Kejadian

16.8K 2.1K 72
                                    

Happy reading

Hari ini hari libur kerjanya. Jisung hanya duduk didepan televisi sambil memangku toples berisi keripik kentang juga menonton acara kesukaannya.

Tapi lama-lama Jisung jadi bosan.

Melihat ke jendela rumahnya yang menghadap langsung kearah hutan. Jisung jadi penasaran dengan hutan itu.

Beranjak dari duduknya Jisung mengganti baju rumahannya dengan sweater berwarna coklat melapisinya dengan Coat berwarna hitam. Juga celana panjang

Baiklah hari ini Jisung akan menyusuri hutan itu. Sudah beberapa tahun Jisung sangat penasaran ada apa saja didalam hutan itu.

Memasukkan bekal juga peralatan seadanya kedalam tas punggungnya. Lalu menyampirkannya ke bahu

Memakai sepatu kemudian menutup pintu rumahnya tak lupa menguncinya.

Jisung berjalan kearah belakang rumahnya

Berhenti sejenak, Jisung sedikit ragu sebenarnya. Oke! Tenang Ji daripada kau mati karena penasaran lebih baik kau mati saat rasa penasaranmu terpenuhi.

Tunggu tunggu! Kenapa mendadak hawanya sedikit horor. Saat ini Jisung hanya mondar mandir dibalik pohon pinus.

Jangan bercanda Ji, rumahmu saja jaraknya bisa kau ukur dengan langkah kaki.

Setelah perdebatan panjang dengan batinnya juga otaknya. Jisung mulai melangkah masuk kedalam hutan.

Sejuk sekali. Jisung rasanya ingin membangun rumah ditengah hutan. TIDAK! Itu seram, Jisung sedikit takut

Mengedarkan pandangan ke sekeliling, sepertinya dia sudah masuk ke tengah-tengah hutan.

Suara gemericik air menyapa pendengaran Jisung. Arahnya dari Utara, Jisung segera menuju ke asal suara itu.

 Arahnya dari Utara, Jisung segera menuju ke asal suara itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pict: pinterest

Jisung terperangah menatap pemandangan dihadapannya. Astaga indah sekali.

Jika tau akan ada pemandangan seperti ini sudah dari dulu Jisung masuk kehutan.

Jisung tersenyum senang, meletakkan tas punggungnya disalah satu pohon ia mulai menapaki satu persatu bebatuan dengan hati-hati.

Membasuh wajahnya dengan air lalu mencelupkan kakinya. Suara kecipak air terdengar saat Jisung menendang kecil air itu.

Sret

Suara itu mengalihkan perhatian Jisung. Menoleh kebelakang tidak ada siapa-siapa. Apa itu tadi?

Jisung sedikit was-was. Berdiri dari duduknya lalu mengedarkan pandangan.

Blood Sucking II MinsungWhere stories live. Discover now