Oke, pertama-pertama aku akan memperkenalkan namanya.
Dia, Hwang Hyunjin.
Kekasihku.
Kami sudah berpacaran hampir 1 tahun. Umur kami hanya berjarak 2 tahun.
Hwang Hyunjin itu adalah kakak tingkatku yang dikenalkan oleh Lee Felix, kakak tingkat sekaligus temanku.
Hwang Hyunjin itu lelaki baik, ramah, mudah peka dan perhatian, terlebih lagi denganku.
Hubungan kami berjalan dengan lancar walaupun terkadang terjadi pertikaian kecil, tapi menurutku itu wajar-wajar saja.
.
.
.
Menurutku Hwang Hyunjin itu unik. Disaat lelaki pada umumnya menghabiskan waktu di luar bersama teman-teman. Hwang Hyunjin malah menyukai menghabiskan waktu untuk membaca buku di perpustakaan atau menonton film di rumah.
Memang terkesan 'mager' tapi menurutku itu cocok denganku, karena jujur aku lebih menyukai berkencan di rumah.
Et! Jangan salah paham dulu!
Berkencan di rumah maksudku seperti membuat kue bersama atau menonton film. Tidak lebih. Jika lebih, itu bonusnya.
Ah, sudahlah.
Ada satu hal yang harus kalian tahu. Mengenai Hwang Hyunjin yang sangat menyukai sirup rasa rasberry. Ia mempunyai kebiasaan meminum sirup itu sebelum beraktifitas.
Aku sangat ingin mencobanya tapi aku ingat jika rasberry adalah buah yang paling aku hindari karena rasa asamnya.
Dan ada satu yang kubenci dari Hwang Hyunjin, ia selalu melarangku untuk membuka gudang rumahnya.
Aku tidak tahu mengapa ia selalu melarangku untuk melihat ada apa di dalam sana.
Ketika aku mulai berulah untuk memintanya membuka gudang itu, Hwang Hyunjin akan selalu berkata;
"Gudang itu berisikan kenangan lama bersama orangtuaku. Aku tidak mau kamu tahu, itu bisa membuatku mengingat kembali luka lama yang selama ini aku simpan."
Aku selalu tertohok mendengarnya, aku tahu betapa menyakitkan ditinggal oleh orang yang paling berharga di dunia ini.
.
.
.
Hwang Hyunjin memang lelaki baik dan tidak banyak ulah. Ia selalu bisa membuatku nyaman dengan semua sikap tulus dan perlakuan lembutnya.
Namun ternyata aku lengah. Dan tidak awas.
Aku tidak menyadari jika ada 'sesuatu' yang terjadi di belakangku tanpa aku sadari.
Semuanya benar-benar di luar nalar, aku bahkan belum bisa mempercayai itu.
Aku tidak tahu harus membenci atau mengucap syukur ketika mengetahui—
tentang Hwang Hyunjin,
kekasih yang selama ini aku anggap seperti malaikat... ternyata adalah seorang vampir.
warning [!]
– 18+ (bed scene)
– violence
– blood
aku cuma ngingetin sekali disini, kalo cerita ini rate 18+. bakal banyak adegan dewasa dan kekerasan lainnya. jadi buat kalian yang gak bisa baca cerita ada unsur kedua itu, langsung angkat kaki darisini aja ya. karena aku gak mau nanti ada komen yang ngeluh soal konteks di cerita ini :)
sekian, terima lino dan 7 bersaudaranya.
— started [20210707]
— ending [20230107]