Putra Mahkota ; JWW + SVT

By SUNKISSESM00N

53.1K 3.7K 153

-, Kalau Jeonghan adalah paduka, Maka Jeon Wonwoo lah Putra Mahkota di group tersebut. _____________ Cerita... More

Seungcheol-
Jeonghan-
Joshua-
Junhui-
Hoshi
Woozi-
Minghao
K I M'S
Seokmin
Bonon ~
Kwanie~
I Still Do 🔞
Gegara smoothie !
運命 [ Unmai ]
Stereotype
Hantu ? Siapa ? 🔞
Unbreakable

Ichan -

2K 160 15
By SUNKISSESM00N


TW : SMUT CONTENT -








Wonwoo tidak bisa berkata tidak jika itu bersangkutan dengan si maknae. Maknae itu punya tahta teratas mendapat perlakukan dari Wonwoo. Tentu saja karena Wonwoo hendak menjadi Hyung yang baik.

Dino a.k.a Lee Chan, saat ini sedang terduduk lesu di sofa drom memandang sebal ke arah buku catatan koreo milik Hoshi. Sungguh Hyung nya yang menyukai macan suka menyusahkan dirinya.

Pundaknya di tepuk pelan, Dino mendongak menemukan Wonwoo tersenyum manis dengan paduan sweater tosca menenggelamkan tubuhnya.

Tak tanggung-tanggung Dino lekas merentangkan tangan minta untuk di peluk. Wonwoo pun mendekat memberi si kecil pelukan dan usapan halus di punggung dan tengkuknya.

"Kenapa ? Kau sangat murung."

Dino menatap wajah Wonwoo pelan, tangan nya bermain di jemari lain. Ia ragu untuk bertanya tapi memantapkan dirinya agar semua jelas.

"Hyung, boleh aku bertanya-"

Wonwoo tersenyum lalu mengangguk setelahnya.

"Jika di suruh memilih-, Kim Mingyu atau Kwon Soonyoung."

Seperti di tanya hidup dan mati, Wonwoo bingung bukan main. Ia sedikit bingung nan bimbang juga, kenapa menanyakan hal yang sebetulnya saja Wonwoo tidak memikirkannya. Toh mereka semua boleh memilikinya.

"Hum, sejak kemarin Seungkwan juga menanyakan hal yang sama-,"

Dino beralih ke wajah Hyung kucing nya, ia rapihkan poni poni Wonwoo lembut. Mengusap pipi yang agak tembam itu.

"Kau, Sangat berharga menurutku."

"Hum, kenapa begitu-" tanya Wonwoo semakin menyamankan wajah yang masih di jajah oleh tangan sang Maknae.

"Hahaha, masih perlu bertanya. Kau nyaris sempurna. Sikap, kecerdasan, proporsional, bakat, wajah, bahkan harta melimpah. Apa yang tak kau punya Hyung-" Dino membuang masam wajahnya kembali ke depan. Membuat Wonwoo meneguk ludah sebal.

"Kesetiaan-"

Dino menoleh dengan cepat, memicingkan wajah bertanya tanya, sebab apa maksud dari kata yang terlontar.

"Aku tidak bisa setia pada satu orang, jika aku hendak memuaskan keduabelasnya."

Alis Dino menukik, Hyung-nya sudah gila mungkin. Bukan tanpa sebab, Dino tau bentukan seperti apa yang di simpan para member untuk Jeon Wonwoo.

Dino tau fantasi apa yang di pendam setiap member berkaitan dengan Jeon Wonwoo. Mereka berbahaya, ah tidak, Jeon Wonwoo yang tidak akan sanggup menanggung segalanya.

"Kau gila Hyung-" Dino menegakkan duduknya bersandar pada sofa.

"Jangan berpikir jika aku tak akan bisa- aku sudah hafal kalian semua. Aku tau apa yang kalian inginkan dan butuhkan. Bukan begitu." Dino melepas kacamata yang bertengger manis di hidungnya.

Memijit pelan kening karena demi apapun ia pusing.

Apalagi ini, Jeon Wonwoo mengambil tempat duduk di pahanya, menghadap ke wajahnya langsung, mengungkung tubuhnya dari atas.

Gerak refleks mungkin, karena sekarang tangan Dino terlampir apik di pinggang sempurna Jeon Wonwoo.

"Apa yang akan kau lakukan-" Nada itu ketua dan mendominasi, di lepaskan Dino agar di terima Wonwoo.

"Eoh, tanpa Hyung ?."

Dino tertawa miring, sarkastik, membelai suraian lembut pria di atasnya. Kedua tangan Wonwoo yang menopang pada sofa di rambati halus oleh jemari sang koreografer muda.

Poni yang sudah panjang menutupi mata rubah itu ia sampirkan ke belakang telinga.

"Apa yang kau lakukan hingga sekeras ini-" Dino sengaja menyenggol kan lututnya pada bagian selatan pria di atasnya itu.

Wonwoo mendesis pelan ketika barang keras itu bertubrukan. " Menonton film kekerasan di laptop Seungcheol."

Dino tertawa kecil, sekarang tangannya sudah masuk di balik sweater hijau tosca yang di kenakan Wonwoo, Dino tidak bodoh, sweater ini milik Mingyu.

" Turn on karena film kekerasan ?." Dino memilih noktah dada milik Wonwoo, membuat sang pemilik menggigit bibir bawah menahan aliran adiktif yang tersalurkan di sekujur tubuh.

"Nghh- ituh kekerasan Seksual."

"PLAAAK"

Bongkahan kenyal itu di tampar keras oleh sang Maknae, membuat Wonwoo menggigit bibirnya lebih kuat. Mampus gak won kena spank Dino 😜

"Sttttt- no no. Don't bite your lips." Wonwoo melepaskan gigitan pada bibir bawahnya. Bengkak, merah merekah, berbinar di sapu Saliva.

Kontrol dalam diri Dino lepas, intuisi sebagai seorang lelaki yang normalnya membutuhkan kegiatan biologi menuntunnya untuk menjadikan Wonwoo sebagai objek frustasi.

Bibir itu ia sambar cepat, menempel lama. Si pria Submissive berinisiatif membuka bibir bawahnya, yang langsung di sapu oleh daging tak bertulang oleh lawan mainnya.

Terkesan jorok jika dijelaskan, namun Dino dapat menyesap Saliva Wonwoo yang seperti ia duga manis. Lidahnya ia hisap kuat seolah ingin menelannya mentah mentah.

Tak mau kalah dan terlalu lemah, Wonwoo ikut andil dalam perang lidah, bibir bawah sang dominan di tarik ke sisinya. Menyesapnya seperti nikotin yang memiliki zat adiktif.

Keduanya semakin larut, intensifikasi dari sentuhan keduanya lebih jauh. Intim dan panas, saling menyentuh, meremas dan mencuri.

Memuaskan bibir satu sama lain, masih enggan berpindah menjelajah tubuh Jeon Wonwoo. Dino menaruh jemarinya di tulang selangka ( collarbone ) Si Rapper group.

Saat hendak menurunkan kecupan ke leher Submissive, Dering ponsel Dino berbunyi, sungguh tepat waktu sekali.

Tertera nama Hoshi dengan emot macan disana, senyuman licik muncul di bibir Dino. Sedangkan Wonwoo menatapnya seolah ia kucing tersesat.

"Halo Hyung-"

"...."

"Ah ya, aku akan segera ke practice room."

"..."

"Hmm, iya segera. Lima menit-"

Ponsel itu di matikan, jari Wonwoo masih menggambar abstrak di perut Dino.

Kucing itu menunduk dalam pangkuannya. Ia memandang sang majikan sendu.

"Mau pergi menyusul Soonyoung ?" Wonwoo memelankan suaranya.

"Nah bagus sudah tahu, maaf tidak bisa membantumu kali ini manis. Jadi bisa menepi sebentar-"

Wonwoo berdiri dari paha Dino, wajah nya seperti mengejek ke arah Wonwoo yang tak berhasil menuntaskan hasrat.

"Eumh, Dino tak apakan jika berbagi."

Dino yang sedang membereskan bajunya, dan mengambil notebook Hoshi menoleh. Ia mendekat ke arah Wonwoo.

Mengecup bibirnya sekilas dan tersenyum.

"Lakukan apa yang membuat mu bahagia, hidup hanya sekali. Jangan lakukan apapun yang membuatmu menyesal nanti heum ?"

Wonwoo mengangguk, ia menatap sang Maknae sayang, lalu memeluknya erat.

"Hati hati." Wonwoo memberi kecupan di pipi kiri Dino, di balas usakan rambut dari yang lebih muda.

"Ya-"

Wonwoo menatap punggung itu hilang di balik pintu Dorm.

Semoga keputusannya benar, karena kalo ia tidak mengambil keputusan ini, maka book ini selesai di sini.

Hehehehe.








Hai Wonu Felaaazz !

Apa kabar, long time no sea yaaay.

Jadi aku mau bilang, kalau Chapter kedepan udah mulai banyak adegan smut, nsfw, dan scene yang not allowed for minor.

Jadi yang belum 17 mohon jadi wise riders ya.

Sorry for some typos nee -__-

Have a good day Felazz !

Don't forget stream Bittersweet juseyooo ✓

Regrade
-SUNKISESSM00N

Continue Reading

You'll Also Like

11.4K 764 30
Begini kah rasanya di buang ?
7.9K 923 19
Selalu diperhatikan dan di nomor 1 kan dalam hal apapun sangat menyenangkan bukan kuharap aku bisa menjadi nomor 1 kalaupun tidak untuk semua orang s...
6.4K 464 28
Seungmin seorang anak ketiga dari tiga bersaudara,lahir dari keturunan bangsawan dipertemukan oleh seorang mafia pecandu seks. Sedikit Gore dan banya...
8.4K 853 21
Felix itu cinta changbin... Tapi changbin bucin hyunjin... Dan hyunjin justru cinta mati sama felix.. Hubungan mereka rumit,cinta segitiga tak beruju...