44 [Sorry 2]

112 24 3
                                    

Hening,, entah apa yang ada dibenak Chanyeol dan Hyuna tidak ada yang ingin membuka suara sejak perjalanan pulang mereka dari club. Dalam hati Hyuna dia merasa sedikit bersalah, diliat dari raut wajah sepertinya Chanyeol sangat bete dan kesal membuat Hyuna tidak berani menatap wajah kekasihnya itu.

Mau bagaimana lagi karna niat Hyuna memang ingin menjauhkan Chanyeol dari wanita bernama Lizy itu, dan inilah resikonya karna dia nekat datang ke club tersebut. Yang penting Chanyeol sudah aman bersamanya pikir Hyuna.

Karna tak nyaman dengan suasana dingin dalam mobil akhirnya Hyuna berinisiatif untuk menyalakan musik tanpa pikir panjang lagi, melihat pergerakan Hyuna Chanyeol pun melirik gadis itu yang kini sedang menyandarkan punggungnya dan lebih memilih menatap keluar jendela yang saat itu perlahan mulai turun hujan. Tangan besar milik Chanyeol pun terjulur untuk mengelus pucuk kepala gadisnya.

“Heyy..”

Reflek Hyuna menoleh kesumber suara tersebut dengan bergumam kecil sebagai sahutan Chanyeol tadi.

“Umm.. kau ingin makan malam dimana?” tanya Chanyeol sambil sesekali kembali melihat kedepan fokus pada jalur mengemudinya.

“Dirumah saja” jawab Hyuna sambil menolehkan kepalanya kembali kearah jendela, tak ingin menatap Chanyeol terlalu lama.

Merasa mendapatkan jawaban yang cuek Chanyeol kembali mengalihkan pandangan kearah Hyuna, sedangkan diluar sana hujan semakin turun dengan deras.

“Kenapa? Kau marah padaku?” Chanyeol mencoba menarik dagu Hyuna agar gadis itu mau menatap dirinya, alhasil Chanyeol melihat Hyuna  yang sedang mencebikkan bibirnya

“Tidak, aku hanya kesal. Kenapa kau diam dan mau saja jika di dekati Lizy. Kau tidak sadar? Jika dia selalu mencari kesempatan dengan mu. Harusnya kita tidak perlu pergi dari sana.” ujar Hyuna dengan cepat mengeluarkan semua unek-uneknya.

“Kesempatan? Memangnya dia melakukan apa? Lalu kau ingin apa jika kita tetap disana? Seharusnya aku yang kesal karna kau nekat kembali datang ketempat itu, sudah jelas Suho melarang mu.” Chanyeol kembali bertanya kali ini ia menatap Hyuna dengan serius dengan menambah kecepatan mobilnya.

“Dia genit dengan mu Chanyeol! Bahkan saat aku datang tadi dia menempelkan kepalanya dilengan mu! Dan dia masih tetap mencari perhatian dengan mu disaat kau bersama ku. Seperti wanita tak tahu malu.” ujar Hyuna dengan nada yang tinggi karna tak tahan lagi dengan sikap Chanyeol yang tidak peka.

Merasa ada yang salah dengan omongan Hyuna, dengan cepat  Chanyeol pun mematikan musik yang dari tadi menyala.

“Jangan bicara sembarangan Hyuna! Dia tidak seperti yang kau katakan. Aku sangat mengenalnya, dia wanita baik-baik!!” terbawa emosi Chanyeol pun membalas dengan nada yang lebih tinggi.

“Kau selalu saja bicara dia wanita baik, dan selalu membelanya sampai membentak ku seperti ini. sekarang aku tidak percaya jika kalian tidak pernah ada hubungan spesial dulu.”

Chanyeol semakin geram mendengarnya, kenapa Hyuna susah sekali untuk percaya dengannya.

“Aku benar-benar tidak ada hubungan apapun dengannya!! jika kau--”

“YAA CHANYEOL BERHENTIII!!”
Teriak Hyuna sambil menunjuk tangannya kedepan membuat Chanyeol kaget dan menginjak rem mendadak.

Shiit--”

Tangan kanan Chanyeol sudah dulu menjulur untuk berjaga menahan tubuh Hyuna agar tidak terbentur dashboard mobil, walaupun mereka memakai seat belt tapi tadi itu sungguh tiba-tiba membuat jantung Hyuna berdebar sangat cepat.

Love Of Dare✔️Where stories live. Discover now