Kini waktunya karyawan untuk pulang karena sudah jam 08 malam, Sohyun juga sekarang sedang membereskan mejanya dan bersiap untuk pulang ke rumahnya
"Sohyun" ucap jaehyun yang baru keluar dari ruangannya
Namun Sohyun hanya terdiam sambil terus membereskan berkas yang sudah ia kerjakan
"Kau pulang dengan siapa? Boleh saya antar pulang?" Ujar jaehyun
"Tidak usah pak. Saya permisi" ucap Sohyun tanpa menoleh pada jaehyun dan langsung melangkah menuju lift
"Sepertinya dia marah" gumam jaehyun
****
Sohyun Sekarang sudah ada di lantai bawah ia akan menuju halte bus seperti biasanya, karena sekarang masih jam 8 , kini ia berjalan gontai menuju halte, di pikiran masih terlintas ucapan Lisa
Sohyun memang wanita miskin, tapi tidak ada orang yang mengatainya wanita murahan. Air mata Sohyun pun mulai membasahi pipinya, ingin rasanya ia membalas ucapan Lisa tadi tapi ia tidak berani berkata apa apa
Kini bus sudah tiba, Sohyun segera memasuki bus nya tapi tujuannya bukan untuk pulang melainkan ke sebuah cafe. Karena setiap ia memiliki masalah ia akan menenangkan dirinya di cafe dengan meminum kopi.
Dan sekarang Sohyun sudah berada di sebuah cafe yang lumayan besar dan memiliki interior yang sangat bangus dan banyak hiasan dinding serta lampu-lampu yang membuat suasana menjadi lebih romantis
Sohyun pun memesan satu gelas kopi yang sering ia minum ketika berada di cafee
Sohyun masih sangat sedih, iya hanya melamun sedari tadi
"Sohyun?" Ucap seorang lelaki dari arah depan Sohyun
Sohyun yang merasa namanya di sebut pun otomatis menoleh mencari orang yang memanggilnya
Orang itu barjalan mendekati Sohyun
"Kau Sohyun kan?" Tanya pria itu
"Maaf, kau siapa yah?" Sohyun malah balik bertanya ,dia orangnya pelupa jadi ia tidak mengenali wajah orang yang baru bertemu satu dua kali saja
"Hey kau tidak ingat padaku? Aku Na jaemin. Kemarin kita berkenalan dibus. Apa kau lupa?" Ucap lelaki itu dengan senyuman manisnya
Sohyun sedikit mengingat-ingat lalu ia tersenyum pada jaemin
"Ah.. iya aku ingat. Kau yang memberiku minuman kan?"
"Iyah. Kau sendirian di sini?" Tanya jaemin karena ia melihat Sohyun hanya duduk sendirian
"Iyahh, dan kau kenapa kau memakai apron ini. Apa kau bekerja disini?" Tanya Sohyun
"Ini adalah cafe milik ayahku, dan aku hanya bantu-bantu saja disini"
"Wahhh benarkah! Apa kau juga yang mendekor cafe ini?"
"Ya begitulah"
"Kalau begitu aku akan sering sering datang kemari"
"Iyahh datanglah kapan saja. Boleh aku duduk disini?" Tanya jaemin menunjuk kursi didepan Sohyun
"Iyah, silahkan"
"Maaf Sohyun, Apa kau sedang ada masalah?" Tanya jaemin
"Ah.. tidak. Aku baik-baik saja"
"Tapi wajahmu menunjukkan iya"
"Mungkin aku hanya kelelahan saja"
"Sohyun, jika kau ada masalah kau bisa curhat padaku. Mulai sekarang kita berteman. Jika kau ada masalah maka datanglah ke cafe ini aku akan dengan senang hati mendengarkan keluh kesahmu"
"Iyahh jaemin, terimakasih. Aku baik-baik saja, aku hanya stres dengan pekerjaan"
"Baiklah, aku mengerti"
Mereka pun saling bercerita tentang kisah masing-masing, sesekali mereka tertawa saat jaemin bercerita kisah lucunya. sampai mereka tidak sadar bahwa sekarang sudah pukul setengah sepuluh, saking asiknya
Sohyun merasa sangat senang berada didekat jaemin, karena jaemin bisa mengubah badmood nya menjadi ceria lagi
Drt...drt....
Ponsel Sohyun berbunyi membuat nya sadar dan melihat siapa yang menelepon nya dan ternyata itu adalah ibunya
"Astaga jaemin, aku sampai lupa waktu sekarang" ucap Sohyun lalu ia mengangkat ponselnya
"Halo, ibu" ucap Sohyun
"Sohyun, kau dimana? Kenapa jam segini belum pulang. Bukankah kau pulang dari dua jam lalu, tapi kenapa kau belum pulang juga. Jangan membuat ibumu ini khawatir Sohyun"
"Ibu maafkan aku, aku memang sudah pulang dari jam 8 tadi. Aku hanya mampir ke cafee dan tidak sengaja bertemu dengan temanku dan kami hanya mengobrol"
"Harusnya kau lihat waktu Sohyun, dasar anak nakal cepat pulang sebelum ibu kunci pintunya!!"
Pip..
"Wahh. Sepertinya pulang nanti aku akan mendapat semprot" ucap Sohyun
"Maaf Sohyun, aku membuatmu harus dimarahi ibumu. Hm biarkan aku mengantarmu pulang, sekarang sudah malam" ujar jaemin
"Eh gak usah jaemin, gak papa aku bisa pulang sendiri, lagian kau juga masih bantu-bantu disini "
"Tidak masalah. Aku merasa tidak enak membiarkan mu pulang sendiri. Tolong biarkan aku mengantarmu. Dan bolehkah aku minta kontak mu?" Jaemin pun menyodorkan handphone nya pada Sohyun
"Baiklah" Sohyun segera menerima nya dan mengetikan nomornya
"Ini" Sohyun menyerahkan kembali handphone jaemin
"Terima kasih. Ayo kita pulang, kau tunggu saja diluar aku akan bersiap dulu"
"Iyah"
Jaemin segera masuk untuk melepas apron nya dan bersiap, ia juga akan pulang karena biasanya ia pulang jam sepuluh, sedangkan Sohyun sudah menunggu didepan cafee
Setelah menunggu sesaat kini jaemin datang dengan membawa motornya dan berhenti didepan Sohyun
"Ayo naik!" Ucap jaemin
Sohyun pun menghampiri jaemin
"Pakailah ini, udara malam sangat dingin" ucap jaemin sambil memberikan jaket miliknya
"Tidak apa jaemin, kau juga kedinginan"
"Aku lelaki jadi tahan dingin. Sudah pakai saja"
" Baikalah" Sohyun segera memakai jaket kebesaran itu
"Cepat naik"
"Iyah" Sohyun berusaha menaiki motor besar jaemin
"Jaemin motormu tinggi sekali. Aku tidak bisa naik" ucap Sohyun yang kesusahan menaiki motor nya
"Pegang pundak ku Sohyun "
Sohyun pun memegang pundak jaemin dan akhirnya ia bisa naik
"Sudah?" Tanya jaemin
"Iyah"
Lalu motor jaemin pun melaju dengan kecepatan sedang mengikuti arahan dari Sohyun karena ia belum tahu rumah Sohyun, mereka menikmati keindahan jalanan Seoul dimalam hari yang banyak lampu-lampu dari gedung-gedung tinggi yang sangat indah
Setelah beberapa menit saja mereka sudah sampai di depan rumah Sohyun, Sohyun mencoba turun dari motor jaemin
"Apa kau bisa turun?" Tanya jaemin
"Sebentar jaemin, aku kesusahan untuk turun kau diam dulu yah"
"Iyah, hati hati pegang saja pundakku Sohyun "
Sohyun pun menurut memegang pundak jaemin lagi dan akhirnya ia bisa turun, dan Sohyun pun melepas jaket milik jaemin itu
"Ini jaemin, kau pakai jaketnya nanti masuk angin" ucap Sohyun dengan menyerahkan jaketnya
Jaemin pun menerimanya dan langsung ia pakai
"Makasih banyak yah jaemin, udah nganterin aku pulang maaf jadi merepotkan" ucap Sohyun
"Sama-sama Sohyun, aku juga sanagt senang bisa mengantarkan mu pulang . aku malah tidak tega membiarkan perempuan pulang sendirian apalagi ini sudah malam. Masuklah kau harus istirahat, bukankah besok kau harus bekerja"
"Iyahh . Kau pulanglah "
"Baiklah kalau begitu aku pamit pulang yah. Salam untuk orang tuamu" jaemin segera menyalakan motornya
"Iyah hati-hati" ucap Sohyun
Jaemin pun segera menikah pekarangan rumah Sohyun, setelah kepergian jaemin, Sohyun berbalik untuk memasuki rumahnya dan ia kaget melihat sebuah mobil tidak asing baginya terparkir di depan rumahnya. Dengan segera ia berlari masuk ke dalam rumahnya
Ceklek...
Sohyun membuka pintu utamanya dan diruang tamu terlihat sangat sepi, akhirnya ia menuju ruang tengah dan ia sangat kaget dan terkejut melihat seorang lelaki yang ia kenal sedang asik menonton televisi bersama ibunya
"Ibu" ucap Sohyun yang membuat dua orang itu menoleh
"Ah Sohyun kau baru pulang . Kemana saja kau, ia sudah menunggu mu sejak jam 8 tadi" ucap ibunya mendekat pada Sohyun
"Kenapa ibu tidak memberi tahu ku?"
*
*
*
JANGAN LUPA VOTE YAH GUYSS 🤗
TERIMAKASIH 🤩🤩