Pukul 03.00 KST (Dini hari) , Kun ge yang tertidur dengan posisi duduk dan masih menggenggam tangan Jieun itu pun mulai merasakan bahwa ada usapan lembut dikepalanya yang terasa tidak asing untuknya. Kun ge membuka matanya dan menemukan bahwa akhirnya kekasihnya itu membuka matanya juga usai 18 jam lebih tidak sadarkan diri.
Terlihat Jieun tersenyum kecil dibalik alat bantu pernafasannya itu, Kun ge langsung membalasnya dengan ikut tersenyum usai melihat kekasihnya itu akhirnya membuka matanya juga. Jieun masih terlihat sangat lemah bahkan kedipan matanya masih terasa sangat berat, Kun ge menggenggam tangan Jieun lebih erat dan menciumnya sebentar. Kemudian perlahan tangan Kun ge lainnya mengusap dengan lembut rambut Jieun Sambil tersenyum manis kearah Jieun.
"Op-paa.. " Suara Jieun pelan
"Hm, aku disini sayang.. " Jawab Kun ge lembut
"I-ni di-ma-n-a.. " Jieun masih terlihat kesulitan berbicara bahkan suaranya sangat pelan dan terlihat dia masih mencoba membaca situasi sekitarnya
"Kita dirumah sakit eun. "
"Kamu jangan terlalu banyak berbicara dan bergerak dulu ya.. "
"Jangan dipaksain dulu. "
"Biar aku panggilin dokter untuk periksa keadaan kamu yaa... " Jawab Kun ge dengan senyuman manisnya kearah Jieun
Jieun hanya sanggup mengangguk kecil, dan mengedipkan matanya perlahan kearah Kun ge sebagai jawaban untuk kekasihnya itu. Jujur saja, dia merasakan tubuhnya seperti tidak memiliki tenaga sama sekali dan entah kenapa beberapa bagian tubuhnya masih terasa sedikit linu bahkan juga sakit untuk dia gerakan.
Kun ge mengecup kening Jieun sebentar sebelum dia keluar memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Jieun. Tak lama Dokter Jung dan perawat masuk, Kun ge juga langsung membangunkan Johnny yang tertidur di sofa saat Dokter Jung datang untuk memeriksa kondisi Jieun.
"Jieun Sudah sadar dari tadi? " Tanya Johnny begitu melihat Jieun sedang di periksa Dokter Jung
"Aniya, baru saja.."
"Makanya aku langsung panggil dokter Jung "
"Buat periksa keadaannya " Jawab Kun ge
"Kun ah.. " Panggil Johnny pelan
"Nde hyung? " Jawab kun sambil menoleh kearah Johnny
"Jangan katakan apapun pada Jieun soal semua ucapan dokter Jung kepada kita tadi pagi ya. "
"Aku gak mau bikin Jieun semakin down." Bisik Johnny
"Hm.. Arraseo " Jawab Kun ge singkat sambil mengangguk ke arah Johnny
Kun ge jelas tau bahwa jika Jieun tau semua kebenaran soal kondisinya itu akan jelas membuatnya semakin down, karna bagaimana pun Jieun pasti akan kepikiran dan akhirnya itu akan justru semakin membuat Jieun tak bersemangat menjalankan pengobatan nya dan mereka takut Jieun justru akan semakin drop kondisinya kalau dia terlalu banyak pikiran nanti nya.
Dokter Jung memeriksa kondisi Jieun dengan seksama, dia sedikit banyak mengajak Jieun mengobrol guna melihat respon Jieun dan tubuhnya Jieun. Untungnya, dokter Jung tidak menemukan sesuatu yang mengkhawatirkan pasca Jieun sadar dari pingsannya akibat kejang otak yang terjadi tadi pagi. Jieun hanya diberikan suntikan obat sekali lagi untuk meminimalisir terjadinya kejang otak kembali.
Setelah memastikan kondisi Jieun cukup stabil, Dokter Jung hanya meminta Jieun untuk lebih banyak beristirahat untuk saat ini agar kondisinya lebih stabil dan bisa secepatnya melakukan proses radioterapi dan kemoterapi nya untuk menghambat penyebaran kanker nya itu. Dokter Jung juga bilang beliau akan melepaskan alat bantu pernafasannya juga alat EKG nya besok siang setelah kondisi detak jantung dan tekanan oksigen dalam darah Jieun lebih normal, serta Jieun tidak terlalu kesulitan bernafas lagi seperti sekarang.
Usai menyampaikan keadaannya Jieun kepada Kun ge dan Johnny, Dokter Jung pamit dari sana bersama para perawat meninggalkan ruangan rawat inap itu. Kun ge dan Johnny langsung berdiri di samping kanan dan kiri tempat Jieun tertidur diatas kasurnya, kedua laki-laki itu tersenyum sangat manis kearah Jieun dan berusaha untuk tidak terlihat sedih atau khawatir didepan Jieun. Keduanya kembali mencoba menjadi lebih Tegar dan Kuat untuk perempuan yang mereka sayangi itu, meskipun hati mereka sebenarnya tidak baik-baik saja dengan keadaan sekarang ini.
"Gwenchana? " Tanya Johnny lembut
Jieun mengangguk kecil.
"Syukurlah.. "
"Istirahat lah... " Ucap Johnny
"Op-ppa jug-a.." Jawab Jieun pelan
Johnny tersenyum dan mengangguk kecil.
"Kalau ada yang di rasa sakit atau gimana-gimana langsung bangunin kami ya. " Pinta Johnny sambil mengusap lembut rambut Jieun
Jieun mengangguk.
Johnny membiarkan Kun ge dan Jieun mengobrol berdua, Johnny pun kembali merebahkan badannya di sofa sambil tetap memandangi Jieun dan Kun di sana. Perlahan Kun Ge duduk di bangku, dan terus tersenyum kearah Jieun sambil kembali menggenggam tangan Jieun dengan erat.
"Mia-nha-e.. " Ucap Jieun
Kun ge menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum.
"Kamu gak salah apa-apa sayang"
"Gak perlu minta maaf ya "
"Tidur ya.. "
"Biar nanti lebih enakan badannya " Ucap Kun ge dengan senyuman di wajahnya yang begitu tampan menenangkan kekasihnya itu
Jieun mengangguk kecil.
"Aku bakalan disini terus nemenin kamu, tenang aja ya.. " Tambah Kun ge
Jieun tersenyum, sambil membalas genggam tangan Kun ge padanya.
Kun ge mulai mengusap-usap rambut Jieun dengan sangat lembut. Lalu Kun ge mulai 'menghipnotis' kekasihnya itu perlahan-lahan agar bisa kembali beristirahat dan tertidur, karna Jieun benar-benar masih terlihat sangat lemah bahkan seperti sedikit kesulitan untuk berbicara dan bergerak. Jieun mulai memejamkan matanya lagi, dan perlahan kembali tertidur pulas diatas kasur brankarnya itu.
Begitu Jieun sudah tertidur pulas, Kun ge mengecup keningnya sebentar dan membetulkan selimut Jieun.
"Sehat terus ya eun. "
"Jangan tinggalin aku dulu. "
"Saranghae.. " Monolog Kun ge dengan mata berkaca-kaca dan suara yang sedikit bergetar
Johnny yang mendengar itu sedikit terenyuh, jelas dia sangat mengerti bagaimana perasaan Kun saat ini. Karna dia juga merasakan hal yang sama, dia juga belum siap untuk kehilangan Jieun.
Pada akhirnya, suasana diruangan rawat inap Jieun itu kembali sunyi. Johnny tertidur di sofa, sedangkan Kun ge tertidur dengan posisi duduk disebelah Jieun sambil terus memegangi tangan kekasihnya itu. Sementara Jieun benar-benar tertidur pulas diatas kasurnya meski terlihat masih begitu lemah dan pucat.
Keesokan harinya Johnny pamit meninggalkan rumah sakit itu untuk bertemu dengan Jihoon hyunjin dan juga Eunji. Johnny memberitahu bahwa Jieun dirawat dirumah sakit dan bahkan Johnny menjelaskan keadaan Jieun saat ini. Johnny juga meminta maaf pada mereka karna sepertinya Manager WayV itu harus Resign dari pekerjaannya karna kondisi kesehatannya yang semakin memburuk dan tidak memungkinkan untuk tetap melanjutkan aktivitas nya sebagai manager Idol grup dengan segudang jadwal.
Jihoon, hyunjin dan Eunji yang sudah bekerja bersama Jieun sejak 2019 jelas sedikit sedih dengan keputusan itu tapi mereka mengerti dengan baik bahwa semua ini demi kesehatannya Jieun. Akhirnya mereka pun menyetujui itu dan bilang kepada Johnny untuk tidak terlalu mengkhawatirkan pekerjaannya Jieun karna mereka masih bisa meng-handle nya.
Hari berikutnya saat dirasa kondisi Jieun sudah sedikit membaik bahkan alat EKG nya sudah di cabut dan alat bantu pernafasannya sudah di ganti, Johnny memberanikan diri untuk bicara bersama dengan Jieun dan Kun ge. Perihal Jieun harus berhenti sementara dari pekerjaannya. Johnny dengan berhati-hati memberitahu bahwa Jieun harus fokus sementara untuk pengobatan nya dan tidak terlibat jadwal kerja dulu beberapa bulan kedepan.
Awalnya Jieun menolak, karna dia masih ingin bekerja bersama mereka semua dia tidak ingin meninggalkan Member WayV sampai akhir. Dia kekeh ingin terus bekerja dengan mereka, namun perlahan-lahan Johnny dan Kun ge terus membujuknya mereka bilang Jieun boleh bekerja lagi jika keadaannya sudah lebih sehat dan stabil tapi tidak untuk sekarang ini. Kun ge bahkan merayu Jieun dengan bilang, jika Jieun tidak bekerja lagi akan lebih banyak waktu untuk mereka berdua nantinya bisa jalan-jalan berdua menyelesaikan wish list keduanya.
Meskipun sangat sedih dengan keputusan itu, akhirnya Jieun menyetujui nya setelah perdebatan panjang dengan kedua laki-laki itu. Johnny yang memang sudah mempersiapkan dan membawa surat pengunduran diri Jieun langsung memberikannya kepada Jieun dan akhirnya Jieun pun mau menandatangani nya dibantu oleh Kun ge yang membantunya untuk duduk di kasurnya itu.
Setelahnya mereka mengurus surat pengunduran diri Jieun itu ke Agensi, bahkan Johnny juga menambah lampiran pengantar surat pengunduran diri Jieun itu dengan memberikan surat dari dokter terkait kondisi kesehatan Jieun yang memang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pekerjaannya untuk saat ini.
Surat ini jelas sangat di perlukan karna Jieun masih terikat kontrak sampai tahun 2023 nanti tapi dia tidak bisa menyelesaikan itu karna kondisi kesehatannya yang semakin memburuk. Jihoon membantu apply tersebut ke pihak management, dia juga langsung meminta untuk pencarian manager baru untuk WayV. Mereka bertiga juga sepakat sampai mendapatkan pengganti untuk Jieun, Jihoon yang akan memegang WayV untuk sementara waktu.
Meskipun keputusan itu juga berat untuk para member WayV tapi mereka sepenuhnya mengerti bahwa ini demi kebaikan manager mereka itu, bahkan mereka mendukung penuh keputusan ini agar Jieun benar-benar bisa berfokus pada proses penyembuhanannya. Dan mereka juga terus mensupport Jieun terlepas dari statusnya yang sudah tidak lagi menjadi manager mereka.
Kun ge dan Johnny sempat bergantian sebentar dengan Winwin untuk menjaga Jieun, karna Kun ge harus mengambil beberapa pakaian miliknya dan Jieun di apartement untuk kebutuhan mereka selama beberapa hari kedepan dirumah sakit nantinya. Sementara Johnny ada jadwal dengan unit NCT U dan baru bisa kembali besok sore ke rumah sakit.
Karna Winwin satu-satunya yang free tak ada jadwal, jadi mereka meminta Winwin untuk menemani Jieun sebentar di rumah sakit karna member lain sedang syuting untuk unit NCT U project NCT2021 ini. FYI, Winwin baru landing kemarin malam sama jihoon dari Beijing, mereka harusnya pulang lusa tapi karna mendengar Jieun masuk rumah sakit Winwin kekeh meminta balik ke Korea Selatan sama jihoon begitu syuting terakhir nya selesai. Untungnya semua jadwal Winwin sudah selesai dan jihoon pun menyetujui nya untuk pulang ke Korea hari ini.
"Titip sebentar ya win. "
"Aku cuma ngambil beberapa baju dan kebutuhan lainnya aja kok, nanti langsung kesini lagi." Ucap Kun ge
"Santai aja hyung kayak sama siapa aja sih.. " Jawab Winwin
"Kamu Cape gak win?? "
"Atau aku minta Jihyo aja ya untuk nemenin Jieun. " Tanya Johnny.
"Engga usah hyung. "
"Santai aja, biar aku aja yang nemenin Jieun aku juga gak cape kok."
"Lagian Kasian pacar hyung kalau disuruh kesini pastikan lagi sibuk sama kerjaannya juga."
"Aku juga udah banyak istirahat tadi malam di dorm kok hyung, jadi tenang aja.." Ucap Winwin
"Arraseo.. Makasih ya win. " Jawab Johnny
"Maaf ya jadi ngerepotin kamu. " Ucap Kun ge
"Gak usah bilang kayak gitu hyung, sama sekali gak ngerepotin kok "
"Lagian udah lama juga aku gak ngobrol dan ketemu Jieun "
"Jadi bisa sekalian ngobrol-ngobrol nanti sama dia sambil nunggu hyung balik. " Jawab Winwin
"Nanti kalau Jieun tanyain aku bilang aku ke apartement dia sebentar ya ngambil baju " Ucap Kun ge
"Jieun gak tau emang hyung mau pergi?? " Tanya Winwin
"Engga dia abis dikasih obat tadi sama dokter terus langsung tidur sampe sekarang. " Jawab Kun ge
"Hm, yaudah nanti aku kasih tau kalau dia nanyain kamu deh " Jawab Winwin
"Yaudah kami jalan dulu ya. "
"Kalau ada apa-apa langsung telepon kami ya win. " Ucap Johnny
"Nde hyung. "
"Kalian hati-hati ya dijalan.. " Jawab Winwin
"Eung.. " Jawab keduanya
Kun ge dan Johnny pun berjalan turun menuju ke parkiran rumah sakit meninggalkan Winwin yang terlihat berjalan masuk ke kamar rawat inap Jieun, begitu membuka pintu dan masuk kedalam Winwin langsung tersenyum getir menatap perempuan yang dia sayangi itu masih terbaring lemah diatas kasur nya dengan wajah yang masih sedikit pucat.
Winwin berjalan masuk dan duduk di kursi sebelah Jieun, dia menatap lekat wajah Jieun perlahan senyuman di wajah Winwin menghilang. Dia menggenggam tangan Jieun dan menunduk sejenak menatap tangan nya yang sedang menggenggam erat tangan Jieun saat ini, dia tak bisa memungkiri bahwa dia sangat sedih saat mendengar dari para member lainnya soal kondisi kesehatan Jieun sekarang ini termasuk soal prediksi dokter soal waktu bertahan Jieun dengan semua kondisi kesehatan nya saat ini.
"Aku sudah bilang kan ke kamu untuk sehat-sehat terus sampai aku kembali kesini kan.."
"Tapi kenapa sekarang kamu malah kayak gini.. "
"Kenapa aku harus denger berita buruk kayak gini eun.. " Lirih Winwin sambil menggengam tangan Jieun dengan sangat erat
Winwin tak bisa lagi menahan air matanya, dia masih sangat menyayangi perempuan itu meskipun dia sudah berkata untuk mencoba mengikhlaskan dan merelakannya untuk Kun ge. Tapi siapa yang akan sanggup melepaskan begitu saja perempuan yang kita sayangi hanya untuk kembali kepangkuan Tuhannya. Tentu tidak akan mudah, bahkan mungkin jika bisa memilih, Winwin lebih memilih melihat Jieun bahagia bersama Kun ge dibandingkan harus kehilangan dan tak bisa melihat perempuan dihadapannya itu lagi untuk selama-lamanya.
Winwin masih ingat betul beberapa hari yang lalu mereka masih sempat video call an, dalam panggilan itu Jieun masih sempat menanyakan soal syuting drama Winwin dan bagaimana perkembangan nya. Jieun juga masih sempat meminta Winwin untuk mensuport Lucas saat kasus kemarin itu karna Jieun tau Winwin sangat dekat dengan Lucas. Bahkan dalam panggilan terakhir mereka itu Jieun masih sanggup tersenyum dengan sangat manis ke arah Winwin untuk menyemangati nya karna saat itu Winwin harus syuting scene action terakhir nya di drama itu.
Siapa yang menyangka bahwa beberapa hari kemudian, Jieun yang sebelumnya tersenyum sangat manis kearah Winwin akan berubah 360° seperti ini. Dimana jangankan melihat senyuman diwajahnya, bahkan Winwin tak bisa melihat mata berbinar yang selalu menyemangati nya selama terpisah beberapa bulan dari para membernya itu. Sekarang yang bisa Winwin lihat hanya wajah pucat nan lemah tak berdaya dari Jieun yang begitu terasa sangat asing untuk Winwin.
Jieun yang merasakan tangannya digenggam oleh seseorang dan berpikir itu adalah Kekasihnya Kun ge perlahan membuka matanya. Tapi yang dia lihat pertama kali saat membuka matanya itu bukanlah wajah Kun ge melainkan wajah Winwin yang sedang duduk di sampingnya sambil menunduk dengan linangan air mata di pipinya itu. Jieun tersenyum melihat membernya itu sudah kembali usai jadwal individu nya yang cukup berat beberapa bulan ini.
"Winwin ah.. " Panggil Jieun lembut
Winwin menoleh kearah Jieun begitu mendengar namanya dipanggil, dia langsung buru-buru menghapus air matanya begitu melihat Jieun terbangun dan sedang tersenyum kecil kearahnya. Winwin segera membalas senyuman itu dengan senyuman nya yang begitu manis dengan tatapan penuh kasih sayang kepada Jieun.
"Hm, ini aku. " Jawab Winwin
"Kamu nangis? " Tanya Jieun
"Engga kok. "
"Tadi cuma kelilipan aja " Jawab Winwin
Jieun tersenyum.
Dia tau Winwin jelas berbohong.
"Kamu sudah kembali? " Tanya Jieun
"Iya, aku baru aja landing di Korea kemarin malam "
"Maaf ya baru sempet kesini nengokin kamu.." Jawab Winwin
"Gak perlu minta maaf win. "
"Aku seneng malah lihat kamu lagi."
"Syuting nya sudah selesai ya? " Tanya Jieun dengan suara yang sangat lemah dan pelan
"Sudah.. "
"Kamu kok bangun? "
"Aku ganggu tidurnya kamu ya.? " Tanya Winwin
Jieun menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
"Engga kok, kamu gak ganggu."
"Kamu sendirian disini?? "
"Oppa kemana? " Tanya Jieun
"Kun ge lagi ke apartement kamu sebentar, sekalian ambil baju untuk gantinya dia nanti di dorm "
"Kalau Johnny hyung ada schedule katanya besok baru bisa kesini lagi."
"Gimana keadaan kamu? "
"Udah enakan badannya?" Tanya Winwin sambil tersenyum kearah Jieun
"Mm..sekarang sudah lebih enakan dari kemarin kok. " Jawab Jieun
"Syukurlah.. "
"Senang mendengarnya.. "
"Sehat terus ya.. "
"Aku gak suka lihat kamu sakit. "
"Jangan sakit lagi ya.. " Ucap Winwin sendu dengan mengusap lembut rambut Jieun
"Nde.. " Jawab Jieun dengan senyuman kecilnya ke arah Winwin
"Gapapa kan aku yang nemenin kamu disini? " Tanya Winwin
"Hm, gapapa. " Jawab Jieun
Winwin tersenyum manis.
Keduanya pun banyak mengobrol, sambil menunggu Kun ge kembali kerumah sakit. Winwin banyak bercerita soal syuting dramanya kemarin, dia berbagi banyak hal menarik kepada Jieun. Terlihat Jieun banyak tersenyum saat Winwin menceritakan betapa indah tempat mereka syuting dan juga kejadian-kejadian lucu yang terjadi selama proses syuting.
Hari itu Winwin benar-benar tidak membicarakan soal penyakit Jieun, dia hanya terus berusaha membuat Jieun tersenyum. Winwin juga sudah diberitahu bahwa Kun ge dan Johnny masih merahasiakan soal ucapan dokter tempo hari kepada Jieun jadi dia benar-benar tidak membahas apapun soal penyakit Jieun karna dia juga tidak ingin perempuan itu down dan tidak memiliki semangat lagi usai mengetahui semuanya nanti. Terlihat jelas bahwa Winwin masih begitu menyayangi Jieun dari sorot matanya itu.
_______________________________
- Happy Reading -
🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵
Jangan Lupa Vote ^^
Maaf kalau ada typo
See you next part 👋
.
.
.
.
.
.
.
Terimakasih sudah membaca ^^
( Author : @indira☘ )
Note :
Yang belum Vote di Cover Our 00's Love tolong di Vote ya..
Pemilihan Covernya 2 Hari lagi aku close dan posting annya bakalan aku Delete ya..
Yang terbanyak hasil Vote nya itu yang aku pilih sebagai Cover next cerita ya ^^
Thankyou ♪ヽ(*´∀')ﾉ
💚 Have a Nice Day 💚