14 [The Night]

1.8K 144 5
                                    

Tunggu, Itu bukan suara jeritan Hyuna.

Itu suara...

Chanyeol?

Apa anak itu juga takut horror? yang benar saja. Diakan lelaki.

"Yeol! Kenapa kau berteriak? jangan bilang kau juga takut dengan film seperti ini?" Tanyaku menoleh karah Chanyeol.

"Aniyaa!! Aku tidak takut!" Ujarnya menutup mata, seperti menahan sesuatu.

"Lalu kenapa kau berteriak sambil menutup mata eoh?" Tanyaku lagi.

"I..igee..dongsaengmu tangannya.." aku melihat yang ditunjuk Chanyeol.

Aigoo..ternyata Hyuna mencengkaram paha kiri Chanyeol. Lantas saja chanyeol berteriak. Pasti ia kaget dengan Hyuna yang mencengkramnya tiba tiba.

"Ommo Hyuna..jika kau takut tidak usah menonton. Kasihan Chanyeol, paha nya sampai memerah karna kuku mu."

Chanyeol saat ini memakai celana pendek diatas lutut. Dan kuku Hyuna tepat sekali diatas kulit kakinya.

"Ah? mi..mian.mianhae.." terlihat Hyuna yang menyesal karna perbuatannya tadi.

"Akan aku ambil kan kotak obat. Sebentar.."

"Aniyo..tidak perlu. Lebih baik kau tidur dikamarmu sekarang. Dipertengahan film pasti akan lebih seram. Kau bisa saja nanti mencakar ku tiba2." Ujar Chanyeol.

Baguss Chanyeol..lanjutkan.

"Kalau begitu. Aku tukar posisi saja. Suho oppa yang ditengah."

Hyuna beranjak dari duduknya dan memaksa menggeserku agar berdempet ke chanyeol.

Aigo..anak ini. Susah sekali dibujuk nya.

Aku menghela nafas sambil melirik ke Chanyeol.
Terlihat Kai yang semakin bosan menunggu.

"Aku bosan. Akan ku percepat filmnya! Aku ingin liat scane yang katanya adalah kisah nyata."

Kai mulai menekan suatu tombol beberapa kali. Dan tepat sekali ia berhenti menekan, itu ada dibagian klimaks film.

"YAKK!! Kkamjong!! Mundurkan lagii... ini menyeramkan!" Kini Hyuna memukul Kai dengan bantal sofa. Ckck.

"Hentikan Hyuna! Tadi kau mencengkram Chanyeol, dan sekarang memukuli Kai. Sudah kubilang Jangan menontonnya jika kau takut. Masuklah ke kamar!." Aku berusaha menahan tangan Hyuna.

Dia diam, tak begeming.

Apa baru saja aku memerahinya?

Dia bangun, tak lagi duduk disampingku.

"Choco,Hyunhee..ayo kita tidur." Hyuna menarik kedua tangan mereka dan mulai meninggalkan ruang Tv.

Sekarang Kai, Sehun, Chanyeol langsung menatapku.

Ya, hanya tinggal kami ber empat.
Kyungsoo tadi membawa baekk untuk pindah tidur dikamarku.

Aku pun menyusul Hyuna ke kamarnya. Dari ambang pintu bisa aku Melihat ia yang langsung tidur dengan selimut yg menutupi nya sampai batas leher.

Dengan pelan aku melangkahkan kaki mendekatinya.

"Mian. Aku tak bermaksud tadi..kau sudah tidur?" Bisik ku tepat ditelinganya yang tertutupi rambutnya.

Aku merasa bersalah memarahinya.

Tak ada jawaban. Matanya juga sudah terpejam.

"Jalja." Aku mengecup kepalanya sembari merapihkan rambutnya.

Love Of Dare✔️Where stories live. Discover now