MY HUSBAND IS MY CEO

By BaeRomaa

14.1K 2K 118

Jung jaehyun adalah seorang CEO dari sebuah perusahaan Jung company yang terkenal di Seoul. Ia dikenal sangat... More

00.
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53
54
55

16.

224 38 2
By BaeRomaa

Sohyun sejak  tadi hanya terdiam sambil menatap keluar jendela mobil, ia sangat kesal dengan tingkah bos nya ini yang selalu memaksanya

Jaehyun masih terus menyetir dengan wajah yang sangat dingin membuat Sohyun ingin sekali melompat dari mobil itu "Maafkan saya, saya sudah membuat kamu kecewa" ucap jaehyun yang masih terus fokus menyetir

Sohyun hanya menoleh padanya tanpa ada niatan menjawabnya, ia sudah sangat kesal dan sekarang ia tidak mau lagi ikut campur dalam masalah bos nya,ia hanya akan fokus bekerja sebagai sekretaris nya saja

Jaehyun melirik ke arah sohyun yang terus diam, ia tahu Sohyun marah padanya " saya akan bertunangan dengan Lisa Minggu depan"

Namun Sohyun masih tetap bungkam, ia sama sekali tidak memperdulikan orang disampingnya nya itu

Jaehyun pun kesal melihat Sohyun yang tidak meresponnya, akhirnya jaehyun dengan cepat membelokkan mobilnya ke tepi jalan membuat kepala Sohyun kepentok ke pintu mobil

"Aaawwww...... " Jerit Sohyun sambil memegangi kepalanya " bapak kenapa sih?"

Tiba-tiba jaehyun mendekatkan wajahnya pada Sohyun membuat Sohyun memundurkan kepalanya sampai mentok namun jaehyun malah semakin mendekat sehingga  Sohyun bisa merasakan hembusan nafas jaehyun

"Saya dari tadi ngomong sama kamu" ucap jaehyun yang masih terus menatap sohyun dengan tatapan elangnya

Sohyun berusaha menjauhkan tubuh jaehyun namun tidak bisa "Saya udah gak mau tahu lagi tentang urusan bapak, saya cuma mau seperti biasanya, seharusnya  bapak juga gak usah repot-repot nyamperin saya di halte, saya bisa berangkat sendiri ko" ucap Sohyun yang berusaha menahan nafasnya

" Kamu marah sama saya? Iyah, saya kan udah minta maaf sama kamu kalo saya udah bikin kamu kecewa, tapi kalo kamu kaya gini, saya jadi gak suka" desis jaehyun yang masih setia dengan posisinya

Sohyun dengan cepat mendorong tubuh jaehyun " saya gak marah, saya cuma sakit hati di kata-katain sama papah bapak, saya memang sudah tahu bakal kayak gini kejadiannya tapi rasanya memang sakit sekali pak" mata Sohyun sudah mulai berkaca-kaca

Sohyun pun beranjak dari duduknya lalu ia membuka pintu mobilnya dan segera turun dari sana tanpa berkata-kata apapun, jaehyun yang geram dan langsung mengejar Sohyun

"Kamu mau kemana?" Ucap jaehyun yang berhasil mencekal tangan Sohyun

"Saya akan berangkat ke kantor sendiri pak, lepaskan tangan saya" gumam sohyun sambil melepas tangan jaehyun

Jaehyun masih terus memegangi tangan Sohyun " saya gak bisa lepasin kamu, dan saya juga gak suka lihat kamu dekat dengan taeyong" sinis jaehyun

"Kenapa? Bapak gak berhak ngatur saya begitu, pak taeyong adalah teman lama saya, saya hanya bekerja untuk bapak saya gak mau ikut campur urusan bapak, jadi saya minta sama bapak untuk bersikap biasanya sama saya seperti karyawan yang lain" ucap Sohyun lalu melepas tangan jaehyun dan ia segera menghentikan taxi dan pergi meninggalkan jaehyun yang masih disana

Sedangkan jaehyun masih terus memandangi kepergian Sohyun lalu ia mengacak rambutnya "ARGHHHH.. kenapa aku bicara begitu"

Jaehyun bingung dengan hati nya sendiri, ia tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya hatinya tidak ingin bahwa Sohyun terlalu dekat dengan taeyong namun ia juga tidak punya hak untuk melarang Sohyun, jaehyun pun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, tujuannya bukan untuk ke kantor melainkan ke suatu tempat

****

Sohyun kini sudah tiba di kantor, ia berusaha tetap tersenyum walau pikiran dan hatinya sedang kacau, sebelum ia naik ke ruangan nya, ia terlebih dahulu pergi ke dapur kantor untuk mengambil minum, sesampainya disana ia melihat sahabatnya yang juga sedang membuat teh

"Hay yeri" ucap Sohyun menghampiri yeri yang belum mengetahui keberadaan nya

" Oh Hay Sohyun, tumben berangkatnya gak telat? Biasanya Lo kan salalu lamban" ucap yeri yang masih mengaduk teh nya

" enak aja kamu, aku gak lamban yah aku cuma kurang cepat ajah" ucap Sohyun yang sedang menuangkan air kedalam gelas

"Sama aja kali. Oh iya kamu tahu gak rumor bahwa pak jaehyun bakal tunangan Minggu depan sama Bu Lisa?" Ucap yeri dengan suara pelan

"Bukan rumor lagi, memang benar"

"Wah.. akhirnya pak jaehyun mau juga yah sama Bu Lisa, padahal dulu itu pak Jaehyun kelihatan gak suka banget sama Bu Lisa, katanya sih Bu Lisa itu cewek ganjen"

"Udah jangan ngomongin orang mulu, yaudah deh aku ke ruangan ku dulu yah, nanti makan siang kita ketemu lagi" ucap Sohyun lalu melangkah keluar menuju ruangannya

"Okee"

****

" Ya jae, sudahlah berhenti minum, kau sudah menghabiskan dua botol" ujar eunwoo yang melihat penampilan temannya ini sudah sangat berantakan

"Biarkan aku seperti ini wo, aku ingin melupakan semua kejadian yang aku alami sekarang, aku tidak tau apa yang terjadi padaku, aku akan bertunangan dengan Lisa hah.. lisaa..
Kau tau aku sama sekali tidak suka pada gadis itu, aku sudah menyukai seseorang " racau jaehyun yang masih terus minum

Jaehyun sekarang sedang berada di apartemen milik Eunwo, ia sudah menghabiskan dua botol wine  dan sekarang ia masih terus saja minum sampai ia mabuk berat, Eunwo juga sudah menyuruh nya agar tidak minum dan pergi ke kantor namun jaehyun keras kepala

" Jae, sadarlah kau akan kena marah papahmu jika tidak pergi ke kantor"

" Biarkan saja. Dia selalu memarahi ku, aku sudah muak mendengar nya" ucap jaehyun sambil menuangkan mini lagi ke gelasnya namun dengan cepat Eunwo menahannya.                    "aku tidak mau kehilangan dia wo, aku tidak mau. aku rasa aku menyukai nya entah kapan rasa ini muncul tapi aku rasa memang aku mencintai nya" racau jaehyun sambil memegangi kepalanya yang sudah mulai pusing

"Siapa? Siapa yang kau sukai jae?"

"Dia...dia... Adalah seorang gadis yang cantik... Aku suka padanya wo... Aku menyukainya.."

"Aiss.. percuma saja aku bertanya padanya, orang dia mabuk" ucap eunwoo lalu ia beranjak pergi ke ruangannya untuk melanjutkan pekerjaannya

Sedangkan jaehyun sudah tidak sadarkan diri ia sudah tertidur di sofa

***

"Bagaimana Sohyun, apa kau  sudah tau dimana jaehyun berada?" Ucap doyoung yang sejak tadi mondar-mandir mencari jaehyun

"Belum pak, nomornya tidak aktif sepertinya pak jaehyun mematikan handphone nya"

" Aiss .. bagaimana ini rapat akan segera di mulai namun jaehyun belum kelihatan batang hidungnya juga"

"Pak tadi- " ucap Sohyun terpotong  karena kedatangan taeyong

"Selamat pagi" ucap taeyong

"Pagi pak" ucap doyong dan Sohyun sambil membungkuk

"Ada apa? Kenapa wajah kalian begitu, apa ada masalah?" Tanya taeyong

"Begini pak, pak jaehyun belum datang juga sejak tadi dan sekarang akan ada acara rapat yang sebentar lagi akan dimulai" ucap doyoung

" Memangnya kemana jaehyun?"

" Saya juga tidak tahu pak, nomornya juga tidak aktif"

Drt...drt...

Handphone dayoung bergetar dan ia segera mengangkatnya

"Halo pak"

"............."

"Iyah pak mohon tunggu sebentar lagi"

"..........."

"Baik pak Terimakasih"

Pip..

"Bagaimana ini, mereka sudah menunggu?" Ucap doyoung

"Kalau begitu biar saya saja yang mengganti kan jaehyun" ucap taeyong

" Bapak mau menggantikan pak jaehyun?" Ucap Doy

"Iyah, bisa kan?"

"Bisa saja sih pak, yasudah kita langsung saja ke ruangan rapatnya" ucap doyoung lalu mereka bertiga segera pergi

Mereka sudah sampai di depan ruangan rapat, doyong lebih pertama memasuki ruangan tersebut lalu di susul oleh taeyong dan Sohyun

"Permisi, bapak-bapak, mohon maaf sudah menunggu lama, begini karena pak jaehyun ada urusan mendadak dan beliau tidak bisa hadir, maka yang akan menggantikan nya adalah pak taeyong" ucap doyoung

Taeyong pun berdiri di depan semua klien dan membungkuk " selamat pagi semuany, perkenalkan saya taeyong, kakak dari pak jaehyun dan  saya yang akan menggantikan beliau untuk rapat kali ini" ucap taeyong

" Baiklah pak, bisa kita mulai saja rapatnya?" Ucap salah satu klien

"Iyah, mari kita mulai" ucap taeyong lalu segera memulai rapat nya

***






Continue Reading

You'll Also Like

1.5M 112K 46
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

5.6M 313K 34
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
2.6M 139K 62
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
850K 12K 25
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+