27 • Bagian hidup

Start from the beginning
                                    

Bara: Kita ada tugas. Jam 9 mlm.
Jl. Anyer Timur.
GalaksiAgl : gue skp dl
Darrel : ok sobat
PancaMeg :Mengkuy
Biru : siap

Galaksi menghela napas panjang, ia sudah ada niat untuk berbicara dengan Ara tapi ada tugas. Ia merasa lega saat guru dikelas itu sudah mengakhiri KBM. Dengan sigap ia berjalan masuk ke kelas dan menarik Ara keluar terlebih dulu.

"Galaksi! apa-apaan ini!" seru bu Dera. Guru dikelas ini.

"Sudah jam pulang. Pacar saya ada acara keluarga."

Setelah berucap itu, Galaksi membawa Ara keluar menuju parkiran. Tak memperdulikan Ara yang memukuli lengannya untuk dilepaskan.

Galaksi sesegera mungkin memakaikan helm dikepala Ara agar gadis itu tidak bisa beralasan kabur.

Yang Ara lakukan sejak tadi hanya berkomat-kamit membaca doa sembari berkata Kak Gala jingan. Yang artinya menurut Ara, kak Gala kasar.

"Naik gih." titah Galaksi.

Ara menggelengkan kepalanya.

"Naik Ra, ada yang mau gue bicarain."

"Ini udah bicara." ketus Ara.

Galaksi menarik napas panjang. Tidak ada pilihan lain, ia langsung mengendong Ara dan mendudukan dijok belakang. Setelah dirasa Ara duduk dengan benar, ia menaiki motornya dan melaju ke tempat tujuan. Rumah Ara.

"MAU BELI JAJAN GAK?" tanya Galaksi saat melewati bazar makanan.

Ara menaikkan kaca helmnya, "GAK!" jawabnya.

15 menit kemudian motor sport Galaksi memasuki gerbang hitam rumah Ara. Ia mematikan mesin motornya dan membiarkan Ara turun.

Galaksi berlari menyusul Ara yang memasuki rumah bernuansi putih gading itu. Matanya menelisik. Sepi, dimana Darrel, Liana, dan Edmod?

Galaksi meletakkan tasnya disofa dan berjalan ke dapur.

"Lagi ngapain Pi?" tanyanya saat melihat Edmod berdiri di depan kompor listrik.

Edmod menoleh dan tersenyum, "Buat bubur nih, Mami sakit." jawabnya.

"Kok bisa?! sakit apa?"

"Demam ringan."

Galaksi mengangguk-anggukkan kepalanya, "Darrel kemana?"

"Gantiin Papi sebentar di kantor. Tumben-tumbenan dia rajin banget, ada maunya pasti." cerocos Edmod.

"Gitu ya...yaudah Gala susul Ara dulu ya, ada masalah rumah tangga. Gws buat Mami."

"Kamu apain lagi anak Papi?!"

Galaksi sontak menghentikan langkahnya dan cengar-cengir tidak jelas, "Kali ini beneran serius Pi, Gala gak bisa ceritain sekarang."

Edmod memicingkan matanya, apa karena ucapan putrinya kemarin malam?

"Papi! masa Kak Gala musuhan sama Mamanya. Sampe-sampe pas ulang tahun tante Andin, Kak Gala gak mau ucapin. Pokoknya Ara marah sama kak Gala!"

"Pi? Papi.." panggil Galaksi sembari mengibaskan tangannya di depan wajah Edmod.

"Hah? eh iya sana gih keburu makin marah anak Papi." ucap Edmod.

POSSESSIVE GALAKSI | TerbitWhere stories live. Discover now