8 Troubles Blackout (Complete)

Autorstwa Kalladrama

9.1K 1.1K 122

Sebuah grup penipu yg memiliki 4 member wanita. Memang pekerjaan mereka berbeda (penyanyi, ballerina, designe... Więcej

?Who are they?
Work
Setting The Plan
Meanwhile.......
Friday Action
?Guest?
A Fairy or A Witch?
"What If We......."
Rules and Team
$Compare$
The Promise and the Name
Flying to......
More Fun With You
Being a Model
Just with YOU
Sh!
The Untold Truth
The Truth
Secretly Dating
Mission In Mall
Mission Accomplished
An Unexpected Night
Caught
Mess
Interview Went Wrong
BinJin Undermission
HyunJi Undermission
JoonU Undermission
JungHae Undermission
That Night
Mistake
Small Talk
You Make Me Do This
The Other Man
Something's Wrong with Her
Big News!
You, Me and...
First Day
Another Big News!
Honestly...
I Think We Should...
Drunk
Jealousy
Paparazzi
A Confession Letter
Caught Him
He's My...
Together
We Meet Again
A Proposal
Wedding Catastrophe
Alarmed
I'm Here
The Next Generation

Between 2

101 15 0
Autorstwa Kalladrama

Malam...

"Eonni?!" Man wol terkejut saat berbicara dengan seseorang di hpnya.

"Apa anda yakin?" Tanya Man wol, ia mencoba untuk memastikan.

"Ye, pasiennya bernama Shin Hye sun, kami harap anda bisa segera datang", jawab orang itu di ujung panggilan.

"Ye, saya akan segera ke sana", balas Man wol, ia langsung mengakhiri panggilannya.

"Hye sun eonni kecelakaan", ungkap Man wol, tangisannya pecah.

"Apa?!" Seluruh ruangan terkejut. Mendengar berita dari Man wol, seketika hati Dong gu langsung hancur.

"Dimana dia?" Tanya Dong gu tergesa-gesa.

"Di rumah sakit Yulje", jawab Man wol terisak-isak.

"Aku akan ke sana", pamit Dong gu, ia langsung berlari keluar base.

"Hya diluar masih hujan deras!" Panggil Jeong hyeok, tetapi Dong gu mengabaikannya.

"Dasar berandal itu, dia kan memakai motor", keluh Joon gi.

"Kita harus tunggu hujannya mereda lalu secepatnya berangkat ke sana", lanjut Gang tae.

Se ri terduduk lemas setelah mendengar berita itu, begitu juga dengan Yea ji dan Man wol.

⛈️

🏍️

"Sudah kubilang, jaga dirimu saat aku tidak ada bersamamu, ini salahku... Ini salahku, seharusnya aku menolak kata kata mu, agar aku tetap bisa menjaga mu. Hal seperti ini tidak akan terjadi jika aku menolak dari dulu. Ini semua salahku?" Kata kata itu terlintas di benak Dong gu.

Dong gu melaju dengan kecepatan penuh di tengah hujan deras dan petir. Pikirannya penuh dengan Hye sun, ia tidak lagi memikirkan tentang dirinya yang basah kuyup karena hujan.

Tak lama kemudian ia sampai di rumah sakit Yulje, ia berlari ke IGD. Matanya mencari Hye sun.

"Permisi, apa anda wali dari pasien bernama Shin Hye sun?" Tanya salah seorang perawat.

Ya, ya saya walinya", jawab Dong gu, matanya tidak bisa fokus.

"Pasiennya ada di-" sebelum perawat itu menyelesaikan kalimatnya, Dong gu sudah berlari ke arah Hye sun.

Banyak sekali luka di badan Hye sun, darah mengotori pakaiannya. Banyak sekali alat-alat tertancap di tubuh Hye sun.

"Hye sun-a" panggil Dong gu, ia memegang tangan Hye sun. Air mata membanjiri pipinya.

"Mianhe Hye sun-a, ini semua salahku. Seharusnya aku tetap menjaga dan berada di dekatmu."

Tak lama kemudian para perawat datang untuk membawa Hye sun. Dong gu berdiri, ia berjalan mengikuti Hye sun dan mengantar Hye sun sampai ke depan pintu ruang operasi.

Dong gu duduk bersender di depan pintu ruang operasi itu. Tangisannya pecah di sana, ia sungguh telah kehilangan akalnya.

Tak lama kemudian Tae oh datang dan masuk ke dalam ruang tunggu. Dong gu yang melihat Tae oh, tak bisa menahan amarahnya.

Ia menyerang Tae oh, penuh amarah ia membentak, "Ber*ngsek, ANDAIKAN KAMU TIDAK ADA DARI AWAL, ANDAIKAN KITA TIDAK BERTEMU DENGANMU, SEMUA INI TIDAK AKAN TERJADI, DAN AKU TETAP BISA MELINDUNGINYA!"

"JUJUR PADAKU, KAU MENYUKAI NOONA BUKAN?!" Tae oh menyerang Dong gu balik.

"IYA AKU MENCINTAINYA DAN BEGITU JUGA SEBALIKNYA", Dong gu meninju Tae oh.

"B*jingan, DIA MILIKKU", Tae oh membalas Dong gu.

"DIA TIDAK AKAN PERNAH MENJADI MILIKMU!"

"Dong gu, sudah cukup!" Jeong hyeok yang baru saja datang langsung menahan Dong gu, dibantu oleh Joon gi dan Gang tae.

"Sudahlah", Gang tae mencoba untuk menenangkan Dong gu.

"Mohon maaf atas kejadian barusan", Jeong hyeok meminta maaf pada Tae oh. Tae oh hanya melirik ke arah Jeong hyeok dengan dingin.

"Tuan muda, anda dipanggil pulang secepatnya", umum asisten Tae oh terburu buru.

"Aku tidak bisa pulang sekarang", tolak Tae oh mentah mentah.

"Tapi ini sangatlah penting", bujuk asisten Tae oh.

"Bilang pada appa kalau ini lebih penting", tolaknya lagi. Si asisten menjinjit dan membisikkan sesuatu di telinga Tae oh. Jeong hyeok mencoba untuk mendengarkan bisikan itu.

Seketika mata Tae oh melebar lalu ia pamit kepada Jeong hyeok, "saya ada urusan penting, mohon jaga Noona."

Jeong hyeok mengangguk, lalu Tae oh berjalan keluar bersama asistennya. "Tuan muda? Urusan penting?" Jeong hyeok bertanya tanya.

"Kita sudah mengurus semuanya", Se ri masuk bersama Yea ji dan Man wol.

"Jadi pria yang tadi itu Tae oh?" Tanya Yea ji.

"Iya", jawab Joon gi.

"Mukanya tidak asing", gumam Se ri...

🌙

🏥

"Hye sun-a, kamu membuat satu base khawatir!" Ungkap Se ri saat Hye sun terbangun.

"Mianhe eonni", Hye sun meminta maaf dengan suara yang lemah.

"Eonni, bagaimana eonni bisa seperti ini", tegur Man wol. Hye sun tersenyum lemah le arah Man wol.

"Kamu masih bisa tersenyum disaat seperti ini dasar", ujar Yea ji. Tiba tiba Hye sun mencari seseorang di sekitar ruangan itu.

"Hye sun-a, ada apa?" Tanya Se ri saat melihat Hye sun yang terlihat mencari sesuatu.

"Mana yang lain?" Tanya Hye sun.

"Mereka di luar", jawab Man wol.

"Oh", jawab Hye sun, ia sedikit kecewa.

"Apa perlu ku panggil masuk?" Tanya Yea ji, ia bergerak ke arah pintu.

"Tida perlu", tolak Hye sun.

"Ting!" Sebuah pesan masuk ke handphone Hye sun. Se ri meraih handphonenya lalu membukanya. Saat Se ri ingin membuka layar depannya, Hye sun tiba tiba mencegahnya.

"Biar aku saja", Hye sun mengambil handphonenya.

__________________

Tae oh: Noona, aku ada urusan mendadak, maafkan aku tidak bisa berada di samping Noona sekarang. Noona salanghae, cepat sembuh ya...

Kalau aku sudah kembali, aku janji akan berada di dekat noona 24/7

Salanghae ❤️❤️

__________________

"Siapa?" Tanya Se ri.

"Tae oh, dia bilang dia harus berangkat", jawab Hye sun, ia menaruh hp nya.

"Kurasa dia memiliki posisi yang cukup tinggi di FOX EYE", tebak Yea ji.

"Setelah dipikir pikir iya juga ya", Man wol setuju.

"Tetapi dia tidak terlihat begitu asing", lanjut Se ri.

"Aku tadinya juga berfikir seperti itu", ungkap Hye sun.

"Eonni, intinya ini bukan waktunya untuk bekerja. Eonni sedang sakit jadi fokus dulu dengan pemulihan eonni", potong Man wol.

"Iya aku mengerti", balas Hye sun.

"Kita pulang dulu, telpon kalau kamu perlu sesuatu", pesan Se ri.

"Aku seharusnya memiliki pertemuan penting dengan para ballerina minggu ini", Hye sun teringat dengan kerjaannya.

"Tenang saja, itu sudah ku urus", balas Yea ji.

"Gumawo", Ujar Hye sun. Se ri, Yea ji dan Man wol pergi setelah mematikan lampu.

Di luar...

"Dong gu-ya, kau tidak pulang?" Tanya Se ri.

"Tidak, aku akan menjaga Hye sun, kalian pulang saja biar aku yang menemaninya", balas Dong gu.

"Oppa yakin?" Tanya Man wol.

"Iya, biar aku saja, kalin tidak perlu khawatir", Dong gu meyakinkan mereka.

"Kalau begitu kita pulang dulu", pamit Gang Tae.

"Telpon kalau perlu apa apa", pesan Joon gi sebelum pergi. Jeong hyeok menepuk-nepuk pundak Dong gu.

Saat Dong yg sudah sendirian, ia masuk kedalam kamar Hye sun. Ia melihat wanita yang dicintainya tertidur pulas. Tak sengaja ia melihat handphone Hye sun masih menyala di meja sebelah ranjangnya.

Dong gu berjalan pelan-pelan, agar tidak membangunkan Hye sun. Ia melihat handphonenya dan betapa terkejutnya saat ia melihat wallpaper dari handphone Hye sun.

Hye sun memakai foto Dong gu saat ia sedang tertidur sebagai wallpaper utamanya. Di bawah foto itu tertulis 'For I will always love you, my one and only Dong gu ❤️❤️'.

Dong gu yang membaca kata-kata yang tertulis disana langsung tersentuh. Ternyata selama ini, Hye sun memang masih dan akan selalu mencintainya.

"Seharusnya, aku tetap percaya denganmu... Hye sun-a", bisik Dong gu, ia memegang pipi Hye sun.

Hye sun terbangun dari tidurnya, dan dengan mata yang masih mengantuk ia menatap Dong gu.

"Apa yang kamu lakukan disini", tanya Hye sun.

"Dan apa yang kamu lakukan di handphone-ku", Tanya Hye sun, ia mencoba untuk meraih handphonenya.

"Mianhe... Aku seharusnya lebih percaya denganmu, seharusnya aku memercayai rencanamu tanpa meragukan apapun. Aku seharusnya tahu kalau kamu tetap mencintaiku dan tidak meragukannya", Dong  gu meminta maaf penuh penyesalan.

"Aku juga seharusnya tidak menagajakmu berpisah walaupun hanya untuk sementara", ungkap Hye sun terbata-bata.

"Aku belum memikirkan kalau perpisahan sementara bisa membuat kita berpisah selamanya" lanjut Hye sun.

"Mianhe Dong gu-ssi"

Tiba tiba, ruangan itu menjadi begitu sunyi, dan tidak ada sepata katapun keluar dari mulut keduanya hingga...

"Aku dengar Tae oh sedang berangkat sekarang", Dong gu membuka pembicaraan.

"Iya, kenapa?" Tanya Hye sun.

"Berarti kamu milikku untuk beberapa hari ini", Dong gu langsung ikut masuk ke dalam ranjang rumah sakit kecil itu.

"Apa-apaan ini?" Tanya Hye sun tidak terima.

"Aku tidak ada tempat untuk tidur", Dong gu memberi alasan.

"Di sana ada sofa jangan banyak alasan", oceh Hye sun.

"Sofanya tidak enak", lawan Dong gu.

"Dasar", keluh Hye sun, sedangkan Dong gu malah tersenyum nakal.

"Kau punyaku..." 

Czytaj Dalej

To Też Polubisz

502K 37.4K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
278K 12.7K 36
Penasaran kan? baca dan simpan di perpustakaan pribadi ya.. No pembaca gelap disini
28.3K 2.3K 36
Kisah seorang taruna dan Taruni yang tanpa mereka sadari saling membutuhkan satu sama lain
1.4M 81.6K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...