MY HUSBAND IS MY CEO

De BaeRomaa

14.1K 2K 118

Jung jaehyun adalah seorang CEO dari sebuah perusahaan Jung company yang terkenal di Seoul. Ia dikenal sangat... Mais

00.
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
49.
50.
51.
52.
53
54
55

48.

143 20 1
De BaeRomaa


1 tahun kemudian

Jaehyun sudah mulai sibuk dengan urusan kantornya, akhir-akhir ini ia selalu lembur dikantor, saking banyaknya pekerjaan. Ia juga sangat merindukan Sohyun dan sungchan. Mereka bertemu hanya pagi hari saja

Sungchan juga sudah tumbuh menjadi anak baik, diusianya yang sudah satu tahun ini, ia menjadi anak yang pintar

Hari-hari mereka berjalan sangat baik, tapi terkadang Sohyun sering kelelahan mengurus keluarga kecilnya, apalagi sungchan kadang rewel membuatnya frustasi

Kini waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam, jaehyun membuka kacamata nya karena pekerjaan nya baru saja selesai. Ia mengerjapkan matanya dan bersandar pada kursinya melepas lelah hari ini

Drtt ....drt....

Jaehyun meraih ponselnya yang berbunyi yang ternyata dari istrinya langsung ia mengangkat nya

" Halo sayang, kau belum tidur?"

"Aku terbangun. Apa pekerjaan mu belum selesai?"

"Sudah. Sebentar lagi aku pulang tunggu aku yah"

"Baiklah. Hati-hati dijalan"

"Hem"

Pip....

Jaehyun memasukkan ponselnya lalu membereskan berkas-berkas nya lalu ia berjalan keluar dari ruangan nya

" Kenapa dia belum pulang, dan kenapa malah tidur disini" gumam jaehyun lalu ia mendekati meja sekretaris

Jaehyun mengetuk meja nya tiga kali

" Naeun, bangunlah" ucap jaehyun pada sekretaris nya yang bernama Lee Naeun itu

Gadis itu mulai membuka matanya dan ia langsung berdiri dan membungkuk setelah melihat jaehyun didepannya

" Maaf pak saya ketiduran. Saya akan melanjutkan pekerjaan lagi" ucap gadis itu lalu mulai kembali duduk dan membuka berkas nya

" Sudahlah sudah malam, lebih baik kau pulang. Saya juga mau pulang" ucap jaehyun sambil memberikan senyuman nya

"Tapi pak pekerjaan saya belum selesai"

" Tidak apa. Besok kau bisa melanjutkan nya. Sekarang pulanglah, sepertinya kau sudah mengantuk" ucap jaehyun lalu melangkah pergi dari sana meninggalkan Naeun

Setelah kepergian jaehyun, Naeun bersorak gembira, baru saja bos nya perhatian padanya, semenjak Naeun bekerja dengan jaehyun, belum pernah ia diperhatikan seperti tadi

" Wah senyuman nya luar biasa" ucap Naeun lalu ia segera membereskan barang-barang nya dan bersiap untuk pulang

.
.
.

Jaehyun dari tadi masih diparkiran, ia masih mengutak-atik ponselnya sepertinya ia sedang menghubungi seseorang

Sekitar sepuluh menit jaehyun mulai menjalankan mobilnya keluar dari parkiran, ia melihat kantor juga sudah sepi, karena sekarang sudah hampir pukul setengah sebelas malam

Ketika jaehyun melewati halte, ia melihat seseorang yang ia kenal sedang duduk sendirian disana

Tin..tin..

Jaehyun membunyikan klakson mobil nya dan membuka kaca mobil ya dan gadia yang duduk di halte pun menoleh

" Kenapa kau belum pulang juga?" Tanya jaehyun

"Ah, saya sedang menunggu bus datang pak" jawab Naeun sopan

" Masukkan! Jam segini mana ada bus lewat. Saya antarkan kamu pulang " tawar jaehyun

"Tidak usah pak, saya akan cari taxi saja"

"Sudah jangan menolak, saya akan mengantarkan kamu pulang, cepat naik"

Dengan senang hati Naeun berjalan masuk ke mobil Jaehyun, tanpa jaehyun tahu Naeun tersenyum senang disana

" Terimakasih pak, maaf saya merepotkan Anda"

Jaehyun tersenyum lalu mulai menjalankan mobilnya menuju apartemen Naeun

Dalam perjalanan mereka saling diam, jaehyun juga selalu fokus menyetir dan tak lupa wajahnya selalu dingin, sedangkan Naeun sekali-kali ia melirik ke arah jaehyun

"Pak jaehyun kalo dilihat dari dekat ganteng juga yah" lirih Naeun dalam hati

Sekitar 20 menit, mereka sudah sampai diapartemen Naeun

" Terimakasih pak sudah mengantar saya pulang" ucap Naeun

" Sama-sama. Kalau begitu saya langsung pamit yah sudah malam" kata jaehyun

Naeun mengangguk dan langsung keluar dari mobil jaehyun

"Hati-hati pak" ucap Naeun

Jaehyun segera melajukan mobilnya kembali, ia sangat merindukan Sohyun dan sungchan, ia ingin cepat sampai rumah

***

Sohyun masih menunggu jaehyun diruang tamu, sesekali ia mengantuk disofa, ia ingin menyambut suaminya pulang yang katanya 20 menit lagi pulang, tapi sudah setengah jam, suaminya belum juga sampai rumah tapi Sohyun masih menunggu, ia fikir jalanan kota Seoul macet

Sohyun mulai menutup matanya karena mengantuk dengan duduk disofa sambil menyender dikepala sofa

Ceklek....

Jaehyun membuka pintu utama nya dan langsung melihat istrinya tertidur disofa, jaehyun langsung mendekat dan mencium kening Sohyun, sampai membuat Sohyun terbangun

" Kau sudah pulang?" Ucap Sohyun

"Maaf, kau menungguku?"

Sohyun tersenyum " tidak papa, cepatlah mandi, lalu makan. Aku sudah membuatkan makan malam untuk mu, kau pasti belum makan kan?"

" Iyah, terimakasih sayang. Kau memang istri yang baik" jaehyun memeluk istrinya kuat lalu ia berjalan masuk ke kamar untuk membersihkan dirinya

Sohyun merasa aneh ketika jaehyun memeluknya tadi, tercium bau parfum wanita ditubuhnya, tapi Sohyun hanya berfikir positif siapa tahu jaehyun tadi bertemu dengan klaim wanita, Sohyun segera menyusul suaminya ke kamar

Smpai dikamar, Sohyun malah dibuat kesal, sekarang jaehyun sudah tertidur di ranjang dengan posisi melekuk sungchan, apalagi pria itu belum mandi dan belum mengganti pakaian kantornya, Sohyun segera berjalan menghampiri mereka dan membangunkan jaehyun

" Jae, kenapa kau malah tidur. Ayo mandi dulu kau juga harus makan. Tidak baik tidur dengan perut kosong" omel Sohyun

" Sayang, aku sangat mengantuk"

" Iyah tapi mandi dulu baru kau bisa tidur" Sohyun mulai menarik jaehyun paksa agar bangun

" Iyah Iyah sayang. Aku akan mandi tapi ayo mandi bersama" kata jaehyun membuat melotot

"Tidak mau. Sudah jangan banyak bicara. Cepat sana mandi"

Jaehyun tertawa melihat tingkah Sohyun, ia sangat suka melihat istrinya kesal, lalu jaehyun berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya

Sedangkan Sohyun memilih untuk menemani sungchan yang masih tertidur pulas, Sohyun juga merasa sedih karena waktu jaehyun dan sungchan tidak banyak, mereka hanya berinteraksi saat pagi hari sebelum jaehyun berangkat ke kantor

Setelah itu sungchan hanya bermain bersama nya didalam rumah, sungchan juga sekarang sudah mulai pintar berbicara namun hanya sedikit hanya memanggil Momy dan Dady nya saja

Jaehyun sudah selesai mandi, pria itu selalu saja bertelanjang dada namun hal itu sudah biasa bagi Sohyun

" Jae cepat pakai bajumu" ucap Sohyun

"Kenapa. Biasanya kau suka melihat ku begini" ledek jaehyun

"Apaan sih. Maksudnya cepat pakai bajumu lalu makan dibawah"

" Iyah aku tahu, temenin yah, aku gak mau kalo makan sendirian" Sohyun mengangguk lalu mereka segera turun ke bawah untuk mekan makam

Sohyun dengan cepat melayani suaminya,.tadi ia sudah makan malam sendirian karena terlalu lama jika menunggu jaehyun

Mereka duduk berseberangan, jaehyun sibuk makan sedangkan Sohyun hanya memandang nya saja

" Jae,.apa Minggu  ini kau tidak sibuk, maksudku apa kau tidak lelah?" Tanya Sohyun

" Memangnya ada apa?"

" Hemm... Begini aku hanya ingin kita bertiga liburan, sungchan juga sudah satu tahun lebih, tapi dia belum pernah jalan-jalan, karena kau terlalu sibuk dengan urusan kantor. Jadi apa bisa jika Minggu ini kita liburan"

Jaehyun sedikit berfikir, sebenarnya ia juga ingin. Tapi ia tidak tahu apakah sibuk atau tidak karena biasanya hari Minggu pun ia masih bekerja

" Aku akan fikirkan lagi" ucap jaehyun sambil tersenyum

"Aku harap kau bisa jae, kasihan sungchan. Setiap hari ia ingin bertemu dengan Dady nya"

"Iyah aku juga kangen sama sungchan, aku akan usahakan bisa yah. Oh ya, apa kau baik-baik saja dirumah, sepertinya kau terlalu sibuk mengurus pekerjaan rumah"

"Tidak. Aku tidak masalah, aku malah senang mengerjakannya, yah kadang juga bibi Kim membantu"

"Baiklah, jangan bekerja terlalu lelah" ucap jaehyun, Sohyun hanya mengangguk

Setelah selesai makan, jaehyun langsung beranjak menuju kamarnya untuk segera tidur menemani sungchan, sedangkan Sohyun masih sibuk mencuci piring bekas jaehyun, ia tidak bisa melihat piring tergeletak begitu saja.

Jaehyun langsung merebahkan tubuhnya disamping putranya yang tertidur pulas, ia membelai lembut rambut sungchan

"Maafin Dady yah sayang, Dady selalu sibuk sampe jarang ketemu kamu, Dady janji kita bakal pergi jalan-jalan yah" gumam jaehyun lalu ia ikut terlelap karena sudah mengantuk

Sohyun membuka pintu kamar nya, ia melihat pemandangan yang indah, melihat kedua laki-laki yang ia sayangi sedang tertidur, Sohyun mendekati mereka dan menyelimuti tubuh mereka, lalu ia juga ikut merebahkan diri nya disamping sungchan, dan ikut memeluk sungchan yang posisinya ada ditengah mereka



🌸🌸

Hari sudah berganti pagi, matahari mulai masuk menyinari kamar mereka, Sohyun sudah bangun sejak pagi-pagi sekali, sudah menjadi kebiasaan nya bangun pagi, Sohyun langsung membuatkan sarapan untuk keluarga nya dibantu oleh bibi Kim

" Non, sebaiknya non istirahat saja. Biar saya yang memasak, saya lihat non sangat kelelahan" ucap bibi Kim

Sohyun masih sibuk memotong sayuran " tidak papa bi, aku baik-baik saja, bibi kerjakan saja yang lain, biar aku yang memasak"

" Baiklah non" ucap bibi lalu segera pergi dari sana, bibi tidak bisa menolak karena percuma saja Sohyun memaksa

Sohyun sangat lincah memasak, dan masakan nya juga sangat enak yang perlu diacungi jempol

Saat ia sedang memotong sayuran tiba-tiba ada sebuah tangan kekah melingkar di perutnya siapa lagi kalo bukan jaehyun pelakunya

"Istrinya aku rajin banget sih" ucap jaehyun yang masih dengan wajah bantalnya

"Kau sudah bangun, tumben. Biasanya aku yang selalu membangun mu. Apa sungchan masih tidur?"

"Hem. Dia sangat pulas"

" Baiklah biarkan saja, lebih baik kau mandi dulu saja, sarapannya juga belum siap"

" Berikan ciuman dulu, aku sangat ingin, kau terlalu sibuk mengurus sungchan sampai lupa dengan suami"

" Dasar!! Nanti saja kau belum mandi"

"Belum mandi pun aku masih wangi, ayolah sayang, berikan aku ciuman, aku sangat merindukanmu"

Sohyun menghela nafas nya lalu dengan malu-malu ia mengecup bibir jaehyun singkat takut ada bibi Kim datang

"Sudah, cepatlah mandi"

Sohyun berniat membalikkan tubuhnya untuk melanjutkan memasaknya tapi jaehyun keburu menariknya hingga mereka kembali berciuman namun kali ini lebih lama, lalu jaehyun mulai menggerakkan bibirnya dan melumat habis bibir istri nya yang candu ini

Setelah lima menit berciuman, jaehyun melepaskan ciumannya karena nafas mereka mulai habis

"Ini ciuman yang ku inginkan" bisik jaehyun

Sohyun hanya tersenyum, ia masih sedikit malu dengan jaehyun padahal mereka sudah lama menikah

" Cepatlah siap-siap, aku akan memasak, tolong bangunkan sungchan juga" ucap Sohyun

Jaehyun langsung beranjang ke kamar,ia harus bekerja di kantor lagi pekerjaan nya sangat banyak, untung saja sekarang ia dibantu oleh sekretaris nya

Sekarang keluarga kecil itu sedang sarapan pagi, sunghan juga berada disana, disuapi bubur oleh bibi Kim mereka makan dengan khidmat tanpa ada pembicaraan apapun

Setelah selesai makan, jaehyun mulai berpamitan pada anak dan istrinya

"Sungchan sayang, Dady berangkat kerja dulu yah, sungchan jangan nakal yah dirumah, nanti kita pergi jalan-jalan keluar" ucap jaehyun pada sungchan

" Iyahh dad~~" ucap sungchan dengan suara khas bayi yang baru bisa bicara

" Bagus"

"Sayang, aku berangkat, kalian baik-baik dirumah. Aku akan pulang tepat waktu malam ini" ucap jaehyun

"Iyah. Hati-hati dadyyy" ucap Sohyun sambil melambaikan tangan sungchan

" Sohyun, kamu juga jangan terlalu lelah yah, jaga kesehatan mu juga"

"Iyahh sayang"

Jaehyun mulai mencium pipi kiri kanan sungchan dan beralih mencium kening Sohyun, setiap pagi mereka selalu begitu.

"Aku pamit yah, bibi Kim tolong jaga mereka yah"

"Iyah tuan"

Jaehyun segera beranjak keluar rumah untuk segera pergi ke kantornya, tumpukan berkas sudah menunggu jaehyun disana, ia juga harus cepat mengerjakan supaya tidak lembur dan pulang tepat waktu




*
*
*











Jangan lupa vote & comen
Thankyou 💚

Continue lendo

Você também vai gostar

10.6M 675K 43
Otw terbit di Penerbit LovRinz, silahkan ditunggu. Part sudah tidak lengkap. ~Don't copy my story if you have brain~ CERITA INI HANYA FIKSI! JANGAN D...
ARGALA De 𝑵𝑨𝑻𝑨✨

Ficção Adolescente

7M 293K 59
On Going Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak s...
837K 122K 48
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
1.5M 129K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...