Love Defense {Complete} (Yunj...

By vipdlf

8.4K 1.1K 1.4K

Yunhyeong menyukai June dalam sepihak,dan yunhyeong mencintai June hingga titik darah penghabisan. Hanya June... More

BAG 2
BAG 3
BAG 4
BAG 5
BAG 6
BAG 7
BAG 8
BAG 9
BAG 10
BAG 11
BAG 12
BAG 13
BAG 14
BAG 15
BAG 16
BAG 17
penting!!!!!
BAG 18
BAG 19
BAG 20
BAG 21
BAG 22
BAG 23
BAG 24
BAG 25
BAG 26
BAG 27
BAG 28
BAG 29
BAG 30
BAG 31
BAG 32
BAG 33
BAG 34
BAB 35
Bab 36
BAG 37

BAG 1

635 44 10
By vipdlf

Makasih yang udah mampir, aku ga nyangka cerita ku bakal nyampe sekeren ini, bukan pede, tapi aku cuma lihat dari pendapat kalian.

Dan buat yunbob shipper ada cerita yang ga kalah keren IAM MARRIED WITH A PLAYBOY.





"Akh...s..sakit",

seseorang meringis kesakitan saat beberapa helai rambutnya di tarik paksa hingga ia melihat jelas kemarahan namja manis di depannya itu.Ini bukan pertama kalinya ia di perlakukan seperti ini,ia sudah terbiasa menghadapi kegilaan namja manis itu setiap ada kesalahan pada dirinya.... jika saja ia mampu dan memiliki tenaga,ia bisa saja membalas atau pun menghindar,sayangnya namja manis itu adalah orang berpengaruh di sekolahan ini...

"KEMANA KALIAN PERGI SIALAN !",

Saat tiba di sekolah tadi pagi yunhyeong menyeret jinhwan ke belakang sekolah,bukan tanpa alasan,yunhyeong marah karna kemarin sore ia melihat jinhwan di antar oleh kekasih nya,tentu saja ia tidak terima..

"............"

Karena merasa tidak ada jawaban,dengan kesal yunhyeong melepaskan tangannya dengan cara membanting hingga orang itu berlutut di hadapannya.

"D-dia h-hanya mengantar ku pulang",jawabnya terbata.

sungguh jinhwan tidak punya nyali untuk melawan,ia adalah murid sederhana yang mengandalkan beasiswa,jadi bagaimana mungkin ia akan melawan yunhyeong yang seorang cucu dari pemilik sekolah ini.

Namja manis itu mendengus  ketika jawaban itu yang terus  keluar dari orang itu.dengan sengaja ia menginjak jarinya dan sedikit menekan...

"Arghh..."

"YUNHYOENG.!",

Tepat saat itu seseorang yang sangat dia kenal datang  Dengan ketiga temannya.
Dengan cepat yunhyeong mengangkat kaki nya dan tersenyum sinis pada namja tampan yang berlari ke arahnya,lebih tepatnya menghampiri orang yang tertunduk di bawahnya..

"Jinhwan gwaenchana?",tanya june ketika melihat jari jinhwan yang sedikit memerah karna injakan yunhyeong.
Jinhwan hanya mengangguk,ia bersyukur june datang,karna jika tidak,ia merasa muak dengan perlakuan namja gila itu...

"Beruntunglah kau jalang.!",sindir yunhyeong.

June menatap yunhyeong marah sambil membantu jinhwan berdiri.sedangkan teman_teman june hanya berdiri tidak jauh di antara mereka,menonton seakan hal seperti ini sudah terbiasa.

"Beraninya kau mengganggunya lagi?",

"Hanya memberi sedikit pelajaran agar si jalang ini tidak semakin liar,",yunhyeong menjawab dengan santai seolah bukan salahnya.

"Jangan memanggilnya jalang,sikap mu itu brengsek,KAU TAU ITU?",marah june,ia tidak habis pikir dengan yunhyeong yang selalu mengganggu jinhwan.jelas ia tau apa penyebabnya,tapi bukan kah ini keterlaluan...

"Huh...terserah,kenyataannya dia memang seorang  jalang ",yunhyeong hanya mendelik tak peduli.

June hampir saja melakukan sesuatu pada yunhyeong jika saja jinhwan terlambat menahan tangan june yang terkepal.june hanya pasrah ketika jinhwan menggelengkan kepalanya.

"Sudah lah jun,kita pergi saja",ajak jinhwan,ia tidak ingin ada perkelahian disini.

June merangkul jinhwan yang lebih kecil darinya,lalu meninggalkan yunhyeong disana.

"Jika aku brengsek,lalu kau apa?",lirihnya.

Angin telah berlalu,menorehkan luka kesat mata yang baru saja di tanamkan,yunhyeong hanya diam dan terus memperhatikan kedua punggung itu yang semakin menjauh,tatapannya berubah,bahkan raut wajah angkuhnya telah menghilang.nafasnya memburu tanda kemarahan masih tertanam di dirinya.

"Mau pergi bersama ke kelas?",hanbin  mengulurkan tangannya pada yunhyeong,dia satu satunya orang yang mampu menerawang perubahan itu.ingin rasanya hanbin mendekap tubuh orang yang di cintai nya.mengatakan bahwa dia akan selalu ada bersamanya.

Yunhyeong terkejut ketika ia  menyadari jika ketiga teman june masih disana bersamanya.dengan cepat wajah angkuh itu kembali dan menepis tangan hanbin dengan kasar lalu pergi .
Hanbin hanya tersenyum kecil atas tingkah namja manis itu.

"Maafkan aku",june terus mengusap tangan kecil jinhwan yang memerah dengan perasaan bersalah.

Sedang kan jinhwan hanya tersenyum malu,entah sudah berapa kali june mengucapkan kata maaf itu.

"Kau berlebihan",lalu senyuman kecil nan indah itu terukir kembali"ini bukan salah mu", lanjutnya.

"Kau sangat baik hati jinhwan,tidak salah jika aku mengagumi mu",ujarnya.tapi kata suka itu hanya di ucap kan dalam hati.

                          *****

Suasana kelas berjalan seperti biasa,dimana miss chae rin berceloteh panjang lebar dan hanya beberapa murid yang mendengarkan,yang lain terlihat ada yang menguap bosan,mengobrol bahkan tertidur... Sedangkan yunhyeong yang duduk paling pojok hanya fokus pada seseorang yang duduk di depan sana,ia memperhatikan setiap gerak geriknya.bertahun tahun ia terbiasa seperti ini,menatapnya dari belakang,seiring berjalannya waktu ia merasa menjadi titik kecil yang sama sekali tidak terlihat.

Apa jika aku berjuang maka segalanya akan sedikit mudah?
Tapi ku pikir seharusnya kita sama-sama berjuang agar cinta ku tidak sesulit ini.

mungkin yunhyeong  egois karna mengambil cara itu agar ia bisa bersamanya.tapi kenapa tidak ada yang berubah? Justru karna hal itu orang yang di cintainya semakin membencinya.!

Apa aku menyerah saja?
tentu saja TIDAK..
aku tidak akan menyerah,jika june ingin mempertahankan cintanya,maka aku juga harus mempertahankan cinta ku.

Lalu yunhyeong harus bagaimana? Ayolah,yunhyeong tidak ingin terlihat bodoh dengan cara ia berjuang sendirian.lagi pula tidak semua perjuangan harus di perlihatkan bukan? Jadi biarkan yunhyeong menyembunyikan semuanya,termasuk rasa sakit yang semakin terasa sesak di hatinya.yunhyeong hanya perlu bertahan sampai ia merasa tidak sanggup lagi.

Saat yunhyeong sedang asik memandangi punggung gagah itu penuh cinta,tiba tiba orang yang di pandangi nya menoleh dan tersenyum.tentu saja yunhyeong terpesona dan terkejut dalam waktu yang bersamaan.yunhyeong mengerutkan keningnya heran dan menyadari bahwa orang itu bukan tersenyum padanya melainkan pada orang yang duduk terhalang satu bangku di depannya 'jinhwan'.tentu saja itu membuat amarah yunhyeong memuncak..

"BRAKkk...",yunhyeong berdiri memukul meja dengan sangat keras.

Sontak saja miss chae rin dan murid yang lain melihat ke arahnya,mereka bertanya-tanya ada apa dengan yunhyeong?

"SONG YUNHYEONG,jika kau membuat kegaduhan lebih baik tidak perlu mengikuti pelajaran saya,K.E.L.U.A.R sekarang.!!",marah miss chae rin,

Yunhyeong mendengus dan beranjak dari mejanya,sejak tadi tatapannya tidak pernah lepas dari june seseorang yang membuat nya sakit berkali-kali.
Yunhyeong berhenti sejenak saat melewati bangku june yang paling depan,mereka melakukan kontak mata cukup lama berharap june menyadari bahwa ia sangat terluka,hingga yunhyeong memutuskan untuk pergi keluar dari kelas.yang mereka lihat hanya sebuah amarah dan wajah nan dingin itu,tidak ada yang tau jika relung hatinya sedang gelisah menahan sakit yang begitu dalam.tapi yunhyeong dapat menyembunyikannya dengan baik.

                           *****

Yunhyeong prov...

      Dalam dunia yang dingin ini aku membuka mata.berbaring di tempat tidur menutup telinga ketika pintu kamar itu di ketuk beberapa kali,aku mendengar suara familiar yang memanggil nama ku, di setiap pagi terulang tapi aku menyukai caranya berteriak saat aku belum menyahut dari dalam sini.

"Aku bangun",jawab ku.

Kesunyian kembali ku rasakan tanda orang itu telah pergi dari depan pintu.ku ambil ponsel di atas meja tanpa beranjak dari ranjang,setelah menemukan kontaknya aku menghubungi nya,tapi telpon ku tidak di jawab bahkan setelah ke 6 kali dia meriject paggilan ku.shit,masih pagi dia sudah membuat ku kesal,awas saja nanti.

Skip______


Setelah siap aku datang ke meja makan,sebelum mulai,aku menyeringai saat nama june terlihat di kontak ku,ku hubungi june kembali,ia masih belum mengangkatnya,hingga yang ke tiga kalinya june baru mengangkat panggilan ku, GOTCHA.

"Berhenti menggang..."

"Hallo sayang,kau akan menjemput ku ?",ku potong protesannya.

"Apa mak..."

"eomma hari ini june akan menjemput ku,jadi aku tidak perlu di antar",ucap ku,aku yakin june mendengarnya juga.padahal eomma belum ada hahaaa...

"Sialan.siapa yang..."

"Baiklah jun,sampai nanti,bye",  Tutttttt......

Setelah ku matikan dengan sepihak,aku merasa puas dengan tindakan ku mengerjainya.jika tidak begitu dia mana mau menjemput ku.tapi setelah ini aku yakin dia akan datang.aku tersenyum menang.

"Ada apa pagi pagi kau sudah senyum senyum",eomma datang lalu duduk di kursinya.

"Tidak",elak ku.Eomma hanya menggelengkan kepalanya.

Aku menyantap sarapan ku pagi ini,di depan ku eomma sibuk memeriksa kertas kertas yang di biarkan bertebaran di meja makan sambil mengunyah sarapannya.aku tersenyum kecut melihat eomma sangat serius dengan pekerjaannya,harusnya ia di rumah menjalani hari harinya sebagai seorang ibu,menikmati segalanya sebagai seorang yang bergelimang harta,bukan menjadi pemimpin seperti yang di lakukan seorang pria,seandainya aku cukup umur untuk mengambil alih semuanya,meskipun sebenarnya aku tidak ingin menjadi ahli warisnya karna aku lebih suka memasak dan impian ku membuka restoran sebanyak-banyaknya.tapi rasanya tidak tega melihat eomma melakukan itu untuk meneruskan perusahaan mendiang ayah ku sendirian.

Ah... Aku belum cerita ya,ayah meninggal saat usia ku 7 thn,ia kecelakaan saat di dalam proyek,itulah yang aku ingat. 1 thn kemudian eomma menikah kembali dengan sekertaris ayah kandung ku,dia sangat baik pada ku,saat itulah aku merasa memiliki ayah ku kembali,aku sangat menyayanginya begitu pun sebaliknya,eomma juga terlihat bahagia,karna itu aku menerimanya menjadi ayah tiri ku.awalnya semua berjalan menyenangkan,eomma tidak perlu lagi memimpin perusahaan.

Kami layaknya keluarga bahagia saling bercanda dan tertawa.perlahan hari demi hari berlalu,semakin lama sikap baiknya luntur.sifat aslinya mencuat menembus pertahanan yang ia buat sendiri.dia sering kali marah karna hal hal kecil,mereka sering bertengkar,bahkan dia tidak segan memukuli eomma di depan ku.aku merasa takut kala itu,dia seperti berubah menjadi orang lain begitu cepat,aku dan eomma bertahan cukup lama dengan siksaan itu,hingga satu kejadian dia menyiksa ku membabi buta,eomma histeris melihat ku terluka parah,kakek ku yang mengetahui itu langsung melaporkan semua tindakan ayah tiri ku pada kami.dengan bukti yang kuat akhirnya dia masuk penjara.

Aku tidak tau bagaimana kabarnya sekarang.yang pasti kejadian itu berdampak buruk pada ku,tumbuh menjadi tak terkendali,temperamental yang berlebihan,mengubah pribadi ku seperti ini. Mungkin kejadian itu sudah berlalu dan terlupakan,tapi tidak untuk ku,kejadian yang melukai fisik dan hati ku tumbuh traumatic yang sulit di hilangkan,kadang sebuah trauma yang ku rasakan datang begitu saja,goncangan itu selalu datang entah itu di mimpi atau halusinasi ku.

"Sayang?",panggilnya,eomma masih berkutat dengan kertas kertas itu'

"Hmm"

Eomma menatap ku,ia menyimpan pulpen nya di atas meja,lalu menggenggam tangan ku ,

"Kau tidak apa kan sendiri lagi,eomma harus pergi ke paris untuk bertemu klein besok",ucapnya,eomma merasa tidak enak mengatakannya,

Aku tersenyum,bagaimana pun juga aku tidak ingin egois untuknya,dia berkerja keras pun demi aku.meskipun ingin sekali aku menahannya.

Author prov.....

Yunhyeong keluar saat terdengar sebuah mobil di depan rumahnya.sebelum melewati pintu ia tersenyum gembira seperti anak kecil yang akan mendapatkan hadiah,tapi wajahnya kembali datar setelah ia berdiri di samping mobil june.yunhyeong berjalan ke arah sisi lain untuk naik,tapi langkahnya terhenti di pertengahan tepatnya depan mobil june.

"Sialan kau june"

yunhyeong menggertakan giginya marah melihat jinhwan duduk di dalam mobil sambil menundukan kepalanya,yunhyeong beralih menatap june meminta penjelasan tentang kenapa jinhwan ada bersama nya,june tersenyum mengejek seakan dia menjadi pemenangnya.

June menurunkan kaca mobilnya,"sampai kapan kau akan berdiri di situ",

Sedangkan jinhwan semakin menundukkan kepalanya,ia sendiri terkejut,ia tidak  menyangka june akan mengajaknya menjemput yunhyeong,jika jinhwan tau ia tolak saja tadi ajakan june menawari nya berangkat bersama,sekarang ia hanya bisa meratapi nasibnya nanti di tangan yunhyeong.

Skip_____

june fokus menyetir,ia tersenyum puas melihat yunhyeong dari kaca spion depan yang memancarkan aura menyeramkan.tadi pagi pagi sekali june sengaja mengabaikan panggilan yunhyeong,tapi lama kelamaan june merasa risih,dengan terpaksa ia menjawab.

June terus mengumpat  saat yunhyeong dengan sengaja memaksa keinginannya.June tidak mungkin mengabaikan permintaan yunhyeong lagi,jelas jelas june mendengar yunhyeong yang secara tidak langsung mengancamnya lewat anhae.june bisa apa.
Tapi dengan brilian dia menjemput jinhwan terlebih dahulu,jinhwan pun terkejut tidak biasanya june menjemput nya.

Yunhyeong melipat kedua tangannya di dada,ia bergantian melirik dua orang di depannya dengan malas,jika seperti ini namanya senjata makan tuan.Ingin sekali yunhyeong mendorong jinhwan keluar mobil,sehingga ia bisa berduaan dengan pujaan hatinya.lihat saja jalang itu dengan sok lugunya terus menunduk seakan minta di kasihani,yang ada yunhyeong semakin ingin menendang jinhwan.

"Kau sudah sarapan?", tanya june tanpa mengalihkan pandangan nya ke depan,

"Apa peduli mu?",jawab yunhyeong ketus,ia masih kesal dengan june.

"jinhwan,aku bertanya pada mu",tanya june tanpa menghiraukan yunhyeong.

Jinhwan mendongak mata kecilnya melotot,bagaimana bisa june bertanya padanya,sedangkan tunangan nya ada di belakang,tidak sadarkah june kalau ia telah membuat jinhwan dalam masalah.

"Ah..aku tadi datang terlalu pagi,kurasa kau belum",ujar june yang sebenarnya sengaja memanasi yunhyeong yang sudah mengeluarkan asap kemarahan sadari tadi.

"Masih ada waktu setengah jam lagi,kita sarapan dulu ok",june tidak memberi jinhwan kesempatan untuk  bicara,karna ia tau jelas jinhwan pasti menolak.

"BERHENTI"

Seketika itu june menghentikan mobilnya,mereka melirik ke belakang,yunhyeong membuka pintunya dan berlalu keluar tanpa mengatakan apapun.
Dengan masa bodo june menjalankan mobilnya kembali,meninggalkan yunhyeong sendiri di trotoar jalan.

"Jun,apa kau tidak berlebihan?",

"Tidak,dia yang menyuruh ku berhenti",jawab june matanya mengintip yunhyeong yang semakin mengecil dari kaca spion.

"Tapi...",

"Sudahlah,kalau kau takut dia mengganggu mu,kau bilang saja pada ku,aku akan melindungi mu",june membaca ke khawatiran jinhwan yang takut akan yunhyeong.

Jinhwan tersenyum,wajahnya memerah mendengar penuturan june yang akan melindunginya,

"bukan itu,Mm..maksud ku,dia terlihat sangat mencintai mu",ujar jinhwan pelan.

June tak menjawab apapun, biarkanlah ia seperti itu,toh yunhyeong sendiri yang memulai membuatnya terjebak dalam situasi ini,dia sudah lelah memperingatkan yunhyeong tentang perasaannya.kita lihat sampai mana yunhyeong akan bertahan padanya.

Tbc...

Continue Reading

You'll Also Like

6.8M 339K 74
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
56.2K 4K 31
Betapa terlukanya hatiku karena dirimu. Betapa hancurnya hatiku melihatmu menggandeng tangannya di depan mataku. Kau keterlaluan, sungguh keterlaluan...
12.3K 946 17
Hanya berisi cerita garing tentang Kyuhyun dan Yesung.
5.7M 303K 57
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...