Drunk

7.9K 841 20
                                    

Happy reading






"CHANGBIN"

"Sudah ku bilang jangan terus-terusan menggerutu, kakakku ini benar-benar sibuk, sangat sibuk jadi gajimu pasti akan dinaikkan empat kali lipat"

cerocos Felix lalu duduk didepan meja kerja changbin yang sibuk mengetik beberapa file dengan sedikit emosi, jadi suara ketikan itu dapat Felix dengar

"Jangan menggangguku dulu Fel aku benar-benar sibuk"

Tanpa menoleh kearah Felix yang kini cemberut

"Changbin kau ingin makan ramen denganku?"

Changbin menghentikan kegiatan mengetiknya, mendongak menatap wajah Felix dengan pandangan yang sulit diartikan

Felix mengajaknya makan ramen?

Felix yang ditatap sepeti itu jelas gugup, "m-maksudku ramen dengan segelas bir di kedai dekat sini"

Changbin menggeleng, dirinya banyak pekerjaan

Felix sontak berdiri dari duduknya lalu memutari meja kerja changbin menarik tangan yang lebih tua

"Ayoo"

Ck, changbin berdecak mau tak mau ia mengangguk, ia jadi sedikit berdebar karena rengekan lelaki berfreckles ini

Lalu berakhirlah mereka disini, sebuah kedai mie dengan empat gelas bir, sebenarnya tiga gelas changbin yang menghabiskannya Felix hanya satu

Jadi changbin sekarang tampak mabuk

Felix jadi kasian pasti pekerjaan matenya dua kali lebih berat

"Changbin ayo pulang"

Felix menarik tangan changbin berusaha mengangkat tubuh besar yang lebih tua, Felix memerlukan tenaga ekstra karena tubuh changbin benar-benar berat

"Uuhh kau berat jalan sendiri ayo, Changbin sadarlah!"

Changbin membuka mata sedikit lalu menutupnya kembali

Sial! Felix menyesal membiarkan changbin menegak tiga gelas bir

Karena Felix tidak tau dimana rumah changbin jadi Felix membawanya ke hotel terdekat, setelah check in

Felix kembali membawa tubuh changbin dengan sedikit menyeretnya, demi apapun berat sekali!

Cklek--

Bruk-

Felix menjatuhkan tubuh matenya sedikit kasar ke atas ranjang.

Nafasnya sedikit tersendat, Felix hendak berdiri sebelum sebuah tangan menarik dirinya hingga ia terjatuh diatas tubuh changbin

Cup

Felix membelalakkan matanya terkejut, bibirnya dikecup lalu kemudian dilumat oleh changbin

"Emmhh--"

Felix memberontak, ia tak ingin melakukannya saat changbin dalam keadaan mabuk seperti ini

"Aahh"

Sialnya! tangan changbin menyusup dibalik celana bahan yang ia gunakan meremas bongkahan miliknya

Bau changbin menyeruak memenuhi penciuman Felix, matanya berkilat merah taringnya mencuat dibalik bibirnya

Felix tidak tahan!

Jadi dalam sekali ia tusukkan taringnya pada leher changbin

"ARGH" changbin menggeram saat merasakan darahnya tersedot, dirinya sudah sadar sepenuhnya

"Fel"

Glup glup--

Ucapan changbin tidak Felix tanggapi, dirinya terus menyedot darah sang mate memperdalam tusukan taringnya

Deg!

Felix tersadar, sial! Pasti changbin akan menjauhi dirinya atau memandangnya aneh

Sontak Felix melepas tusukannya, menatap changbin yang juga menatapnya

"Aku sempat berfikir jika keluargamu bukan manusia, tapi ternyata aku benar!" ucapan changbin membuat Felix benar-benar gemetar

Bruk-

Changbin merubah posisi mereka menjadi ia menindih Felix, Felix terkejut ia tidak sadar bahwa belum menyembunyikan kembali taringnya

"B-bagaimana kau tau?"

Lelaki beraura dark itu tampak pura-pura berfikir, "hmm simple saja"

"Tapi tak apa, aku menyukaimu"

Huh?Felix menatap lekat netra karamel changbin, mencari tau bahwa lelaki didepannya ini apakah masih dibawah pengaruh alkohol

"Aku tidak mabuk Fel"

"Jadi apa kau juga menyukaiku?" tanya Changbin, tangannya ia bawa turun meremas paha dalam Felix

"Uugghh ya!?"

"Baiklah kau kekasihku mulai sekarang!"

Mengecup bibir Felix yang sekarang resmi menjadi kekasihnya,"Bolehkah?"

Felix pasrah ia memang sudah bernafsu sekarang, jadi ia hanya mengangguk menjawab pertanyaan yang lebih tua

"Aahh"

"Aahh"

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

TBC

Blood Sucking II MinsungDove le storie prendono vita. Scoprilo ora