☠7☠

16.5K 2.6K 502
                                    

⚠️Peringatan⚠️
Cerita ini tidak bermaksud untuk menyinggung atau mencemarkan nama baik dari berbagai lembaga tertentu.

Dan cerita ini tidak bermaksud untuk memojokkan profesi guru ataupun profesi yang berkaitan dengan dunia pendidikan🙏🏻

Ini semua murni karangan saya, imajinasi saya yang kemudian saya tuangkan dalam bentuk tulisan🙏🏻

Jadi saya harap tidak ada pihak yang tersinggung dengan cerita ini🙏🏻

Dan bagi kalian yang tidak nyaman dengan cerita ini saya harap stop membaca cerita ini karena saya tidak memaksa siapapun untuk membaca cerita yang tidak masuk akal ini.

Sekian Terimakasih.
____________☠Happy___Reading☠__________

Gas beracun mulai bermunculan dari atap kelas.

"Kuis kembali dimulai," ucap sang Guru.

Mata Angga memerah perih "jali ini apa kuis nya?" tanya Angga sembari menahan sesak.

"Benda apa yang kalian butuhkan saat ini? Kalian boleh langsung jawab secara lisan jika kalian tau jawaban nya, tapi saya kasih kalian waktu lima detik untuk berpikir."

"Masker," teriak Angga tanpa pikir panjang.

"Kalau begitu saya akan berikan kalian masker yang sudah saya sembunyikan di kelas ini secara gratis, asal kalian bisa cari sendiri dimana masker itu berada."

"Berapa lama waktunya?" tanya Angga. 

"Satu menit dimulai dari sekarang."

Mereka langsung berlarian ke berbagai sudut untuk mencari masker yang sudah dijanjikan.

Sherla adalah orang pertama yang berhasil menemukan masker dari dalam tas nya sendiri.

"Angga pake ini," ucap Sherla perhatian.

Angga menolak masker pemberian Sherla, karena dia gak mau jadi pecundang yang dengan seenak jidat manfaatin kebaikan orang lain dalam keadaan genting seperti ini.

Apalagi dia cowok, gak seharusnya juga dia ngebiarin Sherla yang jelas-jelas cewek ngasih masker buat dia secara cuma-cuma, sedangkan Sherla sendiri cuma nemu satu masker.

Tak lama dari itu Satrio berhasil menemukan dua masker dari kolong meja nya. Buru-buru, Satrio memberikan satu masker lain nya untuk Angga tapi, lagi-lagi, Angga tolak masker itu dan malah menyuruh Satrio buat kasih masker itu ke Ira yang lebih membutuhkan.

Satu persatu dari mereka mulai menemukan masker terkecuali Angga.

"Uhuk uhuk," Angga terbatuk sesak.

Ira berlari menekan dada Angga "bego, gunain kemampuan indigo lu," bisik Satrio kesal.

Kesan nya disini Angga tolol banget saking gak bisa mikir nya dia disinj "buruan, Ngga!" teriak Satrio kesal.

"Sepuluh,"

"Sembilan,"

"Belakang papan tulis," bisik Angga. 

Aksel segera mengambil masker dari balik papan tulis.

"Lima,"

"Empat,"

"Buruan pake," panik Aksel.

"Tiga,"

"Dua,"

"Sa…"

"Selesai!" teriak Sherla. 

"Selamat untuk kalian semua yang sudah berhasil mendapatkan masker dan sebagai informasi, gas beracun ini akan terus ada sampai pelajaran saya selesai. Jadi gunakan masker kalian dengan sebaik mungkin"

DEATH SCHOOL [TAMAT] BELUM REVISIWhere stories live. Discover now