Bersama

15.1K 1.8K 75
                                    

Happy reading

Felix duduk dengan gelisah. sepertinya aku tidak melakukan kesalahan Kenapa tupai satu ini terus menatapku dengan tajam. Batin Felix

"Ayolah Ji, kenapa tidak kau beritahu saja kesalahanku. Jangan menatapku seperti itu"

Berjalan mendekati Felix lalu Jisung menarik telinganya

"Argh, sakit Ji lepaskan" Felix meronta saat telinganya ditarik, pasti nanti akan memerah

"Kenapa kau tidak pernah memberitahuku tentang keluargamu!" Jisung semakin menarik telinga Felix, dirinya sangat kesal

"Baiklah lepaskan tanganmu dulu aku akan memberitahumu, Ji lepaskan" rengek Felix

Jisung akhirnya tidak tega melihat wajah Felix yang sepertinya kesakitan. Tidak sepertinya lagi Ji, tapi memang itu sakit

"Memangnya kenapa? Tiba tiba kau menanyakan itu" Felix mengusap telinganya yang diyakini pasti memerah

Jisung mendengus "kemarin aku tenggelam-

"APA?"

"YA DENGARKAN DULU"

Jisung semakin kesal dengan sahabatnya itu, "Bang Felix!, apa kakakmu itu bernama Bang Minho"

Yang lebih mudah terkejut "bagaimana kau tau?"

"Kemarin yang menolongku itu kakakmu, aku berada dirumah kalian

Kenapa kau tidak memberitahuku bahwa kau sekaya itu" Jisung ingin menangis rasanya

Bukan karena Jisung ingin memanfaatkan uang Felix tidak bukan itu!

Justru dia merasa tidak pantas menjadi teman Felix, sedangkan dia untuk mencari makanpun susah

Mendekati Jisung lalu mengusap rambutnya, Felix sengaja memang

Dia tau jika Jisung akan bereaksi seperti ini

"Jangan begitu, aku tidak memandangmu dari harta Ji"

Keluarga Bang itu sangat kaya, ah perusahaannya bahkan ada dimana-mana

Dering ponsel Jisung mengalihkan perhatian mereka berdua

Mengambil handphonenya melihat siapa yang menelepon. Siapa ini? Nomor tidak dikenal

Menggeser tombol hijau lalu mendekatkan teleponnya ketelinga

"Halo"

"Aku di depan rumahmu, cepat keluar!"

Biip

Ha? Siapa tadi,seperti bosnya dari suara atau memang bosnya!

Jisung buru-buru berdiri dari duduknya lalu keluar rumah, di ikuti Felix dibelakangnya

Benar saja mobil Minho sudah terparkir didepan rumahnya

Felix mengerutkan dahinya, sepertinya dia kenal mobil itu

Minho keluar dari mobil lalu menghampiri anak kembar itu, mereka lahir hanya beda satu hari tidak heran tingkah mereka seperti anak kembar

Blood Sucking II MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang