āœ” Celine | Jung Jaehyun

By moonshil29

127K 7.3K 401

šŸ”ž "I got you baby girl" Hanya ada dua pilihan. Diselingkuhin atau selingkuhan seorang Jung Jaehyun!! šŸŽ–3 #in... More

Cast
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
Bonus Chapter 1
Bonus Chapter 2
Bonus Chapter 3
Last Bonus Chapter

27

1.7K 135 10
By moonshil29







Hari ini Celine jauh lebih sibuk dari biasanya, jika pagi hari ia akan memasak lalu mengantarkan sang anak pergi ke sekolah, hari ini berbeda. Seperti yang diketahui bahwa sekarang ialah jadwal anak didiknya di sekolah vokal akan mengadakan sebuah pertunjukan paduan suara pada salah satu stasiun televisi di Los Angeles.

Kini ibu dari satu anak itu tengah menata tatanan rambut Chenle pada ruang tunggu, begitupun dengan wali murid lainnya yang juga tengah mengurus anak mereka masing-masing.

"C-chenle"

Celine tersenyum lalu menggenggam tangan sang anak yang sudah dingin akibat merasa nervous akan penampilan perdananya nanti.

"Kamu pasti bisa, mommy percaya pada Chenle"

Sang anak pasti sangat nervous karena nanti setelah paduan suara dengan teman-temannya ia akan bernyanyi solo di depan semua penonton dan wali murid.

"Berlatihlah sekali lagi, mommy akan mendengarkan"

Meskipun Chenle sudah berlatih setiap hari namun anak itu masih saja merasa tidak percaya diri padahal Celine yakin jika orang-orang mendengarkan suara anaknya akan terkagum juga.

Dua orang yang baru keluar dari mobil mewah langsung melangkahkan kakinya memasuki salah satu gedung stasiun televisi dimana sebuah acara digelar didalam sana.

Langkah kaki angkuh keduanya mampu membuat siapapun yang berpapasan dengan mereka dibuat terkagum sekaligus merasa takut akan tatapan tajam keduanya.

Di depan pintu besar studio sudah berada satu orang yang menunggu mereka, orang itu membungkuk hormat lalu membukakan pintu kedap suara itu agar sang atasan dapat masuk kedalam.

Gemerlap lampu sorot dan juga kamera yang berjejer dari ujung kiri hingga kanan menyambut mereka saat masuk kedalamnya. Mereka berdua langsung menduduki bangku terdepan yang sudah disiapkan oleh para staff.

"Acara akan dimulai sepuluh menit lagi tuan" ucap salah satu staff dan Taeyong hanya mengangguk sekali.

Kembali ke dalam backstage kini Celine beserta para muridnya tengah memejamkan mata, berdoa agar acara mereka dapat berjalan dengan lancar. Tidak lama dari selesainya mereka memanjatkan doa ada satu staff yang masuk kedalam ruangan dan memberitahu mereka jika segera tampil.

"Mommy duduk di bangku penonton dengan orang tua yang lain ya" pamitnya pada sang anak yang langsung diangguki oleh Chenle. Sebelum dirinya keluar ia menyempatkan memeluk dan mencium kening sang anak.

Celine memicingkan matanya saat terkena sorotan dari lampu gerak, sudah lama sekali ia tidak merasakan kondisi panggung yang penuh dengan kamera, lampu dan juga hirupikuk penonton.

Wanita itu memilih berjalan melipir di sisi studio agar tidak bertabrakan dengan para staff yang tengah bekerja dan juga menghindari senggolan dari penonton yang berlalu-lalang mencari posisi duduknya.

Celine memilih untuk duduk pada bangku belakang bersama dengan wali murid lainnya karena bangku depan sudah terisi penuh dengan penonton lainnya.

Semua lampu tiba-tiba padam begitu saja menyisakan lampu putih yang menyorot pada panggung. Staff produksi mulai menghitung mundur tanda acara akan segera dimulai sebentar lagi.

Saat hitungan terakhir mulai terlihat anak-anak yang menaiki panggung dan berbaris sesuai urutan yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Terlihat anak semata wayangnya yang berada di tengah-tengah.

Anak itu terihat semakin tampan dengan kemeja berwarna navy yang dipadukan dengan celana bahan berwarna hitam dan juga dasinya.

Suara gemuruh dari penonton terdengar bebarengan dengar diputarkannya sebuah musik yang akan mengiringi paduan suara itu. Mereka membawakan lagu Something Just Like This by The Chainsmokers and Coldplay.

Suara dari anak-anak itu mampu membuat Taeyong dan Jaehyun menatap kagum, baru pertama kalinya mereka melihat sebuah paduan suara yang berisikan anak kecil. Semua anak bernyanyi dengan antusias sesuai dengan arahan dari dirigen mereka.

Di belakang sana Celine tersenyum bangga dengan anak didiknya yang berhasil menunjukkan bakat mereka di depan semua penonton baik di dalam studio maupun yang menonton dari rumah.

Paduan suara itu selesai dengan sempurna dan mendapatkan standing applause dari para penonton tak terelakan sang pemilik stasiun televisi berserta sahabat karibnya.

Mereka menunduk dengan serempak sebagai tanda perpisahan, satu-persatu anak-anak mulai meninggalkan panggung dan menyisahkan Chenle yang berada di atas sana. Kini jantung Celine kembali berpacu lebih cepat menunggu tampilnya sang anak.

Chenle mengambil microphone yang diberikan oleh salah satu staff di ujung panggung, lampu kembali mati dan menyisahkan satu lampu yang langsung menyorot pada anak berumur sembilan tahun itu.

Kini lantunan suara piano yang akan mengiringi Chenle untuk bernyanyi, lagu yang ia bawakan berjudul Goodbye.

Jaehyun terbeku saat mendengar suara dari mulut seorang anak kecil yang tengah bernyanyi di atas panggung itu. Suaranya sungguh mirip dengan gadisnya, bahkan halusnya suara itu sama seperti Celine, Jaehyun masih sangat ingat dengan itu.

Tidak sekalipun Jaehyun memutuskan kontak dengan anak yang tengah bernyanyi hingga lagu yang dibawakan telah selesai.

Chenle menunduk hormat saat mendengar suara gemuruh tepuk tangan dari penonton yang ditujukan padanya, setelah itu ia berjalan meninggalkan panggung untuk masuk kembali kedalam backstage.

Begitupun dengan Celine yang juga meninggalkan bangku penontonnya dan memilih untuk ikut kebackstage menemui sang anak. Wanita itu langsung membawa Chenle kedalam pelukannya dan mengusap pucuk kepala sang anak.

"Good job boy, you did it"

"Thank you mommy"

Ini penampilan perdananya tapi sungguh anaknya tidak sama sekali mengecewakan walaupun tadi merasa sangat nervous, mungkin demam panggung. Di dalam ruang tunggu, Celine tidak henti-hentinya mengulas senyumannya melihat murid-muridnya yang begitu senang dengan penampilan mereka tadi.

"Sudah semakin sore, sebaiknya kita pulang sekarang"

"Baik Mrs" saut beberapa anak muridnya.

Kini Celine sedikit menunduk untuk berbisik pada anaknya. "Habiskan waktu bersama teman-temanmu, mommy akan menunggu di mobil"

Chenle mengangguk lalu Celine mengambil tas selempangnya yang berada pada sofa kecil lalu beranjak dari ruang tunggu. Ia memilih keluar melalui pintu belakang agar tidak berdesakan dengan penonton lain yang juga keluar dari studio menuju area parkir.

Setelah melakukan foto bersama dengan teman-teman sekolah vokalnya, Chenle juga memutuskan untuk keluar dari ruang tunggu agar mommynya tidak terlalu lama menunggunya di mobil.

Ia membawa ransel kecilnya dan berlari keluar dari studio, namun saat kakinya hendak keluar dari pintu gedung ia melihat seseorang yang ia kenali di sana.

"Uncle Taeyong" panggilnya.

Yang mempunyai nama langsung menoleh saat merasa ada yang memanggilnya. Taeyong tersenyum saat melihat Chenle berlari menghampirinya.

"Hi boy"

"Terima kasih uncle sudah memberikan kesempatan Lele untuk tampil" ucapnya dengan menunduk diakhir kalimatnya.

"Everything for you boy"

"Kalau begitu Lele pulang dulu, kasihan mommy di sana sendirian"

Setelahnya Chenle kembali berlari menuju area parkir, di sana sudah terlihat sang mommy yang berdiri tepat di depan mobil mereka.

Jaehyun memicingkan matanya tak percaya saat melihat wanita dengan kemeja berwarna putih yang berdiri di depan mobil dan langsung merangkul pundak anak kecil yang tadi berada di depannya.

"Celine" lirihnya. "Tapi anak itu?"

Jaehyun sangat yakin jika wanita itu adalah gadis kecilnya, ia pasti tidak salah lihat walaupun mereka sudah terpisah sepuluh tahun lamanya.

"Benar itu Celine bersama Chenle" saut Taeyong dengan kedua tangan yang dimasukkan kedalam saku celana. Ucapannya sengaja ia hentikan karena melihat mobil mewah milik Celine mulai meninggalkan pekarangan area parkir stasiun televisi miliknya.

"Anak kalian"











Continue Reading

You'll Also Like

3.2M 47.3K 31
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...
462K 32.6K 45
[COMPLETED] [ 17+ ] might be contains mature content but not sure šŸŒš so I put 17 rather than 18 or 21 šŸ˜‚šŸ˜‚šŸ˜‚ SEQUEL of >> IMPERFEZZJONI masih hari y...
31K 5.1K 12
Jimmy seorang fotografer terkenal yang punya gaya hidup mewah nan asal-asalan dikejutkan dengan kehadiran gadis yang tidak pernah ia kenal sebelumnya...
1.8K 116 7
Baru pertama kali bikin cerita jadi maklumin aja yya gezz kalo banyak salah nya