Love Defense {Complete} (Yunj...

Od vipdlf

8.4K 1.1K 1.4K

Yunhyeong menyukai June dalam sepihak,dan yunhyeong mencintai June hingga titik darah penghabisan. Hanya June... Viac

BAG 1
BAG 3
BAG 4
BAG 5
BAG 6
BAG 7
BAG 8
BAG 9
BAG 10
BAG 11
BAG 12
BAG 13
BAG 14
BAG 15
BAG 16
BAG 17
penting!!!!!
BAG 18
BAG 19
BAG 20
BAG 21
BAG 22
BAG 23
BAG 24
BAG 25
BAG 26
BAG 27
BAG 28
BAG 29
BAG 30
BAG 31
BAG 32
BAG 33
BAG 34
BAB 35
Bab 36
BAG 37

BAG 2

245 31 9
Od vipdlf


Yunhyeong prov....

Untuk apa ada hati jika tujuannya saja menolak.

untuk apa mata ini saat orang yang di pandangnya selalu menjauh.

Lalu untuk apa bibir ini mengungkap kata cinta jika pendengar nya menutup telinga.

Ku sisihkan rasa trauma ku dengan mempercayai cinta sepihak ku.

di awal,ku pikir cinta itu akan terus seperti bunga sakura bermekaran di musim panas,hingga aku melupakan musim gugur.

Kalian pikir aku akan berhenti?

Tidak.!!

Ini tidak buruk,dari pada terus berada di antara mereka dengan suasana menyesak kan,ku tatap mobil june yang menjauh tanpa ragu.mencoba menutup mata berharap mobil itu kembali di hadapan ku,tapi ketika mata ini terbuka aku tau jika khayalan ku terlalu tinggi.tidak kah kau merasa iba pada ku?

Entahlah,rasanya  saat ini aku ingin june mengasihani ku.padahal aku benci di kasihani,tapi tidak apa jika itu june,karna aku menyukai apapun perlakuan nya pada ku.cinta itu seperti mengemis,jika aku bertahan seperti ini,akan kah kau 
mencintaiku?

Atau kan datang suatu hari di mana aku bisa melupakan mu? hari dimana aku bisa melepas mu,bahkan ketika dunia membicarakan mu,aku tidak ingin bereaksi apa apa,tapi sulit ku abaikan.sama seperti hari berlalu,hubungan kita seperti tidak ada.

Jika bisa,aku ingin menjadi orang yang tidak pernah mencintai mu,kemudian ketika wajah mu tercetak jelas di pikiran ku,aku sadar,aku telah jatuh kedalam zona menyakitkan itu.kau menjelma seperti mawar merah berduri yang menusuk ku dengan penolakkan mu,seperti tatto yang terukir semakin dalam hingga sulit untuk menghilang.



                             *****

author prov....


Memasuki jam istirahat june dan ketiga sahabatnya bobby,hanbin dan donghyuk seperti biasa berada di area kantin.june memainkan handphone nya sambil sesekali tersenyum,bobby yang  lahap makan hanya menggeleng kepala melihat sahabatnya malah tersenyum sendiri dan mengabaikan makanannya.

"Kalau kau terus tersenyum seperti orang gila aku akan mengambil makanan mu",ujar bobby

June memukul kepala bobby,hingga bobby meringis.
Dengan cepat june menyimpan handphone nya di saku dan mulai makan siangnya.di antara mereka berempat terlibat percakapan hingga tawa yang menggema.sesekali bobby menjahili donghyuk yang di akhiri dengan adu mulut.hanbin yang paling pendiam hanya tersenyum kadang juga ikut tertawa.

"Kau kan bisa memesan lagi",pekik donghyuk saat bobby mencoba mencuri makanan miliknya.

"Aku hanya ingin mencoba nya satu suap saja,pelit sekali",bobby merengut kesal

"Kau ini ribut sekali,pesanlah lagi,aku yang bayar",hanbin risih dengan kedua sahabatnya yang terus berisik sadari tadi.

"Itu baru sahabat",bobby kesenangan,sebelum pergi memesan,bobby menjulurkan lidahnya pada donghyuk,karna kesal donghyuk melemparkan garpunya,untung saja bobby menghindar.bobby memang paling urakan,kadang june merasa  heran kenapa ia bisa berteman dengan manusia tidak bisa diam itu.
Hingga bobby kembali,mereka makan dengan tenang,bobby bahkan sudah nambah 2kali,tapi ajaibnya perut nya tidak pernah kekenyangan.

"Aku dengar kau ada pertandingan basket?",tanya hanbin pada june sambil menyesap minumannya.

"Ya,mungkin sekitar  2 bulan lagi",

"Uhh.. itu artinya kau akan sibuk"timpal donghyuk
June mengangguk,lalu menyuap makan nya kembali,

"Dimana pertandingan nya?",antusias bobby .

"Entahlah,tapi ku dengar akan di adakan di sekolah lain,tidak disini,belum pasti juga",

"Akhirnya...ini kesempatan bagus untuk melihat gadis-gadis cantik di sana,baiklah jun,aku akan datang dan mendukung mu paling depan",ucap bobby heboh.

"Dasar maniak wanita",balas june

Hanbin hanya menggelengkan kepalanya,mereka tau betul jika bobby sangat suka bermain perempuan,tidak heran dia bersemangat berburu ke sekolah lain,secara hampir semua perempuan di sekolahnya dia kencani.
Sedangkan donghyuk memutar bola matanya kesal,sahabat urakannya itu tidak pernah bosan apa,donghyuk menyumpahi bobby dalam hati.

"Uch... Lihat siapa yang cemburu disini",sindir hanbin sambil melihat ke arah donghyuk yang menahan kesal.

June dan bobby menatap donghyuk yang membulatkan mata sipitnya itu,

"K..kau..suka pada ku?",tanya bobby dengan hati hati

"Dalam mimpi mu",jawab donghyuk ketus.

"Yaaaa....kau ingin mat.....",bobby menghentikan umpatannya saat tiba-tiba seseorang datang membawa makannya dan duduk di depan bobby tepatnya di samping june.mereka yang sedang tertawa pun berhenti termasuk june yang menatap malas orang itu.

"Kenapa?",tanya yunhyeong setelah melihat mereka terdiam.

"'Tidak,aku senang kau mau gabung dengan kami",jawab hanbin dengan senyuman mautnya.kenyataannya hanya hanbin yang senang,karna june tentu saja risih,bobby selalu merasa bahwa tatapan yunhyeong itu sangat menakutkan,apalagi jika yunhyeong bicara.

"Sayangnya aku tidak,",

Nah kan yunhyeong selalu menjawab dengan jujur meskipun itu menusuk.batin bobby.

yunhyeong mulai memakan makanan yang ia bawa.dia tidak peduli dengan tatapan orang-orang yang merasa aneh dengan seorang song yunhyeong yang biasanya selalu menyendiri tiba-tiba bergabung dengan kelompok june.yunhyeong juga mengabaikan tatapan marah june padanya.

Hanbin masih tersenyum,"kau tidak mungkin disini jika tidak senang",

Yunhyeong menelan makanan nya terlebih dahulu,ia menatap Hanbin lalu melirik june yang  masih mengabaikan nya.

"Teman june adalah teman ku juga,so...apapun yang ku lakukan itu semua untuk june,bukan kau atau pun kalian",jawabnya dengan raut yang dingin.

June berhenti mengunyah,ia menyimpan sendok nya hingga menimbulkan suara di meja.inilah yang membuat june risih,yunhyeong selalu membawa june dalam alasannya,june hanya tidak ingin yunhyeong semakin jatuh padanya hingga terobsesi seperti ini..

"Aku selesai",june beranjak dari kursinya,lebih baik ia pergi,tidak baik membiarkan yunhyeong mendekatinya,june tidak ingin yunhyeong terus berharap  padanya.

"Prannggg.....",

Baru saja melangkah untuk pergi,june berbalik saat sebuah suara piring yang masih tersisa tergeletak berkeping-keping di lantai tepat tak jauh dari kakinya.tentu june tau siapa pelakunya.
Semua orang menatap mereka seolah meminta penjelasan,tangan bobby yang memegang sendok makan gemetaran melihat pemandangan yang menegangkan,donghyuk pun terkejut Sampai tersedak ketika minum,sedangkan hanbin hanya  diam  seperti bukan hal baru lagi.

Sang pelaku melanjutkan makannya dengan tenang setelah melempar piring bekas june yang masih tersisa setengahnya,ia sadar akan june yang sedang menatap nya marah.
Wajah tanpa dosa itu menelan kunyahannya lalu minum seolah tak terjadi apa-apa.ia mendongakkan kepalanya pada june menatapnya dengan menantang,

"Apa?",tanya yunhyeong setelah di berikan tatapan nyalang oleh june,"serius sekali",yunhyeong terkekeh," aku kan hanya membantu membuang sisa makanan mu"

"Kau ini kekanakan sekali ",geram june menahan amarah.

"Aku?",yunhyeong mendengus,"kau lebih kekanakan,apa salah nya menganggap semua ini sebagai peran mu,aku baru saja memulai,tidak mungkin mengakhirinya secepat ini",ucap yunhyeong,ia hampir saja berteriak emosi jika tidak menyadari banyak pasang mata yang memperhatikan mereka,untung june masih berdiri tidak jauh di dekatnya,sehingga orang-orang tidak akan mendengar jelas di tambah kantin yang sangat berisik.

"Aku bukan seorang aktor yang harus menekuni karir ku,kau tidak berhak atas ku,dan karna kau baru memulai nya harusnya kau akhiri kegilaan ini,sebelum kau semakin bertingkah",balas june.

Bobby berharap june tidak menanggapi nya, takut-takut yunhyeong semakin marah dan  melemparkan lagi benda lainnya,uhh.. Padahal tadi pun ia berniat menghabiskan sisa june.
Bukan apa-apa menurut bobby,yunhyeong itu memiliki aura menyeramkan di sekitar nya,padahal wajah nya rupawan,tetap saja yunhyeong itu menakutkan,mungkin karna yunhyeong memiliki kekuasaan juga,pikirnya.

"Terserah,yang perlu kau tau,aku SONG YUNHYEONG akan selalu mendapatkan kan apa yang ku inginkan,termasuk kau",tegas yunhyeong dengan keputusan sepihak nya.

Donghyuk ingin sekali menghentikan perdebatan ini yang tidak pernah selesai dari dulu,apa mereka sadar,yang terus mereka perdebatkan tidak akan pernah ada jawabannya,karna mereka selalu membahas hal yang sama.tapi donghyuk tidak ingin ikut campur,bagaimana pun ia juga takut menghadapi song yunhyeong.

"Ya kau memang benar,kau itu picik,termasuk peringkat sekolah pun kau bisa mendapatkankan dengan mudah bukan?",june menyeringai saat yunhyeong mengepalkan tangannya hingga rasanya sendok itu akan patah,yunhyeong ingin sekali membanting meja ini sampai terbalik saking marahnya.

"Kau percaya semua gosip bodoh itu?",tanya yunhyeong masih bisa menahan kemarahan nya.

"Tentu saja,kau sendiri yang mengatakan kalau kau selalu mendapatkan apa yang kau inginkan,tidak heran jika kau akan melakukan kelicikan dalam peringkat mu juga,"june semakin memojokkan yunhyeong dengan cara mengungkit peringkat nya di sekolah.

Dari kecil yunhyeong selalu mendapat peringkat pertama,peringkat nya nyaris tidak pernah turun ,ketika masuk sekolah menengah atas yunhyeong mulai mendengar gosip jika ia melakukan suap pada pihak sekolah,entah dari mana gosip itu berasal,orang-orang percaya yunhyeong selalu mendapat no satu karna  sekolah mereka itu milik kakek yunhyeong sendiri,tidak heran jika yunhyeong terus menerus berada di atas.apalagi sering kali beberapa orang melihat yunhyeong menindas jinhwan,mereka semakin berpikir jika yunhyeong tidak suka jinhwan karna jinhwan salah satu murid beasiswa yang sama pintarnya,mungkin yunhyeong takut tersaingi.Padahal bukan itu kenyataannya.meskipun begitu yunhyeong pura-pura tidak pernah mendengar gosip itu,cukup ia yang tau kenyataannya,toh percuma jika ia membela,ia tetap sendiri,ia tidak butuh siapapun dan tidak rugi apapun.yunhyeong percaya usaha tidak akan menghianati hasilnya,sekalipun hasilnya membuahkan ke salah pahaman yunhyeong tidak peduli.meskipun orang salah paham terhadapnya,yunhyeong merasa tidak perlu menjelaskan tindakan apapun,yang pasti yunhyeong tidak pernah sekalipun melakukan cara licik itu,justru jika ibunya memang melakukan itu,ia akan merasa kecewa.
Dan sekarang june sedang menghakiminya,menjadi no 1 di sekolahnya bukan hal yang dia inginkan,itu murni hasil otak pintar nya.

ahh.. Kenapa pintar pun jadi serumit itu,batin yunhyeong.

Ia tidak peduli dengan orang lain,tapi ini june? Kenapa rasanya sesakit ini jika june tidak mempercayai nya juga.untuk pertama kalinya ia merasa tidak terima,padahal biasanya yunhyeong mengabaikan gosip murahan itu.

"Mungkin kau bisa mendapatkan apapun yunhyeong", ujar june,lalu ia maju dua langkah menghampiri yunhyeong yang masih duduk,ia membungkuk mendekat kan wajahnya pada telinga kanan yunhyeong,

"Tapi ku pastikan,kau tidak akan pernah bisa mendapatkan ku",bisik june lalu  tersenyum mengejek wajah yunhyeong yang diam menahan emosi gilanya.

June pergi dari sana,dalam hati ia takjub,dirinya yang menusuk dengan mengatakan itu pada yunhyeong.salah yunhyeong sendiri yang begitu kekeh pada nya.meskipun june tau yunhyeong tidak akan kapok dan akan terus mendekatinya,tapi semoga kali ini yunhyeong akan sadar dan mengerti,ini untuk kesekian kalinya june menolak yunhyeong meskipun sebuah ikatan mengikat mereka dengan kesat mata.

Lalu kenapa june tidak menyukai yunhyeong? Yunhyeong  namja yang memiliki wajah semi arab korea dengan mata yang jernih seperti bola kristal,tapi mata itu selalu terlihat angkuh sehingga kilauan kristal itu redup.bulu matanya mencuat panjang ke atas,hidung  mancung warisan ayahnya terpajang indah memperlihatkan khas namja asianya,bibir merah muda alami menunjukan bertapa seksinya bentuk bibir atas yang tipis dan bawahnya yang agak tebal,tubuh nya sangat ideal karna yunhyeong tidak pendek sama sekali,bahkan kulitnya putih bersih bak seorang model perempuan.mungkin orang akan sulit menebak, dari sikap yunhyeong akan terlihat seperti seorang dominan,tapi fisiknya menunjukan bahwa ia kebalikannya.memiliki otak yang pintar dan paling kaya di sekolah nya membuat kesan yang sempurna.
Tapi kenapa june tidak tertarik?
Jawaban nya karna june sudah lebih dulu jatuh cinta pada jinhwan,namja cantik yang sudah menjadi incaran june sejak dulu.

June semakin kagum dengan hati baik jinhwan yang selalu memaafkan yunhyeong.tidak pernah sekalipun jinhwan mengeluh atau marah,ia adalah namja paling sabar,berbeda dengan yunhyeong yang kasar dan mudah emosi.

"E.emm...y..yunhyeong,june t..tidak bermaksud b..begitu",ujar donghyuk gugup karena takut,ia memberanikan diri menenangkan yunhyeong yang tampak marah sekali.

Yunhyeong melirik donghyuk tajam,"aku tidak butuh  pendapat mu!" ,lalu mengalihkan pada Hanbin yang menatap nya dengan lembut sadari tadi.

"Berhenti melihat ku seperti itu,aku benci dengan tatapan mu itu SIALAN!",teriak yunhyeong sambil berdiri dari duduk nya,sedangkan hanbin tetap diam tanpa menjawab.

Dan setelah itu yunhyeong beralih pada bobby."A..a.aku tidak menatap mu,sungguh",ucap bobby dengan cepat,takut yunhyeong ikut memarahi nya.

Yunhyeong mendelik tak peduli,lalu beranjak pergi dari sana,orang-orang mulai kembali sibuk dengan urusan nya,pura-pura tidak melihat apapun.

Bobby menghembuskan nafas dengan lega,"fyuhh..syukur lah dia tidak membanting semua yang ada di meja ini",

"Memang nya kau menatap nya seperti apa?",tanya donghyuk penasaran saat yunhyeong mengatakan tidak menyukai tatapan Hanbin padanya.

Hanbin hanya menggidik  kan bahunya.dalam hatinya hanbin memikirkan apa yang yunhyeong katakan.ia tau jika yunhyeong bukan orang mudah bersosialisasi,tapi ia tidak mengerti dengan maksud yunhyeong,apa ia tidak menyadari jika selama ini Hanbin selalu menatapnya penuh cinta? Ya,selama ini hanbin menyukai yunhyeong.itu di mulai saat yunhyeong menarik perhatian hanbin karna sikap penyendirinya,hanbin sering memperhatikan yunhyeong yang selalu sendirian.kadang hanbin melirik ke belakang paling pojok hanya untuk melihat yunhyeong yang datar dengan wajah manis itu.entahlah ia juga lupa kapan ia mulai jatuh cinta padanya,yang pasti ia terpukul saat bobby memberi tahunya jika june meminta bantuan mereka untuk menggagalkan pertunangannya dengan yunhyeong.awalnya ia mau semata-mata karna ia menyukai yunhyeong bukan untuk membantu june.tapi kejadian hanbin pernah melihat yunhyeong saat di ruang basket dulu,

Flashback on..

Hanbin menuruni tangga sambil membawa buku,ia baru saja dari atap menikmati waktu istirahat nya,saat melewati lapang basket menuju kelasnya.langkahnya terhenti saat tiba-tiba di ujung lapang ia melihat yunhyeong yang berjongkok di samping seseorang yang berbaring di sisian,hanbin menyembunyikan tubuhnya di tembok,ia mengintip yunhyeong yang tersenyum sambil memandangi wajah june yang terlelap.untuk pertama kalinya hanbin melihat senyuman indah yang sangat tulus,rasanya ia tidak percaya bisa melihat nya dari wajah arogan itu,senyuman nya itu semakin menggetarkan hatinya,menunjukan seakan pemandangan langka itu tidak akan datang dua kali,tapi hanbin menyerngit kala menyadari jika yunhyeong tersenyum saat melihat june tertidur.apa itu artinya yunhyeong menyukai june? Ah..dia jadi ingat saat 3 hari yang lalu june meminta bantuan untuk menggagalkan pertunangan nya dengan yunhyeong.pemandangan ini membuat nya tidak tega.yunhyeong terlihat sangat menyukai june,bagaimana mungkin ia menghancurkan harapan orang tercintanya,tapi q
di sisi lain ia juga memikirkan perasaannya.

Flashback off..

di hari itu untuk pertama kalinya ia melihat senyuman yunhyeong yang Membuat mengurungkan niat nya untuk membantu june,bahkan hanbin  sengaja mencegah bobby dan donghyuk dengan alasan mereka tidak punya hak untuk ikut campur urusan keluarga june.

Semenjak  hari itu,hari-hari berikutnya yunhyeong masih menempel pada june,dan untuk kesekian kalinya june terus menjauh,kadang jika june sudah lelah,ia hanya pasrah di ikuti yunhyeong kemana pun. 
Karna june sering bersama ke 3 sahabatnya,yunhyeong pun mau tidak mau sering bersama mereka juga,bobby sudah mulai terbiasa dengan kehadiran yunhyeong meskipun sebenarnya ia masih takut.donghyuk pun menyambut nya dengan senang,ia paling banyak bertanya ini itu pada yunhyeong meskipun selalu jawaban ketus yang yunhyeong berikan.sedangkan hanbin adalah orang yang paling bahagia,tapi kebahagiaan nya itu tidak terlihat oleh siapa pun.

                           *****



An hae menghela nafas saat melihat putra tercintanya melamun di balkon belakang,ia sudah mengelilingi seluruh ruangan,ternyata putra nya ada disini.dengan pelan an hae memeluk putra nya dari belakang hingga sang anak tersenyum kecil ketika ia hafal siapa pemilik tangan itu.

"Kenapa melamun disini sayang?",tanya an hae,dengan nada khawatir.
An hae tau kebiasaan putranya itu,jika ada yang mengganggu pikiran putranya itu akan banyak melamun,bahkan an hae menyadarinya saat mereka sarapan tadi,karna itu lah setelah selesai an hae mencari putra nya.

"Aku tidak,",elaknya

"Lalu sedang apa disini? ",tanya an hae

"Melihat itu",tunjuknya pada beberapa bunga yang tertata dengan indah di bawah sana,"apa eomma  menatanya?".

An hae melepaskan pelukannya dan berdiri di samping sang putra.

"Yunhyeong",panggil an hae mengabaikan pertanyaan yunhyeong.

Yunhyeong menengok ke arah sang ibu tepat di samping kanannya "Ya?".

"June tidak mengajak mu untuk kencan?",

Yunhyeong menggeleng pelan,"dia sibuk latihan,sebentar lagi akan ada pertandingan basket,dia kan kapten nya",jawab yunhyeong dengan tenang.

"Ini weekend sayang,apa kau tidak bosan diam di rumah,hm.?",

"Kalau begitu ayo kita kencan eomma?",ujar yunhyeong sambil menaik turunkan kedua alisnya ,

"Pletakk....",

"Aw..Kenapa eomma memukul ku? Aw..aw ini sakit",ringis yunhyeong saat tangan an hae mendarat di atas kepala nya cukup keras.

"Aku ini ibumu",

"Tidak apa-apa,lagi pula ibu masih terlihat cantik hehee..",yunhyeong terus menggoda an hae dengan gombalan nya

"Anak nakal,kemari kau.!",an hae mencoba menarik telinga kiri yunhyeong,tapi yunhyeong menghindar sambil menertawakan ibunya.

yunhyeong namja manis yang terkenal dengan pribadi yang kasar dan tertutup.ia tidak memiliki satu orang  pun teman,semua orang sangat tegas terhadapnya,mereka tidak berani mengusik atau sampai memiliki masalah dengannya.yunhyeong orang yang sangat temperamental,apalagi raut wajah yunhyeong yang selalu datar dan dingin.perkataannya sering melukai orang lain.meskipun begitu,sebenarnya banyak yang ingin menjadi temannya karna ia adalah cucu dari pemilik sekolah elit itu,tapi yunhyeong lebih suka sendiri.baginya seorang teman itu hanya omong kosong,tidak ada seseorang yang tulus kecuali ibunya.yunhyeong sangat menyayangi ibunya,bahkan di hadapan ibunya ia menjadi orang yang berbeda,dimana hanya ada senyuman dan gurauan yang tercipta.seperti saat ini yunhyeong menunjukan sisi lain darinya.senyuman indah yang ia miliki pun tidak pernah terlihat oleh orang lain.padahal yunhyeong nyaris saja sempurna jika tidak terhalang oleh sifat temperamental nya,karna ia juga seseorang yang pandai dalam hal apapun termasuk tentang pelajaran.

Skip______

Yunhyeong merapikan kembali pakaian yang menempel pada tubuhnya untuk memastikan Tidak ada yang kurang dalam penampilan nya.ia tersenyum saat di rasa sudah sempurna dengan jeans hitam yang terdapat robekan di kedua lutut nya dan kemeja panjang putih  yang di masukan ke dalam jeans,jangan lupa 2 kancing atas yang sengaja terbuka membuat yunhyeong terlihat rapi namun seksi dalam waktu bersamaan.

"Kau sudah cantik sayang",an hae terkekeh di ambang pintu melihat putra nya yang sudah setengah jam terus berdiam diri di depan cermin.
Yunhyeong mendelik tak suka ketika ibunya sering menggodanya dengan sebutan cantik.

"Kau bisa terlambat yun",an hae menghampiri yunhyeong dan membenarkan rambut depan yunhyeong yang sedikit menghalangi mata kanannya.

"Iya eomma,aku sudah selesai" .

Setelah bergurau di balkon tadi yunhyeong mengatakan bahwa ia akan menemui june ke sekolah dan membawakan bekal yang di masak langsung oleh yunhyeong.tidak ada yang tau kalau ia pandai memasak,bahkan di rumah pun kadang yunhyeong sendiri yang melakukannya.bayangkan, wajah manis yunhyeong yang selalu datar dan dingin itu menyembunyinkan kemampuan yang akan membuat semua orang terkejut.faktanya yunhyeong memiliki segudang rahasia yang ia sembunyikan.





June prov...

"Jun,lihat siapa yang datang",seunghoon menyenggol bahuku di tengah latihan kami yang belum selesai.
Aku melihat ke arah dimana seseorang yang tidak ingin ku lihat duduk dengan tenang di pinggir tempat untuk menunggu/menonton.yunhyeong Menatap ku dari kejauhan tanpa ekspresi,sungguh wajah datar itu tidak cocok dengan wajahnya yang manis,tapi untuk apa dia kesini? Membuat mood ku buruk saja 😒   aku mengabaikan yunhyeong lalu melanjutkan latihan ku.
Hingga satu jam berlalu yunhyeong masih ada di sana.aku kembali merebut bola yang dari tadi menjadi rebutan kami,sampai pada ring aku memasukan hingga mencetak rekor berkali-kali,mereka bersorak tentu saja karna sadari tadi aku yang paling banyak memasukan bola pada ring.

Aku melempar kan bola basketnya pada jinwoo,"kita selasai dulu hari ini,jangan lupa besok pulang sekolah kita latihan",ucap ku sebagai kapten basket.

Mereka mengangguk mengerti.aku mengambil botol minum ku sambil melirik yunhyeong yang masih di sana sedang memainkan handphone nya,ia tidak menyadari kami telah selesai berlatih.aku pergi ke ruang ganti dan mengganti baju ku yang sudah basah oleh keringat.

"Uch jun..tuan putri mu masih menunggu tuh",ucap seunghoon di sebelah ku.aku tau dia sedang menggoda ku,lihat saja semua orang di ruangan ini menahan tawa mereka.dengan kesal aku melempar kan baju kotor ku pada seunghoon,tapi dia menghindar berlari keluar sambil cekikikan tak jelas,Kurang ajar.




Yunhyeong prov...

Aku terus memperhatikan june yang sangat hebat bermain basket,kadang ia kesal ketika lawannya berhasil merebut bola darinya.kadang ia tersenyum,tertawa dan berteriak.bagiku itu adalah pemandangan yang paling indah.
Andai kau tau jun,saat aku menatap mu aku tidak bisa menahan diriku untuk tidak terjatuh dalam pesonamu.aku pasti sudah gila,meski kau ada di hadapan ku,tapi aku terus memikirkan mu dan merindukan mu,aku sadar begitu banyaknya aku bisa terluka karena mu,hari-hari ku adalah perjuangan,bahkan impian ku terasa menyakitkan.
Aku tidak bisa menyapamu dengan akrab,kau di depan ku dan aku tepat di belakang mu,aku selalu berada dalam bayangan.meskipun hari esok datang,aku akan semakin mencintai mu melebihi hari kemarin,tidak kah kau ingin membalas nya dengan cinta mu itu jun....tapi tidak apa jika kau membenci ku,itu berarti kau menghabiskan satu menit di setiap hari mu dengan terus memikirkan ku.aku bahkan baik-baik saja jika kau membenci ku.

Terlalu larut dalam memikirkan nya,aku menyadari latihannya belum selesai juga,karna masih lama aku memutuskan untuk bermain game di handphone ku,hingga bosan aku mengakhiri nya dan melihat sekeliling ku.
Ya ampun,ternyata sudah selesai.tapi kemana june? beberapa teman june keluar dari ruang ganti,aku menunggu june keluar dari sana tanpa beranjak dari tempat duduk ku.
Setelah sekian menit,june keluar tanpa melihat ke arah ku ,tidak mungkin june tidak tau aku disini,jelas-jelas saat pertama aku datang dia sempat melihat ku.june berjalan ke pintu keluar dan aku hanya menatap punggungnya dengan sendu.aku memalingkan wajah ku ke arah kiri dimana sebuah tempat makan dan jus alpukat untuk june tersimpan di kursi sebelah ku.ibunya june mengatakan kalau june sangat menyukai jus alpukat,bahkan ia mengkonsumsi nya setiap pagi.karna itu aku sengaja membuatnya juga,tapi lihat lah,dengan tidak pedulinya june pergi begitu saja tanpa menghampiriku,padahal ia tau aku kesini untuk menemuinya.lalu aku harus kemana? aku tidak mungkin pulang,eomma pasti akan curiga.aku sudah berbohong dengan mengatakan pada eomma kalau aku memiliki janji untuk bertemu june,kenyataannya aku sendiri yang ingin menemuinya.dan sekarang dia meninggalkan ku.harusnya aku tau ini akan terjadi,june sangat membenci ku ,tentu saja dia tidak akan membuang waktunya hanya untuk ku.aku menatap cincin yang terpasang di jari manis ku,cincin ini sangat berharga untuk ku,karna benda ini,aku memiliki alasan dan kesempatan untuk terus berada di sekitarnya.
Apa kalian berpikir aku egois? Ya aku memang egois,aku melakukan sesuatu untuk kebahagiaan ku sendiri.kalian tidak perlu munafik,bahkan di dunia ini semua orang akan menjadi egois untuk diri mereka,kalian hanya tidak menyadari nya.karna manusia hanya melihat apa yang mereka dengar dan mendengar apa yang mereka lihat tanpa memahami sehinggga dengan mudahnya mereka menghakimi dan melupakan keburukan mereka.

TBC....

Pokračovať v čítaní

You'll Also Like

2.3M 170K 32
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...
501K 20.5K 36
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...
6.8M 340K 74
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
12.3K 946 17
Hanya berisi cerita garing tentang Kyuhyun dan Yesung.