikan sekitar mencari daging ayam mentah yang hilang itu, namun hasilnya tetap sama. Di ruangan itu dia tidak menemukan danging-dangingnya.

"apa diambil Pangeran? Tapi, buat apa? Dagingnya kan masih mentah-mentah..."

"Pangeran?!" Alma berteriak memanggil Pangeran.

Tidak ada jawaban dari Pangeran, keadaan Dapur sepi hanya diisi suara dari penggorengan.

"Pangeran?!" Alma berjalan menuju belakang Rumah mencari keberadaan Pangeran disana.

***

Pangeran yang sedang memakan daging mentah, tersadar dan langsung melempar wadah berisi potongan daging ayam itu ke tanah hingga semua isinya jatuh berserakan.

Pangeran memandangi kedua tangannya, dia baru sadar jika dirinya memakan daging mentah. Tangan kanannya mengusap darah di sudut bibirnya, "Gue... Gue makan da-daging mentah?" ucapnya terbata-bata

Pangeran terdiam, nalarnya berusaha mencerna apa yang telah terjadi sampai-sampai dia bisa memakan daging mentah. Pangeran menolak untuk menerima semua itu. Pandangan Pangeran kemudian beralih pada potongan daging ayam di tanah, beberapa diantaranya ada bekas gigitan.

"Gak mungkin... Ini...Ini gak mungkin..."

"Pangeran?! Yaampun, kamu itu dipanggil-panggil gak nyahut. Eh, itu Kamu kemanain ayamnya? Mana ayamnya mau tante masak!" omel Alma yang baru datang.

" INI SEMUA GAK MUNGKIN TERJADI!" Pangeran berteriak lantas masuk kedalam Rumah.

Alma yang baru datang semakin dibuat bingung. Apa yang terjadi? Kenapa Pangeran berteriak seperti itu? Itulah yang saat ini ada didalam benak Alma.

***

Continue Reading

You'll Also Like

58.5K 1.9K 6
tidak diinginkan oleh keluarga itu rasanya sangat menyakitkan..
113K 13K 74
Judul Buku: Dilahirkan Kembali untuk Menikah dengan Tunangan Penyandang Cacat Penulis: Ye Zixuan Copywriting: Idola populer Mu Xingyu tiba-tiba kelua...
random By gaby

Short Story

24.6K 4.3K 20
[ 𝐡𝐢𝐚𝐭𝐮𝐬 ] 𝗢𝟭. kesabaran jennie. ⠀ #1 in jennie [O1O221]
8.2K 524 43
bercerita tentang kisah cinta pemuda yang merupakan reinkarnasi dari ilalang