Happy reading
Bruk
"Argh" punggung Jisung menabrak kepala sofa dengan keras
Setelah menariknya dari rooftop Minho membawa Jisung keruangannya
"M-minhmmpp"
Membungkam mulut Jisung dengan mulutnya
Minho menciumnya dengan kasar, Jisung mencoba memberontak
Demi apapun dirinya takut sekarang, bahkan ia sudah menangis. Pergelangan tangannya pasti memerah karena Minho mencengkramnya
Ciuman Minho turun keleher Jisung, lalu menjilatnya. Minho mulai menampilkan gigi taringnya
"Minho t-tidak!" Panik Jisung
"M-minARGH!" leher Jisung rasanya seperti terkoyak, bisa ia rasakan darahnya tersedot
Rasanya menyakitkan, bibir Jisung perlahan mulai pucat. Pandangannya berkunang-kunang
Deg!
Apa yang kau lakukan Ho!
Minho tersadar segera melepas taringnya dari leher Jisung
Menatap wajah sang mate dengan raut bersalah, "Hannie maafkan aku" memeluk Jisung dengar erat
Jisung memberontak dari pelukan Minho "Lepaskan aku"
Pelukan keduanya terlepas, Jisung bangkit dari sofa berjalan dengan tertatih keluar dari ruangan Minho
"Ji"
"Ku mohon jangan ikuti aku"
Blam!
Minho mengusak wajahnya kasar, brak! tembok kantor tidak bersalah itu menjadi sasaran tinjuannya
Sebenarnya bukan karena Jisung menghindari dirinya, Minho jadi marah seperti ini
Flashback
Minho saat ini sedang duduk dimeja kerja kantornya. Dirinya lembur hari ini
Brak
Minho yang sedang berkutat dengan laptop miliknya menoleh saat pintu ruangannya di buka kasar
Minho menatap datar perempuan yang sedang berjalan kearahnya
"Ada apa?"
"Minho" Heejin berjalan menuju arah Minho dan dengan tidak tau malunya duduk dipangkuannya
Heejin. Semasa kuliah dulu mereka adalah teman, ya itu yang dirasakan Minho
Saat itu hari kelulusan, jadi semua angkatan memutuskan untuk membuat pesta minum
Dan Heejin dengan liciknya memasukkan obat perangsang kepada minuman Minho
Heejin menyukai Minho, tidak! Dia terobsesi kepada Minho
Heejin akan menyingkirkan siapapun yang berusaha mendekati Minho
Keesokan harinya Minho mendapati dirinya terbaring disebuah hotel dengan keadaan telanjang juga Heejin yang tidur disampingnya
Sial! Apa yang kulakukan
Minho tidak bisa mengingat apapun, ia tidak mengerti kenapa dirinya berakhir disini
Menoleh kepada Heejin dirinya melihat ada beberapa kissmark dileher Heejin
Beranjak dari tempat tidur lalu mengambil pakaiannya yang berserakan
Minho meninggalkan hotel
Lalu setelah itu dirinya tidak bertemu Heejin lagi
Satu bulan kemudian Heejin mendatangi dirinya, mengatakan bahwa Heejin hamil
Tidak mungkin! Dirinya tau jika Heejin sengaja memasukkan obat perangsang kepada minumannya
Setelah menyuruh changbin untuk menyelidiki apakah itu memang anaknya, tapi jawaban Changbin tidak
Heejin sudah hamil selama tiga bulan,dan anak itu adalah anak kekasihnya jadi saat dirinya berhubungan dengan Heejin
Heejin memang sudah hamil dan sengaja menjebak Minho karena kekasihnya tidak mau bertanggung jawab
Dan kemarin Heejin kembali mendatanginya, dan dengan kurang ajarnya duduk dipangkuannya
Minho terkejut lalu mendorong Heejin hingga terjatuh
Heejin merasa tidak terima diperlakukan seperti itu, dan tiba-tiba dirinya membawa nama Jisung dalam pembicaraan mereka
Heejin tau jika dirinya mendekati salah satu pegawai kantornya
Dan mengatakn jika Jisung tidak akan selamat
Jadi selama ini Heejin memata-matai dirinya?
Minho marah besar, lalu dengan sekali tarikan dirinya mencekik leher Heejin
Matanya berubah merah, dan taringnya mulai muncul
Heejin terkejut, Minho berubah menjadi makhluk aneh
Mendekatkan wajahnya keleher Heejin lalu menusuk lehernya, menyedot darahnya hingga habis
Tubuh Heejin berubah kaku, lalu perlahan mulai dingin
Melempar jasad Heejin yang sudah tak bernyawa, lalu menghubungi anak buahnya untuk membereskan kekacauan yang dia buat
Cih, bahkan darahnya terasa basi.
Merapikan kembali jasnya yang berantakan lalu Minho beranjak pulang
Moodnya benar-benar buruk sejak kejadian semalam, dan saat dirinya membutuhkan Jisung, ia menghindari Minho
Heejin🤸
TBC
Hwhwhw