49 [Reunion]

46 4 0
                                    

Gak sadar part ini ternyata terpendam di draft, yg harusnya di up awal thn kemaren baru keinget sekarang😭😭
Mianhaee~
Tahun penuh emosional banget 2020
🌸SELAMAT MEMBACA🌸
.
.
.
Semua pengunjung caffe shop mengalihkan pandangan mereka kepada tiga orang yang baru saja berteriak heboh. Membuat orang sekitar terkejut.

"HYUNA-YAA!!"

Biarlah orang menganggap mereka berlebihan, tapi memang keadaan yang sebenarnya seperti itu. Sejak kejadian beberapa bulan lalu tidak ada yang bisa mengabari Hyuna, seolah-olah gadis itu hilang ditelan bumi tanpa kabar apapun. Meninggalkan teman-temannya tanpa salam perpisahan. Membuat mereka semua penasaran dengan keadaan gadis itu yang terakhir kali berada di rumah sakit dengan kondisi yang sangat tidak baik.

"Jadi bagaimana? Apa nanti kalian akan datang??" Tanya Baekhyun yang kembali ke tujuan awal dia saat menghubungi Suho.

"Tentu sajaa.." jawab Hyuna dengan ekspresi riangnya, membuat teman-temannya tersenyum senang. Sudah lama mereka tidak melihat senyum manis gadis itu.

Setelah hampir dua jam mereka berkomunikasi antara Korea-Jepang akhirnya selesai sudah karena Hyuna yang harus kembali melakukan terapi.
Kini semangat Hyuna semakin bertambah untuk cepat bisa kembali jalan dengan normal, dia tidak ingin datang ke acara keluarga Baekhyun dengan masih menggunakan tongkatnya.

☘️☘️

Akhirnya tanggal yang sangat di nantikan oleh Baekhyun tiba, saat sampai di Jepang dia segera kembali menghubungi Hyuna, memberitahu gadis itu  jika dirinya telah sampai dengan selamat. Acara pembukaan cabang butik baru eommanya akan dimulai besok jam sepuluh pagi.

Karena bosan hanya berdiam diri saja dihotel Baekhyun pun berencana mengunjungi kediaman Hyuna. astaga, dia sangat rindu dengan sahabat karibnya. Hampir setahun mereka tidak bertemu jika diingat-ingat.

Tapi sayangnya Baekhyun mendapat penolakan dari Hyuna, bukan tidak ingin bertemu tentu saja Hyuna juga rindu dengan namja itu, tapi dia mau Baekhyun fokus membantu eommanya untuk besok. Itulah alasan kenapa Baekyun bisa tiba lebih cepat sebelum acara resminya.

Keesokan harinya, kurang sepuluh menit sebelum acara dimulai Hyuna terlihat baru saja turun dari mobil yang berhenti tepat di depan pintu masuk. Dengan perlahan gadis itu turun dibantu oleh seorang lelaki yang sudah sigap berdiri disampingnya.

Baekyun tersenyum senang melihat kedatangan Hyuna, ia berlari kecil menghampiri pintu masuk. Namun senyumnya seketika luntur saat mengetahui pria yang sedang menggandeng lengan sahabatnya itu.

"Jongdae? bagaimana bisa" Lirih Baekhyun sepelan mungkin hanya ia seorang yang bisa mendengarnya.

Tapi itu tak berselang lama, senyumnya kembali muncul kala Hyuna sudah berdiri dihadapannya dengan tampilan formalnya gaun putih gading yang pas ditubuh mungilnya.

"Bogoshipeoo.."

Keduanya saling berpelukan erat untuk melepas rindu, bahkan Baekhyun sampai menggerakan tubuh mereka ke kiri dan ke kanan, mereka terlihat seperti dua teletubis yang berpelukan.

"Aku akan menemui ibunya Baekhyun untuk mengucapkan selamat dan memberikannya ini, kau tunggu sebentar disini bersama dia yaa"

Jongdae terseyum mengerti sambil menganggukan kepalanya lalu memberikan bouket bunga yang sedari tadi dipegang olehnya. Setelah itu tinggalah ia bersama Baekhyun yang sedari tadi memperhatikannya dengan tatapan menyelidik

"Sshh..seharusnya aku menahan bocah itu sedikit lebih lamaa." Gumam Baekhyun.

"Maaf?" Tanya Jongdae yang sekilas mendengar gumaman Baekhyun. Pria itu pikir Baekhyun sedang berbicara dengannya.

"Jujur saja. Aku terkejut kau bisa bersama Hyuna. Bagaimana bisa? Apa kau sengaja mengikutinya ke Jepang??"

Baekhyun sudah tidak tahan dengan segala pemikiran yang ada di otaknya, tanpa basa-basi dia langsung meneror Jongdae dengan pertanyaan yang sedikit menyinggung.

"Tanpa disengaja kami satu universitas. Hmm..aku juga tidak tahu bagaimana bisa, tapi sepertinya ini memang sudah takdirku bersama Hyuna." Jawab Jongdae dengan percaya diri. Dia tahu pria dihadapannya ini terlihat tidak menyukai kedatangannya yang bersama Hyuna.

Baekhyun memberikan tatapan tidak percayanya, Sangat tak terduga Jongdae mengatakan hal seperti itu.

Selang beberapa menit Hyuna kembali menghampiri dua lelaki itu sambil membawakan minuman untuk Jongdae. Baekhyun pun mengajak mereka untuk duduk di meja tamu undangan VIP, banyak hal yang ingin dia bicarakan dengan Hyuna.

Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat tanpa mereka sadari kini sudah dipenghujung acara. Setelah berpamitan Hyuna dan Jongdae pun berjalan keluar dengan diantar Baekhyun.

"Jadi kau masih punya acara lain?" Tanya Baekhyun sebelum Hyuna memasuki mobil.
Sebenarnya dia masih ingin bersama sahabatnya itu untuk waktu yang lebih lama.

"Yaa, dia mengajak ku pergi ke Hokkaido." Jawab Hyuna sambil melirik Jongdae.

"Kami akan bermain SKI disana.." sambung Jongdae

"APA KAU GILAA??!!" Dengan tidak santainya Baekhyun bertanya sambil berteriak didepan Jongdae. Habis sudah kesabarannya.

Bagaimana bisa lelaki itu mengajak Hyuna yang belum sembuh total untuk bermain SKI? Tentu saja dia khawatir dengan kondisi kaki Hyuna, bisa semakin lama gadis itu menetap di Negara ini jika tidak segera sembuh.

Hyuna langsung berdiri didepan Jongdae, menghalangi Baekhyun takut pria itu akan melakukan sesuatu pada Jongdae. Walaupun memiliki wajah yang imut dan sifat yang riang, jika marah Baekhyun akan sangat terlihat menyeramkan.

"Tidak..tidak. Dia hanya bercanda. Kami hanya jalan-jalan disana." Kata Hyuna sambil memegang kedua tangan Baekhyun yang terasa kaku. Sangat terasa jika Lelaki itu sedang menahan emosinya.

Tatapan tajam Baekhyun pun tidak teralihkan pada Jongdae, sedangkan yang ditatap hanya memamerkan wajah santai dengan senyum kiri. Sampai akhirnya mobil Hyuna tiba dan Jongdae langsung membukakan pintu lalu menuntun Hyuna untuk masuk.

"Aku akan mengabarimu lagi nanti" kata Hyuna setelah membuka jendela mobil.

" Ya. Harus." Tegas Baekhyun sambil melambaikan tangannya.

Sebelum memasuki mobil Jongdae merapihkan setelan pakaiannya lalu ikut masuk ke mobil.

Baekhyun yang hendak kembali masuk, namun berhenti sesaat karena mengingat kembali apa yang tadi dilihatnya barusan, Ia kembali memutar badannya dan melihat mobil Hyuna yang sudah meninggalkan area butik.

Seketika, Jantung Baekhyun berdebar dua kali lipat lebih cepat.
.
.
.
.
.
TBC

Cerita ini pasti bakal aku selesain sampai tamat. Semoga tahun ini terselesaikan, Jadi terimakasih buat readers yang masih mau membaca cerita LOD ini yang sangat lama sekali update nya.
사랑해요 ❤️

Mrs_KimHyn
04,  Agustus 2020
⛅️⛅️⛅️

Love Of Dare✔️Where stories live. Discover now