Jin-Chul tampak mengobrol dengan seorang pria. "Ketua Woo Jin-Chul, untuk masalah Hunter Hwang Dong-Su dari Guild Scavenger. Apa benar dia tidak terlibat dalam insiden Red Gate?"
"Benar, Hunter Hwang Dong-Su tidak terlibat. Saya bisa menjaminnya sebagai salah satu saksi mata yang berada ditempat kejadian." Jawab Jin-Chul.
"Jadi seharusnya kau sudah tahu identitas dari penolong ini." Balas pria di sebelah Jin-Chul.
"Saya tidak berada di tempat kejadian sampai selesai, jadi saya tidak tahu detailnya. Kalau saya harus mencurigai seseorang.." Jin-Chul tidak meneruskan ucapannya.
'Tidak, aku tidak bisa mengambil kesimpulan dari fakta sebelumnya.' Batinnya.
"Kau pasti tidak akan mengatakannya sebelum kau mendapat informasi yang pasti. Aku mengerti." Sambung pria itu.
"Tapi, aku lebih penasaran tentang penemuan semut dengan sayap ini." Tambahnya mengalihkan pembicaraan.
"Kami hanya menemukan bangkainya saja, namun kami tidak bisa mengkonfirmasi tentang masalah bisa atau tidaknya terbang ke pulau utama dengan selamat.. Tidak, sebelum kami tahu, pasti Guild akan memanggil kita."
"Saya mengerti, Hunter Guild akan bekerja sama." Balas pria itu sambil memegang rokok.
"Ngomong-ngomong, di gedung B agak ramai hari ini."
Jin-Chul ikut menatap gedung yang dimaksud, tepat di sebelah mereka. "Gedung B? Saya tidak mendengar apapun."
"Aku sedikit sensitif."
"Mungkin Hunter baru yang menyebabkan keributan karena masalah ranknya. Saya akan mengeceknya sekarang juga."
Pria itu mematikan rokoknya. "Tidak, saya juga penasaran."
'Apa dia merasakan sesuatu lagi? Karena sikapnya yang tenang aku hampir lupa, pria macam apa dia ini.' Batin Jin-Chul.
"Ayo kesana."
Didalam gedung..
"Um.. Dengan detektor kami saat ini.. Karena kekuatan sihir Hunter Sung Jin-Woo dan (Fullname) tidak terukur, saya harus meminta izin atasan untuk menggunakan detektor yang lebih presisi lagi, jadi bisakah kalian datang tiga hari lagi?" Ucapan petugas itu dibalas dengan anggukan kecil dari (Name) sementara Jin-Woo menatapnya agak kaget.
Anggota guild kecil disekitar mereka pun heboh. 'Evaluasi mereka ditunda!?'
'Dia tadi bilang tidak terukur...!'
'Bukan salah satu, tapi keduanya tidak terukur!?'
'Jangan-jangan mereka ini rank S?'
'Aku hanya mendengar rumornya, tapi kalau bisa melihat tidak terukur dengan kedua mataku sendiri sih..'
'Rank S yang ke-10 dan ke-11..!'
'Mereka bukan orang yang bisa diajak ke guild kecil..'
'Tapi, bukankah ini kesempatan.'
'Apakah aku harus menutup mata dan mencobanya?' Dan berbagai macam pikiran lainnya.
"H.. Hei! Evaluasi aku juga!" Ucap pria yang gemetar tadi.
"B.. Baik!" Jawab Gi-Soo.
(Name) hanya menguap kecil. "Ayo kita pergi, Jin-Woo." Ajaknya. 'Sebelum ketua ular dari Guild Hunters datang.' Tambahnya dalam hati.
"Loh? Itu kan.."
'Ah sialan, malah dia udah datang.' Gadis itu memutar bola mata sebal, namun mengalungkan kedua lengannya ke lengan Jin-Woo.
"Tidak mungkin!!"
"Guild terbaik di Korea Selatan!!!"
"Ketua dari Hunters yang itu!?"
"I.. Itu kan Choi Jong-In!"
"Kenapa orang yang disebut sebagai 'Ultimate Soldier' ada disini?" Yah.. Begitulah reaksi orang-orang yang bertemu dengan Rank S dan GM dari Hunters, Choi Jong-In. Guild Hunters sendiri adalah Guild yang aktif di metropolitan Seoul, dan Guild satu-satunya yang memiliki 2 Hunter rank S.
'Dia kah Choi Jong-In?' Batin Jin-Woo. (Name) melirik sang kekasih sejenak.
'Dengan sihir kelas atas miliknya, katanya dia bisa memusnahkan gedung dengan sekali serang. Hunter yang dijuluki "Ultimate Soldier".'
'Harusnya itu julukanku/julukan Jin-Woo.' Batin sepasang kekasih itu bersamaan. Jin-Woo tertawa hambar, sementara (Name) menatap Jong-In tanpa ekspresi.
"Apa ini sudah dipersiapkan Guild Hunters untuk merekrut mereka?"
"Guild Hunters sudah tahu tentang mereka? Memang Guild papan atas.."
"Bahkan GM Guild Hunters sendiri datang menemui mereka.." Juga berbagai bisikan dan gosip dari para Guild kecil.
'Hunter Sung Jin-Woo dan (Fullname)? Mereka sungguh rank S!?' Pikir Jin-Chul kaget.
Jong-In memperbaiki letak kacamatanya sembari tersenyum. 'Mana mungkin aku mengabaikan keributan yang disebabkan hasil tidak terduga ini.. Berarti mereka ini yang ke-10 dan ke-11..'
'Tanpa membawa detektor pun, mereka tidak diragukan rank S--bahkan wanita itu mengeluarkan mana lebih kuat--tidak perlu menunggu tiga hari.' Jong-In menatap mana yang keluar dari tubuh Jin-Woo dan (Name).
Jong-In memulai aksinya. Dengan senyum bisnis-yang terlihat ramah-ia mencoba merekrut sepasang kekasih itu secara halus, dan tentu saja jawaban mereka..
"Maaf, kami menolak." Ditolak mentah-mentah. Mereka berdua langsung melewati Jong-In santai.
"Apa?"
"Apa Jong-In baru saja mereka tolak?"
'Masih ada tiga hari sampai evaluasi ulang.. Ada yang harus ku kerjakan, aku harus cepat kembali ke istana iblis untuk membuat obat secepatnya.' Batin Jin-Woo.
'Mari pergi sebelum kami berpapasan sama Harimau Putih..' Tambah (Name) dalam hati.
"Ketua Woo Jin-Chul, apa aku lupa memperkenalkan diri tadi?" Tanya Jong-In sambil tersenyum, walaupun aura disekitarnya tidak.
'Apa aku terlalu memaksa mereka tadi..' Pria berkacamata itu menoleh ke belakang, menatap pintu tempat Jin-Woo dan (Name) keluar sebelumnya.
"Mereka menghilang tanpa membuat suara sedikitpun. Mereka berdua pasti Hunter tipe assassin yang luar biasa." Komentar Jong-In.
'Dan perkataan wanita itu cukup menggangguku..' Pria itu mengingat kembali ucapan (Name) ketika mereka berpapasan.
"Jaga baik-baik anggota Guildmu." Itulah yang dia katakan. 'Menarik..' Jong-In tersenyum misterius.
'Kalau saja mereka berdua bergabung dengan Guild Hunters, kami tidak hanya akan memiliki 4 Hunter.. Namun Guild Hunters juga berada di jajaran atas sedunia.'
Tiba-tiba, muncul Baek Yoon-Ho dari balik pintu itu. 'Direktur Choi?'
'Apa yang dilakukan Direktur Baek disini..?'
Jong-In menganalisis Yoon-Ho dan mulai deduksinya. 'Dari wajahnya.. Ada hal yang baru saja dapat aku simpulkan.. Dari jarak tempuh Gedung Guild White Tiger dengan Gedung Asosiasi Hunter.. Dan dilihat dari nafasnya, dia pasti lari sampai ke sini.'
"Dimana Sung Jin-Woo dan (Fullname)?" Tanya Yoon-Ho sembari mengatur nafas.
'Kalau benar, Baek Yoon-Ho sudah mengetahuinya sejak awal dan tentang apa yang terjadi disini ... Mungkinkah? Kecelakaan yang dialami Guild White Tiger saat sesi latihan waktu itu.. Dan keberadaan pihak luar yang misterius. Begitu ya.. Pasti mereka orangnya.' Jong-In tersenyum.
'Baek Yoon-Ho tidak meninggalkan mereka, namun sebaliknya.. Dia tidak bisa menghentikan mereka. Setelah melihat sikap mereka tadi, mereka berdua bukan orang yang bisa kau dapatkan dengan mudah.' Jong-In mulai berjalan keluar dari gedung itu.
Ekspresi Yoon-Ho tampak kesal. 'Sial, apa aku terlambat? Dari semua orang, aku malah bertemu ular itu.' Batin Yoon-Ho menatap Jong-In yang keluar.
"Rank C! Aku rank C!" Seru pria yang ketakutan tadi sambil menangis.
'Ini akan menjadi semakin rumit.'
Bersambung..
1039 kata
A/N : Hmm.. Apa Jin-Woo bakal nambah saingan lagi? Seperti biasa ini gaje, banyak typo, bahasa non baku, dsb. Jangan lupa vote dan comments, nantikan kelanjutannya minggu depan ~