☠1☠

74.6K 5.3K 2.3K
                                    

⚠️Peringatan⚠️
Cerita ini tidak bermaksud untuk menyinggung atau mencemarkan nama baik dari berbagai lembaga tertentu.

Dan cerita ini tidak bermaksud untuk memojokkan profesi guru ataupun profesi yang berkaitan dengan dunia pendidikan🙏🏻

Ini semua murni karangan saya, imajinasi saya yang kemudian saya tuangkan dalam bentuk tulisan🙏🏻

Jadi saya harap tidak ada pihak yang tersinggung dengan cerita ini🙏🏻

Dan bagi kalian yang tidak nyaman dengan cerita ini saya harap stop membaca cerita ini karena saya tidak memaksa siapapun untuk membaca cerita yang tidak masuk akal ini.

Sekian Terimakasih.

Cerita ini asli di buat oleh AnisaVirgo12

____________☠Happy___Reading☠__________

Langit tampak mendung, menyesakkan perasaan Angga yang sedari awal gelisah tak menentu. Hari ini hari upacara penerimaan siswa-siswi baru di SMA favorit yang paling disegani di negara ini.

Mereka yang ke terima masuk lantas bertukar peluk kasih, bersama keluarga yang sebentar lagi akan segera pergi meninggalkan mereka, untuk tinggal di asrama sekolah, walau berat.

"Bunda yakin? Mau ngebiarin Angga tinggal di asrama?" tanya Angga manja, sambil memeluk erat Ibunda nya. 

Jujur, perasaan Angga udah gak enak banget. Ditambah sama cuaca yang lagi gelap kayak begini, makin gak enak aja perasaan nya.

"Bunda yakin, nak. Kamu harus rajin sekolah jangan males-malesan, toh di sini masih ada Satrio yang bisa nemenin kamu di sekolah."

Satrio tersenyum manis, "tante tenang aja, Satrio pasti bakal jagain Angga kok di sini." Dari dulu pun sudah seperti itu. Satrio merasa, kalau diri nya hidup di dunia ini hanya untuk menjaga Angga yang tak lain adalah sesosok manusia yang seringkali dianggap aneh oleh orang lain, termasuk dirinya sendiri. 

"Oh, iya, nak. Maafin Ayah kamu juga ya, yang gak bisa anterin kamu ke sekolah, padahal kan hari ini hari pertama kamu masuk ke sekolah SMA. Bunda harap kamu ngerti betapa sibuk nya ayah kamu itu."

Angga mengangguk lesu. "Bunda hati-hati di jalan, Angga sama Satrio mau masuk dulu."

"Iya sayang, semangat ya belajar nya, simpan barang-barang kamu dengan baik nanti bunda kirimin lemari besar deh buat kamu."

"Iya, bunda, terima kasih," jawab Angga. 

"Bunda sayang Angga."

"Angga juga sayang bunda."

Setelah itu, mereka berdua pun masuk ke dalam sekolah dan benar saja, perasaan Angga semakin kalang kabut. Firasat dia mengatakan bahwa ada yang tidak beres di sekolah ini.

Mustahil rasanya saat Angga tak melihat ada nya satu hantu pun di gedung sekolah yang begitu besar ini.

Padahal, cuaca sekarang lagi mendung, tapi kenapa gak ada hantu sama sekali? Pasti ada yang gak beres.

"Sat. Lu ngerasa ada yang aneh gak sih di sekolah ini?" tanya Angga sembari terus menatap lurus.

Satrio terkekeh, "gak usah mulai lagi deh, lo. Gue gak ngerasain ada apa-apa tuh di sini." 

DEATH SCHOOL [TAMAT] BELUM REVISIWhere stories live. Discover now