SENENG GAK UPDATE?? Absen dulu siapa aja pasukan si kuning??⭐️
Ayo share, vote, dan komen duluu. Udah belomm??🤩
Siap spam vote dan spam comment tiap paragraf? Kerja sama ramein comment yaa!💛
Ada visual reveal di chapter ini🙈
Spoiler: I've been searching for Asian/Indonesian visual, turns out no one suitable to portray Hipotesis' characters, and I prefer western looks. Tapi balik lagi sesuai preferensi, selera, dan imajinasi kalian masing-masing yaa! Mau bayangin Idol KPOP, artis Indo, atau bahkan crush kalian juga boleh😉
———
Orang datang dan pergi tanpa bisa kamu prediksi, tapi bagaimana jika seseorang yang datang tanpa diundang menimbulkan perasaan salah tingkah, padahal hatimu sudah ditetapkan untuk yang lainnya? — Hipotesis
———
🎵Scan and play music playlist Hipotesis: Happy Love🎵
TIDAK ada yang lebih memicu sakit sakit perut daripada semalam santai bermain ponsel, terus sekarang ketika sedang enak-enaknya makan, tiba-tiba dapat kabar sehabis istirahat ada ujian!
"Kok tiba-tiba sih?!" ucap Syaila panik. "Itu guru kayaknya ngasih tau kemaren," Izora tampak tenang-tenang aja, "ngasih tau dalem hati."
Syaila berdecak, "Ih beneran, gue belom belajar!" Inarah yang mendengar hal ribut di belakangnya langsung memutarbalikkan badan, "Yaudah tenang aja, Sya, kalo remed juga kan barengan."
Masalahnya Syaila paling anti sama remedial. Menurut gadis itu benar-benar membuang waktu, seharusnya kita bisa pulang atau melakukan kegiatan yang lain, tapi terhalang karena harus perbaikan nilai.
Alasan paling pentingnya, daripada harus remedial, masih banyak hal lain yang harus gadis itu lakukan. Seperti latihan Paskibra, les menari, les vokal, dan lain-lain. "Lo belajar, Rah?" tanya Syaila yang dibalas anggukan Inarah. "Belajar dikit, tapi kan lo tau gue anjir, kalo belajar 10 menit doang."
"Lanie belajar?" Lanie mengangkat buku cetak yang sedang ia baca, "Aku baca-baca aja."
Beralih menatap Izora, "Lo belajar?" Izora menyengir, "Mau belajar juga tetep aja gue gak paham." Kalau Izora sangat mahir dalam voli dan olahraga, maka untuk mata pelajaran lain gadis itu benar-benar menyuramkan.
Rasa lega sedikit menghampiri Syaila begitu mendengar salah satu temannya tidak belajar. "Bener ya? Gue gak belajar sama sekali nih," ucap Syaila meyakinkan. "Halah gue harusnya yang gak yakin sama lo, gak belajar akhir-akhirnya lulus juga."
Beberapa menit kemudian Bu Anggie masuk kelas dan mulai membagikan soal ujian yang dioper dari depan ke belakang. Sedangkan dada Syaila berdegub kencang, satu-satunya harapan gadis itu adalah seseorang memanggilnya karena ada urusan. Masalahnya urusan apa?!
Please, barang siapa menyelamatkan gue dari ujian ini, kalau dia cowok ganteng gue jadiin calon suami, kalo dia cewek gue jadiin babu!
Bercanda, jadi saudara dong.
Syaila menunduk lesu saat kertas soal sudah sampai ke mejanya, meski masih dibalik sehingga tak terlihat. "Udah jangan sedih, seenggak siap-siapnya lo, ada ribuan anak lain yang lebih gak belajar daripada lo," ujar Izora memotivasi.
Ceklek!
"Permisi, Bu Anggie." Suara berat dan rendah, suara yang begitu memabukkan sampai-sampai perhatian seluruh pasang mata tertuju padanya.
Naka diikuti Esa yang berdiri tepat di belakang laki-laki itu, mulai memasuki kelas. "Saya mau izin ambil satu siswi disini, Bu. Atas nama Syaila Razaad saya tarik untuk latihan Capaska."
Brak!
Syaila memundurkan kursi dan berdiri terlalu bersemangat. Gadis itu menahan senyum malu saat mereka semua menatapnya bingung. "Stupid." Izora menutup wajah, tak mau ikut menanggung malu.
"Iya itu, Bu. Saya ada latihan, hehe," tukas Syaila sambil menyengir. "Oh begitu, ya sudah. Nanti Syaila datang aja ke ruangan Ibu ya, kasih tau Ibu kapan mau susulannya," jawab Bu Anggie.
Syaila mengangguk, "Oke Ibu, nanti saya samperin." Kemudian Naka bersuara, "Kalau gitu kami mohon izin untuk latihan ya, Bu. Selamat kembali mengajar." Tak lupa ditutup dengan kedipan mata, menggoda Sang Guru cantik.
Begitu Syaila hendak mengikuti langkah kaki Naka, laki-laki itu menahan dan memutarbalikkan badannya. "Minumnya dibawa," suruhnya sambil melirik botol minum Syaila yang masih berada di atas meja.
Gadis itu menjentikkan jari, benar juga. Ia lupa membawa minum. Bisa repot kalau Syaila dehidrasi dan pingsan. Meski merasa kesal dengan Naka karena tindakan laki-laki itu kemarin, yang sampai sekarang tidak jelas alasannya apa, tapi tetap saja jika Syaila pingsan maka ia memilih untuk digendong oleh Naka. Syaila tidak akan membiarkan orang lain menyentuhnya, kesucian tubuhnya bisa terancam!
Mengingat tentang kesal, sepertinya rasa itu sirna dengan cepat sebab Naka menolongnya dari ujian dadakan ini. Jadi ya sudah, Syaila tidak akan terlalu mengambil pusing.
Setelah kembali menghadap Naka sambil membawa botol, lagi-lagi laki-laki itu menyuruhnya berhenti. "Kenapa lagi, Kak?" tanyanya bingung.
"Lencana DP-nya dipake, HGM dibawa," perintah Naka. Lencana Dharma Putra dan Handuk Good Morning ibarat senjata tempur Paskibra yang tidak boleh lupa dibawa.
"Ih, bawel ya," celetuk Syaila pelan, kembali melangkahkan kaki menuju meja dan tas ranselnya berada.
———
"Selamat untuk para peserta yang lolos Seleksi Calon Paskibraka Nasional Tingkat Kota Jakarta Selatan Tahun 2023, informasi barang bawaan untuk Pelatihan Tingkat Kota akan diinformasikan melalui sosial media kami. Harap terus perhatikan dan wajib mematuhi aturan."
Sekarang Syaila sedang menunggu informasi terbaru yang akan diunggah di Instagram Paskibraka Kota Jakarta Selatan. Hari ini sudah hari Sabtu dan pelatihan akan dilaksanakan tiap hari Minggu dari jam 06.00 WIB-16.00 WIB.
"It's out." Dengan cepat Syaila melihat list barang bawaan yang harus dibawa. Berlanjut ke Instastory berikutnya, terpampang menu makanan 4 sehat 5 sempurna yang wajib Capaska bawa untuk sarapan diri sendiri. Di dalamnya harus terdapat ayam, tempe, sayuran toge, dan susu putih.
Sesudah mengingat-ingat apa saja yang perlu ia bawa, Syaila beralih menuju akun rahasia miliknya. Kemudian tertarik men-stalking salah satu kakak kelas gadis itu. Sudah jelas siapa.
Tipikal laki-laki modelan Naka itu, bio Instagram-nya terdapat: 🇮🇩 Bendera Merah Putih Republik Indonesia.
Syaila menelungkupkan tubuhnya ke tempat tidur, sesekali kali menekuk dan menggoyangkan kakinya. "He's famous. Either because he's one of the Aldevaro or because he's being a super fine also talented Pasnas and PPI. Hm, absolutely both of 'em." Syaila cukup terkejut menyadari pengikut Naka lebih dari 150 ribu, gadis itu saja baru mendekati 35 ribu akhir-akhir ini.
Syaila lanjut melihat-lihat foto Naka yang sudah pasti memiliki banyak likes dan kolom komentarnya ramai didominasi oleh para gadis. Instagram laki-laki itu bagus dan rapi. She loves his aura, charm, and kind of aesthetics.
He has good a taste at everything.
Mata Syaila tertarik pada salah satu posting-an di mana Naka sedang bermain golf.
Lalu ada potret mobil Maserati putih Naka—mobil yang Syaila tebak adalah kesukaan laki-laki itu untuk digunakan sehari-hari. Sebab mobil ini hanya salah satu dari beberapa kendaraan yang laki-laki itu punya.
Kemudian bergulir pada posting-an lainnya.
Look at that drop dead gorgeous body. Look at his expression. Look at his eyes. Berkilat nakal dan menggoda.
Kemudian Syaila membuka kolom komentar, di antara komentar para gadis yang tentunya fangirling over Naka, ia menemukan komentar dari ketiga sahabat Naka.
kaindra MAS NAKAAA😍😍😍
kaindra CINTA MATIKU PADAMU MASSS❤️🫵🏻🫵🏻🫵🏻
kaindra eh ini gue harus comment alay atau gimana ya?
kaindra kalo mau comment keren: wow so cool man👍🏻
kaindra comment alay: duh rahim adek hangat masss👅
kaindra mas naka hmmphh...🤤
kaindra mas sini mas, biar aq aja yang buka bajumu,,, senang hati aq buka mas jangan malu" padahal km agresif bgt semalem🧏🏻♀️🤏🏻🙅🏻♀️
kaindra OK gue cosplay jadi cewek2 di IG lo nih ka. jangan nahan2 gue. JANGAN TAHAN GUE. BISA STOP GAK SIH KA NARIK2 BAJU GUE???✋🏻✊🏻
nakaaldevaro Lo gila? @kaindra
ethandevaraja jangan @kaindra
nakaaldevaro Bagus belain gue @ethandevaraja
kaindra jangan apa?? @ethandevaraja
ethandevaraja jangan lo yang buka, biar gue aja @kaindra
kaindra WKWKWKWK ANJ @ethandevaraja
kaindra rebutan dah kita @ethandevaraja
ethandevaraja apa kita robek aja bareng"?? @kaindra
nakaaldevaro Gak waras @ethandevaraja @kaindra
ethandevaraja oh kita bisa lebih gak waras lagi ka😊😊😊
ethandevaraja minimal mikir kalo ngepost??? kata gue sih ntr malem pd wild dream smua karena lo😏😏
kaindra apa kamu gak bajingan mas naka post foto kayak gini?👅🫵🏻🤤
kaindra BERADAB KAMU MAS POST FOTO BEGINI????😔✋🏻
mahesa_ padahal muka @ethandevaraja @kaindra kayak orang bener
ethandevaraja ya emang kita bener sial?? @mahesa_
kaindra apa maksudnya yh bapak mahesa? @mahesa_
nakaaldevaro Sorry ya kalo pesona gue terlalu kuat sampe bisa bikin yg straight jd belok, seganteng itu ya gue? @ethandevaraja @kaindra
Syaila tak berhenti tertawa melihat kelucuan antara Paslite itu, di saat ia berpikir Ethan dan Kai akan membalas komentar Naka dengan decih kesal atau berlagak muntah, justru mereka malah membalas...
ethandevaraja IYA GANTENG BGT MASSSSSSSHHHHHH CENAT CENUT HATI ADEKK⭕️💢⭕️💢
kaindra BIAR AQ MAKAN 8 ROTI SOBEKMUUUU RAWRRRR🤤🫦🫦
See?
This is just one of many proofs that Naka is hot AF.
———
Datang ke Kantor Walikota Jakarta Selatan tidak boleh lebih dari jam 06.00 WIB, dengan catatan tidak boleh membawa kendaraan pribadi. Kalau tidak memakai kendaraan umum, ya diantar orang lain. Tidak lupa membawa sarapan dari rumah, topi, nomor peserta, tas, dan baju dan celana ganti.
"Adik-adik semua ini adalah siswa-siswi terpilih untuk menjadi Calon Paskibraka Nasional Tahun 2023. Di sini kita akan latihan dan have fun."
Penipuan, orang bodoh mana yang percaya bualan seperti itu??
Setelah absen sesuai nomor peserta, mereka semua diberi waktu untuk makan sarapan yang sebelumnya diberikan pelajaran table manner, dimana posisi duduk di bawah dengan tubuh tegak dan kaki wajib diluruskan ke depan, tidak boleh di tekuk.
Selanjutnya 70 orang terpilih tersebut diberi waktu untuk perkenalan dengan sesama anggota Capaska juga pelatih yang adalah anggota PPI, kepala bidang pelatih, dan pembina. Perkenalan diri hanya sekali, tanpa pengulangan dan semua orang wajib sudah hapal.
"Keringet apa air terjun? Deres amat." Syaila menatap Agi dengan nyalang, "Gi, seharian kita pelatihan dan sekalinya lo nyamperin gue buat ngatain doang?!" serunya tak habis pikir.
Seperti biasa, pelatihan putra dan putri dipisah. Kalau ingin mengunjungi atau bertemu lawan jenis—sekalian tebar pesona dan modus—hanya bisa dilakukan saat istirahat dan makan bersama karena hanya saat itu-lah keadaan sedikit lebih santai.
But for your information, sebelum Agi datang, Syaila sudah dihampiri segerombolan laki-laki lebih dulu. Bisa disimpulkan namanya bukan hanya tersohor di sekolah, tapi di sini juga.
"Makanya di lap dong," ucap Agi. Gadis itu memberengut, "Lap pake apa? Masa pake tangan? Kita abis dari lapangan banyak debu, jorok tau, kotor!"
Agi berdecak, "Yah elah, begini doang." Dengan cepat laki-laki itu mencontohkan cara mengelap keringat di bagian wajah. "Gak boleh Agi, muka tuh gak boleh main di lap gitu aja pake tangan yang kotor, harus dicuci dulu!"
"Sesuaiin sama keadaan, kalo lagi begini siapa yang masih mikirin tangan bersih atau enggak." Syaila memanyunkan bibir, "Tapi muka gue gak bisa digituinnn," ucapnya pelan dengan sebal.
Wajah Syaila memang cukup sensitif untuk urusan debu dan kotoran, makanya gadis itu paling anti memegang wajah sembarangan. Selalu rajin memakai rangkaian skin care dan sunscreen UV protection guna mempertahankan kesehatan kulitnya.
"Bisaaa," jawab Agi gregetan. "Nanti kalo merah-merah gimana? Kalo jerawatan? Kasian muka gue dong!" ucap Syaila sewot.
"Ya gak usah mikirin kemungkinan terburuknya." Laki-laki itu tak tahan melihat keringat yang terus mengalir dari pelipis Syaila dan dibiarkan begitu saja. "Tinggal di lap gini doang," kata Agi sambil menarik tangan Syaila dan membasuh pelipis gadis itu menggunakan lengan bajunya.
Syaila membuka dan menutup mulutnya, tak tahu harus memberikan respons apa. "Iya-iya udah, gue bisa sendiri!" tukas Syaila sambil mendorong Agi dan meniru apa yang laki-laki itu lakukan.
"Si Ghani kemana, Gi?" Agi yang tadinya sedang mengedarkan pandangan kembali menatap Syaila. "Kan lo yang barengan sama dia, kok nanya gue? Kalo Ghani pindah gender jadi cowok baru."
Mengangguk pelan, laki-laki itu ada benarnya. "Ya, kan, dia cari masalah mulu sama gue. Gak bisa akur."
"Yaudah, bentar lagi waktunya abis, gue balik dulu. Inget, kalo keringetan di lap," ujar Agi menunjuk gadis itu tepat di depan muka, kemudian berlalu pergi kembali ke daerah putra.
20 menit kemudian, sesi PBB dimulai. Setelah melakukan 12 gerakan dasar, kini mereka dilatih untuk gerakan berjalan. Dilaksanakan sekitar jam 12.00 WIB, ditambah wajah para pelatih yang garang berbeda dengan tadi pagi, lengkap sudah penderitaan mereka!
"Iramanya disamakan, jangan terlalu cepat, jangan terlalu lambat!" seru salah satu pelatih.
"BELOK KANAN, JALAN!" Panik, khawatir, dan jantung berdebar-debar adalah tiga hal yang selalu menghantui Syaila selama pelatihan, gadis itu secepat mungkin berusaha mengimbangi gerakan teman-temannya yang lain.
"Kalian yang di depan langkah tegaknya itu jangan terlalu cepat. Mikirin yang di belakang!"
"Tangannya di kepal, jangan melambung! Diangkat lagi kakinya! Tempo langkah tegaknya diatur, jangan terlalu cepat biar gak capek!'
"KAN SUDAH DIBILANG, TANGAN JANGAN MELAMBUNG!!" bentak Sang Pelatih keras.
Syaila berusaha mengambil napas semaksimal mungkin, sejak tadi mereka terus melanjutkan latihan. Dengan napas terengah, belum lagi teriak dan bentakan pelatih juga pembina, serta panas matahari yang tak terkondisikan. Sungguh, kepala gadis itu mulai pening dan matanya perih akibat keringat yang terus mengucur.
Melewati masa-masa mendebarkan, kemudian mereka melakukan Materi Ruangan untuk me-review PBB tadi siang. Dilanjutkan dengan PBB untuk kedua kalinya di sore hari, setelah itu evaluasi latihan sepanjang hari ini dan diakhiri oleh apel penutup. Mereka baru diperbolehkan untuk pulang pukul 16.00 WIB.
———
DUHHH MAS NAKA, siapa yang ngajarin buka-buka baju gini🤤 (padahal gausah diajarin, emang dari sananya playboy sejati😮💨)
GIMANA VISUAL NAKA?
Rate Naka's visual, aesthetic, fashion, talents, and behavior di sini!
He's our IT boy💋, star boy⭐️, and lovely playboy... ✨SUCH A CHEF'S KISS✨
Now you know the reason why all the girls falling for him?😮💨 🛐
GIMANA CHAPTER INI??
1 KATA BUAT CHAPTER INI??
SPAM BUAT NEXT CHAPTER?
BOO MAU LIAT ANTUSIAS KALIAN BUAT CERITA INI DENGAN SPAM: 💛💛💛
BOO AKAN UPDATE SETELAH CHAPTER INI LEBIH DARI 41K COMMENTS YAA! Ayo ditembusin dulu😘 (guys kalau mau spam emoji di paragraf atas aja yaaa🥰 untuk comment di tiap paragrafnya Boo akan seneng banget kalian comment reaksi/respons kalian tentang paragraf itu. Boo would love to read it🫶🏻)
———
Untuk temen-temen semua tolong suka, cinta, dukung, dan ramaikan karya-karya Boo yaaa💛💛
FOLLOW INSTAGRAM @RWEINDA @PASKIBRAPEDJOEANG (Untuk tau info dan updatean selengkapnya!!)
Follow Tiktok: @rweindaa
Follow Twitter: @rweindaa
Follow Spotify: @rweinda
Follow Tiktok: @calz.id
Untuk semua akun fanbase dan pembaca Hipotesis, selalu dukung cerita Hipotesis yaa!! Boleh jg dibantu dgn lebih banyak share foto, quotes, scene, editan berwarna kuning, merah, dan putih💛❤️🤍Dengan hashtag #RWEINDA #PASKIBRAPEDJOEANG baik di instagram, twitter, tiktok atau di sosmed kamu. Oke??
Terima kasih sudah membaca cerita Hipotesis dan terus dukung boo dengan selalu meramaikan lapak ini yaa💗 Kalo ada rekomendasi di sosmed apapun jangan lupa rekomendasiin cerita Hipotesis✨ Jangan lupa PAKE HASHTAG diatas dan TAG @PASKIBRAPEDJOEANG
NEXT UPDATE KAPAN?? Siap buat ramein lagii?
Semangatin Boo😍😍