CINTA DALAM DIAM (Short Story) [SELESAI]

🌼One🌼

Terkadang ketika kita sadar akan sesuatu yang terlewatkan, saat itu sudah terlalu terlambat untuk menyadarinya.
-2021-

Pagi yang cerah di penghujung musim panas tahun ini. Seorang pria berjas dokter dengan nametag Anggasta Afnan Ghifary itu tengah berjalan memasuki sebuah rumah sakit besar ternama. Paras manis serta perangai yang ramah dan sopan membuat banyak pasang mata terus melihatnya.

"Dia dokter baru tapi ramah banget, udah ganteng, senyumnya manis. Sumpah pacarable banget sih, gebet ah." cerutus salah satu petugas resepsionis.

"Gak usah mimpi lo, dia tuh penerus rumah sakit ini anak satu-satunya pak presdir, gue denger-denger juga ya dia tuh gak pernah mau deket sama cewek." timpal rekannya.

"Yah masa sih, sayang banget dong dokter spesialis lulusan Univ ternama kayak dia gak punya pacar."

"Iya katanya sih gak bisa move on dari masa lalunya." sambil berbisik.

"Bisa aja lo udah ah gak usah ngawur dasar kang gosip."

"Ih seriusan ini gue denger dari dokter-dokter yang seangkatan SMA sama dia dulu."

"Udah ah gak usah gosipin bebeb gue."

"Bebeb ndasmu!"

Mereka pun masih meneruskan adu mulutnya hingga pasien pertama mereka datang.
Saat jam istirahat, pria yang menjadi pusat perhatian di pagi hari pertama kerjanya itu terlihat merenung berdiri di rooftop rumah sakit milik ayahnya.

"Udah 5 tahun tapi aku masih gak bisa pergi dari masa itu (menghela nafas)......aku rindu kamu Flo." kata pria berjas dokter itu, melihat hiruk pikuk kota kembang, kota tempatnya dilahirkan kota tempatnya menemukan dan kota tempatnya ditinggalkan.
Semilir angin seolah membawanya ke masa itu masa yang tidak pernah bisa dilupakannya.
-2016-