Love Defense {Complete} (Yunj...

By vipdlf

8.4K 1.1K 1.4K

Yunhyeong menyukai June dalam sepihak,dan yunhyeong mencintai June hingga titik darah penghabisan. Hanya June... More

BAG 1
BAG 2
BAG 3
BAG 4
BAG 5
BAG 7
BAG 8
BAG 9
BAG 10
BAG 11
BAG 12
BAG 13
BAG 14
BAG 15
BAG 16
BAG 17
penting!!!!!
BAG 18
BAG 19
BAG 20
BAG 21
BAG 22
BAG 23
BAG 24
BAG 25
BAG 26
BAG 27
BAG 28
BAG 29
BAG 30
BAG 31
BAG 32
BAG 33
BAG 34
BAB 35
Bab 36
BAG 37

BAG 6

199 31 26
By vipdlf


Bentar lagi ikon comeback woyy.. Bahagia nya daku.. Btw follow my ig @ikon_prediction ok



Dengan gugup mino menyerah kan gelas pada seseorang yang tampak mengeluarkan aura yang tidak bersahabat. Ok mungkin dari dulu sebenarnya memang tidak bersahabat tapi kali ini orang itu lebih  redup dari pada angkuh seperti biasa nya. Di tambah ppenampilannya yang patut di pertanyakan,pakaian macam apa itu?

Dengan keberanian, mino berdehem mencairkan suasana..

"Apa yang membuat mu datang kemari", tanya mino sedikit berteriak karna suara music yang cukup kencang.

Orang itu masih terdiam, ketika ia minum, alis nya terangkat dan bertanya-tanya..

Sial.. Air putih? Yang benar saja. Batin orang itu.

" Kau tau, aku tidak mungkin kesini hanya untuk air putih, di rumah ku juga banyak, jangan membuat ku menjadi sia-sia", protes nya.

Mino menghela nafas, "kau serius? Aku bisa mati di tangan ibu mu".

" Lagi pula, sedang apa kau disini ", lanjut mino prustasiprustasi, ayolah lagi pula yunhyeong adalah anak baik baik meskipun kasar.

Mino tak pernah absen di bar ini,sebab kekasih nya adalah  pemilik bar,yaitu jinwoo. saat ia sedang mengobrol dengan teman -temannya. Mata nya hampir keluar melihat adik sepupunya yang berjalan santai dan duduk di salah satu kursi kosong yang ada di bar ini.

Dengan cepat ia menghampiri orang itu, siapa lagi kalo bukan song yunhyeong.

Adik sepupu nya, orang yang kelewat dingin dan tidak mudah di sentuh. Yang mino tau yunhyeong bukan lah orang yang suka bergaul dan bersosialisasi. Ada apa kah gerangan, langka sekali rasanya.

"Beri aku minuman yang sangat bagus", titah yunhyeong dengan tegas.

" No.. No.. No.. Kau gila.. Pulang sekarang, aku akan mengantar mu", mino menyuruh yunhyeong bangun dari duduk nya.

Kemasukan apa si yunhyeong ini, meskipun mino tau bertapa bejat nya dia, tapi dia tidak akan membiarkan adik sepupu nya tersesat seperti ini. Mino yakin pasti sesuatu terjadi padanya. Dulu ketika yunhyeong memiliki masalah keluarga, ia juga seperti ini.

Yunhyeong menghentakkan tangan mino, lalu di gantikan dengan meraih kerah mino dengan kuat

"Sejak kapan kau bisa mengatur ku", inilah yunhyeong marah tak terkendali,dan pemaksa.

Mino tak mau terlalu ikut campur,dengan pelan ia menyuruh yunhyeong untuk melepaskan nya. lebih baik mino membiarkan yunhyeong malam ini, tentang bibi an hae ia akan urus nanti. Mino juga tak berani menanyakan tentang keadaan yunhyeong, ia cukup tau jika yunhyeong sedang tidak baik sekarang ini.

Dengan was was mino mengamati yunhyeong yang sudah minum beberapa gelas, ingin sekali ia menghentikan nya, tapi yunhyeong tetap lah yunhyeong.

"Aku rasa, kau sudah melebihi batas yun, ", mino mengambil minuman yunhyeong dan menjauhkan nya.

Yunhyeong sudah tidak sadar dan meracau tak jelas. Mino mengambil handphone yunhyeong untuk menghubungi seseorang yang sadari tadi yunhyeong racau kan, tentu saja mino juga tau  june adalah tunangan yunhyeong, maka dari itu ia mencari nama june di kontak yunhyeong.

Mino tidak habis pikir, yunhyeong hanya memiliki 2 kontak di HP nya, yang satu ibu nya dan satu lagi di beri nama Dream. Harus kah ia menghubungi si dream ini, bagaimana kalau di bukan june. Tapi masa iya yunhyeong tidak memiliki no june. Sebaiknya di coba dulu.









June prov.....





"Brengsek... Kau main curang? ", donghyuk melemparkan stick yang ia gunakan untuk bermain game pada bobby.

Aku heran kenapa bobby sangat usil pada donghyuk, aku hanya menggeleng kan kepala dengan kelakuan mereka.

" Kau itu kenapa sih, setiap kalah pasti menuduh ku", bela bobby tak Terima.

Aku sendiri hanya bersandar di atas kasur menonton mereka bermain game setelah aku mengalahkan bobby tadi. Seperti biasa kami sedang berkumpul di rumah donghyuk. biasanya kami bermain game,mengerjakan PR, menghabiskan waktu di luar sekolah  atau nongkrong keluar. Hanbin sudah pulang sekitar 1jam yang lalu, dia memang tidak suka terlalu lama bermain bersama kami, maklum agak pendiam.

Tring.. Tring.. Tring...

Aku mengambil HP ku yang berdering mengabaikan mereka yang masih beradu mulut. Aku menghela nafas sebelum mengangkat nya.

"Apa!! ", kataku dengan malas.

" Hallo.. Apa kau june? ". Ini bukan suara yunhyeong.

Aku kembali melihat layar HP ku untuk memastikan bahwa ini memang no yunhyeong. Tapi suara nya bukan yunhyeong..

" Ya.. "

"Syukur lah, aku sepupu yunhyeong,apa kau bisa datang kesini, seperti nya yunhyeong membutuhkan mu",

Sial.. Apa lagi yang yunhyeong rencanakan sebenarnya, apa dia tidak kapok.

" Bilang pada nya aku sibuk,",

"Tunggu", titah nya saat aku akan mematikan telpon.

" Dia tidak menyuruh ku, maksud ku, dia tak sadarkan diri, aku pikir yunhyeong membutuhkan mu",

Ada apa dengannya? Awas saja kalau ini adalah akal-akalan nya untuk menipu ku. Sekarang sudah jam 10 malam, apa yang dia lakukan di luaran sana.

"Baiklah, dimana tempat mu", tanya ku pasrah.

" Aku akan mengirimkan nya lewat pesan ", ucap orang itu.

" Hmm.. ". Ku matikan telpon.

Bobby dan donghyuk melihat ke arah ku yang beranjak dari kasur, dan mengambil kunci mobil , lalu memakai jaket ku.

" Mau kemana? ", tanya bobby .

" Pulang, ibu ku menelpon ", jawab ku singkat.

" Kau tidak jadi menginap "tanya donghyuk..

Tadinya mau, tapi gagal sudah, yunhyeong kali ini apalagi hah!!! Merepotkan!!

" Ya, aku pergi bro", pamit ku.

Mereka mengangguk bersama.








Dengan kecepatan penuh aku menyusuri jalan menuju alamat yang di kirim kan. Yang benar saja, dia ada di sebuah bar yang cukup jauh dari rumahnya. Apa dia gila? Ahh.. Tentu, sifat nya saja sudah menunjukkan bertapa liar nya dia. Dasar, anak orang kaya memang seenak nya.

Setelah sampai, aku masuk kedalam. Aku mencari dimana yunhyeong berada,disini sangat ramai, hampir semua orang menjadi gila disini,beberapa wanita mengedip kan matanya pada ku, menyebalkan. Ini pertama kalinya aku ke bar yang ada di daerah sini.

Aku melihat seseorang yang melambaikan tangan nya di area pojok, saat ku hampiri kurasa itu sepupu nya. Dan yunhyeong sendiri dia tertidur di meja dengan sesekali bergerak tak nyaman.

"Akhirnya kau datang juga", ucap mino lega.

" Sorry, aku tidak bisa membawa nya, kau tau aku tidak ingin ibunya tau dia disini, dia bisa saja mengamuk padaku", tanpa rasa bersalah dia tertawa kecil.

Aku melotot padanya. Heol.. Lalu bagaimana dengan ku, jadi dia ingin aku yang dimarahi begitu?

"Jadi kau menjebak ku? ", marah ku.

"Tunggu-tunggu jangan salah paham, kau kan kekasih nya, bisakah kau bawa saja di ke rumah mu hmm.. ",

Karna tidak ingin terlalu lama disini dan berdebat dengan si badebah itu, aku membantu yunhyeong berdiri dan membawa nya. Heh rasanya aneh, biasanya dia jarang bicara tapi sekarang dia tidak berhenti meracau tidak jelas. Sebelum pergi mino memberitahuku, bahwa yunhyeong baru saja muntah. Saat aku memboyong nya, sekelebat aku melihat bayangan seseorang yang ku kenal, tapi tidak mungkin dia disini, mungkin perasaan ku saja.



Skip...






Sial...

Di dalam mobil tercium bau alkohol, berapa banyak bocah ini minum? Dasar bodoh, jika dia tau akan tepar seperti ini, harus nya dia tidak macam -macam.

Merasa dejavu,Ini kedua kalinya yunhyeong berada di samping ku dalam keadaan tertidur di dalam mobil. Aku menoleh padanya sekilas,inilah yang cocok dengan wajahnya,sudah aku katakan bahwa yunhyeong sangat berbeda jika tertidur,rasanya ingin mengumpat nya pun tak akan sanggup.

Aku baru sadar yunhyeong hanya memakai kaos tipis pendek dan celana pendek rumahan. Aku merasa geli sendiri, apa-apaan ini, dia ke bar dengan keadaan pakaian seperti itu. Dia pasti sudah gila, urat malu nya sudah putus.kalau tidak niat untuk apa ke bar, dasar bocah.

Yunhyeong bergumam kecil, seperti nya dia tidak nyaman dengan keadaan nya. Aku menepikan mobil ku, ku buka jaket ku dan ku letakan menutupi tubuh nya yang mulai kedinginan,ini hanya naluri menolong sesama.

Aku menghela nafas, harus kah aku antarkan dia ke rumah nya? Tapi ini sudah tengah malam,sebaiknya aku bawa saja dia ke rumah. Toh di rumah juga pasti sudah pada tidur. Tenang saja aku membawa kunci cadangan yang memang di khusus kan untuk ku karna sering pulang malam.

Ck ck Merepotkan!!









Skip...






Ku baringkan dia di kasur ku, dia benar-benar tak berdaya, wajahnya merah, mungkin karna dia mabuk. Bagaimana jika orang jahat membawa nya. Lihat saja tubuh nya pasti menggoda para lelaki belang di luaran sana. Apalagi bibir nya..

Hush.. Kenapa harus kesitu , sekarang aku yang mulai gila.

Ehm.. Jangan salah paham,aku tidak memperhatikan tubuhnya,kalian akan setuju dengan ku jika melihat keadaan saat ini. Serius...

Dengan perlahan aku membuka baju nya yang terkena muntahan nya sedikit, aku juga membersihkan tubuh nya dengan air hangat. Ada apa dengan ku? Padahal yang ku pegang handuk basah tapi kenapa tangan ku gemetar. Mulai lagi deh..

"Mm.. Eomma", gumamnya dengan mata yang masih terpejam. Mungkin dia mengira aku ibunya

" Sakithh.. Sekalihh", gumam nya lagi.

Aku menyentuh dahinya, dia agak demam.

"Berhenti mengeluh, dimana yang sakit", tanya ku, seperti nya dia benar-benar kesakitan.

Tiba-tiba yunhyeong mengambil tangan ku yang masih berada di dahinya dan memindahkan ke dada nya. Aku terkejut..

" Di sinihhh", suara nya mulai tak jelas. Tapi aku masih bisa mendengar nya.

Apa dia punya penyakit dalam? Mungkin saja penyakit jantung, hati atau apa gitu. Karna dia bilang dadanya sangat sakit.

Tapi aku bersyukur setelah itu yunhyeong kembali tertidur,terdengar dari nafas nya yang mulai tenang.

Song yunhyeong..  jika kau tau aku melakukan semua ini untuk mu, pasti kau akan besar kepala dan percaya diri. Untung kau tidak sadar. Setelah selesai aku memakai kan baju ku, dia mulai nyaman dalam tidur nya.

Sekarang giliran ku, aku mandi dan mengganti baju ku. Saat aku terbaring di sebelah yunhyeong, aku merasa ada sesuatu yang aneh. Lucu saja, sebelum nya tidak pernah ada yang tidur di kamar ku bahkan teman-teman ku. Tapi saat ini orang yang harus nya aku hindari justru sedang terlelap di samping ku.

Aku mulai mengantuk, baru saja mata ku menutup,tiba-tiba Yunhyeong bergerak dan berbalik ke arah ku. Aku membuka mata ku kembali dengan perasaan entah lah sulit di artikan. Bagaimana pun juga aku ini pria normal, yang jika di hadapkan dengan situasi ini, aku pasti salah tingkah.

saat ini kami berhadapan, dan cukup dekat satu sama lain. Dengan kurang ajarnya aku   kembali menatap bibir nya.. Sial kenapa harus itu lagi sih. Dan dengan brengseknya aku mulai kehilangan kewarasan. Kalian tau apa?













Aku mengecup bibir dengan cepat.








Untung yunhyeong tidak bangun.

Apa yang aku lakukan, ini pasti karena aku kelelahan, berpikir lah dengan waras june. Ini pasti nafsu ku yang wajar karna situasi nya. Bahkan pada jinhwan biasanya juga aku tak pernah sampai memperhatikan bibir nya dengan sampai berpikiran kotor. Dasar nafsu sialan.





Author prov....

Sinar matahari mulai menerpa kedua sejoli yang masih tertidur dengan nyenyak nya. Posisi mereka saat ini, june terlentang dengan menyangga kepala yunhyeong dan yunhyeong yang memeluk nya dengan erat.

Pria yang lebih manis merasa terganggu dengan sinar pagi itu, matanya bergerak-gerak, dengan terpaksa dia membuka matanya walau sangat berat.

Yunhyeong menatap june dengan lembut,ia tersenyum saat dia berada dalam dekapan sang pujaan. Tangan nya bergerak pelan ke arah wajah june yang tertidur,lalu berhenti pada bibir penuh june yang agak tebal. Sesekali ia mengusap sisi bibir june dengan lembut.

Senyuman nya berganti menjadi tatapan sedih..

Ya yunhyeong sedih..

Kenapa dalam keadaan tidur pun june harus muncul di mimpinya,bagaimana bisa ia akan melepaskan june kalau sang pujaan nya muncul dalam mimpi nya.

Dan ini adalah mimpi termanis yang yunhyeong rasakan. Bahkan ia rela tertidur selamanya asal june selalu di samping nya seperti ini. Yunhyeong tidak peduli jika kenyataan nya june tidak menginginkan nya, ia tetap bersyukur meskipun hanya dalam mimpi.



Aku mencintaimu, inilah yang ku rasakan di kehidupan nyata, bahkan dalam mimpi pun akan tetap sama. Ini adalah pencarian dahulu yang ku inginkan.

Berulang kali aku menolak kata perpisahan, aku mengikuti cahaya suram  di jalan yang tak ku kenal, sampai kapan pun aku hanya ingin bersamamu bahkan ketika aku terbangun nanti.

Aku menanti keajaiban istimewa namun jalan terjal terhampar di depan matamata.  Menuju masa depan yang tak ku ketahui akhirnya. Aku tidak akan berubah, tidak akan menyerah.

Setidaknya hati terluka ku terlindungi dengan hanya mencintai mu.

Nafas mu yang lembut. Dan saat ini dengan dekapan yang hangat, aku akan menyampaikan debaran ku.



Yunhyeong harap ibunya tidak datang untuk membangun kan nya, ia masih ingin di alam mimpi ini. Segalanya terlihat mengagumkan. Tangan yunhyeong masih belum berhenti. June terganggu dengan seseorang yang sedang mengusap bibir nya, tangan kanan nya juga terasa kebas. Ia membuka matanya perlahan.

June terkesiap dengan apa yang dilihatnya, yunhyeong sedang menatap nya dengan teduh dengan kepala yang ada di dekapan nya. Lalu tangan kanan yunhyeong sedang mengusap area bibirnya. Tangan kiri june menghentikan gerakan yunhyeong di wajah nya, Mereka saling pandang selama beberapa detik.

Yunhyeong terkesima dengan tangan june yang sedang berada di atas tangan nya, ini kah rasanya saat orang yang kita cintai menggenggam tangan mu. Rasanya yunhyeong dapat berlindung di balik tangan yang lebih besar darinya itu. Nyaman, hangat dan merasa berharga itu lah yang yunhyeong rasakan sekarang. Dan kenapa tangan itu terasa nyata.

Sedangkan june, ia berpikir berani sekali yunhyeong menyentuh nya saat ia tertidur, pasti dia sedang mencari kesempatan. Ini sebenarnya pertama kalinya june melihat tatapan teduh yunhyeong, lihat lah mata itu, dan bibir itu.. ??? Hush ngawur.

"Sedang apa kau!!! ", tanya june, menyembunyikan kegugupan nya, ayolah dia teringat semalam.

Yunhyeong menghela nafas, kecewa,kenapa dalam mimpi pun june nya masih sama.

June melepas tangan yunhyeong dan menarik tangan kanan nya dengan kasar.
Yunhyeong terkejut, hingga ia terduduk,kepala nya terasa pusing. Ia menatap june yang saat ini sedang menggerakkan tangan nya yang kebas.

" Uh.. Tangan ku", keluh june sambil terus bergerak, seperti melakukan pemanasan olahraga.

Yunhyeong mengernyitkan dahinya heran.

June melirik nya dengan sinis "apa yang kau lihat".

Tunggu.... Ini mimpi kan?? Kenapa june??..

Yunhyeong memegang kepala nya,bahkan rasa pusing nya pun terasa nyata, sekelebat bayangan terlintas di kepala nya..

Yunhyeong ingat sekarang, bukan kah semalam ia pergi ke bar jinwoo dan bertemu sepupunya. Lalu kenapa june ada disini? Yunhyeong melihat sekeliling kamarnya dan dia mengumpat dalam hati..

Sial



Sial




Sial





Ini kamar june, dan ia tidak bermimpi, ini nyata  shitttt....


"Kau baik-baik saja", tanya june saat yunhyeong kelihatan linglung dan memegang kepala nya.

June mencoba untuk menyentuh dahi yunhyeong, karna semalam ia demam. Tapi belum juga menyentuh, yunhyeong reflect mundur hingga dia terjatuh dari kasur.

Brakks....

" Sial.. ", yunhyeong meringis saat bagian bawah nya menyentuh lantai.

" Hei.. ", june turun dari kasur untuk membantu yunhyeong yang terjatuh.

Ada apa lagi dengan yunhyeong, june kan hanya ingin menyentuh dahinya.
Yunhyeong yang tau june ke arah nya langsung menghentikan june dan dia bangkit lalu lari secepat kilat, mengabaikan sakit akibat terjatuh barusan.

Saat membuka pintu ia berteriak terkejut begitupun dengan seseorang yang terkejut melihat yunhyeong berada di kamar june.




TBC.  





Continue Reading

You'll Also Like

5.8M 303K 57
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...
80.7K 6.3K 20
Rank : 2 of 2moons Apasih yang bakal terjadi jika Phana dan Wayo menikah? Apa yang terjadi setelah mereka menikah? Bagaimana kehidupan mereka? Bagai...
196K 31.7K 38
"Ka add back dong" "Siapa lo?" bxb ๐Ÿ˜ท Yg ga suka tolong jgn mampir! Samuel๐Ÿ’•daehwi and other cast pd101s2 Bahasa non baku dan unfaedah ๐Ÿ˜Š Sejak 12me...
2.3M 170K 32
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...