Pekerjaan baru

23.3K 2.3K 86
                                    

Happy reading

Jisung bangun pagi hari ini. Sengaja ingin cepat pergi mencari pekerjaan untuk kebutuhan hidupnya.

Tok

Tok

Tok

Ketukan pintu itu membuat Jisung menghentikan kegiatan memasaknya.

Mematikan kompor, mencuci tangan lalu beranjak untuk membuka pintu. Mencari tau siapa yang mengetuk pintunya pagi-pagi sekali.

Hey ini bahkan masih pukul 5 pagi!

Siapa orang gila yang tidak punya pekerjaan mengetuk pintu rumah orang kecuali.....

Cklek

"Felix?"

"Jisung!" Seru Felix sahabatnya dengan cengiran yang dilihat cukup menyebalkan.

Jisung menatap datar sahabatnya itu.

"Ada apa? Mengapa pagi-pagi datang kerumahku?"

Tanpa menjawab pertanyaannya, Felix melenggang masuk kedalam rumah. Mendudukkan dirinya di depan meja makan.

"Katanya kau dipecat dari pekerjaanmu?" Tanya Felix

"Kau tau darimana?" Setau Jisung, dia belum memberi tau sahabatnya itu.

"Kau taulah, mata-mataku itu banyak sekali."

Jisung memutar bola matanya malas, menanggapi pernyataan Felix.

Jisung tau Felix itu kaya, terbukti dengan fashionnya yang bisa dibilang cukup mahal, sangat mahal bahkan.

"Kau mau mencari pekerjaan?" Tanya Felix lagi sembari mencomot telur dadar gulung yang di buatnya.

"Tentu saja, jika tidak mau makan apa aku nanti?"

"Hmm benar juga, ya sudah semangat"

"Yak! Ku pikir kau akan memberiku pekerjaan" Seru Jisung kesal.

"Ada! di perusahaan kakakku, tapi mereka mencari office boy, aku tidak tega melihatmu harus melamar pekerjaan itu. Jadi tidak ku tawarkan" Jelas Felix

Menuangkan supnya kedalam dua mangkuk, Jisung mendudukkan dirinya dikursi samping Felix menyerahkan mangkuk satunya kepada sahabatnya itu .Mulai menyantap sarapannya begitu juga Felix

"Tidak papa, yang penting aku mendapat pekerjaan" ucap Jisung dengan mulut penuh makanannya.

Felix menggelengkan kepalanya, dengan cepat menelan makanannya.

"Tidak-tidak, ku dengar peraturan disana sangat ketat, aku tidak mau kau terbebani dan berakhir jatuh sakit."

Felix ingat saat Jisung jatuh sakit karena tidak memporsir tenaganya.

Dia demam selama tiga hari, panasnya tidak turun saat itu.

Felix yang panik segera menelpon ambulan dan Jisung di larikan dirumah sakit selama seminggu.

"Tidak akan, aku jamin! Aku pasti akan menjaga diriku dengan baik"

"Ya aku mohon, beri aku pekerjaan itu" rengek Jisung menggoyangkan lengan Felix.

Menyeruput sup yang dimasak Jisung, Felix hanya mengangguk saja.

Dirinya lemah jika melihat Jisung merengek, Entahlah? Yang pasti Jisung sangat lucu jika merengek.

"Yey terimakasih Felix" seru Jisung memeluk Felix dari samping.

"Ya ya" jawab Felix malas

Felix menyerahkan sebuah kartu nama "Ini! datang saja kealamat yang ada di situ"

Blood Sucking II MinsungWhere stories live. Discover now