54 [Wedding]

15 3 0
                                    

Cuaca di daerah Incheon terilihat sedang mendung, sama persis dengan suasana hati Chanyeol. Wajah lelaki itu terlihat suram, dengan ekspresi cemberut sejak tadi yang masih dia pertahankan. Siapa tau itu bisa membuat Hyuna luluh dan tidak jadi kembali ke Jepang.

Hari demi hari sudah berlalu, tidak terasa liburan singkatnya di Korea sudah harus diakhiri. Hyuna, tentu saja dia juga tidak ingin cepat-cepat kembali ke Jepang karena masih ingin menikmati momet-moment kebersamaannya dengan Chanyeol pasca hubungan mereka yang kembali serius. Waktu dua minggu kemarin tentu masih kurang untuk pasangan itu.

"Tidak bisakah kau pindah kuliah saja? Masuk di Universitas yang sama dengan ku."

"Tidak bisa, aku harus mengulang nanti."

"Kalo begitu aku saja yang pindah ke Sana."

"Kau yakin? Itu akan menunda kelulusan mu juga."

"Tidak ap—" seketika Chanyeol teringat sesuatu, mulutnya kembali menutup. Jika dia mengulang kuliah demi bisa bersama Hyuna, tapi itu juga akan membuat rencana pernikahan mereka semakin diundur.

Chanyeol dan Hyuna memang sudah mendapat restu kedua orang tua mereka kembali untuk melanjutkan rencana pernikahan mereka yang tertunda berbulan-bulan lalu. Meski begitu, ada persyaratan disana dari ayah Hyuna yang masih sedikit keberatan melepaskan sang putri kesayangan. Pernikahan boleh dilaksanakan jika mereka sudah lulus kuliah, paling tidak Chanyeol bisa lulus duluan. Karena keterlambatan Hyuna masuk kuliah saat itu.

Kepala Chanyeol semakin tertunduk lesu, menyadari resikonya nanti, Pada akhirnya dia tidak bisa melakukan apa-apa.

Melihat tampang kekasihnya yang seperti anak kecil kehilangan balon, Hyuna menghapus jarak diantara mereka, memeluk badan Chanyeol dengan erat. Gadis itu seolah mengerti apa yang sedang dipikirkan Chanyeol mengenai masa depan mereka.

"Kuharap kau bisa bersabar, dan jangan melakukan hal bodoh." Kata Hyuna.

"Tapi kau juga harus berjanji, untuk sering pulang dan terus mengabariku."

Hyuna mendongak, menatap jengah ke Chanyeol yang menjulang tinggi diatas kepalanya. "Kau tidak bosan mendengar kata janji dari ku?" Mungkin sudah puluhan kali Chanyeol mununtut kata janji dari Hyuna, dia masih parno jika gadis itu meninggalkannya lagi.

Dengan kepala menggeleng santai, Chanyeol berkata "Tidak." Lalu dia mengecup kening Hyuna dengan kasih sayang mengalir banyak.

Sedangkan, Chanyeol sendiri juga berjanji untuk datang menemui Hyuna disana sesekali dalam beberapa bulan. Bahkan tanpa diminta janji pun dia dengan semangat akan pergi, seperti sebelumnya. Tanpa Hyuna ketahui, Chanyeol sudah sering ke Jepang.

Kali ini Hyuna berangkat sendiri, Suho hanya menemani dengan Chanyeol sampai bandara. Sesampainya disana, dia akan dijemput oleh kedua orang tuanya.

"Kemarilah, oppa juga butuh pelukan." Suho merentangkan kedua tangannya, sedari tadi dia dengan sabar berdiri disamping adiknya yang kini masih menempel pada Chanyeol, menunggu giliran.

Hyuna mundur selangkah lalu menghampiri Suho, memeluk sang kakak tidak kalah eratnya. "Kau akan menyusul nanti?" Tanya Hyuna sembari menghirup dalam-dalam aroma Suho yang membuatnya rindu nanti.

"Ya, akhir bulan. Tunggu saja." Suho mengelus kepala Hyuna dengan lembut lalu mencium puncaknya.

Akhirnya tibalah jam keberangkatan pesawat Hyuna, dengan berat hati dia melangkah menjauh dari dua lelaki kesayangannya. Tapi dia tetap tersenyum untuk mereka saat menoleh kebelakang, agar tidak terlalu sedih.

🇯🇵🇯🇵🇯🇵

Setelah kurang dari dua jam dipesawat, akhirnya dia kembali menginjakkan kaki di Jepang. Menuju titik temu orang tuanya, tidak lupa Hyuna langsung menyalakan kembali ponselnya.

Love Of Dare✔️Where stories live. Discover now